BAHAN RUJUKAN
6
7
a. Hutang Dagang
Hutang adalah jumlah yang belum terbayar kepada kredit atas barang
yang dibeli secara kredit. Periode pelunasan kredit ini biasanya
ditentukan dalam syarat penjualan, misalnya : 2/10, n/30 atau 1/10,
E.O.M dan biasanya 30 hari hingga 60 hari.
b. Biaya yang Terhutang
Biaya – biaya untuk periode yang bersangkutan yang belum dibayar.
c. Wesel Bayar (Notes Payable)
Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada suatu tanggal
tertentu dimasa depan dan dapat berasal dari pembelian, pembiayaan atau
transaksi lainnya. Penerbitan wesel dengan bunga dan penerbitan wesel
tanpa bunga.
d. Hutang Pajak
Jumlah pajak yang terhutang. Pajak yang dipungut dari transaksi
penjualan barang atau jasa dapat disebut pajak pertambahan nilai (PPN).
PPN harus disetor ke kas Negara pada periode tertentu.
Jenis – jenis Hutang Pajak :
1. Hutang Pajak Properti
2. Hutang Pajak Penghasilan
3. Hutang Pajak penjualan
e. Dividen yang Dijanjikan
Dividen yang dijanjikan ini adalah jumlah yang terhutang kepada
pemegang saham untuk dividen yang dijanjikan akan dibayar.
f. Bank Overdraft
Pengambilan dana dari rekening bank yang melebihi jumlah uang
simpanan. Bank overdraft dapat diperhitungkan sebagai kewajiban
jangka pendek bila tidak digunakan sebagai sumber keuangan jangka
panjang.
18
tersebut bisa berbentuk tingkat suku bunga tetap (fixed rate) dan
tingkat suku bunga mengambang (variable rate).”
Sedangkan menurut Jaka E. Cahyana (2004) obligasi negara adalah:
“Surat utang Negara Republik Indonesia dalam mata uang rupiah
yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan dengan pembayaran secara
periodik dan atau dengan pembayaran bunga secara diskonto.”
c. Suku bunga yang digunakan adalah suku bunga yang memberikan nilai
pengembalian atas investasi yang dapat diterima yang sebanding dengan
karakteristik resiko penerbitan penilaian hutang obligasi, diskonto dan
premi.
d. Suku bunga yang tertulis dalam indenture obligasi dikenal sebagai suku
bunga ditetapkan, kupon atau nominal. Suku bunga ini ditetapkan oleh
penerbit obligasi dinyatakan sebagai persentasi nilai nominal yang
disebut nilai pari atau nilai jatuh tempo.
1. Jika obligasi dijual < nilai nominal selisihnya : Diskonto
2. Jika obligasi dijual > nilai nominal selisihnya : Premi
Suku Bunga
a. Suku bunga actual yang dihasilkan oleh pemegang obligasi
disebut hasil efektif (effective vield) atau suku bunga pasar
(market rate)
b. Obligasi dijual dengan diskonto : Hasil efektif > suku bunga
ditetapkan.
c. Obligasi dijual dengan premi : Hasil efektif < suku bunga
ditetapkan .
Obligasi diterbitkan diantara tanggal bunga :
1. Apabila obligasi diterbitkan pada tanggal pembayaran bunga,
maka pembeli obligasi itu akan membayar bunga obligasi
yang terutang dari tanggal pembayaran bunga terakhir sampai
tanggal penerbitan.
2. Sebenarnya pembeli obligasi membayar dimuka kepada
penerbit obligasi untuk bagian dari pembayaran bunga 6 bulan
penuh yang bukan haknya, yaitu karena belum memiliki
obligasi itu selama periode.
3. Pembeli akan menerima pembayaran bunga 6 bulan penuh
pada tanggal pembayaran bunga setengah tahun berikutnya.
22
RETURN =
b. Present Value
Pengertian present value atau nilai sekarang adalah berapa jumlah
yang harus diinvestasikan sekarang untuk mendapatkan sejumlah uang
tertentu pada suatu periode nanti. Metode ini dinamakan juga dengan
metode arus kas diskonto.
Rumus dari present value adalah:
PV =