IJANG SUHERMAN
ABSTRAK
Sejalan dengan kebijakan peningkatan nilai tambah mineral, komoditas zirkon Indonesia telah memasuki era baru.
Beberapa tahun lalu, produk zirkon berbentuk pasir yang berkadar sekitar 40% ZrO2 langsung diekspor, namun kini
telah diperdagangkan baik di dalam negeri maupun diekspor dalam bentuk konsentrat zirkon dan zirkon silikat. Dengan
mempertimbangkan faktor-faktor input, yaitu meliputi ketersediaan potensi sumber daya dan cadangan, kebijakan atau
dasar hukum, teknologi pengolahan, biaya produksi, harga internasional dan dalam negeri, maka melalui pendekatan
model statistik-matematik diperoleh suatu alternatif formula harga patokan zirkon Indonesia. Berdasarkan contoh terapan,
diperoleh gambaran harga produk zirkon dari beberapa perusahaan dalam negeri berada pada kisaran patokan harga zirkon
tersebut. Selanjutnya, formula patokan harga zirkon tersebut, mungkin dapat dijadikan dasar bagi pemerintah di dalam
menetapkan harga jual produk zirkon Indonesia sebagai dasar perhitungan royalti, pajak penjualan dan bea keluar.
Kata kunci : kebijakan, zirkon, formula, harga patokan, royalti, pajak penjualan
Abstract
In line with the policy of minerals value-added, the Indonesian zircon commodity has entered a new era. Zircon mining
product, which originally in the form of zircon-sand containing about 40% ZrO2, was directly exported for some years
ago, but nowadays the trading of the commodity both domestically and export orientation has experienced progress in
the forms of zircon concentrates and silicated-zircon. By considering some inputed factors, which includes the availability
of potential resources and reserves, policy or legal basis, processing technology, the cost of production, international
and domestic prices, so through a mathematical-statistical model, an alternative formula of Indonesian zircon price is
obtained as the standard price. Based on applied examples, the zircon product prices obtained from several domestic
companies have been in the range of the zircon benchmark price. Furthermore, the present zircon price formula might
be capable to be used by the government as the basis in determining the selling price of Indonesian zircon products and
as the basis for calculating royalties, sales-tax and export duties.
Naskah masuk : 26 Maret 2015, revisi pertama : 26 Juni 2015, revisi kedua : 03 Agustus 2015, revisi terakhir : September 2015 165
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 11, Nomor 3, September 2015 : 165 – 179
166
Kajian Penyusunan Formula Harga Patokan Zirkon, Ijang Suherman
grafik. Dengan statistika deskriptif, kumpulan data suatu variabel tertentu (Mairy, 2003).
yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dalam
tabel, diagram dan grafik, serta dapat memberikan Secara umum, notasi suatu fungsi biasanya ditulis-
informasi inti dari kumpulan data yang ada. kan sebagai:
FORMU LA
H ARG A
H ARG A D ALAM PATOKAN
N EG ERI DAN
ZIRKON
IN TERN ASION AL
167
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 11, Nomor 3, September 2015 : 165 – 179
168
Kajian Penyusunan Formula Harga Patokan Zirkon, Ijang Suherman
dalam Pasal 4 huruf b setiap bulan untuk bursa internasional, harga rata-rata tertinggi
masing-masing komoditas tambang dalam Free on Board (FOB), harga rata-rata tertinggi
1 (satu) provinsi berdasarkan mekanisme di pasar dalam negeri.
