Dasar Hukum:
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No: 24 Tahun 2007
tentang standar sarana dan prasarana untuk Sekolah / madrasah
Ruang UKS:
Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik
yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah. Luas minimum ruang UKS adalah 12
m2. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Sekolah, perlengkapan ruang UKS terdiri dari :
No Jenis Rasio
Perabot
1 Tempat tidur 1 set/ruang
2 Lemari 1 buah/ruang
3 Meja 1 buah/ruang
4 Kursi 2 buah/ruang
Perlengkaan lain
1 Catatan kesehatan peserta didik 1 set/ruang
2 Perlengkapan p3k 1 set/ruang
3 Tandu 1 buah/ ruang
4 Selimut 1 buah/ ruang
5 Tensimeter 1 buah/ ruang
6 Termometer badan 1 buah/ ruang
7 Timbangan badan 1 buah/ ruang
8 Pengukur tinggi badan 1 buah/ ruang
9 Tempat sampah 1 buah/ ruang
10 Tempat cuci tangan 1 buah/ ruang
11 Jam dinding 1 buah/ ruang
Perlengkapan di atas diperuntukkan UKS bagi tiap satuan pendidikan baik SD, SMP
maupun SMA.
Ruang UKS dibuka mulai masuk jam sekolah (06.45) sampai berakhirnya jam
sekolah.
E. Kegiatan UKS:
1. Memberikan Pertolongan pertama terhadap gangguan kesehatan di sekolah
baik yang dialami oleh siswa ataupun Guru
2. Mengadakan pemeriksaan siswa bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk
mendapatkan data kesehatan siswa seperti Tinggi dan berat Badan serta
riwayat penyakit yang sangat menunjang Program pelayanan Kesehatan
3. Memberikan Penyuluhan Kesehatan tentang bagaimana menjalankan pola
perilaku hidup sehat.Serta Memberikan Pengetahuan tentang Bahaya Penyakit
tertentu dan cara pencegahan serta cara mengobatinya.
PROSEDUR PERTOLONGAN PERTAMA
UKS MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 14 BLITAR
N PERTOLONGAN
KASUS/KEJADIAN TINDAK LANJUT
O PERTAMA
Siswa pusing diakibatkan Di beri minuman hangat
1 Kembali mengikuti pelajaran
capek sesaat Istirahat di UKS
Istirahat di UKS
Siswa pusing pada saat upacara Di beri minum hangat
Diberi minum hangat, roti
2. bendera/kegiatan sekolah Semua dilonggarkan (gesper,
dan obat jika dibutuhkan.
diakibatkan belum sarapan. topi, baju, celana) agar
peredaran darah lancer.
Dibawa ke UKS
Di beri minuman hangat
(dimotivasi minum banyak) Diberi minum hangat dan
Siswa mengalami suhu badan
Ukur suhu badan minyak kampak. Jika panas
3. panas saat disekolah/ kegiatan
Diberi paracetamol sesuai umur tidak turun maka wali kelas
sekolah.
dan berat badan menghubungi wali murid.
Bila panas tidak turun, rujuk ke
PUSKESMAS/ RS
Dibawa ke UKS
Bersihkan luka dengan Revanol
Siswa mengalami luka/lecet
Olesi luka dengan obat merah/
4. ringan karena sesuatu hal pada Diobati betadine secukupnya.
Betadhine
saat kegiatan sekolah.
Bila luka luas dan agak dalam,
tutup luka dengan kasa.
Dibawa ke UGD/Puskesmas
untuk mendapatkan tindakan
Siswa pada saat bermain di Amankan siswa dan tenangkan
lebih lanjut dan UKS
sekolah/ kegiatan sekolah Bila ada patah kaki/ tangan
5. mengurus proses asuransi
mengalami luka serius (organ kemudian di bidai
pasien tersebut. Wali kelas
tubuh ada yang cacat.) Bawa ke PUSKESMAS/ RS
menghubungi orang tua
siswa.
Jika tidak memungkinkan
Siswa mengalami kecelakaan Diberi pertolongan pertama
untuk mengikuti pelajaran,
6. di lingkungan sekolah dengan bila memungkinkan
maka siswa diperbolehkan
sepengetahuan guru. Dirujuk ke PUSKESMAS/ RS
pulang.
Diberi minum oralit Diberi oralit, bila sakit
Siswa mengalami diare dan Menghubungi Wali murid berlanjut dibawa ke
7.
muntah disekolah. Di rujuk ke PUSKESMAS/ RS Puskesmas/ rumah sakit atau
bila pasien dehidrasi menghubungi wali muridnya.
Sikat gigi dan kumur dengan
air garam, bila sakit berlanjut
8 Siswa mengalami sakit gigi Dirujuk ke PUSKESMAS/ RS
wali kelas menghubungi wali
murid.
Siswi yang mengalami
9. menstruasi atau (BAB & BAK Diberi perlengkapan ganti Diberi perlengkapan ganti.
dicelana ) disekolah
TOILET TRAINING
LANGKAH- LANGKAH TOILET TRAINING
Setiap kelas dibagi dalam beberapa team untuk membersihkan lokasi kamar
mandi disekolah atau menyesuaikan jumlah kamar mandi.Setiap team
membersihkan kamar mandi dengan langkah sebagai berikut :
1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang UKS tanpa seijin Pembina
UKS/guru piket.
2. Siswa yang diperbolehkan masuk ke UKS dengan ketentuan sebagai berikut:
b. Siswa/pasien dalam kondisi sakit untuk mendapatkan penanganan dini.
c. Siswa/pasien membutuhkan istirahat untuk memulihkan kondisinya.
d. Siswa/pasien membutuhkan mengukur tinggi badan atau menimbang
berat badan sebagai bentuk layanan kesehatan
3. Dilarang masuk menggunakan alas kaki/ sepatu.
4. Penggunaan peralatan dan obat UKS harus seijin Pembina UKS/guru.
5. Setelah menggunakan peralatan dan obat-obatan agar dikembalikan pada
tempatnya.
6. Setelah menggunakan tempat tidur harus dirapikan kembali.
7. Menjaga Keamanan dan Keamanan Pasien yang dirawat
8. Tidak diperkenankan makan dan minum di ruang UKS kecuali pasien.
9. Pasien/pengunjung UKS harus menjaga kebersihan dan ketertiban.
10. Tidak diperbolehkan membawa perlengkapan UKS keluar ruangan tanpa seijin
petugas.