BEST PRACTICE

Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning

Pada Pelajaran IPS Materi Interaksi Sosial Kelas VII
di SMP Negeri 8 Bontang

NASKAH BEST PRACTICE UNTUK MEMENUHI TUGAS PROGRAM PKB

MELALUI PKP BERBASIS ZONASI

OLEH:
I Putu Suwitra, M.Pd.

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BONTANG

SMP NEGERI 8 BONTANG
JL. A.P. MANGKUNEGARA BONTANG KALIMANTAN TIMUR
2019

HALAMAN JUDUL

i
 HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis dalam bentuk best practice yang berjudul “Implementasi

Model Pembelajaran Discovery Learning pada pelajaran IPS materi Interaksi
Sosial Kelas VII di SMP Negeri 8 Bontang” disusun oleh I Putu Suwitra, M.Pd.
diketahui dan disahkan pada:
Hari /Tanggal : Jum’at, 01 Nopember 2019

Kepala SMPN 8 Bontang

Purwanto, M.Pd.
NIP. 196908211994121005
 BIODATA PENULIS

Nama : I PUTU SUWITRA

NIK : 6474021706750001
Tempat,Tgl Lahir : PEMUTERAN, 17 JUNI 1975
Alamat Rumah : JL. JL. D.I. PANJAITAN KOTA BONTANG
Alamat Surel : Suwitra.iputu@gmail.com
No HP : 081350804567
Program Studi S1 : Pendidikan Sejarah Tambahan Pendidikan IPS
Tahun Lulus S2 : 2017
Sekolah Tugas : SMP NEGERI 8 BONTANG
Provinsi Tugas : KALIMANTAN TIMUR

Bontang, 27 Oktober 2018

Hormat saya,

I Putu Suwitra, M.Pd.

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan karuniaNya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan naskah best practice dengan
judul ” Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning pada pelajaran
IPS materi Interaksi Sosial Kelas VII di SMP Negeri 8 Bontang. Tiada gading
yang tak retak, penulis menyadari naskah ini jauh dari sempurna, dan tidak dapat
tersusun tanpa bantuan beberapa pihak, sehingga tak lupa penulis menyampaikan
rasa terima kasih pada :
1. Kepala SMP Negeri 8 Bontang Bpk. Purwanto, M.Pd yang telah memberikan
ijin pada penulis untuk mengikuti lomba
2. Rekan-rekan guru SMP Negeri 8 Bontang yang telah membantu selama
penelitian
3. Keluargaku yang telah memberikan support terbaiknya
Oleh sebab itu maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun guna kesempurnaan naskah ini. Semoga Allah mencatat segala amal
kebaikan atas bantuan yang sudah diberikan pada penulis.

Bontang, Oktober 2019

Penulis
 DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
BIODATA PENULIS ......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ 1
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 2
A. Latar Belakang .......................................................................................... 2
B. Jenis Kegiatan ........................................................................................... 3
C. Manfaat ..................................................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN............................................................... 4

A. Tujuan dan Sasaran ................................................................................... 4
B. Materi Kegiatan......................................................................................... 4
C. Metode Kegiatan ....................................................................................... 5
D. Alat/Instrumen .......................................................................................... 8
E. Waktu dan Tempat Kejadian ..................... Error! Bookmark not defined.

BAB III HASIL KEGIATAN .............................................................................. 9

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................................. 11
A. Simpulan ................................................................................................. 11
B. Rekomendasi ........................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12
LAMPIRAN ...................................................................................................... 13
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto Kegiatan

Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKS
Lampiran 5 : Kisi-kisi Soal
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penskoran
Lampiran 7 : Lembar Observasi proses pembelajaran
Lampiran 8 : Kuisioner

1
 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Implementasi Kurikulum 2013 yang menjadi rujukan proses pembelajaran

