Pada Minggu ketiga pembelajaran pengantar sistim rekayasa Teknik lingkungan berisi tentang :
• Model interaksi pencemar udara-air-tanah dan kualitas lingkungan;
• Model dinamik sistim tata-air dan tata guna lahan;
• Model dinamik sistim lingkungan dan rekayasa lingkungan
Udara
Sumber
Kegiatan
(Pencemar)
Tanah Air
Bagan tersebut menggambarkan bahwa mekanisme pencemaran berawal dari sumber kegiatan
pencemar lalu memberi dampak pada 3 aspek kehidupan yaitu tanah air dan udara. Simbol
segitiga menggambarkan bahwa sumber kegiatan pencemar mendekomposisi tanah, air, dan
udara tersebut.
Mekanisme pencemaran juga bermula dari pengembangan dan produksi kebutuhan manusia dan
persepsi atas nilai dan manfaat barang.
Pengembangan Persepsi atas nilai
Produk (sbg.kebutuhan) Dan manfaat barang
(pengaruh budaya)
Limbah
Bagan tersebut menjelaskan bagaimana dampak pada lingkungan bias terjadi, yang dimulai
dengan proses produksi manufacturing, lalu packaging, sales transportation dan distribusi,
konsumsi consumer, dan terakhir final disposition, dari proses tersebut pasti akan menghasilkan
limbah industry yang nantinya akan berdampak pada lingkungan.
Pembuangan ke
Pembuangan ke Penimbunan
sungai & perairan
atmosfer bebas di lahan
Kerusakan/kerugian RESEPTOR
POLUTAN RESEPTOR
KERUGIAN PRIMER:
Langsung pada reseptor
KERUGIAN SEKUNDER:
Langsung kepada reseptor
Pada akhirnya, Polutan yang dihasilkan akan memberikan kerugian pada manusia dan makhluk
hidup lainnya. Kerugian-kerugian yang ditimbulkan dapat berupa :
Air Pollution
Land Pollution
Water Pollution
Memiliki 2 klasifikasi yaitu :
Point Source adalah sumber yang tetap atau tidak bergerak seperti hal nya industri atau
septictank yang bias dilokasikan pada satu tempat saja.
Ada juga Non-Point Source yang sumbernya bergerak seperti hal domestic dan
transportasi. Seperti halnya mobil atau binatang di ladang yang dapat berpindah pindah.
Selama ini kita bernafas tidak selama nya udara bersih yang kita hirup, udara tersebut
sudah terkontaminasi polusi udara yang mengandung banyak sekali zat berbahaya seperti:
Chemicals (Zat Kimia)
Exhaust (Asap Knalpot)
Pollen
Dirt (Tanah)
Dust Storms (Badai debu)
Faktanya, Manusia bernafas sekitar 26.000 kali sehari (16-18 napas per
menit), Itu sekitar 150 bak mandi penuh udara, Manusia menghirup lebih dari satu miliar
partikel kecil setiap hari (1.000.000.000), rata-rata mengumpulkan sekitar 2 pon debu
seminggu.
Cara manusia mengeluarkan polusi atau partikel buruk tersebut adalah dengan :
Mucus
Nasal Hair
Sneezing
Coughing
Sistem tubuh manusia sudah diatur untuk mengeluarkan apa saja yang tidak
baik bagi tubuhnya, hal tersebut merupakan karunia dari tuhan yang maha esa. Namun,
tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada hal buruk yang masih dapat masuk
kedalam tubuh kita, yang nantinya akan membahayakan diri kita sendiri, oleh karena itu,
kita sebisa mungkin untuk mencegah hal buruh kersebut agar tidak membahayakan diri
kita sendiri.
Siklus Biogeokimia di lingkungan membantu dalam control aspek kehidupan palam hidup kita
Ada 5 Daur Biogeokimia pada lingkungan yaitu daur karbon, daur fosfor, daur nitrogen, daur
air, dan daur oksigen.
Siklus Karbon
Siklus Nitrogen
Siklus Forfor