Anda di halaman 1dari 4

enzim endonuklease restriksi terbagi menjadi dua kelompok Tipe 1 akan mengenali suatu urutan

pasangan nukleotida yang spesifik pada DNA dan selanjutnya memotong DNA pada suatu tapak tidak
spesifik jauh dari urutan tadi Oleh karena tampak pemotongan tidak spesenzim endonuklease restriksi
terbagi menjadi dua kelompok tipe satu akan mengenali suatu urutan pasangan nukleotida yang spesifik
pada DNA dan selanjutnya memotong DNA pada suatu tapak tidak spesifik jauh dari urutan tadi Oleh
karena tapak pemotongan tidak spesifik enzim endonuklease restriksi Tipe 1 tidak terlalu bermanfaat
untuk pembentukan molekul DNA rekombinan.

enzim endonuklease restriksi tiba2 juga mengenal Suatu urutan pasangan nukleotida spesifik pada DNA
tetapi tipe ini memotong DNA justru di dalam urutan sehingga pemotongan DNA selalu pada urutan
yang sama atau tapak yang sama maka enzim endonuklease restriksi 2 sangat bermanfaat untuk
pembentukan molekul DNA rekombinan.

urutan pengenalan enzim endonuklease restriksi tiba2 memiliki suatu sumbu simetri yang melewati titik
tengah urutan pengenalan urutan basa 5 ketiga pada anting dan DNA sama dengan urutan basa 5 ketiga
pada komplementer nya.

setiap enzim memotong DNA pada suatu urutan pasangan nukleotida yang spesifik untuk enzim yang
bersangkutan jumlah potongan yang dibuat enzim pada suatu molekul DNA tertentu tergantung pada
jumlah beberapa kali urutan pengenalan ditemukan pada DNA.

sebagian pemutusan DNA atau pemotongan DNA oleh enzim endonuklease restriksi tipe 2 terjadi pada
posisi menyamping tetapi sebagian lagi pada posisi berhadapan pemutusan DNA pada posisi
menyamping menghasilkan ujung 5 Lancip ataupun ujung. sedangkan pemutusan pada posisi
berhadapan menghasilkan ujung tumpul.

enzim endonuklease restriksi tipe 2 yang menghasilkan ujung ujung Lancip memiliki nilai khusus pada
pengklonan fragmen DNA juga kedua ujung tajam hasil pemotongan bertemu dalam larutan maka akan
terbentuk pasangan basa yang sempurna atau ikatan kimia antar gula dan dan asam fosfat akan
terbentuk di bawah pengaruh enzim DNA ligase.

peluang jumlah taplak pemutusan pada suatu molekul DNA oleh enzim endonuklease restriksi tipe 2
dapat dihitung dalam kaitannya dengan jumlah pasangan nukleotida pada setiap urutan pengenal
sepanjang keberadaan tiap pasangan. nukleotida bersifat acak.

seleksi klon rekombinan

southern mengembangkan suatu metode untuk mendeteksi fragmen didalam sel agarose yang
komplementer dengan urutan RNA atau DNA tertentu metode ini dikenal sebagai souchern blotting
yang kemudian dikembangkan untuk menganalisis RNA dan protein yang dikenal dengan Nothern dan
western blotting.

Teknik blotting ini mentransfer makro molekul dari gel yang berarti mereka telah dipisahkan sejarah
elektroforesis ke permukaan suatu membran. sekali ditransformasi makro molekul ini akan atau dapat
difiksasi secara permanen pada membran membran ini relatif mudah ditangani dan dapat dipakai untuk
berbagai macam teknik analisis. sehingga membran ini juga luas pemakaiannya dalam mendeteksi dan
menganalisis asam dan protein.

