LAMPIRAN …
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR ...
2019 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI PADA
SEKOLAH DASAR LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR
BIASA, DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA
PETUNJUK UMUM
1
PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH
Nama :
Nama Sekolah :
NPSN :
Alamat Sekolah :
Materai
Rp.6000,-
( )
Catatan:
1. Tanda tangan harus mengenai materai.
2. Bubuhkan stempel sekolah Saudara.
2
DATA IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah :
2. Nomor Pokok Sekolah Nasional
(NPSN) :
3. Alamat Sekolah :
Kecamatan :
Kab/Kota (coret salah satu) :
Provinsi :
Kode Pos :
Telepon dan Faksimil :
E-mail :
3
I. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
4
5. Sekolah mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan
tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran pada
setiap tingkat kelas.
A. Mengembangkan 91%-100% perangkat pembelajaran.
B. Mengembangkan 81%-90% perangkat pembelajaran.
C. Mengembangkan 71%-80% perangkat pembelajaran.
D. Mengembangkan 61%-70% perangkat pembelajaran.
E. Mengembangkan kurang dari 61% perangkat pembelajaran.
8. Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi dan tujuan, (2)
pengorganisasian muatan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar
siswa dan beban kerja guru (4) penyusunan kalender pendidikan, (5)
penyusunan silabus muatan pelajaran, (6) penyusunan RPP.
A. Meliputi 6 komponen
B. Meliputi 5 komponen
C. Meliputi 4 komponen
D. Meliputi 1-3 komponen
E. Tidak menyusun KTSP
5
keterampilan pilihan, dan program kebutuhan khusus (5)
menyelenggarakan kegiatan pengembangan kebutuhan khusus.
A. Memenuhi 5 ketentuan
B. Memenuhi 4 ketentuan
C. Memenuhi 3 ketentuan
D. Memenuhi 2 ketentuan
E. Memenuhi kurang dari 2 ketentuan
15. Siswa menggunakan buku teks atau buku pendukung dalam proses
pembelajaran.
A. 100% siswa menggunakan buku
B. 95%-99% siswa menggunakan buku
C. 90%-94% siswa menggunakan buku
D. 85%-89% siswa menggunakan buku
E. Kurang dari 85% siswa menggunakan buku
6
16. Guru melakukan pengelolaan kelas dengan baik.
A. Melakukan 12 kriteria atau lebih
B. Melakukan 10-11 kriteria
C. Melakukan 8-9 kriteria
D. Melakukan 6-7 kriteria
E. Melakukan kurang dari 6 kriteria
7
D. 61%-70% guru menggunakan pendekatan yang sesuai
E. Kurang dari 61% guru menggunakan pendekatan yang
sesuai
8
28. Kepala sekolah memantau proses pembelajaran melalui: (1) diskusi
kelompok terfokus, (2) pengamatan, (3) pencatatan, (4) perekaman,
(5) wawancara, (6) pendokumentasian.
A. Melalui 5 atau lebih cara pemantauan
B. Melalui 4 cara pemantauan
C. Melalui 3 cara pemantauan
D. Melalui 2 cara pemantauan
E. Kurang dari 2 cara pemantauan
30. Kepala sekolah menyusun laporan: (1) pemantauan, (2) supervisi, (3)
evaluasi proses pembelajaran, dan program tindak lanjut.
A. Menyusun 3 laporan dan program tindak lanjut
B. Menyusun 3 laporan dan tidak merencanakan program
tindak lanjut
C. Menyusun 2 laporan
D. Menyusun 1 laporan
E. Tidak menyusun laporan
9
B. Melaksanakan 4 kegiatan
C. Melaksanakan 3 kegiatan
D. Melaksanakan 2 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan
10
38. Siswa memiliki keterampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif sesuai perkembangan dan ketunaan siswa,
meliputi: (1) penugasan individu, (2) penugasan kelompok, (3)
pelaporan tugas/ kegiatan, (4) keterlibatan dalam kepanitiaan, dan
(5) keterlibatan dalam berbagai lomba karya ilmiah.
A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
B. Melaksanakan 4 kegiatan
C. Melaksanakan 3 kegiatan
D. Melaksanakan 2 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan
41. Guru memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan mata
pelajaran yang diajarkan.
A. 91%-100% sesuai
B. 81%-90% sesuai
C. 71%-80% sesuai
D. 61%-70% sesuai
E. Kurang dari 61% sesuai
11
44. Guru memiliki kompetensi kepribadian.
A. 91%-100% guru memiliki kompetensi kepribadian
B. 81%-90% guru memiliki kompetensi kepribadian
C. 71%-80% guru memiliki kompetensi kepribadian
D. 61%-70% guru memiliki kompetensi kepribadian
E. Kurang dari 61% guru memiliki kompetensi kepribadian
12
B. Memiliki lebih dari 1 tenaga administrasi berkualifikasi SMA
atau sederajat
C. Memiliki 1 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau
sederajat
D. Memiliki 1 atau lebih tenaga administrasi berkualifikasi di
bawah SMA atau sederajat
E. Tidak memiliki tenaga administrasi
13
55. Sekolah memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan.
A. Memiliki luas lantai bangunan sesuai ketentuan
B. Memiliki lantai bangunan dengan luas 91%99% dari
ketentuan
C. Memiliki lantai bangunan dengan luas 81%90% dari
ketentuan
D. Memiliki lantai bangunan dengan luas 71%80% dari
ketentuan
E. Memiliki lantai bangunan dengan luas kurang dari 71% dari
ketentuan
14
60. Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun sekali, meliputi:
pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pintu, lantai, penutup
atap, plafon, instalasi air, dan listrik.
A. Melakukan perawatan berkala kurang dari 5 tahun
B. Melakukan perawatan berkala 5 tahun
C. Melakukan perawatan berkala 6 tahun
D. Melakukan perawatan berkala 7 tahun
E. Melakukan perawatan berkala lebih dari 7 tahun
62. Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana
sesuai ketentuan.
A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana
sesuai ketentuan
B. Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran sesuai
ketentuan
C. Memiliki ruang kelas dengan jumlah yang sesuai
ketentuan
D. Memiliki ruang kelas dengan ukuran yang sesuai
ketentuan
E. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana
yang tidak sesuai ketentuan
15
A. Buku pendukung disusun oleh guru yang bersangkutan.
B. Buku pendukung disusun oleh tim guru sekolah.
C. Buku pendukung dimodifikasi dari sekolah lain.
D. Buku pendukung diperoleh dari sekolah lain.
E. Tidak memiliki buku pendukung pembelajaran.
66. Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki ruang pimpinan dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang pimpinan dengan luas sesuai ketentuan
tetapi sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki ruang pimpinan
67. Sekolah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi dengan sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan tetapi
dengan sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang guru
68. Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan.
A. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas dan sarana
sesuai ketentuan.
B. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi dengan sarana sesuai ketentuan.
C. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas sesuai
ketentuan tetapi dengan sarana tidak sesuai ketentuan.
D. Memiliki ruang tenaga administrasi dengan luas dan sarana
tidak sesuai ketentuan.
E. Tidak memiliki ruang tenaga administrasi.
16
69. Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah dengan luas
dan sarana sesuai ketentuan.
A. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan
tetapi dengan sarana tidak sesuai ketentuan
C. Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai
ketentuan tetapi dengan sarana sesuai ketentuan
D. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
E. Tidak memiliki tempat beribadah
70. Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
B. Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi dengan sarana sesuai ketentuan
C. Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan tetapi
dengan sarana tidak sesuai ketentuan
D. Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki ruang UKS
72. Sekolah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan.
A. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai
ketentuan.
B. Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai
ketentuan tetapi dengan sarana sesuai ketentuan.
C. Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran sesuai
ketentuan tetapi dengan sarana tidak sesuai ketentuan.
D. Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana tidak
sesuai ketentuan.
E. Tidak memiliki jamban.
73. Sekolah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.
A. Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
B. Memiliki gudang dengan luas sesuai ketentuan tetapi
dengan sarana tidak sesuai ketentuan
C. Memiliki gudang dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi
dengan sarana sesuai ketentuan
17
D. Memiliki gudang dengan luas dan sarana tidak sesuai
ketentuan
E. Tidak memiliki gudang
75. Sekolah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
ketentuan.
A. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
ketentuan.
B. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas tidak sesuai ketentuan
tetapi dengan kualitas sesuai ketentuan.
C. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas sesuai ketentuan
tetapi dengan kualitas tidak ketentuan.
D. Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas tidak
sesuai ketentuan.
E. Tidak memiliki ruang sirkulasi.
18
VI. STANDAR PENGELOLAAN
78. Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan,
meliputi: (1) perumusan, (2) keputusan, (3) penetapan, dan (4)
peninjauan.
A. Memenuhi 4 ketentuan
B. Memenuhi 3 ketentuan
C. Memenuhi 2 ketentuan
D. Memenuhi 1 ketentuan
E. Tidak sesuai ketentuan
81. Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif, sesuai
ketentuan, melalui langkah berikut: (1) diputuskan, (2) ditetapkan, (3)
disosialisasikan, dan (4) disahkan.
A. Memenuhi 4 ketentuan
B. Memenuhi 3 ketentuan
C. Memenuhi 2 ketentuan
D. Memenuhi 1 ketentuan
E. Tidak memenuhi ketentuan
19
alumni.
A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
B. Melaksanakan 4 kegiatan
C. Melaksanakan 3 kegiatan
D. Melaksanakan 2 kegiatan
E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan
20
pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4) keagamaan dan
kemasyarakatan, (5) dunia usaha, dan (6) pengembangan minat dan
bakat.
A. Bekerja sama dengan 6 lembaga atau lebih
B. Bekerja sama dengan 4-5 lembaga
C. Bekerja sama dengan 2-3 lembaga
D. Bekerja sama dengan 1 lembaga
E. Tidak bekerja sama
21
VII. STANDAR PEMBIAYAAN
22
99. Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan alat
tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.
A. Merealisasikan 91%-100% dari RKA
B. Merealisasikan 81%-90% dari RKA
C. Merealisasikan 71%-80% dari RKA
D. Merealisasikan 61%-70% dari RKA
E. Merealisasikan kurang dari 61% dari RKA
102. Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa sesuai RKA
selama 3 tahun terakhir.
A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA
B. Membelanjakan 81%-90% dari RKA
C. Membelanjakan 71%-80% dari RKA
D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA
E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA
23
105. Sekolah membelanjakan anggaran untuk pelaporan dalam 3 tahun
terakhir.
A. Membelanjakan 91%-100% dari RKA
B. Membelanjakan 81%-90% dari RKA
C. Membelanjakan 71%-80% dari RKA
D. Membelanjakan 61%-70% dari RKA
E. Membelanjakan kurang dari 61% dari RKA
24
110. Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) seluruh
mata pelajaran dengan mempertimbangkan: (1) karakteristik dan
kemampuan siswa, (2) karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi
sekolah, dan (4) analisis hasil penilaian.
A. 91%-100% KKM sesuai ketentuan
B. 81%-90% KKM sesuai ketentuan
C. 71%-80% KKM sesuai ketentuan
D. 61%-70% KKM sesuai ketentuan
E. Kurang dari 61% KKM sesuai ketentuan
111. Guru melaksanakan penilaian hasil belajar dalam bentuk: (1) kuis,
(2) pengamatan, (3) penugasan, dan/atau (4) bentuk lain yang
diperlukan.
A. 91%-100% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
B. 81%-90% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
C. 71%-80% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
D. 61%-70% guru melaksanakan minimal 3 bentuk penilaian
E. Kurang dari 61% guru melaksanakan minimal 3 bentuk
penilaian
25
115. Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan sesuai
karakteristik KD.
A. 91%-100% guru melaksanakan
B. 81%-90% guru melaksanakan
C. 71%-80% guru melaksanakan
D. 61%-70% guru melaksanakan
E. Kurang dari 61% guru melaksanakan
26
121. Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan 8
langkah.
A. 91%-100% guru melaksanakan 8 langkah
B. 81%-90% guru melaksanakan 8 langkah
C. 71%-80% guru melaksanakan 8 langkah
D. 61%-70% guru melaksanakan 8 langkah
E. Kurang dari 61% guru melaksanakan 8 langkah
27
B. PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH
DASAR LUAR BIASA (SDLB)
PETUNJUK UMUM
28
I. STANDAR ISI
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan
tingkat kompetensi pada kompetensi sikap spiritual di SDLB
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
tentang kompetensi sikap spiritual siswa/Penguatan Pendidikan
Karakter siswa.
c) Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual, berupa jurnal
penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar
teman.
d) Program kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan, misalnya:
pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis al-Quran,
retreat, atau kegiatan lainnya.
2) Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran
Dibuktikan dengan:
1). Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan
tingkat kompetensi pada kompetensi sikap sosial di SDLB.
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
tentang kompetensi sikap sosial/atau penguatan pendidikan
29
karakter siswa.
c) Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial, berupa jurnal
penilaian, dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian
antar teman.
d) Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan
Krida, misalnya: Kepramukaan, Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra), dan lainnya.
2). Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan
tingkat kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi dasar.
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
tentang kompetensi pengetahuan siswa.
c) Program kegiatan ekstrakurikuler wajib dan pilihan.
2) Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen
a) Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan
tingkat kompetensi inti 4 (keterampilan) dan kompetensi dasar.
30
b) Dokumen hasil tugas-tugas terstruktur dan kegiatan mandiri
yang diberikan kepada siswa.
c) Dokumen hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek dan
portofolio.
2) Wawancara dengan guru kelas/mata pelajaran.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran semua mata pelajaran.
b) Buku yang digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran
c) Silabus dan RPP Guru mata pelajaran pada semua tingkat dan
kelas.
2) Menelaah kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat
kompetensi dan ruang lingkup materi.
31
7. Benda, Merawat Hemat Cita-
Binatang, dan Hewan dan Energi citaku
Tanaman Tumbuhan untuk Masa
disekitarku Depan
9. Menjaga Makanan
Kelestarian Sehatdan
Lingkungan Bergizi
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat Pembelajaran Tematik Terpadu pada setiap kelas setiap
semester.
b) Silabus dan RPP Pembelajaran Tematik Terpadu pada semua tingkat
kelas dan kesesuaiannya dengan buku guru dan buku siswa.
c) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
tentang kompetensi pengetahuan siswa.
2) Wawancara dengan minimal tiga siswa dari kelas 4, 5, dan 6.
Dibuktikan dengan:
1) SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah.
2) Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum.
3) Daftar hadir narasumber.
4) Berita acara penetapan kurikulum.
5) Notulen rapat pengembangan kurikulum
8. KTSP disusun mengacu pada Kerangka Dasar pada Standar Isi meliputi:
1) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan Pendidikan.
2) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan Pendidikan.
3) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat
kelas.
4) Penyusunan kalender pendidikan satuan Pendidikan.
5) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan local.
6) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen KTSP bagian kerangka dasar sesuai dengan pedoman
pengembangan KTSP.
2) Dokumen silabus semua mata pelajaran/tema dalam bentuk soft
copy atau hard copy.
32
9. Prosedur operasional pengembangan KTSP meliputi:
1) Analisis, mencakup:
a) Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
Kurikulum.
b) Analisis kebutuhan siswa, satuan pendidikan, dan lingkungan
(analisis konteks).
c) Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2) Penyusunan, mencakup:
a) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
b) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan.
c) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada
tingkat kelas.
d) Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan.
e) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal.
f) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
3) Penetapan dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan
guru satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.
4) Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya.
Keterangan:
a. Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler
yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta
didik sebagai dasar dan penguatan kemampuan dalam kehidupan
33
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang muatan dan
acuannya dikembangkan oleh pusat.
b. Mata pelajaran Kelompok B merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait
lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan lokal. Muatan lokal dapat berupa mata pelajaran
yang berdiri sendiri.
c. Kelompok C berupa program kebutuhan khusus yang diberikan
sesuai dengan kekhususan peserta didik. Program Kebutuhan
Khusus untuk:
1) tunanetra adalah Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial dan
Komunikasi;
2) tunarungu adalah Pengembangan Komunikasi, Persepsi Bunyi,
dan Irama;
3) tunagrahita adalah Pengembangan Diri;
4) tunadaksa adalah Pengembangan Diri dan Gerak; dan
5) autis berupa Pengembangan Komunikasi, Interaksi Sosial, dan
Perilaku.
d. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 30 (tiga puluh) menit.
e. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.
f. Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya terdiri
atas empat aspek yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni
teater. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan
untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap
semesternya.
g. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan
Seni Budaya dan Prakarya menggunakan pendekatan tematik.
h. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas IV, V, VI dan Program
Kebutuhan Khusus tidak menggunakan pendekatan tematik.
Dibuktikan dengan:
1) Struktur kurikulum di sekolah.
2) Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
3) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
4) Hasil belajar seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan.
5) Laporan kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler.
34
12. RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu
pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD).
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi
siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun
berdasarkan KD yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih.
Komponen RPP yang lengkap terdiri atas:
1) Identitas sekolah.
2) Tema/subtema.
3) Kelas/semester.
4) Materi pokok.
5) Alokasi waktu.
6) Tujuan pembelajaran.
7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
8) Materi pembelajaran.
9) Metode pembelajaran.
10) Media pembelajaran.
11) Sumber belajar.
12) Langkah-langkah pembelajaran.
13) Penilaian hasil pembelajaran.
13.
Ketentuan alokasi waktu dan beban belajar di SDLB adalah sebagai
berikut.
35
Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu
berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik
dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain
yang dianggap penting.
Dibuktikan dengan:
1) Jadwal pembelajaran dan kalender akademik.
2) Pembagian tugas guru dan tugas tambahan lainnya.
3) Dokumen Silabus Mata pelajaran.
15. Buku teks pelajaran adalah buku yang digunakan oleh guru dan
siswa dalam pembelajaran. Setiap siswa menggunakan buku teks
atau buku elektronik (e-Book) untuk semua mata pelajaran.
Dibuktikan dengan:
1) Melihat pencantuman buku teks dan buku pendukung
pembelajaran dalam RPP.
2) Melihat daftar buku teks dan buku pendukung pembelajaran.
3) Menanyakan kepada beberapa siswa tentang ketersediaan dan
penggunaan buku teks pelajaran dalam bentuk cetak maupun
e-Book.
36
8) Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang
agama, suku, jenis kelamin, status sosial ekonomi, jenis dan
derajat gangguan penglihatan;
9) Guru menghargai, memahami, dan mendengarkan pendapat
peserta didik;
10) Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi, praktis
sesuai konteks kegiatan pembelajaran;
11) Guru menyampaikan silabus yang diampunya pada tiap awal
semester;
12) Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan;
13) Guru menjadwalkan kegiatan layanan individual bagi peserta
didik yang membutuhkan.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan langkah pendahuluan pembelajaran
yang dilakukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan
pembelajaran.
3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam model pembelajaran yang digunakan guru dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih..
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
37
19. Kegiatan pembelajaran menggunakan metode yang sesuai dengan
karakteristik siswa dan KD setiap mata pelajaran/tema.
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam metode pembelajaran yang digunakan guru
dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam media pembelajaran yang digunakan guru dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan.
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam sumber belajar yang digunakan guru dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
38
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah.
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi mata
pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong siswa
untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk
mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran
yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian
dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah.
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah ragam pendekatan pembelajaran yang digunakan guru
dalam:
a) RPP.
b) Proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
23. Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk:
1) Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-
hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun kelompok.
4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan langkah penutupan pembelajaran yang
dilakukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaan
pembelajaran.
3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
39
Dibuktikan dengan:
1) Memeriksa dokumen:
a) Instrumen penilaian otentik.
b) Bukti pelaksanaan penilaian otentik.
c) Hasil penilaian otentik.
2) Wawancara dengan guru.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti pemantauan proses pembelajaran yang dilakukan
kepala sekolah.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Memeriksa dokumen bukti tindak lanjut supervisi proses
pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah.
2) Wawancara dengan guru.
40
30. Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan
tindak lanjut pengembangan keprofesian pendidik secara
berkelanjutan.
Dibuktikan dengan:
1) Laporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah.
2) Dokumen program tindak lanjut hasil pengawasan.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut pengawasan yang
dilakukan kepala sekolah berupa:
a) Bukti keikutsertaan guru dalam program PKB.
b) Bukti pemberian penguatan dan penghargaan.
2) Wawancara dengan guru.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Program sekolah melalui Rencana Kerja dan Pelaksanaan
Program.
b) Foto-foto kegiatan yang mencerminkan sikap religius siswa.
2) Observasi lingkungan tentang aktivitas yang dilakukan oleh
siswa baik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
3) Wawancara dengan kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan,
dan komite sekolah.
41
33. Sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk menumbuhkan
sikap sosial dengan karakter jujur dan bertanggungjawab, peduli,
gotong-royong dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme:
2) Karakter Peduli:
a) Menumbuhkan sikap saling menolong antar sesama:
membantu orang yang membutuhkan, menjenguk dan
mendoakan orang yang sakit, dan lain-lain.
b) Menumbuhkan sikap sadar lingkungan bersih dan sehat:
membuang sampah pada tempatnya, memungut sampah
yang dijumpai, menghemat penggunaan air dan listrik,
penghijauan di lingkungan sekolah, dan lain-lain.
5) Karakter Nasionalisme:
a) Menghargai dan menjaga keragaman dan kekayaan
budaya bangsa.
b) Rela berkorban.
c) Disiplin dan taat hukum.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan.
b) Dokumentasi kegiatan.
c) Jurnal siswa dan guru.
2) Observasi aktivitas siswa terkait dengan pengembangan
karakter melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
3) Wawancara dengan guru kelas dan siswa.
42
34. Sekolah memiliki program gerakan literasi yang mencerminkan
sikap pembelajar sejati sepanjang hayat diwujudkan dalam
aktivitas pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas,
melalui pembiasaan program tersebut, meliputi:
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi.
b) Dokumentasi kegiatan.
2) Observasi aktivitas siswa terkait dengan pelaksanaan gerakan
literasi.
3) Wawancara dengan kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan,
dan komite sekolah.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Silabus setiap mata pelajaran.
b) RPP setiap mata pelajaran.
c) Portofolio dan laporan kegiatan.
d) Penilaian.
2) Observasi:
a) Proses kegiatan pembelajaran di kelas atau di luar kelas.
43
b) Sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran.
3) Wawancara:
a) Guru.
b) Siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Program pembelajaran.
b) Laporan praktik.
c) Laporan penelitian.
d) Laporan pelaksanaan studi wisata, seminar, workshop,
peragaan, pameran, dan pementasan karya seni, dll.
2) Observasi:
a) Proses pembelajaran baik kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
b) Proses pembelajaran di Laboratorium.
a) Wawancara dengan guru dan siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) RPP yang memuat penugasan individu dan kelompok.
b) Laporan tugas dan kegiatan oleh siswa.
c) SK Kepanitiaan dan laporan kegiatan.
d) Surat Tugas/SK tentang penyusunan program sekolah.
