Anda di halaman 1dari 3

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Perawatan paliatif di tujukan kepada orang-orang yabg tidak lagi sanggup untuk
menerima pengobatan di karenakan harapan hidup yang sudah tidak memadai dan reaksi obat
yang tidak lagi berfungsi.
Perspektif orang tua dalam menghadapi penyakit anak
1) gejala dan kualitas hidup
2) karakteristik kematian anak
3) antisipasi kematian anak mereka dan pemberian perawatan
4) keputusan akhir kehidupan
5) dampak kematian anak pada orang tua dan persepsi dukungan sosial oleh tim perawatan
kesehatan
Anak-anak dan remaja belum terlibat secara rutin dalam membuat keputusan akhir kehidupan
atas nama mereka sendiri, sebagian besar karena keraguan dari pihak orang tua dan
perawatan kesehatan penyedia yang anak atau remaja memiliki berdiri dari situasi klinis.
Keraguan ini didasarkan pada bagian dari kepercayaan orang dewasa bahwa anak-anak dan
remaja tidak dapat untuk menilai kesejahteraan mereka dan tidak mengetahui tujuan hidup
mereka dan nilai-nilai. Burns dan Truog merekomendasikan anak-anak dan remaja terlibat
awal dalam proses pengambilan keputusan medis, termasuk keputusan akhir kehidupan.
Bahkan, Burns dan Truog memperingatkan bahwa jika seorang anak atau remaja tidak
terlibat sejak dini dalam keputusan- proses pembuatan, kemampuannya untuk
mengekspresikan pendapat mungkin hilang sebelum bisa dilakukan.

Untuk merasa kompeten dan puas kinerja mereka sebagai pembuat keputusan pengganti,
orang tua dan penyedia layanan kesehatan memerlukan peluang untuk bertukar informasi
tentang preferensi anak, preferensi keluarga, peluang anak untuk bertahan hidup,
perkembangan penyakit, dan intensitas dan campur tangan intervensi yang memperpanjang
hidup dan kemungkinan efektivitasnya (termasuk lamanya waktu diperoleh). Mereka juga
perlu merenungkan sebelumnya upaya untuk mencapai kesembuhan dan mempertanyakan
keputusan sebelumnya. Kompetensi pengganti juga dapat dipengaruhi oleh realita mereka.
Faktro yang dinilai panting termasuk berdiskusi dengan keluarga pasien memikirkan bahwa
pasien tidak akan mendapatkan yang lebih baik, keyakinan bahwa tidak ada hal yang bisa
membantu pasien, dan hal-hal yang menyangkut dengan pasien tentang melanjutkan atau
tidak melanjutkan perawatan. Sebagian besar perawatan kesehatan profesional yang
berpartisipasi juga mengindikasikan bahwa pasien tidak membuat keputusan mengakhiri
hidup sendiri tetapi mencari pendapat atau pun masukan dari anggota tim kesehatan. Perawat
memiliki tanggung jawab profesional untuk memfasilitasi informasi pengambilan keputusan
oleh pasien dan tentang pilihan akhir kehidupan, perawat bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa arahan lanjut itu terkini dan mencerminkan pilihan pasien.

3.2 SARAN

Dengan dibuatnya makalah ini pembaca dapat memahami tentang asuhan


keperawatan pada pasien dengan tumor otak. Dan makalah yang dibuat di atas mungkin
masih banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan penilaian dari pembaca agar kami
dapat memperbaikinya untuk kedepan.
DAFTAR PUSTAKA

Control NA, Larson J, Scofied S, et al. Hospital staff and family perspective regarding
quality of pediatric palliative care. Pediatrics 2004;14:1248-125

Betty R.Ferrel,RN,PhD,FAAN, Nessa Coyle, RN,PhD,FAAD. Teztbook of Palliative Nursing.


Oxford University Press. 2006

Anda mungkin juga menyukai