pasar setelah berkoordinasi dengan Direk- Pasal 2 :
tur Jenderal. HPE untuk produk pertambangan hasil pen-
(3) Harga patokan mineral bukan logam dan golahan ditetapkan sebagaimana tercantum
batuan sebagaimana dimaksud pada ayat dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
(1) dan ayat (2) wajib digunakan sebagai terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
acuan harga bagi pemegang IUP Operasi
Produksi mineral bukan logam dan batuan Teknologi Pengolahan Pasir Zirkon
dalam penjualan mineral bukan logam dan
batuan. Berdasarkan hasil survei 2013, produk penamban-
- Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 33 Ta- gan pasir zirkon seperti ditemui di Kalimantan Ten-
hun 2013 tentang Tata Cara Penetapan Harga gah, umumnya telah mengalami proses pencucian
Patokan Ekspor atas Produk Pertambangan berkadar sekitar 40% ZrO2. Demikian pula, pasir
yang Dikenakan Bea Keluar. zirkon di Kalimantan Barat telah dibuat konsentrat
- Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya zirkon hingga mencapai 57,8% ZrO2 (Sajima dkk.,
Mineral Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012). Upaya peningkatan kadar pasir zirkon Ka-
2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah limantan telah dilakukan oleh Sajima dan kawan
Mineral melalui Kegiatan Pengolahan dan Pe- kawan menggunakan perangkat meja goyang
murnian di Dalam Negeri, sebagaimana telah yang dilengkapi reffile dengan air sebagai media,
diubah dengan Peraturan Menteri Nomor 08 menghasilkan 60,9% ZrO2 (Sajima dkk., 2011). Di
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan samping itu, Penelitian dalam upaya peningkatan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No- nilai tambah pasir zirkon telah dilakukan melalui
mor 1 Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai pembuatan zirkonia semi stabil (PSZ) dari pasir
Tambah Mineral melalui Kegiatan Pengolahan zirkon Kalimantan Tengah dengan metode disosiasi
dan Pemurnian di Dalam Negeri. termal pada skala laboratorium (Dahlan dkk., 2010),
Pasal 3 : dan melalui pembuatan zirkonium oksida (Senyan
(1) Peningkatan Nilai Tambah komoditas dkk., 2013).
tambang mineral sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 dapat berupa : Sebelum pemberlakuan kebijakan peningkatan nilai
a. pengolahan dan pemurnian untuk jenis tambah (12 Januari 2014) yang diatur dalam Per-
komoditas tambang Mineral Logam men ESDM Nomor 1 Tahun 2014, produk zirkon
tertentu, termasuk Mineral ikutannya; berkadar sekitar 40% ZrO 2 tersebut diekspor,
b. pengolahan untuk jenis komoditas tam- terutama ke Cina. Namun setelah pemberlakuan
bang Mineral Bukan Logam tertentu; kebijakan tersebut, pasir zirkon yang bisa diekspor,
atau berkadar minimum 65,5% ZrO2. Melalui kebijakan
c. pengolahan untuk jenis komoditas tersebut, dapat menciptakan berbagai diversifikasi
tambang Batuan tertentu. produk olahan pasir zirkon untuk berbagai industri
(5) Jenis komoditas tambang Mineral Bukan hilirnya, sehingga nilai tambah zirkon menjadi
Logam tertentu sebagaimana dimaksud meningkat (Suseno dkk., 2015). Di samping itu,
pada ayat (1) huruf b wajib dilakukan terbitnya Permen tersebut sangat tepat, mengingat
pengolahan di dalam negeri sesuai den- perkembangan kebutuhan zirkon terutama oleh
gan batasan minimum pengolahan seba- dunia indutri keramik yang saat ini berkembang
gaimana tercantum dalam Lampiran II yang sangat pesat (Suseno, 2015).
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini. Berdasarkan survei pada tahun 2014, telah ada tiga
- Peraturan Menteri Perdagangan Republik perusahaan di Kawasan Industri Jababeka, yaitu
Indonesia Nomor 30/M-DAG/PER/4/2015, PT. Monokem Surya (MS) dan PT. Dian Lestari
tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Sejahtera (DLS) dan PT. Iason Dunia Indonesia,
Produk Pertambangan Hasil Pengolahan Yang yang melakukan pengolahan pasir zirkon berkadar
Dikenakan Bea Keluar. sekitar 40% yang berasal dari Kalimantan Tengah
Pasal 1 : dan Kalimantan Barat. Jenis zirkon yang diproduksi
Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) ber- adalah pasir zirkon dengan kadar (ZrO2+HfO2) ≥
pedoman pada harga rata-rata tertinggi pada 65,5%, tepung zirkonium silikat (zirconium silicate
169
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 11, Nomor 3, September 2015 : 165 – 179
flour) yang mempunyai ukuran +325 mesh dan biaya bahan baku (pasir zirkon kadar 40%, bahan
+425 mesh dengan kadar (ZrO2+HfO2) ≥ 64% bakar, bola penggerus, dan lain-lain), biaya tenaga
dan micronized zirconium silicate yang berukuran kerja (operator, mekanik, maintenance, teknisi,
1,5-5 mikron dengan kadar (ZrO2+HfO2) ≥ 62% satpam, dan lain-lain), biaya overhead (biaya pe-
(Gambar 2 dan 3). Proses pengolahan untuk mem- nyusutan alat dan bangunan), biaya lainnya (listrik,
peroleh pasir zirkon kadar minimum 65,5% dari air, telepon, dan lain-lain), dan biaya asuransi serta
bahan baku pasir zirkon kadar 40% adalah proses pajak.
konsentrasi atau peningkatan kadar, yaitu diolah
melalui pencucian dan pemisahan mineral secara Berdasarkan hasil kunjungan ke PT. Dian Lestari Se-
gravitasi dengan seperangkat inti meja goyang dan jahtera diperoleh data keekonomian tersebut di atas
magnetik separator. Untuk mendapatkan serbuk seperti digambarkan pada Gambar 4. Pada gambar
zirkonium silikat, produk pasir zirkon tersebut tersebut terlihat komponen terbesar dari pembentu-
diolah lebih lanjut dengan cara digerus melalui kan biaya produksi, yaitu biaya bahan baku berupa
ball mill dengan alumina grinding ball. Industri pasir zirkon kadar 40% yang didatangkan dari Kalim-
pengguna terbesar produk berbasis zirkon tersebut antan Barat dan Kalimantan Tengah, hingga kisaran
adalah produk berbasis keramik seperti ubin, perala- 70,0%-93,8% dari biaya produksi, sedangkan biaya
tan sanitasi dan peralatan makan (Poernomo, 2012), produksi ditambah tingkat keuntungan dan biaya
disusul oleh pasir cetak dalam industri pengecoran komersial merupakan harga jual produk.
logam, kawat las, dan industri frit atau glasir.
Perkembangan Pasar Zirkon
Harga Pokok Produksi
1) Internasional
Seperti umumnya, harga jual produk zirkon diper- Salah satu acuan atau rujukan untuk mengeta-
oleh dari harga pokok penjualan ditambah tingkat hui perkembangan pasar zirkon internasional
keuntungan perusahaan. Harga pokok penjualan (dunia) adalah dari “Asian Metal”. Asian Metal
merupakan biaya produksi ditambah biaya ko- adalah sebuah perusahaan jasa informasi
mersial. Biaya produksi merupakan kumulasi dari berkantor pusat di Beijing-Cina, yang dikenal
Konsentrat Zirkon,
Tangki (ZrO2 + HfO2) berkadar ZrO 2 ≥ 65,5%
pulp
air
bALL MILL
(ceramic balls)
Pulp
Tailing
(ilmenit, rutil Meja goyang Midling
dan kuarsa)
FILtEr PrESS
PENGERINGAN
( rotary drier) Konsentrat
PENGERING cake
Konsentrat Zirkon,
(ZrO2 + HfO2) berkadar ZrO 2 ≥ 65,5%
170
Kajian Penyusunan Formula Harga Patokan Zirkon, Ijang Suherman
Gambar 4. Biaya rata-rata produksi pasir zirkon dan zirkon silikat PT. Dian Lestari Sejahtera (2014)
171
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 11, Nomor 3, September 2015 : 165 – 179
cukup banyak melakukan konsultansi dan pe- Sedangkan harga zirkon silikat (ZrO2+HfO2)
nelitian pasar dan harga berbagai jenis mineral 64,5 min jika dibandingkan dengan pasir zirkon
termasuk di dalamnya zirkon. (ZrO2+HfO2) min 66 harganya lebih tinggi,
dengan beda sekitar 150 US$/MT.
Dari data yang ada dapat diketahui gambaran
harga pasir zirkon dan harga zirkon silikat de- 2) Dalam Negeri (Domestik)
ngan kadar tertentu yang berasal dari Australia, Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 4
Indonesia dan Cina (Tabel 1 dan Gambar 5). Tahun 2009 khusus terkait dengan peningkatan
Dari gambaran perkembangan harga rata-rata bu- nilai tambah, perusahaan yang melakukan
lanan, dapat diketahui perbedaaan harga produk ekspor dapat dikelompokkan ke perusahaan
zirkon asal ketiga negara tersebut. Sebagai con- dengan produk akhir pasir zirkon ZrO 2
toh, pasir zirkon Indonesia cukup kompetitif di ≥65,5% dan perusahaan yang juga mem-
pasar Cina dibanding pasir zirkon Australia untuk produksi zirkon silikat dengan spesifikasi ter-
kadar yang sama (ZrO2+HfO2) 66 up. Pasir tentu dan memenuhi batasan minimum pada
zirkon kadar 65 min perbedaannya cukup besar Lampiran II Permen ESDM Nomor 8 Tahun
dibanding kadar 66 min hingga 200 US$/MT. 2015. Perusahaan yang hanya memproduksi
Tabel 1. Harga rata-rata bulanan komoditas zirkon internasional (2014, dalam US$)
Rata-rata bulanan
KOMODITAS ZIRKON
30 hari 60 hari 90 hari 180 hari 260 hari rata-rata
Pasir zirkon ZrO2 65% Min EX-VAT Cina RMB/MT 954 945 944 940 953 947
Pasir zirkon Australia ZrO2 66% Min CIF Cina USD/MT 1.172 1.170 1.172 1.173 1.170 1.171
Pasir zirkon Indonesia ZrO2 66% Min CIF Cina USD/MT 1.145 1.147 1.149 1.152 1.144 1.147
Zirkonium silikat ZrO2 64,5% Min Cina RMB/MT 1.270 1.268 1.269 1.270 1.322 1.280
Sumber : Asian Metal (2015, diolah kembali)
Gambar 5. Perkembangan harga rata-rata pasir zirkon dan zirkon silikat di Asian Metal (2014)
172
Kajian Penyusunan Formula Harga Patokan Zirkon, Ijang Suherman
Tabel 2. Harga zirkonium silikat berdasarkan wilayah regional di Cina, Desember 2014
pasir zirkon dan memenuhi standar minimum, 3 dan Gambar 6). Dari gambar tersebut terlihat
tergabung dalam Gabungan Pengusaha Zirkon harga jual pasir zirkon relatif berfuktuasi dan
Indonesia (Gapindo). Dari data yang ada da- cenderung relatif tetap dengan kisaran rata-rata
pat digambarkan perkembangan harga pasir 1.050-1.100 US$/MT.
zirkon dari masing-masing perusahaan (Tabel
Tabel 3. Penjualan pasir zirkon premium Grup Gapindo (2014, dalam US$)
173
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 11, Nomor 3, September 2015 : 165 – 179
Tabel 4. Harga jual zirkon PT. Dian Lestari Sejahtera (2014, dalam US$)
174
Kajian Penyusunan Formula Harga Patokan Zirkon, Ijang Suherman
Tabel 5. Harga jual zirkon PT. Monokem Surya (2014, dalam US$)
Gambar 7. Perkembangan harga pasir zirkon dan zirkon silikat PT. Monokem Surya, 2014
175
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 11, Nomor 3, September 2015 : 165 – 179
pendekatan model statistik-matematik. Pertama, diolah lanjutan menjadi zirkonium silikat den-
merumuskan pola hubungan harga rata-rata pasir gan teknologi penggerusan menggunakan ball
zirkon (ZrSiO4)≥65,5% di pasar internasional ter- mill dengan alumina grinding ball.
