Anda di halaman 1dari 3

KERAHASIAAN INFORMASI

REKAM MEDIS.
No.Dokumen : C/VIII/SOP/I/2015/
SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : Januari 2015

Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr.Syafrinawati
PASAR USANG Nip. 19771005 199703 2001

1. Pengertian Informasi tentang identitas, diagnosa, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan,


dan riwayat pengobatan pasien harus di jaga kerahasiaannya oleh dokter,
dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola, dan pimpinan sarana
pelayanan kesehatan puskesmas.
2. Tujuan Untuk menjaga kerahasiaan isi rekam medis pasien

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pasar Usang tentang Rekam Medis.


4. Referensi PERMENKES NO 296 TH 2008.
5. Prosedur 1. Setiap informasi yang bersifat rekam medis yang dimiliki puskesmas
tidak boleh di sebarkan
2. Informasi tentang identitas, diagnosa, riwayat penyakit, riwayat
pemeriksaan, dan riwayat pengobatan dapat dibuka dalam hal :
a. Untuk kepentingan pasien
b. Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dan pemerintah
pengadilan
c. Atas permintaan/ atas persetujuan pasien itu sendiri
d. Permintaan institusi lembaga berdasarkan ketentuan perundang-
undangan
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis sepanjang
tidak menyebutkan identitas pasien, dengan syarat harus dilakukan
secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan
f. Penjelasan isi dari rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau
dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis dari :
 Identitas penghantar pasien
 Tanggal dan waktu
 Hasil anamnesis
 Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis
 Diagnosis
 Pengobatan atau tindakan
 Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit
gawat darurat dan tindak lanjut
 Nama, dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau petugas
kesehatan lainnya yang memberikan pelayanan kesehatan
 Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan
dipindahkan kesarana pelayanan kesehatan lainnya
 Pelayanan lain yang telah di berikan kepada pasien
3. Kelengkapan isi Rekam Medis dilakukan Penilaian
Berkas Rekam Medis yang dinilai 10% dari jumlah kunjungan tiap
harinya
6. Diagram Alir

Setiap informasi yang bersifat rekam medis yang


dimiliki puskesmas tidak boleh di sebarkan

Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dan


pemerintah pengadilan

Atas permintaan/ atas persetujuan pasien itu sendiri,


Permintaan institusi lembaga berdasarkan ketentuan
perundang-undangan

Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis


sepanjang tidak menyebutkan identitas pasien, dengan syarat harus
dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan
kesehatan

Penjelasan isi dari rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter
atau dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis dari :
 Identitas penghantar pasien
 Tanggal dan waktu
 Hasil anamnesis
 Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis
 Diagnosis
 Pengobatan atau tindakan, Ringkasan kondisi pasien
sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat
dan tindak lanjut
 Nama, dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau
petugas kesehatan lainnya yang memberikan
pelayanan kesehatan
 Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang
akan dipindahkan kesarana pelayanan kesehatan
lainnya
 Pelayanan lain yang telah di berikan kepada pasien
Kelengkapan isi Rekam Medis dilakukan Penilaian
Berkas Rekam Medis yang dinilai 10% dari jumlah kunjungan tiap
harinya

7. Distribusi Petugas Pendaftaran

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai