Bab Iii (Diskusi Lapsus Anak)
Bab Iii (Diskusi Lapsus Anak)
DISKUSI
Pada kasus ini ada seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke rumah sakit
Lokasi sembab pada daerah kelopak mata (puffy face) terutama tiap bangun pagi, perut,
Berdasarkan hal diatas diagnosa sementara yang dapat ditegakkan adalah sindrom
nefrotik (SN). Untuk lebih memastikannya maka dilakukan pemeriksaan laboratorium dan
diperoleh hasil :
Dari hasil pemeriksaan tersebut, telah ditegakkan diagnosa yaitu Sindroma nefrotik.
Dimana keadaan klinik pasien sesuai dengan definisi dari SN yaitu kumpulan manifestasi
klinis yang terdiri dari proteinuria masif, hipoalbuminemia, edema generalisata dan
23
mg/kgBB/hari atau lebih. Albumin dalam darah biasanya menurun hingga < 2,5
gram/dl.1,2,5,6
Etiologi sindroma nefrotik pada kasus ini adalah diduga dari infeksi di mana
terdapat batuk berdahak dan demam. Pada teori, kasus sindroma nefrotik yang
penyebabnya adalah proses infeksi yaitu sindroma nefrotik sekunder. Sindroma nefrotik
sekunder timbul sebagai akibat dari suatu penyakit sistemik atau sebagai akibat dari
berbagai sebab yang nyata seperti misalnya efek samping obat. Penyebab infeksi yang
sering dijumpai pada sindroma nefrotik adalah hepatitis B, malaria, schistosomiasis, lepra,
Terjadinya sembab atau edema pada kasus sindroma nefrotik karena adanya
penimbunan cairan dalam ruang interstitial di seluruh tubuh. Sembab atau edema sering
merupakan keluhan pertama pada pasien sindroma nefrotik. Mekanisme sembab seperti
yang terlihat pada skema ini dapat melalui sistem kapiler dan renal.2,3,4,8
24
Gambar 2. Mekanisme Sembab pada Sindroma nefrotik
Selain tiu, pada kasus juga ditemukan adanya protein dalam urin sebesar 500 mg/dl
atau +3 yang mana sesuai dengan teori menunjukkan keadaan proteinuria masif. Proteinuria
masif adalah apabila didapatkan proteinuria sebesar 50-100 mg/kgBB/hari atau lebih.
Protein urin ini sebagian besar berasal dari kebocoran glomerulus (proteinuria glomerulus)
25
dan hanya sebagian kecil berasal dari sekresi tubulus (proteinuria tubulus) yang pada
- Kapasitas faal tubulus ginjal menurun untuk mengabsorbsi serum protein yang
26
Selain itu, adanya reaksi antigen-antibodi menyebabkan permeabilitas membran
basalis glomerulus meningkat dan diikuti kebocoran sejumlah protein (albumin). Tubuh
merupakan serum protein yang mempunyai berat molekul kecil dan jumlahnya banyak
sehingga mudah keluar bila terdapat kerusakan basalis ginjal. Keadaan demikian sering
ditemukan pada pasien dengan kerusakan minimal. Sebagian besar pasien SN usia muda
dengan proteinuria selektif biasanya mempunyai lesi histopatologik minimal atau minimal
change lesion dan memperlihatkan respon yang baik terhadap kortikosteroid. 2,3,4,8
Penatalaksanaan pada kasus ini yakni secara non medikamentosa dengan bedrest
cth , puyer batuk 3 x 1, cefixime 2 x ½ cth untuk mencegah beratnya penyebab infeksi
sekunder pada anak ini. Pada perawatan di bangsal, ditambahkan terapi prednison 2
Menurut Konsensus Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia
tahun 2012, penatalaksanaan sindroma nefrotik dibagi menjadi dua yaitu :8,9
a. Diet tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam, rendah lemak. Rujukan ke
bagian gizi diperlukan untuk pengaturan diet terutama pada pasien dengan
27
praktis dengan menggunakan garam secukupnya dalam makanan yang
b. Tingkatkan kadar albumin serum, kalau perlu dengan transfusi plasma atau
albumin konsentrat
c. Berantas infeksi
e. Berikan terapi suportif yang diperlukan: Tirah baring bila ada edema anasarka.
Diuretik diberikan bila ada edema anasarka atau mengganggu aktivitas. biasanya
mengalami remisi spontan atau tidak. Bila dalam waktu 14 hari terjadi remisi
spontan, prednison tidak perlu diberikan, tetapi bila dalam waktu 14 hari atau
28
minggu, kemudian dilanjutkan dengan dosis rumatan sebesar 40 mg/m2/hari secara
selang sehari dengan dosis tunggal pagi hari selama 4 minggu, lalu setelah itu
pengobatan dihentikan.
Dapat diberikan prednison sesuai protokol relapse, segera setelah diagnosis relapse
Adalah sindrom nefrotik yang kambuh < 2 kali dalam masa 6 bulan atau < 4 kali
1. Induksi
2. Rumatan
sehari dengan dosis tunggal pagi hari selama 4 minggu. Setelah 4 minggu,
prednison dihentikan.
adalah sindrom nefrotik yang kambuh > 2 kali dalam masa 6 bulan atau > 4 kali
29
1. Induksi
2. Rumatan
sehari dengan dosis tunggal pagi hari selama 4 minggu. Setelah 4 minggu, dosis
prednison dihentikan.
Pada saat prednison mulai diberikan selang sehari, siklofosfamid oral 2-3
mg/kg/hari diberikan setiap pagi hari selama 8 minggu. Setelah 8 minggu siklofosfamid
dihentikan. Indikasi untuk merujuk ke dokter spesialis nefrologi anak adalah bila pasien
tidak respons terhadap pengobatan awal, relapse frekuen, terdapat komplikasi, terdapat
Pada saat rawat jalan orang tua anak tetap dianjurkan untuk tidak memberikan
makanan yang banyak mengandung garam serta makanan yang berlemak kepada anaknya,
serta lebih banyak memberikan makanan yang mengandung protein seperti putih telur, tahu
30
Umumnya prognis kasus SN adalah baik, kecuali pada keadaan-keadaan sebagai berikut
1. Menderita untuk pertama kalinya pada umur di bawah 2 tahun atau di atas 6 tahun.
4. Disertai hematuria
7. Pengobatan yang terlambat, diberikan setelah 6 bulan dari timbulnyaa gambaran klinis
Pada umumnya sebagian besar (+ 80%) sindrom nefrotik primer memberi respons
yang baik terhadap pengobatan awal dengan steroid, tetapi kira-kira 50% di antaranya akan
relapse berulang dan sekitar 10% tidak memberi respons lagi dengan pengobatan steroid.
Kasus ini berprognosis dubia ad bonam karena pasien laki-laki dengan usia 7 tahun
serangan pertama, di mana sesuai dengan teori bahwa dapat berprognosis buruk jika
menderita untuk pertama kalinya pada umur di bawah 2 tahun atau di atas 6 tahun, berjenis
kelamin laki-laki. Dan termasuk jenis sindrom nefrotik sekunder. Selain itu, kasus SN ini
dapat relaps kembali. Oleh karena itu, penting dilakukan edukasi pada orang tua tentang
kondisi pasien seperti diet tinggi kalori tinggi protein rendah garam yang mudah untuk
diterapakan, rajin mengontrol keadaan pasien, sehingga secara tidak langsung dapat
31
32