hadap produk olahan mineral zirkon yang sudah c. Aspek produksi dan penjualan
diproduksi di dalam negeri (dengan batasan mini- Saat ini di Indonesia ada dua kelompok di-
mum yang diatur dalam Permen No. 8 Tahun 2015, tinjau dari produk yang dihasilkan. Kelompok
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi Gapindo terdiri atas CV. Kurnia Alam Sejati,
dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2014 PT. Chodra Kurnia Agribindo, dan PT. Hara-
tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui pan Mandiri. Produk yang dihasilkan berupa
Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di pasir zirkon kadar ZrO 2 ≥64% yang ke-
Dalam Negeri). Formula harga patokan mineral seluruhannya dijual ke luar negeri. Kelompok
zirkon tersebut merupakan formula utama yang lainnya adalah PT. Monokem Surya dan PT.
mempunyai koefisien atau faktor bobot atau faktor Dian Lestari Sejahtera, dan PT. Iason Dunia
koreksi. Kedua, merumuskan formula koefisien Indonesia, yang utamanya memproduksi
untuk masing-masing jenis produk olahan zirkon. serbuk zirkonium silikat (ZrO2+HfO2) de-
Bahasan selanjutnya adalah contoh penerapan for- ngan produknya terdiri atas milled zirconium
mula harga patokan mineral zirkon tersebut. Namun (ZrO2+HfO2) ≥64%, dengan ukuran keha-
demikian, dalam penyusunan formula tersebut, lusan butir +325 mesh dan +425 mesh, dan
ada pembatasan-pembatasan berdasarkan variabel- produk micronized zirconium (ZrO2+HfO2)
variabel input yang telah diulas sebelumnya. ≥ 62% dengan ukuran kehalusan butir 1,5-5
mikron. Produk-produk tersebut dipasarkan
Batasan baik di dalam negeri maupun diekspor. Di
dalam negeri untuk memenuhi permintaan
Menimbang produk berbasis zirkon cukup kom- pasar pada industri keramik yang sudah
pleks dan di sisi lain keterbatasan data dan infor- lama berkembang dan pada industri frit yang
masi pasar, maka dalam menyusun formula harga juga sedang berkembang, serta pada industri
patokan zirkon, diperlukan batasan atau constraint pengecoran logam, industri bata tahan api dan
sebagai berikut: industri lainnya.
d. Aspek Harga
a. Aspek kebijakan, menyangkut batasan mini- Harga acuan internasional untuk mineral
mum pengolahan dan pemurnian yang ter- zirkon digunakan data dan informasi Asian
tuang pada Lampiran II Permen No.8 Tahun Metal yang berkantor pusat di negara Cina.
2015, tentang Perubahan Atas Peraturan Men- Produk zirkon yang diperjualbelikan berasal
teri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 dari Australia, Indonesia dan dari Cina sendiri.
Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Harga mineral zirkon tersebut terdiri dari pasir
Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan zirkon dan zirkonium silikat.
Pemurnian Mineral di Dalam Negeri.
1. Pasir Zirkon (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2) ≥ Penyusunan Formula Harga Patokan Zirkon
65,5%, lolos saringan 60 mesh ≥ 95%
2. Zirkonium Silikat (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2) Seperti telah diutarakan di atas, karakteristik jenis
≥ 64%, lolos saringan 325 mesh ≥ 95% zirkon yang diperjualbelikan di pasar internasional
3. Zirkonium Silikat (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2) dan telah diproduksi oleh beberapa pengusaha
≥ 63%, d50 = 1,43 ± 0,16 µm dalam negeri, terdapat hubungan atau korelasi
4. Zirkonium Silikat (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2) antara pasir zirkon dengan zirkon silikat. Zirkon
≥ 62%, d50 = 1,1 ± 0,2 µm silikat diperoleh dari hasil pengolahan pasir zirkon
b. Aspek teknologi melalui penghalusan dengan ukuran mesh tertentu
Di Indonesia saat ini sudah berkembang pe- dengan alumina grinding ball pada mesin ball mill.
rusahaan yang mengolahan pasir zirkon kadar Oleh karena itu, hal tersebut merupakan sandaran
40% (yang dulu sebelum 12 Januari 2014 dalam penentuan formula harga patokan mineral
masih bisa diekspor) menjadi pasir zirkon zirkon. Secara pendekatan model matematik, for-
berkadar minimum 65,5% melalui teknologi mula untuk harga patokan zirkon dapat dirumuskan
pengonsentrasian dengan peralatan inti meja seperti berikut :
goyang dan separator magnetik. Pasir zirkon
berkadar minimum 65,5% tersebut ada yang HP_(zirkon(i))=k_((i)) x H_r
kemudian diekspor, namun tidak sedikit yang
176
Kajian Penyusunan Formula Harga Patokan Zirkon, Ijang Suherman
HP zirkon (i) = harga patokan zirkon jenis produk zirkon ke i dari perusahaan
i (negara) ke j, j=1,2,...m
k(i) = koefisien atau faktor koreksi untuk H_j = harga atau harga rata-rata pasir
jenis produk i zirkon (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2)
Hr = harga rata-rata pasir zirkon (Zr- ≥ 65,5%, lolos saringan 60
SiO4), (ZrO2+HfO2) ≥ 65,5%, mesh ≥ 95% dari perusahaan
lolos saringan 60 mesh ≥ 95% di atau negara ke j,
pasar asian metal
i = 1 : P a s i r Z i r k o n ( Z r S i O 4 ) , Formula koefisien tersebut di atas merupakan per-
(ZrO 2+HfO 2) ≥ 65,5%, lolos samaan rata-rata relatif dari perbandingan harga
saringan 60 mesh ≥ 95% produk zirkon (pasir zirkon dan zirkon silikat)
= 2 : Zirkonium Silikat (ZrSiO4), terhadap harga pasir zirkon.
(ZrO2+HfO2) ≥ 64%, lolos sar-
ingan 325 mesh ≥ 95% Dari data perkembangan harga internasional (Asian
= 3 : Zirkonium Silikat (ZrSiO4), Metal) dan perkembangan harga dalam negeri,
(ZrO 2+HfO 2) ≥ 63%, d50 = seperti diuraikan pada perkembangan pasar zirkon
1,43 ± 0,16 µm di atas, diperoleh koefisien (faktor koreksi) seperti
= 4 : Zirkonium Silikat (ZrSiO4), pada Tabel 6. Untuk koefisien batas rentang rendah
(ZrO2+HfO2) ≥ 62%, d50 = 1,1 dan tinggi diambil taraf perbedaan (variasi) 5% dari
± 0,2 µm nilai faktor koreksi tengah (middle). Hal tersebut
untuk mengakomodir perbedaan harga zirkon di
Formula harga patokan zirkon tersebut di atas pasar internasional.
merupakan persamaan hubungan fungsional antara
harga patokan zirkon dalam negeri (pasir zirkon dan Contoh Terapan
zirkonium silikat) sebagai variabel dependent yang
dihitung/ditetapkan dengan harga rata-rata pasir Setelah ditemukan formula harga patokan zirkon
zirkon internasional (Asian Metal) sebagai variabel beserta formula koefisiennya, lebih lanjut akan me-
independent yang telah diketahui. nelaah atau menguji keterandalan formula tersebut
melalui contoh terapan.
Adapun formula koefisien atau faktor koreksi
pendekatannya ditentukan melalui persamaan : Harga rata-rata pasir zirkon (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2)
≥65,5%, lolos saringan 60 mesh ≥95%, tahun
m h 2014 :
k (i)tengah = ∑ / m
j
Indonesia : 1.147 US$
j Hj Australia : 1.171 US$
Cina : 1.100 US$
k_((i) tengah) = faktor koreksi tengah-tengah Rata-rata : 1.140 US$
(midle) untuk jenis produk i, i
= 1,2,3,4 Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil seperti
h_j = harga atau harga rata-rata jenis pada Tabel 7.
k(i)
No. Jenis Produk Zirkon
Rendah Tinggi Tengah
1 Pasir Zirkon (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2) ≥ 65,5%, lolos saringan 60 mesh ≥ 0,95 1,05 1,00
95%
2 Zirkonium Silikat (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2) ≥ 64%, lolos saringan 325 mesh 1,07 1,18 1,13
≥ 95%
3 Zirkonium Silikat (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2) ≥ 63%, d50 = 1,43 ± 0,16 µm 1,11 1,23 1,17
4 Zirkonium Silikat (ZrSiO4), (ZrO2+HfO2) ≥ 62%, d50 = 1,1 ± 0,2 µm 1,17 1,29 1,23
177
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Volume 11, Nomor 3, September 2015 : 165 – 179
Dengan menggunakan hasil perhitungan harga variabel independen yang telah diketahui untuk
patokan zirkon tersebut, diperoleh gambaran harga periode tertentu; sedangkan formula nilai koefisien
produk zirkon dari beberapa perusahaan dalam sebagai faktor koreksi pada formula HP zirkon yang
negeri sebagai berikut : merupakan nilai rata-rata relatif harga produk zirkon
- Harga rata-rata pasir zirkon lolos 60 mesh, (zirkon silikat) terhadap harga pasir zirkon. Dengan
yaitu PT. C.K. Agribindo = 1.092,5 US$/ton, diketahuinya keterandalan melalui contoh terapan,
CV. Harapan Mandiri = 1.100 US$/ton dan model formula harga patokan zirkon dapat dijadi-
PT. Dian Lestari Sejahtera = 1.150 US$/ton kan sebagai suatu alternatif acuan dalam penetapan
ada di kisaran nilai tengah 1.140 US$ dan harga patokan zirkon untuk periode tertentu oleh
masuk dalam rentang 1.083-1.197 US$. pemerintah maupun perusahaan zirkon. harga pato-
- Harga rata-rata zirkon silikat 325 mesh PT. kan zirkon tersebut dimanfaatkan sebagai sandaran
Dian Lestari Sejahtera 1.300 US$/ton, sedan- perhitungan besaran royalti, pajak penjualan, bea
gkan harga rata-rata zirkon silikat 62% ZrO2 keluar dan lain sebagainya.
325 mesh dan 63% ZrO2 325 mesh PT. Mo-
nokem adalah 1.243 dan 1.350 US$/ton, ada
di kisaran nilai tengah 1.285 US$ dan masuk DAFTAR PUSTAKA
dalam rentang 1.220-1.350 US$.
- Harga rata-rata zirkon silikat 63% ZrO2 d50 = Aryanto, N.C.D. dan Kurnio, H., 2010. Penyebaran dan
1,1 ± 0,2 µm PT. Monokem Surya 1.338 US$/ karakteristik zirkon dasar laut sebagai endapan
ton, ada di kisaran nilai tengah 1.333 US$ dan sekunder di perairan Singkawang dan sekitarnya,
Kalimantan Barat, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 5
masuk dalam rentang 1.226-1.399 US$.
No. 2, hal. 127-135.
- Harga rata-rata zirkon silikat (ZSUF) PT. Dian
Lestari Sejahtera 1.425 US$/ton, ada di kisa- Asian Metal, 2014. Zirconium silicate market prices by
ran nilai tengah 1.403 US$ dan masuk dalam region in China, December 2014, 1 hal.
rentang 1.333-1.473 US$.
Asian Metal, 2015. The average monthly price of zircon
sand and zircon silicate 2014, 6 p.
KESIMPULAN
Dahlan, Y., Saleh, N., dan Pramusanto, 2010. Pembuatan
zirkonia semi stabil dari pasir zirkon Kalimantan
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor input,
Tengah dengan menggunakan bahan penstabil
yaitu meliputi ketersediaan potensi sumber daya campuran CaO dan MgO, Jurnal Teknologi Mineral
dan cadangan, kebijakan atau dasar hukum, dan Batubara, Vol. 6, No. 3, hal. 146-155.
teknologi pengolahan, biaya produksi, harga in-
ternasional dan dalam negeri, melalui pendekatan Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Ba-
model statistik-matematik diperoleh suatu alter- tubara, 2010. Kajian Penentuan Formula Harga
natif formula harga patokan zirkon dan formula Patokan Mineral, Laporan Internal Direktorat
nilai koefisiennya. Formula harga patokan zirkon Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara,
merupakan persamaan hubungan fungsional antara Jakarta, 163 hal.
harga patokan zirkon dalam negeri (pasir zirkon dan
Gabungan Pengusaha Zirkon Indonesia (Gapindo), 2014.
zirkonium silikat) sebagai variabel dependen yang Penjualan pasir zirkon premium Grup Gapindo,
akan dihitung atau ditetapkan dengan harga rata- Tahun 2014, 1 hal.
rata pasir zirkon internasional (Asian Metal) sebagai
178
Kajian Penyusunan Formula Harga Patokan Zirkon, Ijang Suherman
Herman, D.Z., 2007. Kemungkinan sebaran zirkon pada Tahun 2014 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
endapan plaser di Pulau Kalimantan, Jurnal Geologi RI Nomor 5489).
Indonesia, Vol. 2, No. 2, hal. 87-96.
PT. Dian Lestari Sejahtera, 2015, Biaya rata-rata produksi
Mairy, D., 2003. Matematika terapan untuk bisnis dan dan harga rata-rata pasir zirkon dan zirkon silikat
ekonomi, BPFE, Yogyakarta, hal. 57-76. Tahun 2014, 4 hal.
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indo- PT. Monokem Surya, 2015. Harga jual zirkon PT. Mo-
nesia, 2010. Peraturan Menteri Energi Dan Sumber nokem Surya Tahun 2014, 2 hal.
Daya Mineral Nomor 17 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Raja, P.M., Yusuf, A. F., Sayekti, B., dan Mulyana, 2007.
dan Batubara. Eksplorasi umum endapan zirkon di Kabupaten
Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, Prosiding
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik In- Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan dan Non
donesia, 2015. Peraturan Menteri Nomor 8 Tahun Lapangan Tahun 2007, Pusat Sumber Daya Geologi,
2015, tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Bandung, 7 hal.
Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun
2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Sajima, Sunardjo, dan Mulyono, 2012. Pembuatan kon-
Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Min- sentrat zirkon dari pasir zirkon Kalimantan Barat,
eral di Dalam Negeri. Prosiding Seminar Penelitian dan Pengelolaan
Perangkat Nuklir, Pusat Teknologi Akselerator dan
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, 2015. Proses Bahan, Yogyakarta, hal. 282-286.
Penetapan Harga Patokan Ekspor Atas Produk
Pertambangan Hasil Pengolahan yang Dikenakan Sajima, Sunardjo, Supiyadi H., 2011; Pembuatan kon-
Bea Keluar. sentrat zirkon sebagai umpan proses peleburan
menggunakan shaking table (meja goyang), Prosid-
Poernomo, H., 2012. Informasi umum zirkonium, Pusat ing Seminar Penelitian dan Pengelolaan Perangkat
Teknologi Akselerator Dan Proses Bahan, Badan Nuklir, Pusat Teknologi Akselerator dan Proses
Tenaga Nuklir Nasional, Yogyakarta, 120 hal. Bahan, Yogyakarta, hal. 131-135.
Presiden Republik Indonesia, 2014. Peraturan Pemer- Senyan, H., Silalahi, I. H., dan Harlia, 2013. Pengaruh
intah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan variasi massa natrium hidroksidan pada pembuatan
Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu- zirkonium oksida dari pasir mineral zirkon asal Man-
bara (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 29, dor Kabupaten Landak, Jurnal Kimia Khatulistiwa,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5111), seba- Vol. 2, No. 3, hal. 157-162.
gaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor24 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Suseno, T., 2015. Analisis prospek pasir zirkon Indonesia
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelak- di pasar dunia, Jurnal Teknologi Mineral dan Batu-
sanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan bara, Vol.11, No. 1, hal. 61-77.
Batubara (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor
45, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5282), Suseno, T., Suciyanti M., dan Suherman, I., 2015.
dan diubah kembali dengan Peraturan Pemerintah Analisis prospek pemanfaatan zirkon dalam industri
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua keramik, frit, bata tahan api dan pengecoran logam
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tahun Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, Vol.11, No.
2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertam- 2, hal. 93-106.
bangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara RI
179