Nama kelompok 6: Ni Nyoman Ayu Nirmala Putra (1707532087)
Ni Putu Ana Kusuma (1707532107)
Made Puspita Bumi (1707532108) Anak Agung Istri Vita Wisaputri(1707532109)
PROSES POLITIK DALAM PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI
Idealnya, standar akuntansi dirumuskan sepenuhnya berdasarkan pertimbangan konseptual. Namun kenyataannya dalam proses pembentukan standar akuntansi tidak lepas dari faktor politis. Dalam penyusunan sebuah standar, terkait banyak pihak dengan berbagai latar belakang, motivasi, dan memiliki kepentingan yang berbeda-beda baik itu dari pemerintah, swasta, investor, kreditor, auditor ataupun profesi akuntan itu sendiri terhadap pembuatan standar akuntansi. Dengan begitu unsur politik dapat berperan dalam penyusunan suatu standar. Kondisi ekonomi, hukum, politik dan lingkungan sosial di negara tersebutlah menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan standar akuntansi. Setiap negara mempunyai kondisi yang berbeda-beda sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan standar akuntansi yang sama. Perusahaan yang mempunyai tujuan tertentu melakukan lobi pemerintah untuk membuat standar sesuai dengan tujuan perusahaan. Dalam situasi tertentu hubungan personal (perusahaan) dapat menghindari prosedur birokratis yang panjang dan mahal. Dengan negara yang politik, hukum, dan ekonomi yang lemah, informasi-informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk membantu pencapaian tujuan akan sangat sulit. Contoh: Akuntansi Minyak dan Gas FASB berencana melarang metoda full costing pada akuntansi minyak dan gas. Namun, perusahaan minyak dan gas menentang hal tersebut dengan alasan bahwa akan menghambat kemajuan perusahaan, terutama perusahaan kecil karena meningkatkan kos modal dan menyebabkan produksi berkurang sehingga membuat Amerika Serikat semakin tergantung pada Timur Tengah. FASB mulanya bertahan dengan larangan tersebut, namun perusahaan berusaha melobi kongres. Kemudian kongres menekan Securities and Exchange Commission (SEC) sehingga SEC mengijinkan kedua metoda yaitu full cosing dan succesful efforts. Akhirnya, FASB pun mencabut larangan metoda full costing. Konsekuensi Ekonomis Stephen A. Zeff, seorang tokoh akuntansi yang paling persuasif berkaitan dengan konsekuensi ekonomi, mengenalkan konsep ini dalam artikelnya tahun 1978 yang berjudul “The Rise of Economic Consequences”. Zeff (1978) mendefinisikan economic consequences sebagai dampak laporan akuntansi terhadap perilaku pengambilan keputusan bisnis, pemerintah, dan kreditor. Esensi definisi tersebut adalah bahwa laporan akuntansi dapat mempengaruhi (affect) keputusan nyata oleh manajer dan pihak lain tidak hanya sekedar menggambarkan (reflecting) hasil keputusan yang dibuat. Pertanyaan: