net/publication/330898065
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% dan Etil Asetat Daun Sukun (Artocarpus
altilis (Park.) Fosberg Sebagai Inhibitor Tirosinase
CITATIONS READS
0 117
4 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Antonius Padua Ratu on 06 February 2019.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% dan Etil Asetat Daun Sukun
(Artocarpus altilis (Park.) Fosberg Sebagai Inhibitor Tirosinase.
1. Program Studi Farmasi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
2. Program Studi Farmasi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
3. Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
*Korespondensi: hersonindonesia2011@gmail.com
ABSTRAK
Melanin merupakan zat yang memberi warna cokelat atau cokelat kehitaman pada kulit. Tirosinase
merupakan enzim utama dalam proses biosintesis melanin.. Pemanfaatan daun sukun berdasarkan
senyawa kimia yang terkandung didalamnya seperti flavonoid dan tanin yang merupakan senyawa
turunan fenol akan dilakukan Uji aktivitas inhibisi tirosinase. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui adanya daya inhibisi tirosinase pada ekstrak etanol 70% dan ekstrak etil asetat daun
sukun. Perolehan ekstraksi dengan cara maserasi, selanjutnya diuapkan dengan alat pemisahan
(rotary vacuum evaporator). Maserat yang diperoleh dibuat deret standar masing-masing larutan
sampel dari konsentrasi 2000; 1000; 500; 250; 125; 62,5; 31,25; 15,63 ppm dan asam kojat sebagai
kontrol positif dengan konsentrasi 500; 250; 125; 62,5; 31,25; 15,63 ppm kemudian masing-masing
sampel diuji aktivitas inhibisi tirosinase.
Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas inhibisi tirosinase tertinggi ditunjukan oleh ekstrak etil asetat
daun, karena memiliki nilai IC50 lebih kecil dibanding ekstrak etanol 70% daun sukun. Nilai IC 50
pada ekstrak etil asetat adalah 245,43 ppm, sedangkan nilai IC50 pada ekstrak etanol 70% adalah
3143,21 ppm. Namun aktivitas inhibisi tirosinase ekstrak etanol 70% dan etil asetat daun sukun
tersebut lebih rendah dibandingkan dengan asam kojat sebagai kontrol positif yang mempunyai
nilai IC50 19,36 ppm, yang memiliki nilai IC50 jauh lebih kecil. Karena semakin kecil nilai IC50
semakin besar daya inhibisi tirosinase.
Kata kunci : Artocarpus altilis (Park.) Fosberg, Enzim tirosinase, Flavonoid, Inhibitor
tirosinase, Melanin.
ABSTRACT
Melanin is a substance that gives brown or blackish brown on the skin. Tyrosinase is the main
enzyme in biosynthesis of melanin. Utilization of breadfruit leaves based chemical compounds
therein such as flavonoids and tannins which are derivates of phenol.Then tested of tyrosinase
inhibitory activity. The purpose of this study was to determine the power of inhibition of tyrosinase
at ethanol extracts 70% and ethyl acetate extracts of leaves of breadfruit. Acquisition of extraction
by maceration, subsequently evaporated by means of separation (rotary vacuum evaporator).
Maserate were obtained for a each standard series of concentration 2000; 1000; 500; 250; 125;
62,5; 31,25; 15,63 ppm and kojic acid as positive control with concentration 500; 250; 125; 62,5;
31,25; 15,63 ppm, then each sample tested the inhibitory activity of tyrosinase. Based on the
results of the study for the highest tyrosinase inhibitory activity shown by ethyl acetate extract of
leaves of breadfruit, because it value smaller IC50 than ethanol extracts 70% of leaves of breadfruit.
The value IC50 the ethyl acetate extract was 245,43 ppm, while the value IC50 the is 3143,21 ppm.
However the activity of tyrosinase inhibition of ethanol extracts 70% and ethyl acetate extract of
leaves of breadfruit was lower than kojic acid as positive control that has a value IC 50 is 19,36
ppm, because the smaller the value IC50 The greater power inhibition of tyrosinase.
63
64 | Herson Cahaya Himawan, et.al (Uji Aktivitas Ekstrak Etanol ...)
