1 87
ISSN: 1412-3126
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak komitmen organisasi, sistem pengendalian intern pemerintah,
akuntabilitas publik, partisipasi anggaran dan kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial pada satuan kerja
perangkat daerah Kabupaten Sragen. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive
sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pejabat struktural eselon tingkat tiga dan eselon tingkat empat yang terdiri
dari sekretariat/sekertaris, kepala bidang/bagian, tingkat kepala, serta kepala subbidang/subbagian pada SKPD
Kabupaten Sragen yang berjumlah 104 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi, sistem pengendalian intern pemerintah dan kejelasan sasaran anggaran
berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada satuan kerja perangkat daerah. Namun, akuntabilitas publik dan
partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada satuan kerja perangkat daerah.
Kata Kunci: komitmen organisasi, sistem pengendalian intern pemerintah, akuntabilitas publik, partisipasi anggaran,
kejelasan sasaran anggaran dan kinerja manajerial pada satuan kerja perangkat daerah
ABSTRACT
This study aims to determine the impact of organizational commitment, the internal control system of government,
public accountability, participation budget and budget goal clarity on managerial performance in the local work unit
Sragen. The sampling technique in this research is done by purposive sampling. The sample in this study is a structural
official echelon echelon level three and level four which consisted of the secretariat/secretary, the head of the
field/section, the level of the head, as well as the head subfield/subsections at SKPD Sragen totaling 104 respondents.
The technique of collecting data using questionnaires. The results of this study indicate that organizational
commitment, the internal control system of government and budget goal clarity positive effect on managerial
performance in the local work unit. However, public accountability and participation budget does not affect the
performance of managerial work unit area.
Keywords: organizational commitment, internal control system of the government, public accountability, participation
budget, budget goal clarity and managerial performance on skpd.
manajer mengenai efisiensi, efektivitas, penca satuan kerja perangkat daerah. Manajer yang
paian keandalan pelaporan keuangan dan ke ikut terlibat dan mempunyai pengaruh dalam
patuhan terhadap peraturan perundang-unda proses penyusunan anggaran akan membentuk
ngan dan hukum yang berlaku. Manajer yang sikap dan sifat yang positif karena manajer akan
mendapatkan kepastian dan keyakinan akan me merasa dihargai dan puas terhadap pekerja
ningkatkan kinerja manajerialnya dengan lebih annya. Manajer yang mempunyai sikap serta
bertanggung jawab dalam mencapai tujuan sikap yang positif akan meningkatkan kinerja
pemerintah. manajerialnya dengan lebih bertanggungjawab
Hasil penelitian ini didukung oleh Putri dalam proses penyusunan anggaran.
(2013) bahwa sistem pengendalian intern peme Hasil penelitian ini didukung oleh peneliti
rintah berpengaruh signifikan terhadap kinerja an Sari, dkk (2014) yang meyatakan bahwa
manajerial SKPD. Berdasarkan argumen ter partisipasi anggaran berpengaruh positif dan
sebut, maka hipotesis yang dirumuskan adalah signifikan terhadap kinerja manajerial pada
sebagai berikut: SKPD. Berdasarkan argumen tersebut, maka
hipotesis yang dirumuskan adalah sebagai ber
H2: Sistem pengendalian intern pemerintah ber ikut:
pengaruh positif terhadap kinerja manaje
rial pada satuan kerja perangkat daerah.
H4: Partisipasi anggaran berpengaruh positif
Akuntabilitas Publik terhadap kinerja manajerial pada satuan
kerja perangkat daerah.
Akuntabilitas publik mampu menjawab
kekhawatiran para pengguna informasi dan
stakeholder. Akuntabilitas publik pada pemerin Kejelasan Sasaran Anggaran
tah akan membantu masyarakat untuk menge
tahui rencana anggaran, penggunaan dana, pelak Adanya kejelasan sasaran anggaran akan
sanaan kegiatan dan program yang terjadi di membantu manajer untuk mendapatkan infor
pemerintah, sehingga pemerintah akan men masi mengenai kegagalan dan keberhasilan pe
dapatkan kepercayaan dari masyarakat. Pemerin merintah, sehingga manajer akan dapat menentu
tah yang mendapatkan kepercayaan dari masya kan tujuan anggaran dengan jelas dan spesifik.
rakat akan membantu manajer untuk meningkat Manajer yang menentukan tujuan anggaran
kan kinerja manajerial dengan lebih bertang dengan jelas dan spesifik akan lebih mudah me
gung jawab dalam menyusun, menggunakan, mahami anggaran, sehingga tujuan anggaran
melaporakan anggaran serta pelaksanaan ke mudah tercapai. Adanya harapan manajer untuk
giatan dan program. mudah dalam menyusun anggaran akan memb
Hasil penelitian ini didukung oleh antu manajer meningkatkan kinerja manajerial
penelitian Sari, dkk (2014) yang menyatakan nya dengan berusaha untuk mendapatkan infor
bahwa akuntabilitas publik berpengaruh positif masi mengenai kondisi pemerintah.
dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada Hasil penelitian ini didukung oleh pene
SKPD. Berdasarkan argumen tersebut, maka litian Sari, dkk (2014) juga menyatakan bahwa
hipotesis yang dirumuskan adalah sebagai kejelasan sasaran anggaran berpengaruh positif
berikut: dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada
SKPD. Berdasarkan argumen tersebut maka
H3: Akuntabilitas publik berpengaruh positif ter hipotesis yang dirumuskan adalah sebagai
hadap kinerja manajerial pada satuan kerja berikut:
perangkat daerah.
pada satuan kerja perangkat daerah. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan
menunjukkan bahwa manajer di Kabupaten penerapan kejelasan sasaran anggaran di
Sragen secara keseluruhan belum mema Kabupaten Sragen. Manajer pada Peme
hami prinsip pertanggungjawaban atas pel rintah Daerah Kabupaten Sragen dalam
aksanaan atau rencana anggaran kepada menentukan sasaran anggaran telah men
publik. Masyarakat di Pemerintah Daerah dapatkan informasi mengenai keberhasilan
Kabupaten Sragen hanya mengetahui ang dan kegagalan dalam mencapai tujuan
garan saja, tetapi tidak semua pelaksanaan pemerintah, sehingga manajer pada satuan
kegiatan yang telah dianggarakan oleh kerja perangkat daerah dapat menyusun ang
pemerintah diketahui oleh masyarakat. garan dengan jelas dan spesifik. Manajer
Hasil penelitian ini sejalan dengan peneli pada satuan kerja perangkat daerah yang
tian Amril (2014) yang menyatakan bahwa menentukan sasaran anggaran dengan jelas
akuntabilitas publik tidak berpengaruh sig dan spesifik akan membuat anggaran
nifikan positif terhadap kinerja manajerial mudah untuk dimengerti dan dipahami,
SKPD. sehingga tujuan anggaran mudah tercapai.
Hasil penelitian ini sejalan dengan pene
4. Hasil uji hipotesis keempat (H4) menunjuk litian Sari, dkk (2014) juga menyatakan
kan bahwa variabel partisipasi anggaran bahwa kejelasan sasaran anggaran berpeng
memiliki tingkat signifikansi sebesar aruh positif dan signifikan terhadap kinerja
0,116>0,05 dan koefisien beta pada varia manajerial pada SKPD.
bel partisipasi anggaran sebesar -0,248
maka hipotesis empat ditolak. Dengan demi PENUTUP
kian dapat dinyatakan bahwa partisipasi
anggaran tidak berpengaruh terhadap ki Simpulan
nerja manajerial pada satuan kerja pe
rangkat daerah. Hal ini menunjukkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
bahwa manajer tingkat atas dan manajer komitmen organisasi, sistem pengendalian
tingkat bawah dalam proses penyusunana intern pemerintah, kejelasan sasaran anggaran
anggaran tidak mempunyai kesempatan berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial
yang besar dalam mengambil keputusan. pada satuan kerja perangkat daerah, sedangkan
Dalam proses penyusunan anggaran yang akuntabilitas publik dan partisipasi anggaran
memiliki kesempatan besar adalah manajer tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial
tingkat atas dan manajer tingkat bawah pada satuan kerja perangkat daerah.
hanya memberikan informasi yang men
dukung proses penyusunan anggaran. Hasil Keterbatasan
ini sejalan dengan penelitian yang dilaku
kan oleh Rafika (2009) yang menyatakan 1. Dalam penelitian ini alat penelitian meng
bahwa partisipasi anggaran tidak berpeng gunakan kuesioner, sehingga hasil pene
aruh positif terhadap kinerja manajerial litian akan tergantung pada kualitas dari
SKPD. kuesioner.
5. Hasil uji hipotesis kelima (H5) menunjuk 2. Sampel penelitian yang diambil oleh pene
kan bahwa kejelasan sasaran anggaran liti yaitu hanya manajer yang bekerja di
memiliki tingkat signifikansi sebesar SKPD Kabupaten Sragen.
0,001<0,05 dan koefisien beta sebesar
0,387 maka hipotesis lima diterima. Saran
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
kejelasan sasaran anggaran berpengaruh 1. Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya juga
positif terhadap kinerja manajerial pada melakukan wawancara secara langsung
satuan kerja perangkat daerah. Hal ini
Vol. 24 No. 1 Jurnal Bisnis dan Ekonomi 93