Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI

PELAYANAN KESEHATAN WARGA LANJUT


USIA DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH
SAKIT (HOSPITAL BASED COMMUNITY
GERIATRIC SERVICE)
RUMAH SAKIT LESTARI RAHARJA

2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................ 1
B. TUJUAN ............................................................................. 2
C. PENGERTIAN .................................................................... 2
BAB II. RUANG LINGKUP .................................................................... 4
BAB III. TATALAKSANA ....................................................................... 5
BAB IV. DOKUMENTASI ..................................................................... 19

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ilmu kesehatan usia lanjut adalah bagian ilmu penyakit dalam yang
mempelajari aspek-aspek pencegahan, peningkatan, pengobatan, pemulihan
serta aspek sosial dan psikologis dari penyakit-penyakit pada usia lanjut.
Penyakit-penyakit pada usia lanjut cenderung bersifat multiple, merupakan
gabungan antara penurunan fungsi-fungsi organ dan berbagai proses penyakit,
sehingga penyakit biasanya terjadi secara tidak khas. Pemecahan masalah
dilaksanakan dengan melaksanakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
pada semua tingkat pelayanan kesehatan di masyarakat.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2004,
lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke
atas. Komposisi penduduk tua bertambah dengan pesat baik di negara maju
maupun negara berkembang, hal ini disebabkan oleh penurunan angka fertilitas
(kelahiran) dan mortalitas (kematian), serta peningkatan angka harapan hidup (life
expectancy), yang mengubah struktur penduduk secara keseluruhan.
Berdasarkan data proyeksi penduduk, diperkirakan jumlah penduduk lansia tahun
2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun
2035 (48,19 juta). Peningkatan usia lanjut sering disertai dengan meningkatnya
berbagai penyakit dan ketidakmampuan (disability), sehingga memerlukan
perawatawan yang cukup lama, sedangkan fasilitas dan pelayana kesehatan bagi
lansia di rumah sakit masih kurang.

B. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Melaksanakan salah satu program nasional yang bertujuan meningkatkan
kualitas hidup, kualitas pelayanan dan keselamatan pasien geriatri di
rumah sakit dan memberikan acuan dalam penyelenggaraan dan
pengembangan pelayanan geriatri di rumah sakit.

2. Tujuan Khusus
a. Menjadikan RS Lestari Raharja sebagai Rumah sakit yang memiliki
pelayanan terpadu geriatri.
b. Peningkatan kualitas pelayanan di bidang geriatri dalam rangka
mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf yang
setinggi-tingginya di RS Lestari Raharja.
c. Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan
menegakan diagnosa yang tepat dan dini di bidang geriatri.

C. PENGERTIAN
a. Gerontologi : cabang ilmu yang membahas/menangani tentang proses
penuaan/masalah yang timbul pada orang yang berusia lanjut
b. Edukasi / Pendidikan Kesehatan dapat disebut juga dengan Penyuluhan
Kesehatan Rumah Sakit, merupakan suatu proses pemberian pendidikan yang
bersifat pembelajaran dan berkaitan dengan kondisi kesehatan / penyakit pasien,
pengobatan, perawatan serta pencegahannya yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarganya sehingga terjadi perubahan
prilaku untuk hidup sehat, mampu bekerja sama dalam perawatan kesehatan.
c. Pasien Geriatri : orang tua berusia diatas 60 tahun yang memiliki penyakit
lebih dari 2 (dua)/majemuk/multipatologi akibat gangguan fungsi jasmani
dan rohani, dan atau kondisi sosial yang bermasalah.
d. Konsep/pengertian secara bertingkat dari mundurnya kemandirian lansia
yaitu :
i. Hambatan (impairment) adalah setiap kehilangan atau kelainan,
baik psikologik, fisiologik, maupun struktur atau fungsi anatomik;
ii. Disabilitas adalah semua restriksi atau kekurangan dalam
kemampuan untuk melakukan kegiatan yang dianggap dapat
dilakukan oleh orang normal.
iii. Handicap adalah ketidakmampuan seseorang sebagai akibat
impairment/disabilitas sehingga membatasinya untuk melaksanakan
peranan hidup secara normal (berhubungan erat dengan usia,jenis
kelamin, dan faktor-faktor sosialbudaya);
d. Asesmen Geriatri adalah suatu proses pendekatan multidisiplin untuk
menilai aspek medik, fungsional, psikososial, dan ekonomi penderita usia
lanjut dalam rangka menyusun program pengobatan dan pemeliharaan
kesehatan yangrasional.
e. Tim terpadu Geriatri adalah suatu tim multidisipliner yang bekerja secara
multidisipliner, interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan usia
lanjut. Tim ini minimal terdiri atas dokter geriatris atau internis/dokter umum
yang dilatih juga dokter spesialis psikologis, perawat yang telah
mendapatkan pelatihan geriatri, fisioterapi, nutrisionis dan farmasi.
BAB II
RUANG LINGKUP PELAYANAN

Ruang Lingkup Pelayanan Edukasi Geriatri di RS Lestari Raharja meliputi :


1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
2. Dokter
3. Poli Geriatri
4. Unit Pendaftaran/Admisi
5. Unit gizi
BAB III
TATALAKSANA EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN
KESEHATAN WARGA LANJUT USIA DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH
SAKIT

Edukasi / Pendidikan Kesehatan dapat disebut juga dengan Penyuluhan Kesehatan


Rumah Sakit, merupakan suatu proses pemberian pendidikan yang bersifat
pembelajaran dan berkaitan dengan kondisi kesehatan / penyakit pasien, pengobatan,
perawatan serta pencegahannya yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
pasien dan keluarganya sehingga terjadi perubahan prilaku untuk hidup sehat, mampu
bekerja sama dalam perawatan kesehatan.

1. Proses pemberian edukasi / pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarganya


dibedakan sesuai dengan tempat tujuan pasien berobat, yaitu :
a. Rawat jalan.
b. Rawat inap.
2. Pemberi edukasi disebut dengan edukator, diatur dan ditetapkan oleh Rumah Sakit
Lestari Raharja.
3. Pemberian Edukasi kesehatan geriatri kepada pasien dan keluarganya dapat
menggunakan leaflet atau presentasi yang digunakan oleh semua petugas yang
memberikan edukasi
4. Edukasi / pendidikan kesehatan geriatri di Rumah Sakit Lestari Raharja
dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung yaitu :
1. Presentasi penyuluhan geriatri
Pemberian Edukasi / Penyuluhan secara langsung dengan tujuan meberikan
informasi secara menyeluruh baik pasien geriatri maupun keluarganya di Rumah
Sakit Umum Lestari Raharja:
a. Sasarannya adalah pasien dan keluarganya.
Tim terpadu geriatri menyediakan pendidikan yang mendukung partisipasi
pasien dan keluarganya mengenai penyaki penyakit pada geriatri,
pencegahan, pemerliharaan dan pengobatannya.
b. Tim terpadu geriatri mengembangkan edukasi / pendidikan kesehatan ke
dalam pelayanan kesehatan warga lanjut usia berbasis Rumah Sakit
c. Edukasi / pendidikan kesehatan diberikan dengan cara yang efektif dan
efisien, yaitu dengan menggunakan Tehnik Komunikasi efektif :
komunikasi dua arah, ada respon / timbal balik dan terjadi kesepakatan
antar kedua belah pihak.
d. Cara penyampaiannya dengan mengacu pada Hukum Komunikasi Efektif
(REACH) :
 Hukum Respect : adalah sikap menghargai.
 Hukum Empaty : adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri
kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.
 Hukum Audible : adalah dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik.
 Hukum Clarity : adalah kejelasan dari pesan itu atau keterbukaan
dan transparansi.
 Hukum Humble : adalah sikap rendah hati.

2. Leaflet
Merupakan sarana publikasi singkat yang berbentuk selebaran
kertas dan
berukuran kecil. Biasanya selebaran kertas ini berisikan informasi
suatu hal yang perlu disebarkan kepada khalayak ramai. Pada
umumnya leaflet terdiri dari 200 sampai 400 karakter atau huruf yang
ditata dan disertai gambar untuk mendukung isi leaflet tersebut.
BAB IV
DOKUMENTASI
Pelaksanaan edukasi / penyuluhan / pendidikan yang dilakukan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kebayoran Lama didokumentasikan dengan menggunakan beberapa
media, antara lain :
1. Leaflet
2. Slide penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai