Darwis Daraba
Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara
Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga
Materi
1.Amanat Peraturan Perundang-undangan
2.Latar Belakang Leger Jalan
3.Prosedur Pembuatan Leger Jalan
4.Pengukuran / Pengambilan data
5.Penyusunan Kartu Leger Jalan
6.Penyimpanan Leger
Amanat Peraturan Perundang-undangan
Pembuatan Leger Jalan Adalah Amanat Peraturan Pemerintah
Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan
Kepemilikan tanah
4 Struktur Bangkapja 4
rumija
Manajemen dan
5 5 Leger Jalan
rekayasa lalu lintas
Perlengkapan
6 6 Amdal/UKL/UPL
Jalan
5 tahun kemudian
Okupasi rumija
10 tahun kemudian
Pemasangan Utilitas
Lain-lain
LEGER JALAN
mengkonsolidasikan data
SURAT SEKRETARIS JENDERAL BINA MARGA NO. PL.07-02-BS/280
TANGGAL 15 APRIL 2015:
1. PETA JARINGAN JALAN NASIONAL
AMANAT UU NO. 2. DETAILED ENGINEERING DESIGN DRAWING
4 TAHUN 2011 3. AS BUILT DRAWING
Pasal 63-68
Ada sanksi administratif dan pidana
1. Jasa Survey Permukaan Tanah : Jasa
pengambilan informasi dari bentuk posisi
dan/atau lapisan dari permukaan bumi dengan
Jenis Jasa yang menggunakan metode lain, termasuk transit,
diperlukan fotogrametri dan survey hydrografi untuk tujuan
persiapan pembuatan peta.
untuk Pekerjaan
Leger Jalan 2. Jasa Pembuatan Peta : Terdiri dari persiapan
dan revisi dari segala jenis peta (Pembuatan
peta Registrasi Kepemilikan Tanah / Kadastral,
Peta planimeter, Peta topografi, Peta jalan)
URAIAN PROSES OUTPUT (BUKTI)
Konsultan menyusun data identitas jalan dan Data identitas jalan dan data jalan
data jalan
Leger adalah dokumentasi Konsultan Menyusun Peta lokasi Peta Alintemen Horizontal.
Selesai
* Data Primer/Daftar Aset Jalan (diambil sendiri oleh 5. Sarana Utilitas
Konsultan)
1. Tiang listrik
1. Ruang Milik Jalan (rumija) berdasarkan Patok RMJ
2. Jalan (jalur lalulitas, median, pemisah jalur, bahu)
2. Pipa Air Minum
3. Bangunan Pelengkap Jalan 3. Kabel listrik bawah tanah
1. Jembatan 4. Tiang telepon
2. Lintas Atas 5. Kabel telepon bawah tanah
3. Lintas bawah 6. Pipa gas
4. Jalan Layang 7. Pipa bahan bakar minyak
5. Terowongan
6. Saluran tepi jalan
7. Gorong-gorong ** Data sekunder (diperoleh dari institusi)
8. Dinding Penahan Tanah 1. Data identitas jalan
9. Jembatan penyebrangan pejalan kaki 2. Data Sertifikat Tanah
10. Terowongan penyebrangan jalan 3. Data Perkerasan Kondisi Jalan
11. Pulan jalan 4. Data LHR
4. Perlengkapan Jalan
5. Data nilai dan tahun perolehan jalan,
1. Rambu jalan, marka jalan, dan alat pemberi isyarat bangunan pelengkap dan perlengkapan
lalu lintas jalan
2. Fasilitas pejalan kaki 6. Data Penilaian aset dari Instansi Penilai
3. Lampu penerangan jalan 7. Data Simak BMN
4. Patok Pengarah, 8. Data Jembatan
5. Pagar pengaman (guardrail, wire rope, concrete 9. Data pemanfaat jalan (instansi utilitas)
barier)
6. Patok KM
10. Data JKHN (BIG/BPN)
7. Pagar Jalan 11. Asbuilt Drawing
8. Peredam silau 12. Data serah terima aset
9. Tempat istirahat
INVENTARISASI JALAN (CONTOH)
INVENTARISASI BANGUNAN PELENGKAP JALAN DAN PERLENGKAPAN JALAN
INVENTARISASI UTILITAS
INVENTARISASI RUMIJA
(APABILA JALAN BELUM MEMILIKI PATOK RUMIJA MAKA HARUS
DIPASANG PATOK RUMIJA TERLEBIH DAHULU)
Akhir Ruas
Awal Ruas
MAKS 100M
Patok Rumija
Rumija
Rumija
C
L
Patok Rumija
Pengukuran
Aset Jalan
(contoh
rumija)
Minimal Orde 3
BPN
Korek
si
Orde 3 BPN
Orde 3 BPN
Orde 3 BPN
Garis Rumija
Kekayaan Negara
Leger 3596
Sertipikat Tanah 644
Sertipikat Laik Fungsi Jalan 304
As Built Drawing 916
Laporan PHO/FHO 1308
DED 618
Foto Album Jalan 279
Pengarsipan di Kantor Leger Bandung
(Dokumen asli disimpan Setditjen)
PO Leger harus berhati-hati
dalam menerima pekerjaan