1 Hakikat KTSP
1 Hakikat KTSP
RESUME
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran Bidang Studi
Dosen Pengampu : Dra. Hj. Hodidjah, M. Pd.
Oleh,
Candra Widi Prasetya (1604204)
Dwi Utami (1604581)
Lita Puspa Finurika (1601868)
Sri Rahayu (1608082)
Kelompok 1 / Kelas 3E PGSD
B. Tujuan KTSP
D. Karakteristik KTSP
2. Maudi Lestari :
Bagaimana penjelasan karakteristik tentang pemberian otonomi daerah
kepada satuan pendidikan serta masyarakat?
Jawaban :
KTSP merupakan strategi pengembangan kurikulum untuk mewujudkan
sekolah yang efektif, produktif dan berprestasi. KTSP merupakan
paradigm baru pengembangan kurikulum, yang otonomi luas pada satuan
pendidikan dan pelibatan pendidikan masyarakat dalam rangka
mengefektifkan proses belajar-mengajar di Sekolah. Otonomi diberikan
agar setiap satuan pendidikan dan sekolah memiliki keleluasaan dalam
mengelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar dan
mengalokasikannya sesuai dengan prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap
terhadap kebutuhan setempat.
3. Rifan Rahman S :
Bagaimana bentuk penilaian autentik dalam KTSP?
Jawaban :
Sebelum kepada bentuk, pengertian penilaian autentik itu sendiri adalah
penilaian yang secara langsung bermakna, apa yang dinilai adalah
merupakan sesuatu yang benar-benar diperlukan siswa dalam kehidupan
nyata sehari-hari. Teknik mengumpulkan data adalah cara penilaian
kemajuan belajar peserta didik terhadap pencapaian standar kompetensi
dasar. Penilaian satu kompetensi dasar dilakukan berdasarkan indikator-
indikator pencapaian hasil belajar, baik berupa domain kognitif, afektif
maupun psikomotor.
Bentuk penilaian autentik : a) Penilaian Kinerja, b) Evaluasi Diri, c) Esai,
d) Proyek, e) portofolio.
5. Raudhatul Jannah :
Apa yang menjadikan KTSP di istimewakan?
Jawaban :
Bukan diistimewakan, hanya saja karena program pendidikan di Indonesia
khususnya kurikulum berlaku selama 10 tahun sekali, jadi ketika ada
perubahan kurikulum pada saat ini maka akan tetap mengacu dan melihat
kurikulum sebelumnya yaitu KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan).
Satuan pendidikan yang belum mampu menggunakan kurikulum terbaru
(kurtilas) mereka tentu menggunakan kurikulum sebelumnya yaitu KTSP,
maka dari itu kurikulum ini akan tetap tersorot meskipun sudah berganti.
DAFTAR PUSTAKA