Anda di halaman 1dari 21

Tentang OPS

Himpunan Aplikasi Operator


Sekolah
Aplikasi Utama Pendataan Sekolah yaitu DAPODIK
Turunannya yaitu sangat banyak :

Pertama Setelah Kita Memperbaiki data Di Aplikasi OFFLINE DAPODIK,


maka kita lihat juga di Manajemen Dapodik Sekolah secara Online Link ,
Tampilan :

Di halaman tersebut Login menggunakan Akun Dapodik Sekolah


Masing-masing sesuai yang didaftarkan.

Dilanjut dengan melihat Verval PD, Verval PTK, Verval SP


Verval SDM
Sedikit Penjelasan Tentang Verval.
Verval PD
Sekolah dapat Melihat data Peserta Didik antara lain : NISN, Nama
Peserta Didik, Tempat dan Tanggal Lahir, Nama Orangtua dalam
kevalidasiannya. Di Web Verval PD ini Sekolah bisa mengajukan
Perubahan Peserta Didik antara lain : NISN, Ejaan Nama Peserta
Didik, Tempat dan Tanggal Lahir, Nama Orangtua, Namun Harus
Disertakan Dokumen ASLI Peserta DIDIK, Antaranya : AKTE
LAHIR ASLI, KARTU KELUARGA ASLI, IJASAH AKHIR
ASLI yang Semuanya itu untuk di Upload, jika terdapat
perubahan Data PD.
Verval PTK
Sekolah Juga dapat melakukan Perubahan Data PTK antaranya : NIK,
Ejaan Nama Guru, Tanggal Lahir Guru, Tempat Lahir Guru, Nama Orang
Tua Guru Serta Kelengkapan Data Guru lainnya.
Namun harus di sertakan Dokumen ASLI GURU, Antaranya : AKTE
LAHIR, KARTU KELUARGA, KTP, IJASAH AKHIR, serta SK
PENGANGKATAN GURU yang semuanya itu Untuk di Upload Jika
Terdapat Perbaikan Data Guru.
Verval SP
Perbaikan Data Sekolah dapat dilakukan di Verval SP, Dokumen
ASLI yang wajib di sertakan antara lain : SK MENDIRIKAN SEKOLAH, SK
IJIN MEMIMPIN KEPALA SEKOLAH, KEMENHUMHAM, KTP KEPALA
SEKOLAH, NPWP SEKOLAH serta kelengkapan lainnya.
Verval SDM
Verval SDM yang isinya yaitu tentang keseluruhan Data Sekolah
diantaranya SARANA dan PRASARANA SEKOLAH, PROFIL SEKOLAH
dan lain sebagainya.

dalam Verval SDM yang wajib di Upload yaitu Dokumentasi Sarana dan
Prasarana Sekolah, SK Mendirikan Sekolah, SK Operator Sekolah, SK
Ijin Memimpin Kepala Sekolah serta Data pendukung lainnya data
tersebut Wajib Asli.

Aplikasi DAPODIK saat ini sudah terintegrasi ke seluruh Komponen


Pendukung Berdirinya Sebuah Lembaga Pendidikan diantaranya :
SISPENA : Badan Akreditasi Sekolah
SSCN : Badan Kepegawaian Negara (Bagi Para Guru dan Staf yang ada
di Lingkungan Sekolah)
TAKOLA : Tata Kelola Sekolah yaitu bidang Sarana dan Prasarana
Sekolah Link nya

PDUN : Web data Peserta Didik yang akan Mengikuti UNBK, Link nya
BIOUN : Web yang mengeluarkan Data FIX Peserta Didik yang Ikut UNBK,
serta data DNS dan DNT. Link nya

PMP : Dalam Aplikasi ini ada Aplikasi OFFLINE ada juga ONLINE,
Link Login, Web ini untuk melihat Mutu Pendidikan Sekolah.
PIP : Adalah Layanan Terusan dari Jenjang Sebelumnya cuman di Web ini
sangat selektif dalam penentuannya, kami juga kurang begitu tahu seperti
apa penentuannya.
BOS Online : Layanan Laporan BOS Pusat ( BANTUAN
OPERASIONAL SEKOLAH ), ini yang selalu di salah artikan oleh
Masyarakat beserta OKNUM Terkait yang notabene ingin mencari
KEUNTUNGAN PRIBADI.
BOS Provinsi : yangsering di sebut BPMU Pengertiannya sama
dengan BOS PUSAT namun dana ini di keluarkan oleh Provinsi, ini
juga selalu di salah artikan oleh Masyarakat beserta OKNUM
Terkait yang notabene ingin mencari KEUNTUNGAN PRIBADI.

SIM PKB : ini adalah asal muasal Guru untuk mendapatkan


Sertifikat Pendidik Link nya, dalam Pengerjaannya Oleh Masing-
masing Guru Bersangkutan.
HADIR GTK : adalah sebuah layanan Absen Online untuk Semua Kepala
Sekolah, Guru, Staf dan Caraka di Sekolah, bahkan dalam Aplikasi 2019 ini
Pengawas Pembina Sekolah juga Wajib Absen di Sekolah yang di
binanya. Link nya. ada juga penggunaan OFFLINE nya yaitu
menggunakan FP Geisa (Finger Print)

FP Geisa (Finger Print)

Layanan RKAS yang terintegrasi dengan DAPODIK. Link Login


Layanan Info GTK bagi yang sudah memiliki NUPTK silahkan cek di Link
ini

Dapodik sekarang sudah terintegrasi dengan SISPENA dengan akun yang


sudah di tetapkan oleh BANSM perjenjang, halaman login :
Sekian Dulu Penjelasan dari Kami, untuk lebih jelasnya
silahkan Klik Layanan Pengaduan :

SALAM SATU DATA


Tupoksi Operator Sekolah:
Tugas Pokok dan Fungsi
[Operator Dapodik]
Tugas Operator sekolah adalah personal yang diberi tugas untuk
menginput data sekolah dan mengirimnya secara online ke server
pusat. Tugas Operator sekolah di sini tentu juga untuk membantu
tugas-tugas kepala sekolah. Dalam perkembangannya operator
sekolah tidak hanya menangani dapodik, tetapi mereka juga
harus mengerjakan aplikasi online dan berbagai macam
pendataan yang lain,

Diantaranya sebagai berikut:

Melaksanakan administrasi sekolah/madrasah

1. Melaksanakan administrasi kepegawaian

2. Melaksanakan administrasi keuangan

3. Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana

4. Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan


masyarakat

5. Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan

6. Melaksanakan administrasi kesiswaan

7. Melaksanakan administrasi kurikulum


Menguasai penggunaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)

1. Mengoperasikan peralatan kantor/komputer

2. Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan


kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan
sekolah dengan masyarakat, persuratan dan pengarsipan,
kesiswaan, dan kurikulum

3. Mampu mengoperasikan sistem pendukung seperti printer,


scanner, proyektor dsb

4. Menguasai dan memahami Microsoft Office, seperti Word,


Excel, Powerpoint dll

Rincian Tugas Pengelola Dapodik, meliputi:

a) Memasukan/entri data;
b) Validasi;
c) Updating; dan
d) Sinkronisasi data individual sekolah ke dalam aplikasi
Dapodik.
Data individual sekolah yang dimaksud meliputi:

(1) data profil sekolah;


(2) data peserta didik;
(3) data sarana dan prasarana, dan
(4) data guru dan tenaga kependidikan.
Lebih detail lagi . ,
Berikut ini Penjabaran dalam melakukan pendataan
melalui Dapodik SD/SDLB/SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK,
dan SLB melaksanakan ketentuan sebagai berikut:

1. menggandakan/fotokopi formulir Dapodik sesuai kebutuhan;

2. melakukan sosialisasi ke seluruh peserta didik, guru, dan


tenaga kependidikan tentang tata cara pengisian formulir
pendataan;

3. membagi formulir kepada individu yang bersangkutan untuk


diisi secara manual dan mengumpulkan formulir yang telah
diisi;

4. memverifikasi kelengkapan dan kebenaran/kewajaran data


profil sekolah, rombongan belajar, individu peserta didik, guru
dan tenaga kependidikan, dan sarana dan prasarana;

5. memasukkan/meng-update data ke dalam aplikasi Dapodik


secara offline yang telah disiapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian mengirim ke server
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara online;

6. wajib mem-backup seluruh data yang telah dimasukkan


(entry);

7. wajib menyimpan formulir yang telah diisi secara manual


oleh peserta didik/pendidik/tenaga kependidikan/sekolah di
sekolah masing-masing untuk keperluan monitoring dan audit;

8. melakukan update data secara reguler ketika ada perubahan


data, minimal satu kali dalam satu semester;

9. sekolah dapat berkonsultasi dengan dinas pendidikan


setempat mengenai penggunaan aplikasi pendataan dan
memastikan data yang di-input sudah masuk ke dalam server
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan

10. sekolah memastikan data yang masuk dalam Dapodik sudah


sesuai dengan kondisi riil di sekolah.
Adapun syarat menjadi operator sekolah, sebagai berikut:

 Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang


sederajat dan/atau memiliki sertifikat yang relevan;

 Sehat jasmani dan/atau rohani yang dinyatakan dengan


tanda bukti dari yang berwenang;

 Tidak bermasalah dengan hukum/pihak berwajib;


Syarat tersebut bukanlah patokan resmi, silahkan bertanya
kepada sekolah, uptd atau dinas pendidikan sobat.

Berikut ini jawaban dari operator sekolah Indonesia

1. Dapodik

Untuk tugas operator sekolah dalam menangani dapodik


rinciannya sebagai berikut:
a. Memasukan atau entri data
b. melakukan Validasi
c. Update
d. Sinkronisasi data individual sekolah ke aplikasi Dapodik.
Data individual
sekolah yang perlu ditangani oleh operator sekolah ini adalah :

1. data profil sekolah


2. data peserta didik
3. data sarana dan prasarana
4. data guru dan tenaga kependidikan.
2. Pmp
3. Vervalptk
4. Vervalpd
5. Manajemen PDUN
6. Input nilai USBN
7. Aset
8. Input sispena
9. Lapor pajak utk semua PTK
10. Membuat SKP
11. surat menyurat

12. DHGTK
DHGTK adalah Data Hadir Guru dan Tenaga Kependidikan dimana
sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
tentang Guru disebutkan bahwa kehadiran guru secara minimal
37,5 jam kerja dalam 1 minggu.

13. PIP
14. input BOS K7a
15. PUPNS
16. Akreditasi
17. membuat PKG
Bagaimana dengan status operator?
Boro-boro diakui, lha wong guru-guru di atas aja nggak. Dengar-
dengar saat ini sudah ada pemerintah daerah yang menerbitkan
SK Operator, tapi kurang tahu juga. Kalaupun ada, ya belum
merata.

Masih banyak daerah yang belum mau mengeluarkan SK itu


untuk dasar pemberian intensif atau tunjangan atau apalah.
Hanya memberi pekerjaan, lalu saat ngomongin honor tidak
berani menetapkan standar, diserahkan pada lembaga masing-
masing. Beruntung kalau lembaganya memberi perhatian lebih,
yang banyak ya ala kadarnya, dan yang lebih menyakitkan hanya
diberi ucapan terima kasih.
Padahal semua itu bertolak belakang dengan pekerjaan operator
yang maha penting. Saya berani menyebut begitu karena data
yang inputkan operator menjadi dasar/acuan bagi
kebijakan-kebijakan pendidikan. Pernah dengar ada sekolah
yang dana BOS nya tidak cair selama 1 triwulan? Itu karena
operator terlambat sinkron dapodik. Pernah dengar juga guru
yang terlambat cair tunjangan sertifikasinya? Itu kelalaian
operator juga. Bagaimana kalau operator dengan imbalan tak
seberapa itu melalaikan tugas-tugas lainnya?
Dibalik keterbatas yang ada, salut untuk seluruh rekan operator
tanah air yang terus menjaga semangatnya. Di forum-forum
operator di dunia maya, selalu ramai setiap musim pekerjaan itu
datang. Saling bertanya dan menjawab. Saling membantu sesama
operator agar masalah yang dialami segera ditemukan solusinya.

Baiklah, tak perlu berlama-lama. Inilah 10 pekerjaan wajib


operator tiap tahun. (Catatan: misalkan tahu ada yang
terlewat, tambahkan di kolom komentar ya. . .).
1. Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

Dapodik adalah pekerjaan utama operator sekolah. Dapodik


sekarang menjadi satu-satunya sumber informasi yang digunakan
pemerintah untuk melihat kondisi sekolah tanah air. Data dapodik
juga sudah tersambung ke instansi pemerintah lain, seperti Dinas
Kependudukan, KPK, dan BPK.
Dapodik terus mengalami perkembangan. Yang terakhir adalah
versi 2018. Sinkronisasi data biasanya 2 kali dalam setahun
(kecuali ada perubahan data sewaktu-waktu). Yang cukup berat
adalah tahun pelajaran baru dimana harus input data siswa satu
persatu. Untuk jenjang SD ke atas, tidak perlu input data sebab
bisa dilakukan melalui fitur Tarik Peserta Didik.

2. Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP)


Pekerjaan penting selanjutnya adalah mengisi kuesioner PMP.
Aplikasi ini dimulai tahun 2016 kemarin, dan dilanjutkan tahun ini.
Sebenarnya tugas mengisi ratusan kuesioner itu murni tanggung
jawab masing-masing, mulai dari kepala sekolah, guru, komite,
siswa dan pengawas. Tugas operator tinggal mengirim data ke
server. Namun pada praktiknya, banyak yang diemban oleh
operator.
Karena saking banyaknya pertanyaan yang harus diisi, beberapa
operator memilih jalan pintas, yakni memakai aplikasi Faster
PMP. Aplikasi ini banyak tersebar di internet. Meski mudah,
pemakaiannya sebenarnya cukup beresiko.

3. Program Indonesia Pintar (KIP)

Dulu namanya Beasiswa Siswa Miskin (BSM). Sekarang berganti


menjadi Program Indonesia Pintar (PIP). Penerimanya
mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sewaktu masih
BSM dulu, pekerjaan operator cukup banyak, mulai dari
mengajukan identitas siswa yang berhak menerima, sampai
mengambil dana bantuan di bank untuk diberikan kepada siswa.
Sekarang lebih mudah. Pengajuan PIP lewat dapodik, dan jika
dana PIP sudah cair sekolah hanya dimintai beberapa berkas.
Untuk pengambilan uangnya diserahkan langsung kepada orang
tua siswa.

4. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Entah apa alasannya ketika data di Dapodik disebut sebagai satu-


satunya sumber data, masih ada aplikasi SPM yang harus diisi.
Padahal isinya semua telah tercover di Dapodik. Pengisian SPM
untuk SD dilakukan lewat aplikasi yang bernama SIAPP SPM
Dikdas. Seperti halnya PMP, sekolah harus mengisi kuesioner
berkenaan dengan kondisi riil yang ada di sekolah.

5. Laporan Individu (LI)

Form laporan individu SD/MI berformat excel ini diminta oleh


Dinas Pendidikan Propinsi, meliputi Identitas Sekolah, data Kepala
Sekolah, guru dan pegawai lainnya, kondisi keuangan, sarana
prasarana, dan jumlah siswa berkebutuhan khusus.

6. Calon peserta ujian nasional

Menyiapkan data calon peserta UN yang valid juga dikerjakan


operator sekolah. Kalau dulu diharuskan mengisi aplikasi bernama
BIOS untuk mencetak Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan
Daftar Nominasi Tetap (DNT) calon peserta. Untuk sekarang sudah
terintegrasi dengan Dapodik. Siswa yang berada di rombel kelas 6
otomatis menjadi calon peserta UN. Operator tinggal mengecek
kebenaran identitas siswa lewat http//pdun.kemdikbud.go.id.

7. Kartu Inventaris Barang (KIB)

Kartu inventaris barang adalah pencatatan/inventarisasi


mengenai kondisi aset yang dimiliki sekolah. Meliputi tanah,
gedung/bangunan, peralatan/mesin, jalan, irigasi dan jaringan
dan aset tetap lainnya. Datanya juga harus lengkap mulai dari
nomor kode barang, tahun pengadaan/pembuatan, sumber
pengadaan, dan lain-lain.

8. Verval PD

Verval PD adalah akronim dari Verifikasi dan Validasi Peserta


Didik. Situs verval PD berlamat
di http://sdm.data.kemdikbud.go.id/. Tugas operator disini adalah
mengecek kesahihan identitas siswa hasil sinkronisasi terakhir,
melihat NISN siswa baru (bagi yang belum punya), serta
melakukan pengajuan perubahan data siswa seandainya salah
waktu menginputkan di Dapodik.

9. Sekolah Kita

Situs Sekolah Kita masih baru diluncurkan oleh Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan, beralamat
di http://sekolah.data.kemdikbud .go.id. Di situs ini orang tua dan
masyarakat bisa mengakses profil lengkap sekolah, pokoknya
semua isi dapur sekolah bisa dilihat di situs ini. Termasuk
memberikan saran dan komentar untuk kemajuan sekolah. Tugas
operator disini adalah melakukan update terutama foto-foto
terbaru mulai dari view sekolah yang bagus sampai gedung
bangunan yang rusak dan membutuhkan bantuan.

10. Ketatausahaan

Banyak sekolah terutama SD yang tidak punya tenaga


kependidikan, siapa lagi yang jadi tenaga TU selain operator
sendiri. Tau kan apa saja tugas TU itu? Mulai dari membuat surat
keluar, bikin SK apalah itu, menyiapkan kelengkapan UTS, UAS,
dan Ujian Nasional, dan lain-lainnya. Semuanya dicover oleh TU
yang merangkap jadi operator plus guru.

Itulah tadi 10 pekerjaan wajib yang diamanatkan pada


operator sekolah. Saya sendiri juga kaget, kalau dikumpulkan
dan ditulis ternyata banyak juga. Mungkin karena waktu
mengerjakannya mengalir begitu saja. Selesai ini, ganti itu. Lalu
ganti yang lain.
Apakah cukup 10 itu? Tidak, masih ada lagi. Namun yang ini
sifatnya opsional, tidak semuanya dialami operator. Tergantung
situasi sekolahnya.

11. Membantu tugas bendahara BOS

Kalau kebetulan bendahara BOS di sekolah adalah guru senior


yang mungkin kurang familiar dengan komputer, bisa jadi
operator lah yang jadi tumpuan. Dua pekerjaan yang masih kerap
melibatkan operator adalah menyusun Rencana Kerja Anggaran
Sekolah (RKAS) dan menyusun laporannya (SPJ).

12. Membuat proposal kegiatan

Yang ini opsional juga, hanya kalau kebetulan sekolah mau


mengadakan kegiatan atau mengajukan bantuan seperti rehab
gedung. Biasanya tugas semacam ini juga melibatkan operator
sekolah.

Baiklah itulah keseluruhan dari beban dan tanggung jawab


seorang OPS tiap tahunnya. Kalau memperhatikan geliat yang
ada sekarang, tampaknya tugas itu akan semakin bertambah,
seiring dengan kebijakan untuk mempercepat pendataan lewat
media digital.
Memang pendataan serba online itu mudah dan cepat, namun
konsekuensinya kan sekolah harus punya tenaga pekerja yang
sampai saat ini belum terakui:

Operator. Salam Satu Data!


Sekian Penjelasan dari Sistem Kerja Operator Sekolah

Anda mungkin juga menyukai