Makalah Audit. Tentang Manajemen Audit
Makalah Audit. Tentang Manajemen Audit
“Audit Manajemen”
Disusun Oleh :
Dwina Nurlaily Haerul 171011201874
Hary Prasetyo 171011201120
Helda Dewi 171011201565
Indah Safitri 171011200795
Meydia Syaputri 171011201825
Satria Dwi Cahyono 171011201927
Kelas/Ruang : 05SAKP001/549
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
Jalan Surya Kencana Nomor : 1, Pamulang
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Audit ini tepat pada
waktunya yang berjudul “Audit Manajemen”.
Modern Auditing saat ini penekanannya lebih pada pada pemeriksaan internal yang
digunakan untuk mengevaluasi efisiensi organisasi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan
secermat mungkin agar area-area kelemahan bisa diidentifikasi, untuk kemudian ditunjukkan
kepada manajemen, dan selanjutnya ditawarkan rekomendasi untuk mempercepat proses
perkembangan manajemen. Management audit merupakan konsep yang digunakan untuk
maksud tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan juga teman – teman
mahasiswa/I yang memberikan banyak saran kepada kami sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini dan juga kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.
i
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.3. Tujuan 2
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
2.1 Manajemen Audit 3
2.6 Aplikasi yang meningkatkan Efisiensi, Efektivitas dan Ekonomi dari Audit Manajemen.
8
BAB III...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................11
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, perusahaan harus membuat perencanaan yang tepat dalam
mengalokasikan sumber daya yang dimiliki dalam mendukung operasional yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan yang dibuat mencakup batas-batas operasional yang akan dilakukan, baik
luasnya cakupan operasi (volume produksi, promosi, pelayanan pelanggan, dan sebagainya),
maupun konsumsi sumber daya (perolehan kapasitas produksi, pembayaran kepada pemasok
dan karyawan, serta penyelesaian kewajiban jangka pendek lainnya).
Perencanaan yang disusun secara tepat dapat memberikan arahan berjalannya operasi
yang efisien dan efektif mampu mencapai tujuan perusahaan. Hal ini yang mendorong perlu
adanya audit manajemen untuk mendukung jalannya suatu usaha.
Audit manajemen digunakan untuk memastikan seberapa baik manajemen, baik dalam
hubungan eksternalnya dengan pihak luar maupun efisiensi internalnya. Pemeriksaan
dilakukan terhadap smoothness organisasi, mulai dari level teratas sampai level terbawah.
Dengan demikian, hampir setiap aspek manajemen diperiksa, dan rekomendasi yang
ditawarkan diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan profitabilitas Salah satu yang
1
mendukung audit manajemen adalah konsep dasar, untuk itu penyusun membahas tentang
konsep dasar audit manajemen.
6. Apa Aplikasi untuk meningkatkan Efisiensi, Efektivitas dan Ekonomi dari Audit
Manajemen?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui Definisi Audit Manajemen.
6. Untuk mengetahui Aplikasi yang meningkatkan Efisiensi, Efektivitas dan Ekonomi dari
Audit Manajemen.
BAB II
2
PEMBAHASAN
Menurut Sukrisno Agoes dan Jan Hoesada (2009:46) menyatakan bahwa management
audit adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk
kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen untuk
mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien, dan
ekonomis.
Berbagai jenis audit dilakukan untuk memastikan bahwa proses operasi di dalam
perusahaan telah berjalan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku serta
pengelolaan terhadap sumber daya dalam proses tersebut berjalan secara efektif dan efisien.
3
Tujuan dari audit manajemen adalah untuk mengidentifikasi program, kegiata, dan
aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan
nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada
perusahaan tersebut.
Tujuan ini berhubungan dengan pengendalian administrasi pada suatu perusahaan, yang
bertujuan untuk menentukan apakah pengendalian yang ada telah memadai dan terbukti
efektif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Sebagai seorang auditor untuk membantu manajemen, harus memahami dahulu prinsip-
prinsip manajemen yang diterapkan dan fungsi-fungsi manajemen, yaitu planning,
organizing, staffing, leading, dan controlling.
4
kelemahan yang ditemukan selama
pelaksanaan manajemen audit
Biasanya dilakukan jika manajemen Dilakukan secara rutin (setiap tahun)
merasakan adanya kebutuhan seperti laba
yang terus menurun, biaya terus meningkat,
banyak pemborosan dan kecurangan atau
tujuan perusahaan yang ditentukan tidak
tercapai.
IAI belum menyusun standar pemeriksaan Pemeriksaan dilakukan dengan berpedoman
untuk manajemen audit, namum BPK dan pada Standar Profesional Akuntan Publik
BPKP memiliki pedoman manajemen audit. yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI).
Kriteria dalam manajemen audit bias Kriteria dalam Finacial audit yaitu
dilakukan oleh manajemen, peraturan, ETAPS/PSAK/IFRS
pemerintahan atau peraturan asosiasi.
Selain perbedaan, ada beberapa persamaan antara management audit dan financial
audit:
5
1) Audit Pendahuluan
Audit pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan informasi latar belakang terhadap objek
audit. Pada audit ini juga dilakukan penelaahan terhadap berbagai peraturan, ketentuan, dan
kebijakan berkaitan dengan aktivitas yang diaudit, serta menganalisis berbagai informasi
yang telah diperoleh untuk mengidentifikasi hal-hal yang potensial mengandung kelemahan
pada perusahaan yang diaudit. Dari informasi latar belakang ini, auditor dapat menentukan
tujuan audit sementara.
Pada tahap ini auditor melakukan review dan pengujian terhadap pengendalian
manajemen objek audit, dengan tujuan untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen
dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Dari hasil pengujian ini, auditor dapat
memahami pengendalian yang berlaku pada objek audit sehingga dengan lebih mudah dapat
diketahui potensi-potensi terjadinya kelemahan pada berbagai aktivitas yang dilakukan. Jika
dihubungkan dengan tujuan audit sementara yang telah dibuat pada audit pendahuluan, hasil
pengujian pengendalian manajemen ini dapat mendukung tujuan audit sementara tersebut
menjadi tujuan audit yang sesungguhnya, atau mungkin ada beberapa tujuan audit sementara
yang gugur, karena tidak cukup (sulit memperoleh) bukti-bukti untuk mendukung tujuan
audit tesebut.
3) Audit Terinci
Pada tahap ini auditor melakukan pengumpulan bukti yang cukup dan kompeten
untuk mendukung tujuan audit yang telah ditentukan. Pada tahap ini juga dilakukan
pengembangan temuan untuk mencari keterkaitan antara satu temuan dengan temuan yang
lain dalam menguji permasalahan yang berkaitan dengan tujuan audit. Temuan yang cukup,
relevan, dan kompeten dalam tahap ini disajikan dalam suatu kertas kerja audit (KKA) untuk
mendukung kesimpulan audit yang dibuat dan rekomendasi yang diberikan.
4) Pelaporan
6
meyakinkan pihak manajemen (objek audit) tentang keabsahan hasil audit dan mendorong
pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan perbaikan terhadap berbagai kelemahan yang
ditemukan.
5) Tindak Lanjut
Sebagai tahap akhir dari audit manajemen tindak lanjut bertujuan untuk mendorong
pihak-pihak yang berwenang untuk melaksanakan tindak lanjut (perbaikan) sesuai dengan
rekomendasi yang diberikan. Auditor tidak memiliki wewenang untuk mengharuskan
manajemen melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan. Oleh
karena itu, rekomendasi yang disajikan dalam laporan audit seharusnya sudah merupakan
hasil diskusi dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan tindakan perbaikan tersebut.
Suatu rekomendasi yang tidak disepakati oleh objek audit akan sangat berpengaruh pada
pelaksanaan tindak lanjutnya. Hasil audit menjadi kurang bermakna apabila rekomendasi
yang diberikan tidak ditindaklanjuti oleh pihak yang diaudit.
1. Criteria
7
Merupakan standar yang harus di patuhi setiap bagian dalam perusahaan. Standar bisa berupa
kebijakan yng telah ditetapkan managemen, kebijakan perusahaan sejenis atau kebijakan
industri, dan peraturan pemerintah.
2. Causes
3. Effetcs
2.6 Aplikasi yang meningkatkan Efisiensi, Efektivitas dan Ekonomi dari Audit
Manajemen.
Berikut ini contoh aplikasi manajemen untuk fungsi-fungsi yang perlu diperiksa, antara
lain:
Jika program yang ditetapkan untuk bagian marketing tidak bisa dicapai dan budget yang
ditetapkan tidak bisa dipenuhi, berarti fungsi marketing tidak berjalan efektif. Misalnya
market share perusahaan tidak bisa ditingkatkan sesuai rencana, hal ini disebabkan antara lain
karena:
Jika penjualan dalam kuantitas maupun dalam nilai rupiah menurun, beberapa
penyebabnya adalah:
3. Fungsi produksi
8
Perlu diperiksa apakah terjadi pemborosan dalam fungsi produksi, yang bisa terlihat dari
beberapa hal:
4. Fungsi personalia
a. Rekrutmen pegawai dilakukan melalui seleksi yang ketat, sehingga hanya calon
pegawai yang memenuhi syarat yang diterima.
b. Penempatan pegawai dilakukan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan
pengalaman kerja yang sesuai.
c. Terdapat reward system yang baik.
5. Fungsi Keuangan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Audit manajemen adalah suatu teknik yang meliputi berbagai bidang yang luas tentang
prosedur, metode penilaian, kelayakan dan pendekatan-pendekatan. Pemeriksaan manajemen
dirancang untuk menganalisis, menilai, meninjau ulang dan menimbang hasil kerja
perusahaan dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan atau pedoman yang
9
ditentukan oleh perusahaan. Tujuan dari pemeriksaan manjemen adalah untuk mengevaluasi
efisiensi dan efektifitas perusahaan.
Tujuan dari audit manajemen adalah Penilaian atas pengendalian, Penilaian atas
pelaksanaan dan Memberikan bantuan kepada manajemen. Tujuan atau sasaran dalam audit
manajemen adalah kegiatan, aktivitas, program, dan bidang-bidang dalam perusahaan yang
diketahui atau diidentifikasi masih memerlukan perbaikan/peningkatan, baik dari segi
ekonomis, efisiensi, dan efektivitas. Tiga elemen pokok dalam tujuan audit adalah Kriteria
(criteria), Penyebab (cause) dan Akibat (effect).
Ruang lingkup audit manajemen meliputi Audit Manajemen Pada Fungsi Pemasaran,
Audit Manajemen Pada Fungsi Produksi dan Operasi, Audit Manajemen Pada Fungsi Sumber
Daya Manusia dan Audit Manajemen Pada Fungsi Sistem Informasi.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyakn kekurangannya, oleh karena itu kami
mengharapkan sekali saran dari bapak dan para pembaca agar dapat menyusun makalah
dengan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
(https://manajemenkeuangan.net/audit-manajemen/, n.d.)
(https://www.akuntansilengkap.com/auditing/pengertian-audit-manajemen-ruang-lingkup-
tujuan-dan-tahapan/, n.d.)
(http://blogritayulianti.blogspot.com/2016/04/audit-manajemen.html, n.d.)
10
11