2) Observasi proses pembelajaran.
3) Wawancara dengan guru dan siswa.
44
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Dibuktikan dengan:
1) Menelaah RPP sesuai kurikulum yang berlaku.
2) Mengamati proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
45
3) Menelaah hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh
guru.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dan kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran.
3) Melihat Rekapitulasi hasil Uji Kompetensi Guru (UKG).
4) Laporan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di
MGMP.
5) Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibuat guru.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pernyataan kepala sekolah bahwa tidak ada satu pun guru
yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari
masyarakat atau pakta integritas dalam satu tahun terakhir.
2) Wawancara dengan kepala sekolah, komite, dan beberapa siswa.
46
5) Komunikasi guru dengan masyarakat dibuktikan melalui dokumen
pertemuan guru dengan masyarakat.
Dibuktikan dengan:
1) Ijazah.
2) Sertifikat pendidik.
3) Sertifikat kepala sekolah.
4) SK pengangkatan sebagai guru.
5) SK pangkat/golongan terakhir.
6) Penilaian kinerja oleh yang berwenang.
47
9) Mengelola seleksi dalam rangka penerimaan peserta didik baru
(PPDB) dalam proses penerimaan, penempatan, dan pengembangan
kapasitas siswa.
10) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
11) Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan
yang akuntabel, transparan, dan efisien.
12) Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian
tujuan sekolah.
13) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan siswa di sekolah.
14) Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan
program dan pengambilan keputusan.
15) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah.
16) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen
a) Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kerja Jangka Menengah
sekolah.
b) Struktur organisasi.
c) Surat penugasan guru (untuk tugas utama dan untuk
optimalisasi guru dan tenaga kependidikan).
d) Hasil Monev kepala sekolah tentang pelaksanaan program
sekolah.
2) Wawancara dengan:
a) Kepala sekolah tentang PPDB dan pemanfaatan TIK untuk
pembelajaran.
b) Guru dan siswa tentang kemampuan mengelola perubahan,
pengembangan, dan menciptakan budaya inovatif, serta
pemanfaatan TIK untuk pembelajaran.
c) Komite sekolah.
d) Bendahara sekolah tentang pengelolaan keuangan.
e) Tenaga administrasi tentang pencapaian tujuan sekolah.
f) Petugas unit layanan khusus tentang dukungan kegiatan
pembelajaran.
g) Petugas TIK tentang sistem informasi sekolah dan pemanfaatan
TIK untuk pembelajaran.
48
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati:
a) Hasil inovasi dalam bentuk program kegiatan di sekolah.
b) Unit-unit usaha yang bermanfaat untuk pengembangan sekolah/
madrasah.
2) Dokumen:
a) Kerja sama antara sekolah dengan lembaga lain melalui
pemanfaatan jaringan IT.
b) Kegiatan yang melibatkan warga di lingkungan sekolah.
3) Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
tentang kemampuan kewirausahaan kepala sekolah.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut
hasil supervisi.
2) Wawancara dengan guru.
49
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
53. Ketentuan luas minimum lahan sekolah tercantum pada tabel berikut.
Luas lahan yang dimaksud adalah luas lahan efektif yang dapat
digunakan untuk mendirikan bangunan dan tempat bermain/
berolahraga.
Dibuktikan dengan:
1) Pengamatan langsung.
2) Dokumen yang berisi tentang luas lahan.
50
Luas Lantai Bangunan Minimum SDLB
Banyak Jenis Luas minimum lantai bangunan (m2)
No
rombel ketunaan Bangunan 1 lantai Bangunan 2 lantai
1 6 1 350 380
2 12 1-2 510 540
3 18 1-3 660 690
4 24 1-4 800 830
Dibuktikan dengan:
1) Pengamatan langsung
2) Dokumen yang berisi tentang luas lantai bangunan
51
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan sekolah dan prasarana yang ada,
meliputi:
a) Konstruksi yang kukuh dan stabil.
b) Perangkat pencegahan bahaya kebakaran.
c) Fasilitas ramah anak.
d) Penangkal petir.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana dan
prasarana.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan sekolah dan prasarana yang ada,
meliputi:
a) Ventilasi.
b) Pencahayaan.
c) Sanitasi.
d) Tempat sampah.
e) Bahan bangunan yang aman.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait dengan sarana
dan prasarana.
52
61. Sebuah SDLB sekurang-kurangnya memiliki prasarana meliputi:
Tabel Prasarana
* Satu ruang dapat digunakan bersama untuk lebih dari satu jenis
ketunaan dan lebih dari satu jenjang pendidikan.
62. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik
yang tidak memerlukan peralatan khusus. Ketentuan ruang kelas
sekolah, meliputi:
1) Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan
belajar.
2) Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 5 siswa.
3) Rasio minimum luas ruang kelas adalah 3 m2/siswa. Untuk
rombongan belajar dengan siswa kurang dari 5 orang, luas
minimum ruang kelas adalah 15 m2.
4) Lebar minimum ruang kelas adalah 3 m.
5) Memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan
pandangan ke luar ruangan.
6) Memiliki pintu yang memadai agar siswa dan guru dapat segera
keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan
baik saat tidak digunakan.
7) Salah satu dinding ruang kelas dapat berupa dinding semi
permanen agar pada suatu saat dua ruang kelas yang
bersebelahan dapat digabung menjadi satu ruangan.
8) Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
53
Dibuktikan dengan hasil pengamatan/observasi di lokasi dan
wawancara dengan berbagai pihak.
54
64. Khusus untuk SDLB – Tunanetra, tunarungu, tunadaksa, dan autis
Buku teks dapat berupa kumpulan bahan ajar yang dijilid dan
disusun oleh guru dan sumber lain yang relevan termasuk buku teks
yang ditetapkan oleh Kemdikbud atau Gubernur.
