KESEHATAN
DISUSUN OLEH:
T.A 2018/2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga makalah ini dapat dikerjakan,
makalah ini dibuat sebagai tugas dalam mata kuliah “Keperawatan Islami”.
Makalah ini membahasas tentang inovasi dan solusi dalam menghadapi
permasalahan kesehatan.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................4
C. Tujuan ...................................................................................................5
A. Kesimpulan ............................................................................................11
B. Saran .......................................................................................................11
3
A. LATAR BELAKANG
4
Prevalensi obesitas di Indonesia mengalami peningkatan mencapai tingkat yang
membahayakan. Berdasarkan data SUSENAS tahun 2004 prevalensi obesitas
pada anak telah mencapai 11%. Di Indonesia hingga tahun 2005 prevalensi gizi
baik 68,48%, gizi kurang 28%, gizi buruk 88%, dan gizi lebih 3,4% (Data
SUSENAS, 2005).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
B. GEJALA OBESITAS
6
Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik, termasuk nyeri
punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul,
lutut dan pergelangan kaki). Juga kadang sering ditemukan kelainan kulit.
1. dengan olahraga harian, diet sehat, dan komitmen jangka panjang untuk
mengawasi apa yang dimakan dan minum.
2. Berolahraga secara teratur berupa aktivitas intensitas sedang selama 150
hingga 300 menit seminggu untuk mencegah penambahan berat badan.
3. Kegiatan fisik yang cukup intens termasuk berjalan cepat dan berenang.
4. Ikuti rencana makan sehat, dengan fokus pada makanan rendah kalori,
makanan padat nutrisi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-
bijian. Hindari lemak jenuh dan batasi permen dan alkohol. Makan tiga
kali sehari dengan camilan terbatas.
5. Awasi dan pelajari makan sehari-hari dan selalu berat badan secara
teratur dan konsisten.
Proses menurunkan berat badan tidak mudah dan singkat, serta penerapan pola
hidup sehat juga tidak boleh dijadikan sementara. Hal yang terpenting adalah
memiliki pola pikir bahwa gaya hidup sehat harus dilakukan terus-menerus, bila
berat badan menurun itu adalah bonus dari tubuh yang sehat.
7
A. SOLUSI PENYAKIT OBESITAS DI MASYARAKAT
1. Mekanisme kematian sel lemak
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada American Journal of Clinical
Nutrition tahun 2003 mendukung teori bahwa berat badan adalah resultan dari
jumlah dan ukuran sel lemak. Lebih lanjut dijelaskan, diet ketat (food restriction)
tidak menyebabkan penurunan jumlah sel lemak, meskipun terjadi penurunan
berat badan. Jumlah sel lemak dapat diturunkan hanya dengan mekanisme
mengaktifkan kematian sel lemak secara terprogram (adipocyte apoptosis).
Kematian sel lemak terprogram penting untuk menjaga keseimbangan
tubuh, caranya dengan menghilangkan jumlah sel-sel lemak yang berlebihan dan
membahayakan tubuh. Sel-sel lemak yang mengalami kematian terprogram,
ditandai dengan terpotongnya DNA pada sel lemak tersebut. DNA yang
terpotong seterusnya dibersihkan dari dalam tubuh oleh sel-sel pemakan yang
disebut sel makrofag untuk mencegah terjadinya reaksi peradangan.
8
aktivitas olah raga, minimal seminggu 3 kali untuk membakar lemak. Malam
hari sebelum tidur, minum segelas teh hijau tanpa gula, dan konsumsi vitamin A
dan kalsium dosis tinggi 1x/hari (masih dalam dosis aman) pada pagi harinya
sebelum sarapan pagi. Penyerapan vitamin dan mineral akan maksimal saat perut
masih kosong. Lakukan secara konsisten selama 2 bulan dan lihat hasilnya.
Dan diriwayatkan:
9
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki)
mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya
Allah tidak menyukaiorang-orang yang berlebih-lebihan.” (Al-A’raf: 31)
Maksud dari ayat diatas adalah bahwa Allah melarang kepada manusia
untuk tidak berlebih-lebihan dalam segala hal, baik itu mengkonsumsi makan
dan minum ataupun menggunakan pakaian yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena,
hal tersebut senada dengan gizi yang ada dalam makanan, apabila
mengkonsumsi gizi secara berlebihan dapat menyebabkan kegemukan dan
obesitas.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Berdasarkan simpulan di atas, maka saran yang diajukan yaitu perlu
dilakukan menjaga pola makan. Selain itu perlu ditingkatkan pula pengetahuan
tentang penyakit obesitas dan upaya pencegahan penyakit obesitas agar tidak ada
lagi penderita obesitas di tahun berikutnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://hariatyburhan.blogspot.com/2011/11/makalah-obesitas.html
https://solusiobesitas.wordpress.com/2015/05/23/obesitas-menurut-al-quran-dan-
hadist/
12