PENDAHULUAN kojat, amil alkohol, HCl, etanol 95%, serbuk
Kekayaan alam di Indonesia sangat Mg, larutan FeCl3, dietil eter, larutan H2SO4
melimpah baik itu hayati maupun non hayati. pekat, CH3COOH anhidrat, larutan asam sulfat
Pada kulit manusia sering timbul bercak 2 M, pereaksi dragendorf, pereaksi mayer,
berwarna coklat, terutama ditemukan pada pereaksi wagner, larutan NaOH 10%.
orang yang kulitnya sering terbakar oleh sinar Alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian
matahari, kondisi tersebut dikenal sebagai ini adalah microplate, gelas ukur, sudip,
hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi dapat terjadi erlenmeyer, tabung reaksi, pipet tetes,
akibat produksi melanin yang berlebih.. mikropipet, kertas saring Whatman No.1,
Pembentukan melanin dapat dihambat dengan corong, timbangan analitik, kaca arloji,
berbagai cara diantaranya menurunkan sintesis sonikator, alat pemisahan (rotary vacuum
tirosinase, menurunkan transfer tirosinase dan evaporator), gelas piala, grinder, oven,
menghambat aktivitas enzim tirosinase. Kerja desikator, allumunium foil, botol semprot, dan
enzim tirosinase ini dapat dihambat dengan untuk keperluan analisis digunakan Elisa
senyawa inhibitor tirosinase dimana pada Reader EPOCH.
penelitian yang dilakukan oleh [1] Supriyanti
(2009) menyebutkan bahwa senyawa flavonoid Metode
diduga memiliki efek depigmentasi. Pengambilan Sampel
Mekanisme antioksidan dan inhibitor tirosinase Sampel daun sukun (Artocarpus altilis
erat kaitannya dengan enzim tirosinase dimana (Park.) Fosberg) diambil di Kebun Percobaan
keduanya melakukan aktivitas pencegahan agar Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka (UKBB)
enzim tirosinase tidak dapat mengoksidasi L- Pusat Studi Biofarmaka IPB di Cikabayan,
dopa menjadi dopakuinon karena jumlah Dramaga, Bogor dan ekstraknya dibuat di
produk dopakuinon sebanding dengan jumlah Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka IPB.
produk melanin (Shosuke, 2003). Inhibitor
tirosinase telah banyak ditemukan dalam bahan
kosmetik sebagai pencegah hiperpigmentasi. Persiapan Sampel
Salah satu yang digunakan adalah asam kojat. Persiapan sampel daun sukun yang
Namun menurut [2] asam kojat bersifat berwarna hijau tua, dibersihkan (sortasi),
karsinogenik. Berdasarkan hal itu kemudian dicuci yang bersih dengan air yang
perlu dihasilkan bahan pemutih kulit lain yang mengalir, tiriskan, lalu dirajang, dikeringkan di
bersifat alami. Bahan tersebut diduga terdapat oven pada suhu 40-50 ºC selama ±5 hari,
pada daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) setelah itu dihaluskan sehingga terbentuk
Fosberg) karena kandungan flavonoid dan tanin ukuran sebesar mesh 80.
yang dimilikinya. Senyawa tersebut merupakan
turunan fenol yang berkaitan dengan Uji Kadar Air Dalam Bentuk Serbuk
mekanisme antioksidan agar kerja enzim Cawan porselin dikeringkan dalam oven
tirosinase dapat dihambat. Flavonoid pada pada suhu 105 °C selama 30 menit, lalu cawan
daun sukun memiliki aktivitas langsung didinginkan didalam eksikator selama 30 menit
terhadap inhibisi enzim tirosinase. dan ditimbang bobot kosongnya. Sampel serbuk
daun sukun ditimbang sebanyak 2 gram,
METODE PENELITIAN kemudian dimasukan kedalam cawan porselin.
Bahan Bahan yang digunakan dalam Sampel beserta cawan dipanaskan pada suhu
penelitian ini yaitu daun sukun (Artocarpus 105°C selama 3 jam didalam oven kemudian
altilis), Aqua destilata, Etil asetat teknis, etanol didinginkan dalam eksikator selama 30 menit,
70%, DMSO (Dimetil sulfoksida), larutan cawan beserta isinya ditimbang. Penentuan
buffer fosfat 0.1 M (pH 6,5), larutan L-tirosin 2 kadar air dilakukan sebanyak 2 kali ulangan
mM, Enzim tirosinase (Ʃ = 333 u/ml), Asam (duplo).
Kadar air menggunakan rumus sebagai berikut:
Tabel 1. Rata-rata Persen Inhibisi Tirosinase Ekstrak Etanol 70% Daun Sukun, Ekstrak Etil Asetat
Daun Sukun, dan Asam Kojat.