55
2.1.7 Denah ruang 1 buah/sekolah
timbul
2.2 Geralatan Motorik Kasar:
2.2.1 Alat keseim- 1 set/sekolah
bangan badan
2.2.2 Matras 1 buah/sekolah
2.3 Alat Bantu Auditif:
2.3.1 Tape recorder 1 set/sekolah Dapat memutar kaset atau CD.
Memiliki double deck.
2.3.2 Alat musik pukul 1 set/sekolah
2.3.3 Alat musik tiup 6 buah/sekolah
2.3.4 Alat musik petik 2 buah/sekolah
2.3.5 Alat musik gesek 2 buah/sekolah
3 Perlengkapan Lain
3.1 Kotak kontak 1 buah/ruang
3.2 Tempat sampah 1 buah/ruang
Tabel 10. Jenis, Rasio dan Deskripsi Sarana Ruang Bina Wicara
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Kursi siswa 1 buah/siswa Kuat, stabil, dan aman.
1.2 Meja siswa 1 buah/siswa Kuat, stabil, dan aman.
1.3 Kursi guru 1 buah/guru Kuat, stabil, dan aman.
1.4 Meja guru 1 buah/guru Kuat, stabil, dan aman.
1.5 Lemari 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk menyimpan
seluruh peralatan Bina Wicara. Dapat
dikunci.
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Speech trainer 1 unit/ruang Berfungsi sebagai alat amplifikasi
bunyi untuk umpan balik
pendengaran. Dilengkapi dengan
lampu indikator dan vibrator,
headphone anak (suara dan vibrator),
serta mikrofon guru dan siswa
2.2 Alat perekam 1 unit/ruang Tape recorder atau alat perekam lain
yang setara untuk merekam hasil
latihan bicara siswa.
2.3 Cermin 1 buah/ruang Ukuran minimum dapat digunakan 2
orang bersebelahan, dipasang di
dinding sebagai umpan balik visual
dan membaca ujaran.
2.4 Nasalisator 1 buah/ruang Alat bantu pembentuk fonem-fonem
nasal/sengau.
2.5 Sikat getar 5 buah/ruang Alat bantu pembentukan fonem-fonem
getar.
2.6 Alat latihan 1 set/ruang Dapat berupa bola pingpong dengan
pernafasan media pipa PVC dibelah, kapas, bulu-
bulu, lilin, kertas tipis, pembuluh,
parfum/aroma.
2.7 Alat latihan 1 set/ruang Terdiri dari berbagai makanan lunak,
organ bicara cair dan keras sebagai perangsang
lidah, seperti madu, permen, sirup.
2.8 Spatel 3 buah/ruang Digunakan untuk memperbaiki posisi
56
lidah saat pengucapan fonem tertentu.
Dapat diganti dengan sendok es krim
untuk penggunaan sekali pakai.
2.9 Garpu tala 1 buah/ruang
2.10 Gambar organ 1 buah/ruang Digunakan untuk membantu
artikulasi menyadari posisi organ artikulasi
sesuai dengan fonem yang akan
dibentuk.
2.11 Bagan 1 buah/ruang Digunakan untuk membantu
konsonan dan menyadarkan dan membentuk fonem
vokal sesuai dengan posisi alat ucap.
2.12 Kartu 1 set/ruang Kartu kata berjumlah minimal 15
identifikasi kartu per fonem untuk
mengidentifikasi fonem sesuai dengan
posisi awal, tengah dan/atau akhir.
2.13 Buku program 1 buah/siswa Merekam perkembangan latihan
latihan siswa.
3 Perlengkapan Lain
3.1 Jam dinding 1 buah/ruang
3.2 Kotak kontak 1 buah/ruang
3.3 Tempat 1 buah/ruang
sampah
Tabel 11. Jenis, Rasio dan Deskripsi Sarana Ruang Bina Persepsi
Bunyi dan Irama
57
agar dapat ditangkap siswa.
2.4 Keyboard 1 buah/sekolah Terdiri dari 3 oktaf.
2.5 Alat musik 1 set/sekolah Dapat meliputi tambur, drum,
pukul gendang, tamburin, rebana, gong,
bende, kempul, kenong, angklung,
kentongan, garputala, triangle.
2.6 Alat musik tiup 6 buah/sekolah Dapat meliputi seruling, peluit,
harmonika, pianika, terompet.
2.7 Panggung getar 1 buah/sekolah Panggung berukuran 4 m2 dengan
tinggi 30 cm, kuat dan mendukung
gerak siswa
2.8 Alat bantu 10 Jenis pocket, super power, dan bina
dengar buah/sekolah oral.
3 Media Pendidikan
3.1. Papan tulis 2 buah/ruang Ukuran minimum 60 cm x 120 cm.
Ditempatkan pada posisi yang
memungkinkan seluruh siswa melihat
dengan jelas.
4 Perlengkapan Lain
4.1 Jam dinding 1 buah/ruang
4.2 Kotak kontak 1 buah/ruang
4.3 Tempat 1 buah/ruang
sampah
Tabel 12. Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Bina Diri
58
rias sisir.
2.2 Perlengkapan 1 set/ruang Terdiri dari piring, sendok, garpu dan
makan dan gelas. Terbuat dari bahan tidak mudah
minum pecah.
2.3 Taplak meja 1 buah/ruang Warna kain menarik dan tidak mudah
kotor.
2.4 Perlengkapan 1 set/siswa Terdiri dari sikat gigi, pasta gigi, gelas
menggosok gigi dan handuk kecil.
2.5 Perlengkapan 2 set/ruang Terdiri dari berbagai perlengkapan
memasak. memasak dan persiapan memasak yang
terbuat dari bahan yang tidak berkarat
dan tidak mudah pecah.
