Anda di halaman 1dari 2

Halo temen2, di video ini kita akan membahas mengenai Infeksi saluran kemih.

PENGERTIAN & PENYEBAB

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang terjadi pada saluran kemih yang disebabkan
oleh mikroorganisme, yaitu bakteri. Bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih yaitu
Staphylococcus aureus, Salmonella sp, Mycobacterium tuberculosis, E.coli, dan Pseudomonas
aeruginosa.

ANATOMI

Saluran kemih sendiri terdiri dari 4 organ utama, yaitu ginjal (yg berfungsi untuk menyaring
darah dan menghasilkan urine), ureter (sebagai saluran yang membawa urine menuju kandung
kemih, kandung kemih (yg berfungsi untuk menampung urine), dan uretra (sebagai saluran yang
mengeluarkan urine dari kandung kemih).

Infeksi saluran kemih berdasarkan tempat terjadinya dibagi menjadi dua yaitu infeksi saluran
kemih bagian atas dan infeksi saluran kemih bagian bawah. Di video kali ini kita akan fokus pada
infeksi saluran kemih bagian bawah.

Infeksi saluran kemih bagian bawah teridiri dari cystitis (yaitu infeksi di bagian kandung
kemih) dan uretritis (yaitu infeksi di bagian uretra).

PATOFISIOLOGI

Ada 3 jalur dimana bakteri bisa masuk ke dalam saluran kemih, yaitu jalur ascending,
kemudian jalur hematogen, dan yang terkakhir ada jalur limfatik.

Jalur ascending atau jalur naik terjadi ketika bakteri berkolonisasi masuk naik dari luar tubuh,
masuk ke uretra, kemudian masuk ke kandung kemih dan menyebabkan cystitis. Perempuan memiliki
uretra yang lebih pendek dan lebih dekat dengan bagian perirektal daripada laki-laki, sehingga
bakteri lebih mudah masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan isk.

Jalur hematogen atau darah terjadi ketika bakteri yang ada di dalam darah masuk ke dalam
ginjal yang menyaring darah sehingga bakteri masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan
infeksi.

Pada Jalur limfatik bakteri masuk ke dalam sistem limfa dan masuk ke dalam saluran kemih
sehingga menyebabkan infeksi.

GEJALA / MANIFESTASI KLINIS

1. Manfestasi Klinis
a. Dysuria
yaitu keadaan nyeri, terasa tidak nyaman atau terasa panas perih pada saat buang air
kecil
b. Nocturia
Yaitu frekuensi buang air kecil yang sering pada malam hari
c. Urgency
Yaitu rasa sangat ingin untuk buang air kecil sehingga tersa sakit dan kadang urinnya
tidak keluar
d. Suprapubic Pain/Heaviness
Yaitu rasa sakit atau berat pada area suprapubic atau pelvis
e. Gross Hematuria
Yaitu adanya darah berwarna merah muda atau merah tua pada urin
Peningkatan frekuensi urin
Yaitu frekuensi buang air kecil yang lebih sering daripada biasanya

1. Pengertian
2. Anatomi
3. Penyebab
4. Patofisiologi
5. Gejala
6. Faktor resiko
7. Diagnosis
8. Tujuan Terapi
9. Pengobatan non farmakologi dan farmakologi

Seorang pasien yang mengalami infeksi saluran kemih akan diberikan edukasi seperti :

1. Banyak minum air mineral. Jika pasien banyak minum air mineral maka produksi urin
semakin banyak dan frekuensi buang air meningkat, hal tersebut akan membantu
pengeluaran bakteri yang terdapat di saluran kemih.
2. Minum jus cranberrys. Cranberrys memiliki antioksidan yang tinggi sehingga dapat
mencegah pertumbuhan bakteri.
3. Menggunakan terapi pengganti estrogen bagi pasien menopause. Pada pasien menopause
produksi estrogen menurun yang akan berdampak pada penurunan jumlah flora normal
vagina, sehingga pH vagina meningkat dan akan meningkatkan risiko pembentukan koloni
bakteri penyebab infeksi saluran kemih.
4. Mengonsumsi probiotik (Lactobacillus sp.). Ternyata probiotik tidak hanya bagus untuk
pencernaan, tetapi bagus juga untuk menurunkan pH urin sehingga kondisi tersebut tidak
optimal untuk pertumbuhan bakteri.
5. Dan yang paling penting adalah menjaga higienitas dari alat vital.

Selain diberi edukasi, pasien yang menderita infeksi saluran kemih akan diberikan salah satu obat
antibiotik. Obat pertama, kombinasi trimetrophim-sulfametoxazole dengan mekanisme menghambat
sintetis asam folat. Obat kedua nitrofurantoin yang memiliki mekanisme penghmabatan sintesis
protein. Dan yang terakhir adalah obat fosfomycin dengan mekanisme manghambat sintesis dinding
sel. Untuk pasien yang sering mengalami kekambuhan, biasanya dokter akan meresepkan obat
antibiotik dosis rendah yang akan digunakan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai