Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PASIEN DENGAN PENGIKATAN

FISIK (RESTRAINT)

No. Dokumen Revisi Halaman


/SPO/KEP/IS- 0 1/1
PYK/XI/2018
Tanggal terbit: Ditetapkan oleh:
STANDAR Direktur
PROSEDUR November 2018
OPERASIONAL
dr. ANNE, MARS
PENGERTIAN
Pengikatan fisik yang dilakukan terhadap pasien mengalami
kondisi gaduh gelisah yang membahayakan diri sendiri dan
orang lain atau adanya item lebih dari 3 menunjukkan
indikasi untuk dilakukan fiksasi.
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk :
1. Melakukan pengikatan fisik terhadap pasien yang
mengalami kondisi gaduh gelisah
2. Demi menjaga keamanan, keselamatan pasien dan orang
lain
3. Memudahkan petugas dalam pemberian terapi dan
asuhan pelayanan
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur 28B/SK/DIR/ISPYK/VIII/2018
Tentang kebijakan Pelayanan dan Asuhan Pasien Rumah
Sakit Islam Ibnu Sina Payakumbuh
PROSEDUR
1. Dilakukan pada pasien yang memenuhi kriteria fiksasi
2. Isi informed consent secara umum
3. Pengikatan fisik dapat dilakukan tanpa instruksi dokter,
namun sesegera mungkin (< 1 jam) perawat melapor
kepada dokter untuk legalitas
4. Lakukan pengkajian fisik apakah ada cidera
5. Pilih alat pengikat yang aman dan nyaman bagi pasien
6. Pengikatan dilakukan minimal oleh 5 orang
7. Pengikatan dilakukan pada sisi tempat tidur dengan
posisi terlentang
8. Fiksasi kimia dilakukan segera setelah fiksasi fisik,
disesuaikan dengan kondisi pasien. Pilihan fiksasi kimia
dapat berupa diazepam 10 mg (oral, IV, rectal atau
Haloperidol 2,5-10 mg (IM).
Pemberian haloperidol dapat diulangi tiap 30 menit
dengan dosis maksimal 40 mg. Pemberian diazepam
merupakan kontra indikasi untuk pasien dengan
penurunan kesadaran
UNIT TERKAIT
1. Unit IGD
2. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai