Anda di halaman 1dari 4

Materi Esensial Tentang Kesetimbangan Benda Tegar

1. Benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk dan volume selama
bergerak.
2. Kesetimbangan benda tegar adalah keadaan suatu partikel ketika tidak bergerak secara
translasi maupun rotasi, karena resultan gaya dan momen gaya sebesar nol.
3. Karakteristik benda tegar.
a. jumlah gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol
b. jumlah torsi terhadap sembarang titik pada benda tegar itu sama dengan nol.”
4. Syarat kesetimbangan benda tegar yaitu:
a. Hukum II Newton menyatakan bahwa jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah
benda (benda dianggap sebagai partikel) tidak sama dengan nol maka benda akan
bergerak dengan percepatan konstan di mana arah gerakan benda sama dengan arah
resultan gaya. Jika resultan gaya bernilai nol maka benda diam atau benda bergerak
dengan kecepatan konstan.

Ketika sebuah benda diam atau bergerak dengan kecepatan konstan, benda tidak
mempunyai percepatan (a). Karena percepatan (a) = 0 maka persamaan di atas
berubah menjadi :

Persamaan ini dapat diuraikan ke dalam komponennya pada sumbu x, sumbu y dan
sumbu z.

b. Jika resultan momen gaya pada sebuah benda tidak bernilai nol (benda dianggap
sebagai benda tegar) maka benda akan berotasi.
Agar benda tidak berotasi (benda tidak bergerak) maka resultan momen gaya
harus bernilai nol. Ketika sebuah benda tidak berotasi maka benda tidak mempunyai
percepatan sudut. Karena percepatan sudut sama dengan nol maka persamaan di atas
berubah menjadi :

5. Benda tegar dapat mengalami dua macam gerakan, yaitu:


a. Translasi
Gerak translasi adalah gerak yang disebabkan gaya (hukum Newton II).
Keseimbangan translasi apabila benda tak mempunyai percepatan linier
(a=0)
Σ F = 0 dapat diurai ke sumbu x dan y

Σ Fx = 0, dan

Σ Fy = 0

Σ Fx = Resultan gaya pada komponen sumbu x.

Σ Fy = Resultan gaya pada komponen sumbu y.

Benda yang mempunyai persyaratan tersebut mungkin :

- Diam

- Bergerak lurus beraturan.

b. Rotasi.
Gerak rotasi adalah gerak yang disebabkan momen gaya/torsi, dan
menimbulkan percepatan sudut.
Keseimbangan rotasi, apabila benda tidak memiliki percepatan anguler
atau benda tidak berputar ( Σ λ = 0 )
Benda yang mempunyai persyaratan tersebut mungkin :

- Diam

- Bergerak melingkar beraturan.

6. Jenis-jenis kesetimbangan:
a. Stabil/ mantap bergerak, lalu kembali ke posisi awal bergerak naik.
Kesetimbangan stabil ditandai dengan naiknya letak titik berat benda jika
dberi gaya pengganggu. Setelah gaya pengganggunya hilang, benda akan
kembali pada keadaan semula. Contohnya adalah kursi malas.
b. Labil tidak kembali ke posisi awal bergerak turun.
Kesetimbangan labil ditandai dengan turunnya letak titik berat benda jika
dberi gaya pengganggu. Biasanya, setelah gaya pengganggunya hilang, benda
tidak kembali pada kedudukan semula. Contoh benda yang memiliki
ketimbangan labil adalah sebuah batang kayu yang berdiri tegak
c. Netral/ indiferen tidak berpengaruh tetap
Kesetimbangan netral ditandai dengan tidak berubahnya posisi titik berat
benda sebelum dan sesudah diberi gaya pengganggu.
Pada sistem kesetimbangan tali:

Anda mungkin juga menyukai