manfaat dan resiko rekayasa genetika

manfaat rekayasa genetika dapat dilihat dalam kaitannya dengan analisis genetik diagnosis molekuler
atas penyakit manusia terapi gen sidik jari DNA serta bioteknologi

analisis genetik

para ahli genetika menggunakan teknik DNA rekombinan untuk kepentingan analisis genetik Teknik ini
memungkinkan pengadaan suatu kumpulan clone yang meliputi keseluruhan clone demikian pula
memungkinkan pemetaan genetik maupun fisik yang lengkap serta memungkinkan penetapan urutan
nukleotida dari keseluruhan kromosom peta fisik yang dihasilkan memperlihatkan seluruh gen pada
genom yang ditandai oleh urutan nukleotida tanpa pula Memperhatikan hutan bahkan sering tanpa
dukungan pengetahuan awal tentang fungsi atau fenotip dari gen yang dipetakan atas dasar informasi
peta semacam itu kerja selanjutnya dapat dimulai dari tingkat nukleotida hingga ke tingkat fenotip.

analisis genetik manusia jika sudah memungkinkan orang membuat peta kelamin genetik manusia
antara lain dengan bantuan penanda rflp lebih lanjut orang juga sudah berupaya meneliti untuk
mengklon gen yang bertanggung jawab terhadap kelainan genetik.

diagnosis molekuler atas penyakit manusia

teknologi DNA rekombinan sudah terbukti menjadi suatu alat yang sangat sensitif dan teliti untuk
mendeteksi kelainan genetik pemanfaatan urutan DNA yang di clone memungkinkan pengamatan
langsung terhadap genotip daripada pengamatan atas suatu produk gen yang belum dikenal atau yang
tidak berekspresi sebagai contoh deteksi molekuler dapat dilakukan atas thrlessemia dan sickle cell
anemia.

terapi gen

kemampuan mengisolasi dan mengklon kan spesifik manusia yang pada mulanya dikembangkan sebagai
suatu kegiatan penelitian sekarang sedang digunakan dalam bidang kedokteran secara operasional untuk
menangani kelainan menurun dengan cara yang ditempuh adalah mengganti gen cacat dengan salinan
gen normal. proses terapi semacam ini disebut sebagai terapi gen beberapa metode sudah
dikembangkan untuk memasukkan gen ke dalam sel manusia termasuk pemanfaatan vektor virus
dengan vesikula buatan yang mengandung urutan DNA yang di clone transfer kimiawi yang mendorong
pengangkutan zat melewati membran sel jika sudah dilakukan panduan terapi gen mwnurut klug:

a. Gen harus diisolasi dan ditransfer

b. cara transfer gen yang efektif harus ada

c. jaringan target harus dapat tercapai


d. terapi Gen tidak boleh menyakiti pasien

sidik jari DNA

rflp sudah digunakan untuk membedakan salinan gen yang normal dari yang mutan dan dapat
digunakan sebagai penanda genetik karena polimorfisme tersebut diwariskan dalam pola kodominan
fenotip dari penanda ini berupa susunan atau deretan fragmen DNA berbagai ukuran yang ada pada
southern blott. sesudah DNA dipotong dengan suatu enzim endonuklease restriksi suatu tipe ereveld
kedua muncul dari variasi jumlah urutan berulang tandem DNA yang ada diantara dua tapak enzim
endonuklease restriksi. urutan tersebut berasal dari 2 hingga 20 nukleotida sebagai contoh misalnya g g
a g g g g g g a g g g a g a g. urutan itu mengandung suatu penggalan sepanjang 5 nukleotida atau gga
kelompok urutan semacam itu tersebar luas pada genom manusia dan jumlah alel pada lokus tersebut
berkisar antara 2 hingga lebih dari 20 fokus itu disebut vntr.

pola pita yang dihasilkan tatkala urutan pmpr dipotong dengan menggunakan enzim endonuklease
restriksi dan divisualisasikan dengan Southern blotting itulah yang dikenal sebagai sidik jari DNA. rflp
tersebut ekuivalen dengan sidik jari konvensional karena pola pita yang dihasilkan berbeda-beda dari
orang perorang.

