Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN CENTRAL VENOUS PRESSURE (CVP)

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
NAMA : QURROTUL ‘UYUN
TINGKAT : II. A
NIM : PO.71.20.2.09.025
DOSEN PEMBIMBING : NI KETUT SUJATI, M.Kes

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BATURAJA
TAHUN AKADEMIK 2010/2011
LEMBAR KERJA /PEDOMAN PRAKTEK

Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah 1

Semester : III

Tahun Akademik : 2010/2011

Judul/ Pokok Bahasan : Pengukuran dan Pemantauan Central Venous Pressure (CVP)

PENGERTIAN
CVP (Central Venous Pressure) adalah tekanan darah arteri kava atau vena kava,
sedangkan menilai CVP adalah memantau dan mengukur tekanan darah arteri kava atau
vena kava dengan alat yang disebut dengan manometer melalui infus.

TUJUAN
- Untuk meningkatkan CVP
- Untuk mempertahankan keseimbangan cairan
- Untuk mempertahankan darah normal

TINDAKAN KEPERAWATAN
- Meningkatkan CVP progresif yang sesuai dengan keadaan klinis pasien dengan cara
pemantauan secara terus menerus dan memperbaiki asupan makanan pasien
- Mempertahankan keseimbangan cairan dengan cara memberikan cairan isotonis
melalui infuse pasien sesuai dengan kebutuhan pasien
- Mempertahankan tekanan darah normal dengan memberikan vitamin-vitamin yang
dibutuhkan oleh tubuh pasien.

INDIKASI
- Untuk menghindarkan pasien dari infeksi
- Untuk membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuhnya yang
hilang
- Mengindari pasien dari Anemia

KONTRA INDIKASI
- Infeksi
- Anemia
- Metabolisme tubuh tidak stabil
PENILAIAN KETERAMPILAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
PEMANTAUAN CVP

Nama mahasisiwi : tanggal ujian :

1. Ber itanda (√) pada tindakan yang di lakukan oleh mahasiswa


2. Penilaian berkisar dari 0-100
3. Skor aktif : jumlah nilai di bagi point yang di kerjakan

NO Aspek Yang Di Nilai Dikerjakan Nilai


Ya Tidak
1 TAHAP PRE INTERAKSI

Persiapan alat-alat
- Water pas
- Cairan isotonis

2 FASE INTERAKSI

- Mengetuk pintu, mengucapkan


salam
- Perawat memperkenalkan
dirikepada pasien
- Memberitahukan kepada
pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan

3 FASE KERJA
- Mengganti cairan infus dengan
cairan isotonic bila
terpasangcairan hypertonic
- Mempercepat tetesan infus
untuk menilai kelancaran aliran
cairan
- Menghentikan aliran cairan ke
pasien dengan cara memutar
three way stop cock
- Mengalirkan cairan infuse
kearah manometer sampai
setinggi 20cm H2O di atas titik
nol
- Menghentikan cairan infuse
yang mengalir kearah
manometer dengan mengunci
infuse set
- Mengalirkan cairan dari
manometer dengan cara
memutar three way stop cock
- Menentukan titik nol pada
manometer dengan cara
mengukur antara ICS 4 pada
garis mid/tengah aksila
menggunakan water pas
- Menunggu sampai cairan
dalam manometer tidak turun
lagi sambil memperhatikan
adanya indulasi yang sesuai
dengan irama pernafasan
- Menghitung nilai CPV
- Mengalirkan kembali tetesan
infuse menuju pasien

4 FASE TERMINASI
- Mengakhiri tahap-tahap kerja
yang dilakukan
- Dokumentasi
- Membereskan alat-alat
- Memberi salam

Observer

( )
PENGUKURAN CVP

Aspek Yang Di nilai Di kerjakan Nilai


NO Ya Tidak
1 FASE PRE INTERAKSI
Persiapan alat-alat
Satu set peralatan CVP
- Three way stop cock
- Manometer CVP
- Cairan infuse

2 FASE INTERAKSI
- Mengetuk pintu, mengucap
salam
- Perawat memperkenalkan
diri
- Memberitahu dan
menjelaskan kepada pasien
mengenai prosedur yang
akan dilakukan

3 FASE KERJA
- Mengecek semua peralatan
pasien
- Menentukan tempat
pengukuran
- Three way stop cock di putar
ke arah pasien sehingga
terbuka hubungan antara
cairan infuse dengan
manometer CVP
- Mengisi manometer CVP
dengan cairan infuse
- Three way stop cock di putar
ke arah cairan infuse
sehingga terjadi hubungan
antara pasien dan
manometer CVP
- Meletakkan manometer CVP
tegak lurus tepat pada titik
nol
- Three way stop cock di putar
lagi ke arah manometer CVP
- Cairan infuse di jalankan lagi
sesuai dengan kecepatan
yang di berikan

4 FASE TERMINASI

- Mengakhiri tahap-tahap kerja


dilakukan
- Mebereskan alat-alat
- Meberi salam

Observer

( )

Anda mungkin juga menyukai