 Audit Energi

Audit energi adalah suatu kegiatan sistematis untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian
terhadap penggunaan energi pada industri, bangunan, gedung, dan mengidentifikasi potensi
(peluang) penghematan energi yang dapat dilakukan.

 Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 Tentang Energi

2. Peraturan pemerintah (PP) no. 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi
3. Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penghematan Energi Dan Air
4. Permen ESDM Nomor 14 tahun 2012 tentang Manajemen energi

 Tujuan Audit Energi

1. Aspek Engineering : Mengetahui dan memastikan kondisi sistem, proses, fasilitas

penyedia dan pengguna energi pada industri, bangunan dan gedung sesuai dengan
kebijakan dan tata kelola energi.
2. Aspek Operasional : Melakukan kajian terhadap kemungkinan terjadinya pemborosan
energi (Thermal dan Listrik) dalam rangka penghematan biaya energi
3. Aspek Keselamatan HSE : Mengetahui kondisi semua instalasi dan peralatan
pada kondisi baik, aman dan sesuai standar serta peraturan yang berlaku.
4. Aspek Lingkungan : Mengetahui pemenuhan baku mutu lingkungan dari aktivitas
penggunaan energi dan potensi penurunan GRK dari penghematan energi yang dapat
dilakukan.

 Manfaat Audit Energi

Manfaat dari kegiatan audit energi antara lain :

1. Tersedianya informasi mengenai kinerja penggunaan energi pada fasilitas, sistem, area,
dan proses bagi manajemen perusahaan dan para divisi/unit (produksi, engineering,
utility, procurement, HSE, manajemen mutu, dan lain lain)
2. Mendukung upaya efisiensi dan konservasi energi oleh industri, bangunan dan gedung
dalam rangka penghematan penggunaan sumber daya (terutama energi) dan upaya
pengurangan biaya produksi/operasional dalam bisnis.
3. Pemenuhan terhadap regulasi pemerintah tentang manajemen energi (PP No 70 Tahun
2009 tentang Konservasi Energi dan Permen ESDM No 14 Tahun 2012 tentang
Manajemen Energi)
4. Peningkatan image perusahaan tentang upaya kepedulian lingkungan dan pembangunan
industri berkelanjutan dengan mendukung program penurunan emisi CO2 pada industri
melalui upaya penurunan intensitas energi atau konsumsi energi spesifik pada industri,
yang mendukung peningkatan daya saing dan penerapan industri yang berkelanjutan.
5. Audit energi menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang kriteria dalam beberapa
sistem seperti ( ISO 50001, Proper, Green Building, Green Industry dan Green Port)
 Mengapa memilih Sucofindo

Reputasi
SUCOFINDO adalah salah satu dari lembaga sertifikasi pertama di Indonesia, dengan
cakupan sertifikasi sistem manajemen (mutu, lingkungan, energi, kesehatan dan
keselamatan kerja), sertifikasi produk dan HACCP serta berbagai sertifikasi yang lain.
Jaringan SUCOFINDOmemiliki titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami
bermitra dengan lembaga sertifikasi asing dari negara tujuan ekspor Indonesia. Jasa Sesuai
Kebutuhan Pelanggan SUCOFINDO senantiasa berusaha untuk menawarkan solusi yang
menjawab kebutuhan para pelanggannya.

Pengakuan
SUCOFINDO adalah anggota ALSI (Asosiasi Lembaga Sertifikasi Indonesia). Jasa-jasa
kami yang lain berakreditasi ISO 17020, 17025 dan bersertifikasi ISO 9001.

 Jasa-jasa lainnya terkait dengan Audit Energi

 ESCO
 Sertifikasi ISO 50001
 Pelatihan Pemahaman Standar ISO 50001
 Pelatihan audit internal
 Gap Analysis ISO 50001
 Pelatihan dokumentasi ISO 50001
 Dan lain-lain

 Tahapan Audit Energi

More info :