Bioteknologi

rekayasa genetika dalam pertanian menjanjikan masa depan yang cerah namun ada keterbatasan
bioteknologi pertanian. kesulitan analisis genetik tanaman disebabkan oleh pertumbuhan tanaman yang
lambat dan umur pergantian generasi yang lama besarnya genom tanaman termasuk banyaknya
kromosom poliploidi dan dimilikinya kotak kayu yaitu dinding sel berupa selulosa yang mengelilingi
tanaman oleh karena itu penelitian dilakukan terutama untuk sifat yang dikendalikan oleh gen tunggal
masalahnya kebanyakan sifat dikendalikan oleh banyak gen sifat yang dikendalikan oleh banyak gen
sangat sulit direkayasa dan dikendalikan.

misalnya tumbuhan memerlukan nitrogen untuk membuat protein tetapi mereka tidak dapat
memanfaatkan secara langsung nitrogen dari udara perakaran kacang tanah kedelai dan Semanggi
mengandung bakteri bintil akar yang dapat mengubah atau fiksasi nitrogen di udara menjadi bentuk
yang dapat dimanfaatkan tetapi perakaran tanaman lain seperti jagung dan padi harus memperoleh
nitrogen dari pupuk atau dari pupuk samping organisme lain yang meninggalkan nitrogen yang tersedia
dari dalam tanah apabila dapat diciptakan jagung yang dapat membuat nitrogen tentulah dapat
mengurangi biaya pemupukan termasuk mengurangi pencemaran sistem perairan karena masuknya sisa
pemupukan nitrat dan fosfat dari tanah pertanian.

fiksasi nitrogen dikendalikan oleh lebih dari 15 gen yang berbeda dalam sistem bakteri atau tanaman
banyak diantaranya melibatkan gen yang sampai saat sekarang belum berhasil diisolasi bahkan walaupun
gen dapat dipisahkan ilmuwan masih harus mengatasi masalah kesulitan dalam memindahkan gen itu ke
dalam tubuh tanaman budidaya yang penting tersebut. Gen itu harus diletakkan pada sisi atau tempat
tertentu dalam kromosom tanaman agar dapat berfungsi sebentara ilmuwan belum mencantumkan cara
bagaimana meletakkan gen yang diinginkan tersebut ke lokasi yang tepat bahkan bila jagung dan
tanaman budidaya yang penting tersebut telah dapat menerima gen fiksasi nitrogen masih tetap belum
diketahui bagaimana caranya mengatur kerja dan tidak kerja gennya.

peneliti tanaman menghadapi masalah yang sama dalam upaya mereka untuk merekayasa secara
genetis pengembangan kemampuan tanaman dalam fotosintesis dalam toleransi terhadap kekeringan
dan dalam hal sifat meningkatkan jumlah panen peneliti hewan yang bekerja keras mengupayakan agar
ternak lebih baik juga menghadapi masalah serupa sehingga umumnya mereka membatasi diri dalam
penyelidikan sifat yang dibawa oleh gen tunggal yang tidak menuntut penyisipan secara tepat gen ke
dalam gen hewan tertentu.

menciptakan dasar yang kokoh bagi keberhasilan Pengembangan rekayasa genetika di Indonesia

dasar yang kokoh bagi Pengembangan rekayasa di Indonesia adalah tumbuh dan berkembangnya ilmu
murni pendukung inilah dasar utama bagi Pengembangan rekayasa genetika sebagai ilmu terapan di
samping faktor lain hal itu berarti bahwa ilmu ilmu murni dalam genetika biokimia biologi molekuler dan
sebagainya harus tumbuh dan berkembang perkembangan ilmu ilmu murni itu harus ditunjang oleh
tenaga handal dan prasarana yang dibutuhkan.

suatu cara pengadaan tenaga handal yang akan menekuni usaha pengembangan ilmu murni adalah
berupa perbaikan dan pembenahan dalam jalur sekolah dan antara tenaga handal yang memiliki ilmu
murni yang kuat diharapkan akan banyak muncul karya penelitian murni yang dapat mendorong
pertumbuhan dan perkembangan ilmu murni dalam genetika biokimia biologi molekuler dan sebagainya
atas dasar ilmu murni yang sudah berkembang inilah diharapkan laju pertumbuhan dan perkembangan
ilmu terapan termasuk rekayasa genetika semakin dipercepat.

Anda mungkin juga menyukai