Anda di halaman 1dari 7

11/20/2008

Tonsilo-Faringitis karena
Bakteri Streptococcus
Golongan A, Beta Hemolitik
(GABHS)

Tonsilo-Faringitis Streptococcus
Mengapa penting?
Karena banyak anak menderita infeksi ini
Karena komplikasi yg bahaya:
• Komplikasi Supratif (“bernanah”/infeksi langsung)
 Bisul Peritonsilar
• Komplikasi Non-supratif (reaksi antibodi)
 Demam Rheumatik Akut (DRA)
 Glomerlonefritis Akut (GNA)

1
11/20/2008

Epidemiologi Tonsilo-Faringitis
Streptococcus
• Streptococcus Group A Beta Hemolytic
Gram positif coccus beranting (chain)
• Ada 80 serotipe GABHS
Rheumatik akut: 1, 3, 5, 6, 18, 19, 24
Pyoderma & GNA: 49, 55, 57

• Menular: Kontak langsung, titik-titik pernafasan,


kontaminasi makanan
• Masa tunas: 3 – 5 hari

INGATLAH!
• Infeksi Tonsilo-faringitis sering berlanjutan
hanya 3 – 5 hari, lalu “sembuh” sendiri
(gejala hilang)
• Tetapi walaupun gejala hilang mungkin
masih ada bakteri Streptococcus yg hidup.
• Tujuan pengobatan: mencegah Demam
Rheumatik Akut (DRA) & komplikasi lain.

2
11/20/2008

Tenggorakan yang Normal !

Gambaran Klinis: Tonsilofaringitis


• GABHS: 8 – 40% anak
dan 5 – 9% remaja yang
menderita faringitis
(Bagian besar
faringitis dari VIRUS)

• Masa inkubasi 2 - 5 hari

• Berlanjutan cuma 3 - 5
hari & “sembuh” (gejala
hilang) sendiri.

3
11/20/2008

Gambaran Klinis: Tonsilofaringitis


• Permulaan (onset) akut (Tenggorakan “gatal”
beberapa hari menunjukkan etiologi virus.)
• Febris: juga akut, 38 – 39º C
• Adenopati Leher
• Nyeri kepala
• Erithema pada farinks
• Exudat pada farinks
• Perut /abdomen sakit atau merasa tidak enak
• Tidak ada selesma atau batuk (Ingat virus)
• Namun walau semua diatas positif, biakan
GABHS positif hanya 84%!

Gambaran Klinis: Limpadenitis

4
11/20/2008

Gambaran Klinis: Tonsilofaringitis

Diagnosa Banding: Penyebab faringitis


selain virus yang perlu diingat
(walaupun jarang):
• Mononucleosis Infeksiosa (E-B Virus)
• C. diphtheriae
• N. gonorhea
• Streptokokus Golongan C & D
• Mycoplasma,
• Clamydia

Tonsilofaringitis: Laboratorium
 Biakan / Kultur Faring:
Mudah / ”murah”,
Ada fals positif
(S. aureus Beta hem)
Ada fals negatif (karena pasien sdh diberi antibiotik)

 Pada periksaan darah lengkap: Perhitungan Sel Darah


Putih biasanya tinggi & % PMN meninggi

 Rapid GABHS Antigen Detection Tests: lebih cepat


tetapi mahal

5
11/20/2008

GABHS Tonsilofaringitis : Pengobatan


Tujuan: Mencegah Demam Rhumatik
• Penicillin V bid x 10 hari
• Benzethine Penicillin G satu kali IM
• Eritromisin (alergi Pen.) x 10 hari
• Kefelexin X 10 hari
• Amoxicillin x 6 – 10 hari
Ampicillin, Tetrasiklin & Sulfanamide sering
TIDAK mengeradikasi GABHS secara 100%.
Maka Demam Rhumatik masih dapat timbul.
Adanya gejala atau tidak bukan tanda eradikasi

Gambaran Klinis: Bisul/Abses Peritonsilar


• Cenderung anak
remaja
• Nyeri telan hebat,
ngiler, trismus &
febris.
• Uvula tergeser
kontralateral,
• Makin besar
menutup laring

6
11/20/2008

Gambaran Klinis: Bisul/Abses Peritonsilar


• Menjadi sesak nafas
sampai mati.
• Jangan diizin pulang!
• Wajib: bisul diinsisi
segera / as soon as
possible.
• Beri Antibiotik parenteral
• Sesudah sembuh perlu
Tonsilektomi dalam 6
bulan berikutnya

Websites
• www.emedicine.com/PED/topic27.htm

Anda mungkin juga menyukai