3143.21
3500
3000
2500
IC50 (ppm)
2000
1500
1000
245.43
500 19.36
0
Etanol 70% Etil Asetat Asam Kojat
Gambar 1. Grafik IC50 Ekstrak Etanol 70% dan Etil Asetat Daun Sukun
Terhadap Enzim Tirosinase
Persentase inhibisi ini didapatkan dari dan etanol 70%. Dilihat dari kandungan
perbedaan serapan antara absorban sampel senyawa daun sukun yang terekstrak oleh
dengan absorban tirosin-tirosinase yang diukur pelarut etil asetat yaitu flavonoid, saponin, tanin
dengan spektrofotometer ELISA Reader dan steroid, sedangkan senyawa yang terekstrak
EPOCH. Aktivitas inhibisi tirosinase oleh pelarut etanol 70% yaitu flavonoid,
dinyatakan dengan nilai IC50. Nilai ini adalah saponin dan hidrokuinon. Senyawa yang
konsentrasi larutan sampel yang mampu diharapkan yaitu flavonoid dan tanin
menghambat 50% enzim tirosinase. Semakin merupakan senyawa turunan fenol yang
rendah nilai IC50 dari suatu inhibitor tirosinase memiliki banyak gugus OH. Dimana
maka semakin kuat daya inhibitor tersebut. kandungan flavonoid dan tanin pada daun
Pada konsentrasi sampel yang sama kedua sukun terdapat pada ekstrak etil asetat,
ekstrak memperlihatkan daya inhibisi yang sedangkan pada ekstrak etanol 70% hanya
berbeda-beda. Perbedaan daya inhibisi ini memiliki flavonoid saja, sehingga IC50 yang
diduga karena adanya perbedaan jenis senyawa dihasilkan oleh ekstrak etil asetat memiliki daya
bioaktif yang terkandung atau jumlah senyawa inhibisi lebih baik dibanding ekstrak etanol
bioaktif yang berfungsi sebagai inhibitor 70%.
tirosinase yang dapat terekstrak oleh etil asetat
90
80
% inhibisi tirosinase
70
60
50
40 y = 15.125ln(x) - 33.238
30 R² = 0.9483
20
10
0
0 500 1000 1500 2000 2500
Konsentrasi (ppm)
Gambar 2. Kurva Persamaan Garis Antara Konsentrasi Ekstrak Etil Asetat (ppm)
dan % Inhibisi Tirosinase
50
45
% inhibisi tirosinase
40
35
30 y = 6.5549ln(x) - 2.7858
25 R² = 0.6672
20
15
10
5
0
0 500 1000 1500 2000 2500
Konsentrasi (ppm)
Gambar 3. Kurva Persamaan Garis Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol 70% (ppm)
dan % Inhibisi Tirosinase
120
% inhibisi tirosinase
100
y = 19.253ln(x) - 7.0429
80
R² = 0.8265
60
40
20
0
0 100 200 300 400 500 600
Konsentrasi (ppm)
Kurva kejenuhan suatu reaksi enzim yang asetat daun sukun adalah 245,43 ppm dan
menunjukan relasi antara konsentrasi substrat nilai IC50 pada ekstrak etanol 70% adalah
dengan kelajuan. Hal ini ditunjukan pada 3143,21 ppm, sedangkan penelitian
gambar kurva di atas. Nilai IC50 diperoleh dari menggunakan asam kojat memiliki nilai
perpotongan garis antara 50% daya hambat IC50 jauh lebih kecil dari ekstrak etanol
dengan sumbu konsentrasi dalam persamaan Y 70% dan etil asetat yaitu 19,36 ppm.
= AlnX + B dengan Y= 50 dan X menunjukkan
IC50. Berdasarkan persamaan regresi untuk SARAN
ekstrak etil asetat daun sukun yaitu Y= Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
15,125lnX-33,238, R2 = 0,9483, maka hasil seperti kromatografi lapis kolom agar senyawa
perhitungan aktivitas inhibisi tirosinase (nilai terpisah spesifik sehingga didapat konsentrasi
X) dengan nilai IC50 terhadap ekstrak etil asetat yang tepat untuk memberikan hasil aktivitas
245,43 ppm. Berdasarkan persamaan regresi inhibisi tirosinase yang maksimal dan perlu
untuk ekstrak etanol 70% daun sukun yaitu Y= ditentukan juga jenis inhibitor, apakah termasuk
6,5549lnX-2,7858, R2 = 0,6672, maka hasil dalam inhibitor kompetitif atau inhibitor non
perhitungan aktivitas inhibisi tirosinase (nilai kompetitif.
X) dengan nilai IC50 terhadap ekstrak etanol DAFTAR PUSTAKA
70% 3143,21 ppm. Berdasarkan persamaan [1] Supriyanti, F. 2009. Pemanfaatan
regresi untuk kontrol positif yaitu asam kojat Senyawa Bioaktif Dari Ekstrak Kulit
adalah Y= 19,253lnX-7,0429, R2 = 0,8265, Batang Artrocarpus sp. Sebagai Inhibitor
maka hasil perhitungan aktivitas inhibisi Tirosinase Pada pigmentasi Kulit. Jurnal
tirosinase (nilai X) dengan nilai IC50 terhadap Pengajaran MIPA Vol 13 No.1 April
asam kojat adalah 19,36 ppm. 2009 ISSN-0917.mm