pada sekolah perlu mengintegrasikan penguatan pendikan karakter dan juga
gerakan literasi nasional, integrasi yang di maksud bukan lagi sebagai tambahan
program atau sisipan melainkan sebagai satu kesatuan yang ada pada setiap proses
pembelajaran, penerapannya dapat dilakukan didalam maupun di luar kelas.
Pengembangan penguatan yang baik diiringi dengan kemampuan
literasinya akan meningkatkan kemampuan kompetensi ketrampian berpikir
tingkat tinggi atau High Order Thinking Skills (HOTS), pemerintah
mengharapkan para peserta didik dapat mencapai ketrampilan tersebut dalam
upaya menghadapi masa depannya.
Kurikulum 2013 mewadahi penerapan pembelajaran berbasis HOTS
namun pada praktiknya penulis mengalami beberapa kendala seperti latar
belakang kemampuan peserta didik, kondisi sarana prasarana sekolah, dan guru
tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada ketrampilan
berpikir tingkat tinggi, selain itu tuntutan untuk mendapatkan nilai USBN yang
tinggi, karena penilaian akhir masih tampak pada nilai kognitif, sementara nilai
praktis tidak kelihatan. Sehingga kemampuan pengukuran peserta didik hanya
mencapai level C1 (mengingat) dan C2 (memahami).
Berdasarkan hasil Observasi dan wawancara yang dilakukan diperoleh
beberapa informasi antara lain: 1) guru lebih banyak menggunakan metode
ceramaha, 2) metode penugasan seringkali diberikan guru pada siswa, hal ini
berdampak kejenuhan belajar, dan suasana belajar menjadi kaku, siswa cenderung
pasif, belajar tidak out of the box atau tidak mempelajari yang lain selain materi
yang ada pada buku teks.
Menghadapi era revolusi industry 4.0 ketrampilan berpikir tingkat tinggi
sangat diperlukan, salah satu peulis lakukan adalah menggunakan model
pembelajaran model Discovery learning yang merupakan model pengajaran
peserta didik terlibat langsung dalam penggunaan proses mentalnya untuk
menemukan beberapa konsep dan prinsip dan akhirnya menarik dalam suatu
kesimpulan. Discovery Learning membelajarkan peserta didik untuk berpikir
secara kritis dan analitis ,
B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan adalah praktik terbaik pada pembelajaran IPS

materi Interaksi sosial kelas VII di SMP Negeri 8 Bontang.

C. Manfaat

Praktik baik ini sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang

lebih aktif dan inovatif, dan meningkatkan kompetensi peserta didik berorientasi
pada ketrampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thingking Skills
(HOTS).
 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan praktik baik ini adalah untuk menjelaskan proses pembelajaran

menerapkan model pembelajaran yang berorientasi High Order Thinking Skills
(HOTS).
Sasaran pelaksanaan praktik baik ini adalah siswa kelas VIIA semester 1
di SMP Negeri 8 Bontang sebanyak 34 siswa.

B. Materi Kegiatan

Materi kegiatan dalam kegiatan pembelajaran praktik baik ini adalah materi
Interaksi sosial kelas VII, pada materi kegiatan guru sudah memiliki gambaran
target apa yang akan dicapai antara kemampuan pengetahuan dan kemampuan
ketrampilan yang akan peserta didik dapatkan, sebaran target materi dapat dilihat
pada tabel berikut ini:

Tabel 1 Target KD Pengetahuan dan KD Ketrampilan

KD Pengetahuan : KD Keterampilan :

3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam
ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial, ekonomi, budaya dalam nilai dan
norma serta kelembagaan sosial budaya
4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang
interaksi sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya

Target KD Keterampilan :
Target KD Pengetahuan :
1. Menyajikan hasil identifikasi tentang
1. Megidentifikasi interaksi spasial dalam interaksi sosial dalam ruang
ruang
2. Menyajikan hasil identifikasitentang
2. Mengidentifikasi pengaruh interaksi pengaruh interaksi sosial terhadap
sosial terhadap kelembagaan sosial kehidupan sosial dalam nilai dan
dalam nilai dan norma norma

3. Mengidentifikasi pengaruh interaksi

 sosial terhadap kehidupan ekonomi 3. Menyajikan hasil identifikasi tentang
dalam nilai dan norma pengaruh interaksi sosial terhadap
kehidupan ekonomi dalam nilai dan
4. Mengidentifikasi pengaruh interaksi norma
sosial terhadap kehidupan budaya
dalam nilai dan norma 4. Menyajikan hasil identifikasitentang
pengaruh interaksi sosial terhadap
kehidupan budaya dalam nilai dan
norma

5. Menyajikan hasil identifikasitentang

pengaruh interaksi sosial terhadap
kelembagaan sosial budaya

C. Metode Kegiatan

Pelaksanaan praktik baik ini menerapkan model pembelajaran Discovery

Learning dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemetaan KD
Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) dengan materi interaksi sosial.
2. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam IPK Penunjang:
ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan 3.2.1 Menjelaskan interaksi sosial
3.2.2 Menjelaskan ruang interaksi sosial
sosial, ekonomi, budaya dalam nilai dan
IPK Kunci:
norma serta kelembagaan sosial budaya 3.2.3 Menjabarkan pengertian interaksi
sosial
3.2.4 Mengidentifikasi syarat terjadinya
interaksi sosial
3.2.5 Menguraikan fakor-faktor yang
mempengaruhi interaksi sosial
3.2.6 mengkategorikan ruang interaksi
sosial
3.2.7 membedakan bentuk-bentuk proses
sosial
3.2.8 Mencontohkan pengaruh interaksi
sosial
 IPK Pengayaan:
3.2.9 mengklasifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi interaksi sosial
3.2.10 Mengklasifikasi bentuk-bentuk
proses sosial
3.2.11 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi interaksi sosial
3.2.12 Menganalisis bentuk-bentuk proses
sosial

3. Pemilihan Model Pembelajaran

Merencanakan kegiatan pembelajaran berorientasi HOTS dengan
pendekatan saintifik model Discovery learning
4. Merencanakan Kegiatan Pembelajaran sesuai model Discovery Learning
Rencana kegiatan pembelajaran model Discovery Learning sesuai dengan
sintaknya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2 Rencana Kegiatan Pembelajaran Model Discovery Learning
Sintak Guru Siswa
1. Pemberian rangsangan Guru menyampaikan Menyimak informasi
(stimulation informasi pembuka dan menjawab
mengenai interaksi pertanyaan guru, serta
sosial, seperti : apakah mengamati gambar
kamu memiliki teman?, pada LCD
dst
Guru menayangkan
gambar
2. Pernyataan identifikasi Guru memberikan Siswa merumuskan dan
masalah (problem beberapa pertanyaan menjawab pertanyaan
statement tentang kondisi interaksi guru dan memberikan
seperti pada tayangan. penjelasan
Guru mengarahkan
siswa merumuskan
pertanyaan dan
berpendapat
3. Pengumpulan data Guru membimbing Siswa mengumpulkan
(data collection) melakukan pencarian, data hasil membaca dan
pengumpulan dengan berdiskusi (kerjasama)
referensi buku-buku atau
sumber lain yang relevan
agar dapat menjabarkan
faktor-faktor yang
mempengaruhi interaksi
 sosial (Literasi membaca)

Guru memberikan
pembimbingan dalam
diskusi kelompok

4. Pengolahan data (data Peserta didik dalam

processing); kelompoknya berdiskusi
(kerjasama) mengolah
data hasil membaca
referensi (Literasi
Baca)dan informasi yang
sudah dikumpulkan, dan
menyusun naskah dialog
role paying sesuai dengan
faktor-fakto yang
mempengaruhi interaksi
sosial
Peserta didik
menuangkan hasil diskusi
kelompok dalam naskah
untuk disajikan dalam
bentuk role playing

5. Pembuktian Guru melakukan penilaian Masing-masing kelompok

(verification); proses bermain peran sesuai
naskah dan kelompok
lain menanggapi

6. Menarik Guru memberikan Peserta didik membuat

simpulan/generalisasi penguatan dan tanggapan resume dengan
(generalization); mengenai pembelajaran bimbingan guru tentang
dengan bermain peran point-point penting yang
muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang telah
dilakukan

5. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang disusun meliputi RPP, bahan ajar,
instrument penilaian. RPP yag disusun dengan integrasi Penguatan Pendidikan
Karakater (PPK), kegiatan literasi serta kecakapan abad 21
6. Media dan Instrumen
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik baik ini adalah gambar
yang diunduh dari laman http://bit.do/guru-mengajar , http://bit.do/pertandingan-
basket, Instrumen yang digunakan adalah berupa lembar observasi dan hasil
belajar siswa dengan tes pilihan ganda dan uraian singkat.
7. Waktu dan Tempat Kegiatan
Praktik baik dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2019 bertempat dikelas
VII A SMP Negeri 8 Bontang Kalimantan Timur

D. Media/Instrumen
Media pembelajaran digunakan dalam praktik baik ini adalah gambar
http://bit.do/guru-mengajar, http://bit.do/pertandingan-basket, LKPD tentang
faktor-faktor penyebab interaksi sosial, slide presentasi menggunakan Microsoft
Power Point.
Instrumen pengamatan dalam praktik baik berupa lembar obsevasi, instrument
hasil belajar, lembar quisioner motivasi

E. Waktu dan Tempat kegiatan

Praktik baik ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Oktober 2019 dikelas
VIIA
 BAB III HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat dilaporkan dalam praktik baik ini diuraikan sebagai
berikut:
1. Proses pembelajaran materi interaksi sosial lebih aktif, aktifitas pembelajaran
lebih hidup, siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan metode Discovery Learning.
2. Pembelajaran materi interaksi sosial menerapkan model Discovery Learning
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan Transfer Knowledge
berupa menganalisis proses terjadinya interaksi sosial dilingkungan tempat
tinggal siswa.
3. Penerapan model Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa
berpikir kritis melalui diskusi kelompok untk mencari conth-contoh bentuk
interaksi sosial asosiatif dan disosiatif
4. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning juga meningkatkan
kemampuan siswa dalam memecahkan masakah (problem solving) denagn
berdiskusi untuk mendeskripsikan akibat yang ditimbulkan dari permasalahan
yang terdapat di artikel beserta usulan upaya pencegahannya di kertas

B. Masalah Yang Dihadapi

1. Siswa belum terbiasa belajar dengan metode Discovery Learning sehingga
masih perlu banyak pengarahan guru.
2. Kompetensi guru belum memadai untuk membuat video pembelajaran yang
sesuai dengan materi interaksi sosial
3. Penilaian masih berorientasi pada aspek pengetahuan, sedangkan penilaian
proses belum dilaksanakan secara optimal.
C. Cara Mengatasi Masalah
Agar pembelajaran model Discovery Learning dapat dilaksanakan dengan
baik maka perlu dilakukan beberapa hal :
1. Peningkatan kemampuan berdskusi siswa dengan cara banyak latihan
menggunakan pembelajarn berkelompok.
2. Penugasan pada siswa untuk mencari informasi dari sumber belajar yang lain
3. Peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan dan pembuatan media
pembelajaran berbasis IT
 BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Pembelajaran model Discovery Learning layak dijadikan praktik baik untuk
pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat meningkatkan kemampuan
transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Menyusun RPP yang lebih sistematis dengan model pembelajaran Discovery
Learning tidak hanya berorientasi HOTS, namun juga mengintegrasikan
Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK), literasi dan kecakapan abad 21

B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran dengan model Discovery
Learning berikut disampaikan rekomendasi yang relevan:
1. Guru hendaknya tidak mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku
guru, tetapi harus berani melakukan inovasi pembelajaran sesuai dengan latar
belakang siswa dan kondisi sekolah.
2. Siswa diharapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak
hanya hafalan dan mampu menelaah materi secara mendalam.
3. Dukungan dari sekolah berupa pengadaan sarana prasarana yang lebih
memadai terutama berbasis IT
 DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar.2019.Media Pembelajaran.Depok: Rajawali Pers.

Pudjiastuti, Ari.2018.Memotret Kompetensi Siswa.Surabaya: Cipta Media Edukasi.

Purwani, Niken.2017. Inspiring Classroom Stories. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Sanjaya, Wina. (2016). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media.

Sudjana, Nana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar- mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Eka Sumaryanti, Tahmid Sabri dan Rosnita, diakses 18 September 2019

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/24351
LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto-foto Kegiatan

Lampiran 2 RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 8 Bontang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelas/ Semester : 7/1
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Pengetahuan
3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial 3.2.5 Menguraikan fakor-faktor yang
dalam ruang dan pengaruhnya memengaruhi interaksi sosial
terhadap kehidupan sosial,
 ekonomi, budaya dalam nilai
dan norma serta kelembagaan
sosial budaya

Kompetensi Keterampilan
4.2 Menyajikan hasil identifikasi 4.2.2 Menyusun bahan paparan tentang
tentang interaksi sosial dalam interaksi sosial
ruang dan pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, budaya dalam nilai
dan norma serta kelembagaan
sosial budaya

Fokus nilai-nilai sikap

1. Peduli
2. Jujur berkarya
3. Tanggung jawab
4. Toleran
5. Kerjasama
6. Proaktif
7. kreatif

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning,
peserta didik mampu:
1. Menguraikan empat faktor yang memengaruhi interaksi sosial dengan tepat
2. Menyusun dialog sederhana dalam bermain peran tentang faktor-faktor yang
memengaruhi interaksi sosial dengan pilihan kata dan kaidah penggunaan
kalimat yang tepat

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Fakta
➢ Interaksi social adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan,
antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan
kelompok manusia.
b. Konsep
➢ Interaksi Sosial
o Pengertian dan syarat Interaksi Sosial
o Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
c. Prinsip
➢ Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga sosial
➢ Lembaga Sosial
o Pengertian Lembaga Sosial
o Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial
d. Prosedur
➢ Membuat laporan tentang bentuk interaksi social di masyarakat.
➢ Membuat laporan tentang hasil telaah mengenai pengaruh interaksi social
terhadap pembentukan lembaga social
 ➢ Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk norma dan
sanksinya di masyarakat sekitar
➢ Membuat laporan hasil diskusi tentang peran lembaga politik di tanah air.

2. Materi pembelajaran remedial

➢ Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga social

3. Materi pembelajaran pengayaan

➢ Menurut Peter Berger (1978) sosialisasi adalah proses melalui mana seorang
anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
Sosialisasikanlah bagaimana cara berinteraksi di masyarakat dan lembaga
sosial ?

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
4. Internet, alamat http://bit.do/guru-mengajar

G. Sumber belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa kelas 7 Mata
Pelajaran IPS Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman (94 –
96)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru kelas 7 Mata
Pelajaran IPS Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman (50 –
92

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke 1
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum

memulai proses pembelajaran, menghayati dan
(persiapan/orientasi) mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter)
serta membiasakan membaca dan memaknai
(Literasi)
⚫ Mempersilakan peserta didik untuk memberi
salam dan berdoa
⚫ Mengecek kehadiran peserta didik
⚫ Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
 ⚫ Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
Apersepsi dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi sebelumnya,
Definisi interaksi sosial dan syarat interaksi
sosial
⚫ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi ⚫ Mendiskusikan kompetensi yang sudah
dipelajari dan menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan interaksi sosial
⚫ Menyampaikan garis besar cakupan materi
interaksi sosial
⚫ Menyampaikan metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi interaksi sosial
⚫ Mengelompokkan peserta didik melalui
permainan

B. Kegiatan Inti

Sintak Model 7. Pemberian rangsangan (stimulation); peserta

Pembelajaran 1 didik menyaksikan dan mengamati peristiwa
interaksi sosial yang ada di masyarakat, (literasi
digital) disajikan dua gambar peserta didik
diminta mengamati gambar di bawah ini

http://bit.do/guru-mengajar

(gambar guru sedang mengajar)

Individu dengan kelompok
http://bit.do/pertandingan-basket

(gambar pertandingan bola basket)

Kelompok dengan kelompok

8. Pernyataan identifikasi masalah (problem

statement); setiap peserta didik menyimpulkan
hasil pengamatan secara rinci kondisi interaksi
sosial yang ada di masyarakat secara mandiri
Peserta didik merumuskan pernyataan dan di
arahkan oleh guru agar sesuai dengan tujuan
pembelajaran, seperti:
a) Apa pendapatmu tentang interaksi yang ada
pada gambar tadi?
b) Mengapa penting berinteraksi sosial?

9. Pengumpulan data (data collection):

1) Peserta didik dalam kelompoknya
(Kerjasama) dengan bimbingan guru
melakukan pencarian, pengumpulan dengan
referensi buku-buku atau sumber lain yang
relevan agar dapat menjabarkan faktor-faktor
yang mempengaruhi interaksi sosial (Literasi
membaca)

2) Peserta didik mengumpulkan data hasil

membaca dan berdiskusi (kerjasama)

10. Pengolahan data (data processing);

1) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
(kerjasama) mengolah data hasil membaca
referensi (Literasi Baca)dan informasi yang
sudah dikumpulkan, dan menyusun naskah
dialog role paying sesuai dengan faktor-fakto
yang mempengaruhi interaksi sosial
2) Peserta didik menuangkan hasil diskusi
kelompok dalam naskah untuk disajikan
 dalam bentuk role playing

11. Pembuktian (verification);

Masing-masing kelompok bermain peran sesuai
naskah dan kelompok lain menanggapi

12. Menarik simpulan/generalisasi (generalization);

1) Guru memberikan penguatan dan tanggapan
mengenai pembelajaran dengan bermain
peran
2) peserta didik membuat resume dengan
bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran

yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

C. Kegiatan Penutup

1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi interaksi sosial yang telah dilakukan
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang akan di bahas
pada pertemuan berikutnya
4. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam

I. Penilaian

a. Teknik Penilaian

1) Sikap
Observasi

Penilaian Sikap Jurnal (buku catatan harian tentang siswa oleh guru)

Nama sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas :
Tahun Pelajaran :
Nama Guru :

Contoh isi Buku Catatan Harian:

No. Hari/Tanggal Nama Siswa Kejadian
1.
2.
3.
dst.

Catatan :
Kolom kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif. Catatan dalam
lembaran buku tersebut, selain bermanfaat untuk merekam dan menilai perilaku siswa
sangat bermanfaat pula untuk menilai sikap siswa serta dapat menjadi bahan dalam
penilaian perkembangan siswa secara keseluruhan. Selain itu, dalam observasi perilaku
dapat juga digunakan daftar cek yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan
muncul dari siswa pada umumnya atau dalam keadaan tertentu.

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :

Nama Tindak
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ttd
Siswa Lanjut
1.
2.
3.

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :

Nama Butir Ttd Tindak

No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap Lanjut
1. ...

...
 2) Keterampilan
a. Unjuk kerja

Kisi-kisi Penilaian Praktik

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :

Rubrik Penskoran Penilaian Praktik

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Melakukan praktik dengan benar.
Jumlah
Skor Maksimum 6 (2+4)

Rubrik Penilaian Praktik

No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan 2 :Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
alat dan bahan 1 :Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
0: Tidak menyiapkan alat bahan
2. Melakukan 4:Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.
praktik 3:Melakukan tiga langkah kerja dengant epat.
2:Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1:Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0:Tidak melakukan langkah kerja.

Nilai = =100

b. Bermain peran
Pedoman Penskoran Tugas Membuat Naskah

No. Aspek yang dinilai Skor

Kesesuaian dengan konsep dan prinsip
1. 0-3
Ketepatan memilih naskah
2. 0-3
Kreativitas
3. 0-3
Ketepatan waktu pengumpulan naskah
4. 0-3
Kerapihan hasil
5. 0-3
Skor maksimum 6

Nilai = =100

1) Pengetahuan
Penugasan, Tes tertulis

KISI KISI-KISI PENULISAN SOAL

Kisi-Kisi Penulisan Soal

Kompetensi Materi Indikator Nomor
No. IPK Level Bentuk Soal
Dasar Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
3.2 Menganalisis Faktor Disajikan L3 Pilihan 1
Mengidentifikasi faktor-faktor -faktor gambar Ganda
interaksi sosial yang yang siswa
dalam ruang dan mempengaruh memp dapat
pengaruhnya
i interaksi engar menganali
terhadap
kehidupan sosial,
sosial uhi sis faktor-
ekonomi, budaya intera faktor
dalam nilai dan ksi yang
norma serta sosial mempeng
kelembagaan aruhi
sosial budaya interaksi Uraian 2
sosial

Disajikan
gambar
siswa
 dapat
mengiden
tifikasi
faktor-
faktor
yang
mempeng
aruhi
interaksi
sosial

1. KARTU SOAL
KARTU SOAL PILIHAN GANDA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : 7/1

3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya

Kompetensi Dasar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Materi

Disajikan gambar siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang

Indikator Soal
mempengaruhi interaksi sosial
L3
Level Kognitif

Soal
Perhatikan gambar berikut

Sumber foto Banjir di Bontang 2019

Ketika bencana banjir tahun 2019 yang melanda Bontang dan menimbulkan keprihatinan
dari berbagai pihak. Kemudian banyak masyarakat yang membantu para korban banjir,
proses ini disebut….
A. imitasi
B. simpati
C. sugesti
D. identifikasi

Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 B. simpati 1

KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2

(URAIAN)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : 7/1

3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya

Kompetensi Dasar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Materi
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Indikator Soal
Level 3
Level Kognitif

Soal : amatilah gambar berikut!

Jelaskan faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial

tersebut ?
 Kunci Pedoman Penskoran
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
2 Yang mendorong terjadinya interaksi pada gambar tersebut adalah
faktor empati yang ditunjukan oleh ibu kepada anaknya yang sedang
menghadapi masalah

Penskoran Soal Uraian

Nomor
Soal Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
1 Siswa dapa tmenyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar.
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap.
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar.
4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar
Skor maksimum 3

KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR

ALTERNATIF PERTANYAAN MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi
2
kurang lengkap.
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
❖ Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.
Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM
dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
❖ Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan
Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali
oleh guru materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan
soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari
tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila
masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
❖ Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 ➢ pembelajaran ulang
➢ bimbingan perorangan
➢ belajar kelompok
➢ pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.

b. Pengayaan
❖ Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang
telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
❖ Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
❖ Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal
pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-
pertanyaan pilihan ganda dalam buku panduan guru. Guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam
bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
J. Bahan Ajar
Kontak sosial dan komunikasi merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa
adanya dua syarat tersebut, interaksi sosial tidak akan terjadi. Berlangsungnya suatu
proses interaksi sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut :

1. Faktor Imitasi
Imitasi berasal dari kata imitation yaitu proses seseorang mencontoh orang lain
atau kelompok. Untuk dapat meniru, menurut Choros (2003:66) ada empat syarat,
yaitu :
1) Harus menaruh minat terhadap seseorang yang akan diimitasi.
2) Mengagumi hal-hal yang akan diimitasi.
3) Harus memeberikan penghargaan sosial yang tinggi terhadap objek yang
akan menjadi objek imitasi
4) Pihak yang akan melakukan imitasi harus memiliki penegtahuan tentang
pihak atau sesuatu yang akan diimitasi.

2. Faktor Sugesti
Sugesti artinya pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. Misalnya,
seorang pasien yanga akan berobat kepada seorang dokter, pasien akan cepat
mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan kepercayaannya yang tinggi
(sugesti) pada dokter tersebut.
3. Faktor Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan
dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Faktor identifikasi
sifatnya lebih mendalam dripada imitasi karena kepribadian seseorang dapat
 terbentuk atas dasar proses identifikasi. Contohnya kita mengidolakan
seseorang sehingga semua tingkah laku orang itu kita lakukan.
4. Faktor Simpati
Simpati merupakan proses ketika seseorang merasa tertarik kepada orang
lain. Simpati akan muncul melalui perasaan yang memegang peranan sangat
penting. Faktor simpati yang utama adalah ingin mengerti dan ingin bekerja
sama dengan orang lain.

1. Motivasi berhubungan dengan kekuatan (dorongan) yang berada di dalam diri

manusia. Motivasi tidak dapat terlihat dari luar. Motivasi dapat menggerakkan
manusia untuk menampilkan suatu tingkah laku kearah pencapaian suatu tujuan.
Tingkah laku dapat dilandasi oleh berbagai macam motivasi. Dorongan yang
mendasari seseorang untuk melakukan perbuatan berdasarkan pertimbangan
rasionaitis. Motivasi dalam diri seseorang dapat muncul disebabkan faktor atau
pengaruh dari orang lain sehingga individu melakukan kontak dengan orang lain
2. Empati merupakan simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan
fisik seseorang. Contohnya, seorang ibu akan merasa kesepian ketika anaknya
yang bersekolah di luar kota. Ia selalu rindu dan memikirkan anaknya tersebut
sehingga jatuh sakit. Contoh lain, seorang pria baru saja menjenguk keluarganya
yang mengalami kecelakaan. Orang tersebut kemudian jatuh sakit karena selalu
membayangkan dan memikirkan kejadian yang menimpa keluarganya.

Mengetahui, Bontang, 18 Oktober 2019

Kepala SMP Negeri 8 Bontang Peserta,

Purwanto, M. Pd. I Putu Suwitra, M. Pd.

NIP. 196908211994121005 NIP. 197506172010011005
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKS
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraia
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran
Lampiran 8 : Kuesioner motivasi belajar siswa
Lampiran 3 Bahan Ajar
Presentasi dalam bentuk Microsof Power Point
Lampiran 4
Lembar Kerja Peserta Didik
LK FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

Tujuan :

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta didik mampu

mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi sosial berdasarkan
bahan bacaan

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta didik mampu

memperagakan dialog yang menjelaskan tentang faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya interaksi sosial di depan kelas

Kelompok : Imitasi

Ketua Kelompok : ……………..……………

Anggota : ……………..……………

……………..……………

……………..……………

Setelah memahami uraian materi tentang faktor-faktor penyebab terjadinya interaksi

sosial, buatlah dialog singkat durasi 5 menit untuk menjelaskan faktor Imitasi yang
terjadi di lingkungan masyarakat

Hasil kegiatan diskusi

….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………

….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………

1
LK FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

Tujuan :

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta didik mampu

mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi sosial berdasarkan
bahan bacaan

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta didik mampu

memperagakan dialog yang menjelaskan tentang faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya interaksi sosial di depan kelas

Kelompok : Identifikasi

Ketua Kelompok : ……………..……………

Anggota : ……………..……………

……………..……………

……………..……………

Setelah memahami uraian materi tentang faktor-faktor penyebab terjadinya interaksi

sosial, buatlah dialog singkat durasi 5 menit untuk menjelaskan faktor Identifikasi yang
terjadi di lingkungan masyarakat

Hasil kegiatan diskusi

….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………

….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
 LK FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

Tujuan :

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta didik mampu

mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi sosial
berdasarkan bahan bacaan

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta didik mampu

memperagakan dialog yang menjelaskan tentang faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya interaksi sosial di depan kelas

Kelompok : Simpati

Ketua Kelompok : ……………..……………

Anggota : ……………..……………

……………..……………

……………..……………

Setelah memahami uraian materi tentang faktor-faktor penyebab terjadinya interaksi

sosial, buatlah dialog singkat durasi 5 menit untuk menjelaskan faktor Simpati yang
terjadi di lingkungan masyarakat

Hasil kegiatan diskusi

….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………

….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
 LK FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

Tujuan :

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta didik mampu

mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi sosial berdasarkan
bahan bacaan

Setelah mengerjakan Lembar Kerja ini diharapkan peserta didik mampu

memperagakan dialog yang menjelaskan tentang faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya interaksi sosial di depan kelas

Kelompok : Sugesti

Ketua Kelompok : ……………..……………

Anggota : ……………..……………

……………..……………

……………..……………

Setelah memahami uraian materi tentang faktor-faktor penyebab terjadinya interaksi

sosial, buatlah dialog singkat durasi 5 menit untuk menjelaskan faktor Sugesti yang
terjadi di lingkungan masyarakat

Hasil kegiatan diskusi

….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………

….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
….…………………………………………………………………………………………
Lampiran 5

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : SMP Negeri 8 Bontang

Jumlah soal :2
Mata pelajaran : IPS
Bentuk soal/tes : Uraian dan Pilihan Ganda
Penyusun : I Putu Suwitra, M.Pd.
Alokasi waktu :

Kisi-Kisi Penulisan Soal

Kompetensi Materi Indikator Nomor

No. IPK Soal Level Bentuk Soal
Dasar Pokok Soal

1 2 3 4 5 6 7

3.2 Menganalisis Faktor Disajikan L3 Pilihan 1

Mengidentifikasi faktor-faktor -faktor gambar Ganda
interaksi sosial yang yang siswa
dalam ruang dan mempengaruh
memp dapat
pengaruhnya i interaksi
sosial engar menganali
terhadap
uhi sis faktor-
kehidupan sosial,
ekonomi, budaya intera faktor
dalam nilai dan ksi yang
norma serta sosial mempeng
kelembagaan aruhi
sosial budaya interaksi
sosial

Disajikan
gambar
Uraian
siswa 2
dapat
mengiden
tifikasi
faktor-
faktor
 yang
mempeng
aruhi
interaksi
sosial

2. KARTU SOAL

KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : 7/1

3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya

Kompetensi Dasar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Materi

Disajikan gambar siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang

Indikator Soal
mempengaruhi interaksi sosial
L3
Level Kognitif

Soal
Perhatikan gambar berikut

Sumber foto Banjir di Bontang 2019

Ketika bencana banjir tahun 2019 yang melanda Bontang dan menimbulkan keprihatinan
dari berbagai pihak. Kemudian banyak masyarakat yang membantu para korban banjir,
proses ini disebut….
A. imitasi
B. simpati
C. sugesti
D. identifikasi
 Kunci Pedoman Penskoran

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

1 C. simpati 1

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Soal ini membutuhkan cara berfikir analisis terkait dengan bencana banjir yang
terjadi di kota Bontang Juni 2019
2. Siswa mampu menghubungkan konsep faktual dengan konsep pengetahuan

KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : 7/1

3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya

Kompetensi Dasar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya
Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Materi
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Indikator Soal
Level 3
Level Kognitif

Soal : amatilah gambar berikut!

Jelaskan faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial

tersebut ?
 Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

2 Yang mendorong terjadinya interaksi pada gambar tersebut adalah 5

faktor empati yang ditunjukan oleh ibu kepada anaknya yang sedang
menghadapi masalah

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Soal ini membutuhkan pengamatan yang cermat terhadap gambar

2. Menganalisis hasil pengamatan dengan berbagai kemungkinan konsep
pengetahuan tentang faktor yang mempengaruhi interaksi sosial

Lampiran 6 Lembar Observasi Proses Pembelajaran

a. Unjuk kerja

Kisi-kisi Penilaian Praktik

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun pelajaran :
Mata Pelajaran :

Rubrik Penskoran Penilaian Praktik

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Melakukan praktik dengan benar.
Jumlah
Skor Maksimum 6 (2+4)
 Rubrik Penilaian Praktik

No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan 2 :Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
alat dan bahan 1 :Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
0: Tidak menyiapkan alat bahan
2. Melakukan 4:Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.
praktik 3:Melakukan tiga langkah kerja dengant epat.
2:Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1:Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0:Tidak melakukan langkah kerja.

Nilai = =100

b. Bermain peran

Pedoman Penskoran Tugas Membuat Naskah

No. Aspek yang dinilai Skor

Kesesuaian dengan konsep dan prinsip
1. 0-3
Ketepatan memilih naskah
2. 0-3
Kreativitas
3. 0-3
Ketepatan waktu pengumpulan naskah
4. 0-3
Kerapihan hasil
5. 0-3
Skor maksimum 6

Nilai = =100
Lampiran 7 Kuisioner keaktifan siswa
INDIKATOR KONDISIONAL

SS S TS SKOR Rata-rata
SKOR 3 SKOR 2 SKOR 1 angket angket
1 Belajar dengan
menggunakan
metode
Discovery
Learning
pembelajaran
sangat
menyenangkan

2 Metode
Discovery
Learning
sangat mudah
diterapkan

3 Metode
Discovery
Learning
membantu
mamahami
konsep
interaksi sosial

4 Metode
Discovery
Learning
dapat
meningkatkan
hasil belajar
IPS