Anda di halaman 1dari 3

NAMA : IRMAWATI

NIM : 16.01.A.022

PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MENURUT PARA AHLI

1. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu strategi dalam menerapkan fungsi-

fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading and controlling, dalam setiap

aktivitas atau fungsi operasional sumber daya manusia mulai dari proses penarikan,

seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi dan

transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga

pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari

sumbernya manusia organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih

efektif dan efisien. Sofyandi (2009:6)

2. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana

memberdayakan karyawan dalam perusahan, membuat pekerjaan, kelompok kerja,

mengembangkan para karyawan yang mempunyai kemampuan, mengidentifikasi

suatu pendekatan untuk dapat mengembangkan kinerja karyawan dan memberikan

imbalan kepada mereka atas usahanya dan bekerja. Bohlarander dan Snell (2010:4)

3. Manajemen sumber daya manusia adalah salah satu bidang dari manajemen umum

yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksana dan pengendalian.

Rival (2005:1)

4. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan

peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan

perusahaan, karyawan dan masyarakat. Hasibuan (2006:10)


5. Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan,

pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai titik tujuan-

tujuan individu maupun organisasi. Handoko (2000:4)

6. Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Anwar Prabu Mangkunegara

adalah suatu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap

pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan

pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Anwar Prabu

Mangkunegara (2001:2)

7. Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan

dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian

kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar

tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Edwin B. Flippo

8. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu gerakan pengakuan terhadap

pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cuku potensial yang perlu

dikembangkan sedimikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang

maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan dirinya. Fustino Cardos Gomes

(2002:3)

9. Manajemen sumber daya manusia adalah proses pendayagunaan manusia sebagai

tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi

maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan. Hadari Nawawi (2003:42)

10. Manajemen sumber daya manusia menurut Sastrohadiwiryo memakai istilah

manajemen tenaga kerja menggantikan manajemen sumber daya manusia.

Manajemen tenaga kerja dalah pendayagunaan, pengaturan, pengurusan, pembinaan

dan pengembangan unsur tenaga kerja baik yang miliki status sebagai karyawan,

buruh, ataupun pegawai dengan semua kegiatannya dalam berusaha meraih hasil guna
dan daya guna yang semaksimal mungkin, sesuai dengan harapan usaha perorangan,

badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi. (Sastrohadiwiryo)

11. Manajemen sumber daya manusia dalah pendayagunaan dari sumber daya manusia

yang ada dalam organisasi, prakteknya dilakukan lewat fungsi perencanaan sumber

daya manusia, pengembangan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi,

perencanaan dan pengembangan karir, keselamatan dan kesehatan kerja, pemberian

kompensasi dan kesejahteraan dan hubungan industrial. (Marwansyah)

12. Manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih, menilai dan

memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja

karyawan, kesehatan, keamanan dan masalah keadilan. Dessler (2006:5)

13. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur

hubungan dan peranan sumber daya (tenanga kerja) yang dimiliki oleh individu secara

efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan

(goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai