KONSEP GMB Penting Oke PDF
KONSEP GMB Penting Oke PDF
AKTIVITAS PROGRAM
PENGUNA ANAK
PELAJAR
REMAJA WARGA MASYRAKAT
TARGET AKTIVITAS
PEMUKIMAN
pe
re
su m
pa
ng PEMUKIMAN ta
Gang Teratai ai
m
n
ke
RT.06 - 010 RW. 01 ol p
O
ek an
K
KEL.CEPOKOMULYO AKTIVITAS PROGRAM
U
je
R
n
O
KEPANJEN-MALANG
K
lo
N
ka PEMUKIMAN
U
A
R
O
si
N
TO
pe
A
PENGUNA ANAK REMAJA WARGA MASYRAKAT
O
ne
K
su PELAJAR
PE
lit
TO
TARGET AKTIVITAS
ng
PEMUKIMAN ia ai BALITA KARANGTARUNA BINAAN UMUM
R
n mo
PE
lek
PEMUKIMAN
BERMAIN BERSAMA
BELAJAR DAN BERMAIN
PERTUNJUKAN SENI KREATIF
WORKSHOP KETRAMPILAN
OLAH RAGA SEMINGGU SEKALI
RAPAT WARGA
DISKUSI
BERSOSIALISASI
RAMAH ANAK
RAMAH LINGKUNGAN
MENYIRAMI TANAMAN
PENGOLAHAN SAMPAH
POS YANDU
KAMTPMAS
TARGET
AKTIVITAS
SERUPA
GANG RUANG RUANG VERTIKAL SERVICE
JALAN LINGKUNGAN
BERMAIN DISPLAY GARDEN
Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik fisik gang dan aktivitas harian warga kecenderungan prilaku dalam pemanfaatan
ruang gang ramah anak dan ramah lingkungan?
2. Bagaimana desain ruang gang permukiman kampung kota sebagai ruang publik ramah anak dan ramah
lingkungan yang ada pada saat ini?
3. Bagaimana desain ruang gang yang mampu mengakomodir akvitas bermain ramah anak dan ramah
lingkungan tanpa menganggu fungsi utama gang sebagai sarana sirkulasi milik publik?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengidentifikasi karakteristik fisik gang dan aktivitas harian warga dalam pemanfaatan
ruang gang.
2. Untuk mengidentifikasi desain ruang gang permukiman kampung kota sebagai ruang publik
ramah anak dan ramah lingkungan yang ada pada saat ini.
3. Menemukan inovasi model gang yang mampu mengakomodir akvitas bermain ramah anak dan
ramah lingkungan tanpa menganggu fungsi utama gang sebagai sarana sirkulasi milik publik.
Manfaat Penelitian
1. Memberikan sumbangan pengetahuan, khususnya di bidang arsitektur lingkungan dan perilaku
dalam hubungannya dengan penggunaan ruang gang sebagai wadah bagi aktivitas masyarakat di
permukiman kampung kota
2. Memberi masukan bagi pengembangan interaksi masyarakat permukiman kampung kota
dengan lingkungannya dan antar anggota masyarakat sendiri, untuk meningkatkan kehidupan
bermukim yang lebih berkualitas.
3. Memberi masukan bagi perencanaan dan perancangan arsitektur perumahan dan permukiman
kampung kota yang berkualitas dan mampu mengakomodasi kebutuhan karakteristik
masyarakat pengguna
Gambar.Skema Metode Redesain
LATAR BELAKANG INOVASI DESAIN MODEL GANG KAMPUNG KOTA
RAMAH ANAK DAN RAMAH LINGKUNGAN
Ÿ Gang di permukiman kampung kota tidak hanya menjadi ruang jalan yang berfungsi sebagai sarana sirkulasi untuk
menghubungkan satu tempat ke tempat lain tetapi juga menjadi sarana berbagai aktivitas masyarakat lainnya dalam
meaningful karena dipakai berulang kali oleh anak-anak untuk bermain sepeda dan berlari-larian.Meskipun lebar jalan tidak
cukup comfort untuk dilalui banyak orang, tetapi jalan pada gang ini dianggap cukup democratic bagi pengguna untuk
sesuai fungsi yang direncanakan, ataupun seandainya terjadi pemaknaan lain, tentunya menjadi pemaknaan yang dapat
mengetahui aspek-aspek penting pada kondisi hasil mapping kognisi pengguna ketika
eksisting tapak yang berpengaruh dalam proses mengakses sirkulasi bangunan environment
merancang bangunan arsitektur seperti kondisi perception yang mempertimbangkan hasil
kontur, luasan, iklim, akses jalan identifikasi tipologi
9
8
7
6 5
4
10
2
3
1
9
8
7
6 5
4
10
Titik Lokasi Pengambilaan Dokomentasi 2
3
SUNGAI MOLEK
Jl.Raya Sumedang 1
Jalan Lingkungan
Lokasi penelitian ini di Kelurahan Cepokomulyo yang terletak di jalan (gang) Teratai RT.06 sampai
dengan RT.10 RW.01 Kelurahan Cepokomulyo Kepanjen Malang. pada koordinat 8°07'59.2 LU dan
112°34'05.7" BT. Lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran sepanjang jalan : 350 M'
sub gang yang makin mengecil dengan lebar < 2m’hanya dapat di
lalui simpangan satu kendaraan motor kondisi mesin harus di
matikan secara bergantian bersimpangan jalan
ORENTASI EKONOMI
4 ORENTASI BANGUNAN
masuk gang terasa masuk lorong labirin secara natural teretorial merasa memiliki jalan berkembang sesuai
kebutuhan. membangun semakin terabaikan tingkat kenyamanannya akibat fungsi lebih utama sebagai
lingkungan hunian. Membentuk kondisi tapak orentasi bangunan membentuk lorong jalan semakin
menyempit
ORENTASI RUANG
Faktor tersebut juga diakibatkan karena lahan untuk hunian warga rata-rata
sangat kecil sehingga tidak mampu menampung seluruh kegiatan rumah
tangga bahkan untuk bersantai di rumah
ORENTASI DRAINACE
Pada ruas jalan Wijaya Kusuma sebagai Poros tengah Gang utama yang berada di Kelurahan Cepokomulyo
sudah menggunakan pengerasan jalan dengan hotmix dengan lebar jalan kurang lebih 4 meter berakibat
kondisinya tersebut membuat laju kendaraan kecenderungan lebih cepat walaupun kurang dari 20 km per jam
sehingga menghawatirkan bagi anak-anak bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya berada di
lingkungannya sendiri. serta saluran drainase di samping kanan kiri dengan lebar 30 cm dalam kondisi
sebagaian saluranya terbuka.Yang mana masih potensi jalur hijau dan biopori pengayaan air dalam tanah.
Dan sebenarnya lahan tersebut cukup potensial untuk dipergunakan ruang terbuka pabrik ramah anak dan
ramah lingkungan karena akses jalan masih bersifat personal cenderung satu pintu untuk kendaraan bermotor
8
ORENTASI PEMANFAATAN JALAN
Pada hari hari tertentu sudah menjadi tradisi setiap perayaan hari besar nasional maupun religi penggunaan
jalan sebagai sarana berkumpul bersosialisasi dalam memeriahkan kegiatan tersebut menggunakan jalan gang
sebagai sarana penyelenggaraannya
10
Sinar matahari akan memanaskan seluruh bidang bangunan yang menghadap ke arahnya.
Arah timur sebagai arah terbit matahari memberikan efek panas yang tidak menyenangkan antara
jam 09.00 – 11.00. Sedangkan arah barat sebagai arah terbenamnya matahari memancarkan
panasnya secara maksimal pada jam 13.00 – 15.00. Matahari memberikan radiasi yang berpengaruh
terhadap bangunan. Matahari juga dapat menimbulkan gangguan dari panas dan silau cahayanya
(Wijaya, 1988).
Pagi
Siang
Sore
Bangunan Tropis
Perlu diperhatikan, hal tersebut betujuan untuk menjaga kestabilan sirkulasi angin pada
bangunan. Arah angin sangat berpengaruh pada orientasi bangunan. Jika didaerah lembab diperlukan
sirkulasi udara terus menerus, di daerah kering biasanya sirkulasi udara dimanfaatkan saat dibutuhkan
saja misalnya pada saat dingin atau pada saat malam hari. Oleh karena itu, didaerah tropis/lembab,
dinding – dinding luar bangunan biasanya dibuka untuk kelancaran penghawaan ke dalam bangunan .
(Francis D.K. Ching. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, 1996 )
Identifikasi berupa signifikasi dan kontekstualitas terhadap lingkungan
Piaget dalam Mayesty (1990: 42) mengatakan bahwa bermain adalah suatu kegiatan yang
dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/kepuasan bagi diri seseorang;
sedangkan Parten memandang kegiatan bermain sebagai saranan sosialisasi, diharapkan melalui
bermain dapat memberi kesepakatan anak bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan
perasaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan (Mayesty:61-62). Selain itu, kegiatan
bermain dapat membantu anak mengenal tentang diri sendiri, dengan siapa ia hidup serta
Selanjutnya dijelaskan terdapat dua ciri utama bermain, yaitu pertama semua aktivitas bermain
repsentasional menciptakan situasi imajiner yang memungkinkan anak untuk menghadapi
keinginan-keingin yang tidak dapat direalisasikan dalam kehidupan nyata, dan kedua bermain
representasional memuat aturan-aturan berperilaku yang harus diikuti oleh anak untuk dapat
menjalankan adegan bermain.
Vygotsky dalam Naughton (2003:46) percaya bahwa bermain membantu perkembangan kognitif
anak secara langsung, tidak sekedar sebagai hasil dari perkembangan kognitif seperti yang
dikemukakan oleh Piaget. Ia menegaskan bahwa bermain simbolik memainkan peran yang
sangat penting dalam perkembangan berpikir abstrak. Sejak anak mulai bermain pura-pura, maka
anak menjadi mampu berpikir tentang makna-makna objek yang mereka representasikan secara
independen.
Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan Catron dan Allen (1999:21) yang mengemukakan
bahwa bermain dapat memberikan pengaruh secara langsung terhadap semua area
perkembangan. Anak-anak dapat mengambil kesempatan untuk belajar tentang dirinya sendiri,
oran lain dan lingkungannya. Selain itu, pembelajaran juga memberikan kebebasan pada anak
untuk berimajinasi, bereksplorasi dan menciptakan suatu bentuk kreativitas. Anak-anak memiliki
motivasi dari dalam dirinya untuk bermain, memadukan sesuatu yang baru dengan apa yang
telah diketahui.
Lubang Resapan Biopori
Pemicu /Aktifator
Saluran Unpoor
Sampah Organik
Saluran Drainace
Sumur Resapan
Identifikasi berupa signifikasi dan kontekstualitas terhadap lingkungan
(SNI 03-6967-2003)
Persyaratan umum sistem jaringan dan geometrik jalan perumahan)
Responsive
Comfort
democratic
Jalan lingkungan (Gang ) merupakan ruang publik terbuka secara responsive gang dirancang sebagai alur sirkulasi
Ÿ Meaningful (Berarti ) karena dipakai berulang kali oleh anak-anak untuk bermain sepeda dan berlari-larian serta
beraktifitas.
Ÿ Cukup comfort (nyaman ) untuk dilalui banyak orang meskipun jalan tidak terlalu leber
Ÿ Democratic berbagi dengan pengguna untuk berbagai macam kegiatan . Stephen Carr dkk (1992:19)
Limbah Sampah B3
Limbah Sampah Anorganic