KELOMPOK 3
NAMA NIM
RIFKY ANFAL 44119010012
ADI ATHALA 441190100
SYAH PRADANA PUTRA 44119010009
MUHAMMAD RIZKAL ABDILLAH 441190100
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Ilam Di Indonesia” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Andika Rachman,
S.Pd.I, M.Pd.I Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Pengertian bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Andika Rachman, S.Pd.I, M.Pd.I
selaku dosen, Pendidikan Agama Islam. Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………….…………i
KATA PENGANTAR……………………………………………….….……...ii
DAFTAR ISI……………………………………………………….…….........iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………............1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………….……….2
1.3 Tujuan…………………………………………………….………..2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….……….3
2.1 Sejarah Dan Perkembangan Islam Di Indonesia………..…….3
2.1.1 Perkembangan Islam Di Sumatera……………………………4
2.1.2 Perkembangan Islam Di Pulau Jawa…………………………4
2.1.3 Perkembangan Islam Di Sulawesi…………………………….6
2.1.4 Perkembangan Islam Di Kalimantan………………………….6
2.1.5 Perkembangan Islam Di Irian Jaya……………………………7
2.2 Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Kebudayaan Islam….8
2.3 Peranan umat Islam dalam kehidupan bangsa Indonesia……9
BAB III PENUTUP…………………………………………………………….16
3.1 Kesimpulan………………………………………………………..16
3.2 Saran……………………………………………………………….16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..17
BAB I
PENDAHULUAN
3. Muhammadiyah
Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Kampung
Kauman Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H/18 November 1912.
Organisasi ini bergerak dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan.
h. Ikhwanul Muslimin
Ikhwanul Muslimin masuk ke Indonesia melalui jamaah haji dan
kaum pendatang Arab sekitar tahun 1930. Pada zaman kemerdekaan,
Agus Salim pergi ke Mesir dan mencari dukungan kemerdekaan. Ikhwanul
Muslimin memiliki peran penting dalam proses kemerdekaan Republik
Indonesia. Atas desakan Ikhwanul Muslimin, negara Mesir menjadi negara
pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia, setelah dijajah
oleh Belanda. Dengan demikian, lengkaplah syarat-syarat sebuah negara
berdaulat bagi Republik Indonesia. Ikhwanul Muslimin kemudian semakin
berkembang di Indonesia setelah Muhammad Natsir mendirikan partai yang
memakai ajaran Ikhwanul Muslimin, yaitu Partai Masyumi.
j. Hidayatullah
Hidayatullah adalah sebuah gerakan pemikiran yang mencoba
menerjemahkan slogan tersebut secara lebih konkrit sehingga Al Qur’an
dan As-Sunnah menjadi ‘blue print’ pengembangan peradaban Islami.
Hidayatullah didirikan pada tanggal 7 Januari 1973/2 Dzulhijjah 1392 H di
Balikpapan dalam bentuk sebuah pesantren oleh Ust. Abdullah Said (alm),
kemudian berkembang dengan berbagai amal usaha di bidang sosial,
dakwah, pendidikan dan ekonomi serta menyebar ke berbagai daerah di
seluruh provinsi di Indonesia. Melalui Musyawarah Nasional I pada tanggal
9 – 13 Juli 2000 di Balikpapan, Hidayatullah mengubah bentuk
organisasinya menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) dan
menyatakan diri sebagai gerakan perjuangan Islam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah yang telah diuraikan diatas dapat kita
ambil kesimpulan bahwa Islam masuk ke Negara Indonesia sejak tahun
651 M. Yaitu pada zaman Khalifah Usman bin ‘Affan yang pada waktu itu
mengirim delegasi untuk mengenalkan pemerintahan Islam ke Negeri Cina,
namun dalam perjalanan ke Cina tersebut delegasi singgah di Indonesia
dan mengenalkan kepada penduduk tentang Islam. Semakin hari dakwah
Islam terus berkembang pesat dari sejak dinasti umayyah yang mendirikan
pangkalan dagang di Sumatera. Dari sini terbuka jalur perdagangan orang-
orang Arab ke Indonesia dengan membawa ajaran Islam. Perkembangan
Islam di Indonesia tidak terlepas dari dakwah para wali, terutama di wilayah
Jawa.
3.2 Saran
Di era modern dakwah Islam terus berkembang. Dengan banyaknya
organisasi-organisasi yang membawa misi dakwah Islam membuat ajaran
Islam terus terjaga. Hal ini berpengaruh terhadap terhadap jumlah pemeluk
Islam. Ajaran Islam yang universal dan sesuai fitrah manusia, sangat
mudah diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36500907/Makalah_Sejarah_dan_Perkembang
an_Islam_di_Indonesia?auto=download