Anda di halaman 1dari 8

Berat Isi/Volume Kelompok XX

PERCOBAAN II
BERAT ISI/VOLUME

A. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini untuk menentukan berat volume tanah, yaitu perbandingan
antara berat dengan isinya.

B. Alat –alat yang digunakan :


1. Cincin
2. Extruder
3. Plat kaca
4. Pisau/spatulla
5. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
6. Oven
7. Gommok
8. Linggis/sekop
9. Mistar
10. Talam
11.
C. Prosedur Pelaksanaan
1. Timbang dan ukur diameter serta tinggi bagian dalam cincin
2. Gali tanah sedalam ± 30 cm untuk menanam cincin
3. Oleskan Gemuk pada bagian dalam. Hal ini dilakukan agar nantinya tanah yang
telah dicetak mudah dilepaskan
4. Tancapkan cincin dan tekan sampai tanah memenuhi cincin
5. Ambil tanah dan ratakan diatas plat kaca menggunakan spatula, lalu keluarkan
dengan menggunakan extruder
6. Timbang sampel tanah, setelah itu keringkan dalam oven selama 24 jam
7. Setelah kering, sampel tanah kembali ditimbang

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Berat Isi/Volume Kelompok XX

D. Perhitungan
Berat tanah basah
Berat isi =
Volume cincin
Berat tanah kering
Berat is ikering =
Volume cincin

Berat Air
Kadar Air = x100%
Berat tanah kering

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Berat Isi/Volume Kelompok XX

Data hasil percobaan :


 Data I
Berat cincin = 92 gram
Berat cincin + tanah basah = 241,770 gram
Berat tanah basah = 149,770 gram
Berat tanah kering = 116 gram
Berat air = 33,770 gram
Diameter (D) = 6,5 cm
Tinggi (t) = 2,5 cm

1
Volume cincin = 𝜋𝐷2t
4
1
=  3,14  6,52  2,5
4

= 82,916 cm3
Berat Tanah Basah
Berat isi =
Volume Cincin
149,770
=
82,916
= 1,806 gr/cm3
Berat Tanah Kering
Berat isi kering γd =
Volume Cincin
116
=
82,916
= 1,399 gr/cm3
Berat Air
Kadar Air = x 100%
Berat tana h kering

33,770
= x100%
116

= 29,112 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Berat Isi/Volume Kelompok XX

 Data II
Berat cincin = 66 gram
Berat cincin + tanah basah = 171 gram
Berat tanah basah = 105 gram
Berat tanah kering = 80 gram
Berat air = 25 gram
Diameter (D) = 5 cm
Tinggi (t) = 3 cm

1
Volume cincin = 𝜋𝐷2t
4
1
=  3,14 52 3
4

= 58,875 cm3
Berat Tanah Basah
Berat isi =
Volume Cincin
105
=
58,875
= 1,783gr/cm3
Berat Tanah Kering
Berat isi kering γd =
Volume Cincin
80
=
58,875
= 1,359 gr/cm3
Berat Air
Kadar Air = x 100%
Berat tana h kering

25
= x 100%
80
= 31,250 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Berat Isi/Volume Kelompok XX

PEMERIKSAAN BERAT ISI TANAH

Proyek : Praktikum Mekanika Tanah


Lokasi : Komp. UKI-Paulus Makassar
Dikerjakan : Kelompok XX
Diperiksa : Irwan Lie Keng Wong, S.T., M.T.
Tanggal : 18 Juli 2018

Berat Berat
tanah + Berat Berat Volume Tanah Berat isi
No. Kadar Air Berat isi
Berat Cincin tanah cincin Kering kering γd
Contoh (%) (gr/cm3)
cincin (gr) basah (gr) (cm3) (gr) (gr/cm3)
(gr)

1 29,112 % 241,770 92 149,770 82,916 1,806 116 1,399

2 31,250 % 171 66 105 58,875 1,783 80 1,359

Makassar, 18 Juli 2018

FREDERIK MUNDA

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Berat Isi/Volume Kelompok XX

E. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan :
1. Dari hasil percobaan diketahui berat cincin berbanding lurus dengan berat
tanah basah dimana semakin kecil cincin yang digunakan maka nilai berat
tanah basah semakin kecil pula.
2. Dari hasil percobaan diketahui bahwa semakin kecil volume cincin yang
digunakan maka semakin besar pula kadar airnya.
3. Berat isi dapat ditentukan dengan perbandingan antara berat tanah basah
dengan volume cincin.
4. Dari hasil percobaan diketahui bahwa semakin kecil berat cincin yang
digunakan maka semakin kecil pula berat isinya.
5. Dari hasil percobaan diketahui volume cincin pda sampel 1 = 82,916 cm3 dan
pada sampel 2 = 58,875 cm3.
6. Dari hasil percobaan diketahui berat tanah kering pada sampel 1 = 116 gr dan
pada sampel 2 = 80 gr.

Saran :
1. Sebaiknya alat-alat praktikum yang di gunakan dalam labortorium di perbaiki
atau di tambah agar penggunaan waktu praktikum dapat efisien.
2. Selama kegiatan praktikum dilaksanakan hendaknya ada laboran yang
mengawasi agar praktikum berjalan sesuai dengan prosedur yang benar.
3. Alat-alat praktikum yang telah di gunakan sebaiknya segera di bersihkan
agar lebih mudah apa bila hendak di gunakan kembali, selain itu alat-alat akan
lebih terawat dan tidak mudah rusak.
4. Selama kegiatan praktikum berlangsung kebersihan dalam laboratorium harus
tetap di perhatikan demi kenyamanan selama proses praktikum.

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Berat Isi/Volume Kelompok XX

F. Foto Alat
1.Cincin 2.Extruder

3.Plat Kaca 4.Pisau/Spatulla

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Berat Isi/Volume Kelompok XX

5.Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr 6.Oven

7.Gommok 8.Sekop/Linggis

9.Penggaris 10.Talam

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar

Anda mungkin juga menyukai