2.6 Perlengkapan 1 set/ruang Terdiri dari setrika dan meja setrika.
menyeterika
2.7 Perlengkapan 1 set/ruang Terdiri dari sprei, kasur, bantal guling
tempat tidur dan sarungnya, selimut.
2.8 Perlengkapan 1 buah/ruang Terdiri dari sapu, alat pel, ember,
kebersihan kemoceng, kain lap, dan bahan
pembersih.
2.9 Pakaian 1 set/siswa Terdiri dari pakaian sekolah, pakaian
ibadah, pakaian santai dan pakaian
pesta.
2.10 Perlengkapan 1 set/ruang Terdiri dari gayung dan ember.
mandi dan Dilengkapi dengan handuk, sabun dan
buang air shampo untuk setiap siswa.
2.11 Perlengkapan 1 set/ruang Terdiri dari ember, papan cuci, sikat dan
mencuci sabun cuci pakaian
3 Perlengkapan Lain
3.1 Jam dinding 1 buah/ruang
3.2 Kotak kontak 1 buah/ruang
3.3 Tempat 1 buah/ruang
sampah
Tabel 13. Jenis, Rasio, dan Deskrispsi Sarana Ruang Bina Diri dan
Bina Gerak
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Meja dan kursi 1 set/ruang Kuat, stabil, dan aman
guru
1.2 Meja dan kursi 1 set/ruang Kuat, stabil, dan aman
siswa
2 Peralatan Pendidikan
2.1 Staal bars 1 buah/sekolah Ukuran standar untuk anak yang
dapat terbuat dari kayu atau kayu dan
logam. Berfungsi sebagai alat bantu
berdiri atau alat untuk
59
memperkenalkan posisi berdiri.
2.2 Restorator hand 1 set/sekolah Digunakan untuk latihan tangan dan
dan Restorator latihan kaki.
leg
2.3 Exercise mat R 2 set/sekolah Digunakan sebagai alas lantai saat
70 latihan.
2.4 Papan 1 set/sekolah Terbuat dari balok ukuran panjang 3
keseimbangan m, lebar 15 cm, tebal 10 cm, tinggi 20
cm dari lantai. Digunakan untuk
latihan keseimbangan pada posisi
berdiri dan berjalan.
2.5 Sand bag 3 unit/sekolah Kantong berisi pasir sebagai pemberat
dan penyetabil keseimbangan.
2.6 Stand-in table 1 set/sekolah Dapat digunakan oleh dua siswa.
Digunakan untuk memperbaiki postur
tubuh dan melatih otot kaki.
2.7 Vestibular 1 set/sekolah Berupa papan keseimbangan setengah
board lingkaran yang digunakan untuk
latihan keseimbangan dalam posisi
duduk dan tengkurap.
2.8 Balance beam 1 set/sekolah Digunakan untuk mengembangkan
set kemampuan persepsi jarak dalam
melangkah.
2.9 Physio ball 1 set/sekolah Terdiri dari beberapa ukuran.
mirror Digunakan sebagai tumpuan untuk
melatih otot perut dan punggung.
2.10 Wheelchair 2 buah/sekolah Kursi roda sebagai alat bantu
bergerak.
2.11 Walker 2 buah/sekolah Digunakan sebagai alat bantu
berjalan.
2.12 Crawler 1 buah/sekolah Digunakan sebagai alat bantu
bergerak bagi siswa dengan anggota
tubuh yang tidak berfungsi.
2.13 Stick 2 pasang/
sekolah
2.14 Kruk 2 pasang/ Meliputi jenis kruk dengan tumpuan
sekolah untuk di siku dan kruk dengan tumpuan di
setiap jenis ketiak
2.15 Tripod 1 set/sekolah Terbuat dari logam. Digunakan
sebagai alat bantu berjalan.
2.16 Brace 1 set/sekolah Digunakan untuk menyangga kaki
yang layu.
2.17 Walking parallel 1 set/sekolah Digunakan untuk latihan berjalan
bars serta penguatan otot kaki dan otot
tangan.
2.18 Wall bars 1 buah/sekolah Berupa tangga yang menempel pada
dinding tembok. Berfungsi untuk
melatih kekuatan otot tangan, otot
kaki dan memperbaiki postur tubuh
terutama tulang belakang.
2.19 Dynamic body 1 set/sekolah Digunakan untuk latihan
and balance keseimbangan dalam berbagai posisi.
2.20 Kolam 1 buah/sekolah Berupa kolam berukuran 2 m2 dengan
hydrotherapy kedalaman antara 20-120 cm. Terbuat
dari beton, fiber, plastik atau bahan
lain yang setara. Dapat berupa kolam
permanen atau portabel.
2.21 Tempat tidur 1 buah/sekolah Digunakan sebagai tempat untuk
pemijatan otot-otot yang layu.
2.22 Dressing frame 6 set/sekolah Sebagai sarana latihan binadiri.
set
2.23 Swivel utensil 1 set/sekolah Sebagai sarana latihan binadiri.
2.24 Lacing shoes 1 set/sekolah Sebagai sarana latihan binadiri. Terdiri
dari perlengkapan latihan
60
menggunakan sepatu dan kaos kaki.
2.25 Peralatan toilet 1 set/sekolah Terdiri dari berbagai bentuk kloset
training untuk latihan buang air serta latihan
bagi orangtua/pengasuh untuk
memindahkan siswa dari kursi roda ke
kloset.
2.26 Cermin 1 buah/sekolah Cermin lebar dipasang di dinding dan
dilengkapi dengan kain penutup
cermin.
2.27 Speech trainer 1 set/sekolah Berfungsi sebagai alat amplifikasi
bunyi untuk umpan balik
pendengaran. Dilengkapi dengan
lampu indikator dan vibrator,
headphone anak (suara dan vibrator),
serta mikrofon guru dan siswa.
2.28 Garpu tala 1 buah/sekolah
2.29 Spatel 1 buah/sekolah Digunakan untuk memperbaiki posisi
lidah saat pengucapan fonem tertentu.
Dapat diganti dengan sendok es krim
untuk penggunaan sekali pakai.
3 Perlengkapan lain
3.1 Jam dinding 1 buah/ruang
3.2 Kotak kontak 1 buah/ruang
3.3 Tempat sampah 1 buah/ruang
Tabel 14. Jenis, Rasio dan Diskripsi sarana Ruang Program Khusus
Bina Pribadi dan Sosial
No Jenis Rasio Deskripsi
1 Perabot
1.1 Meja kerja 1 buah/ruang Model setengah biro
1.2 Kursi kerja 2 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman
1.3 Kursi tamu 1 set /ruang Kuat, stabil, dan aman. Untuk
5 orang.
1.4 Lemari 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk
menyimpan peralatan Bina
Pribadi dan Sosial.
2. Peralatan Pendidikan
2.1 Buku catatan pribadi 1 set/ruang Untuk mencatat perkembangan
siswa perilaku siswa.
2.2 Media pengembangan 1 set/ruang Media simulasi peran keluarga,
kepribadian media penyaluran agresifitas
(misalnya rolling boxer, sarung
tinju dan tracksando).
3 Perlengkapan lain
3.1 Jam dinding 1 buah/ruang
3.2 Kotak kontak 1 buah/ruang
3.3 Tempat sampah 1 buah/ruang
61
66. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan
pengelolaan sekolah. Ruang pimpinan memiliki ketentuan:
1) Luas minimum 12 m2 dan lebar minimum 3 m.
2) Sarana ruang pimpinan sebagaimana tercantum pada tabel
berikut.
67. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas,
beristirahat,
dan menerima tamu. Ruang guru memiliki ketentuan:
1) Rasio minimum 4 m2/guru dan luas minimum 32 m2.
2) Sarana ruang guru sebagaimana tercantum pada tabel berikut:
62
buah/petugas
3 Lemari 1 buah/ruang 9 Telepon 1 buah/sekolah
4 Papan statistik 1 buah/ruang 10 Jam dinding 1 buah/ruang
5 Tempat 1 buah/ruang 11 Kotak kontak 1 buah/ruang
sampah
6 Mesin ketik/ 1 12 Penanda waktu 1 buah/sekolah
komputer buah/sekolah
70. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani siswa yang mengalami
gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah.
63
siswa sebagai dasar layanan pendidikan selanjutnya.
72. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil.
64
74. Tempat bermain, berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan
upacara dengan ketentuan:
1) Tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area bermain,
berolahraga, pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan
ekstrakurikuler, serta sebagai tempat latihan orientasi dan
mobilitas bagi peserta didik tunanetra dan latihan mobilitas bagi
peserta didik tunadaksa.
2) Minimum terdapat tempat bermain/berolahraga berukuran 20 m x
10 m yang memiliki permukaan datar, drainase baik, dan tidak
terdapat pohon, saluran air, serta benda-benda lain yang
mengganggu kegiatan berolahraga.
3) Sebagian lahan di luar tempat bermain/berolahraga ditanami
pohon yang berfungsi sebagai peneduh.
4) Lokasi tempat bermain/berolahraga diatur sedemikian rupa
sehingga tidak banyak mengganggu proses pembelajaran di kelas.
5) Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat
parkir.
6) Sarana tempat bermain olah raga sebagaimana tercantum pada
Tabel berikut.
65
7) Lebar minimum tangga adalah 1,5 m, tinggi maksimum anak
tangga adalah 17 cm, lebar anak tangga adalah 25-30 cm, dan
dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90 cm.
8) Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi
bordes dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga.
9) Kelandaian ramp tidak lebih terjal dari 1:12.
76. Kantin
1) Kantin menempati area tersendiri.
2) Luas kantin sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan luas total
minimum 12 m2.
3) Kantin memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan.
4) Kantin memiliki sanitasi yang baik.
5) Kantin menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan
bergizi bagi guru, karyawan dan siswa. Makanan dan minuman
sehat dan bergizi adalah yang memiliki kandungan gizi seimbang
yang mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk
proses tumbuh kembang (empat sehat, lima sempurna).
66
dengan tujuan pendidikan nasional.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan oleh kepala
sekolah.
b) Berita acara dan daftar hadir kegiatan perumusan, penetapan,
dan peninjauan kembali visi, misi, dan tujuan.
2) Observasi ketersediaan bukti sosialisasi visi, misi, dan tujuan
sekolah.
3) Wawancara dengan warga sekolah, komite sekolah/ madrasah, dan
pihak-pihak pemangku kepentingan tentang perumusan dan
sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.
79. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan
(RKT) sekolah, meliputi:
1) Disusun sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri sekolah.
2) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik dengan memperhatikan
masukan dari komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
3) Disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota. Bagi sekolah swasta, RKJM dan RKT disahkan
oleh badan/lembaga penyelenggara pendidikan.
4) Dituangkan dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan
dipahami oleh pihak-pihak yang terkait.
67
81. Struktur organisasi sekolah ditetapkan melalui langkah sebagai
berikut:
1) Diputuskan dalam rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala
sekolah.
2) Ditetapkan oleh kepala sekolah
3) Disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan pihak-pihak
pemangku kepentingan.
4) Disahkan oleh Dinas Pendidikan. Bagi sekolah swasta disahkan
oleh badan/lembaga penyelenggara pendidikan.
Dibuktikan dengan:
68
1) Adanya kegiatan pengelolaan bidang kurikulum yang melibatkan
Tim Pengembang Kurikulum di sekolah.
2) Ada dokumen tentang KTSP, kalender pendidikan, program
pembelajaran, penilaian hasil belajar siswa, dan peraturan
akademik.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Penugasan dari kepala sekolah.
b) Presensi (daftar hadir) pendidik dan tenaga kependidikan.
c) Piagam, sertifikat, dan penghargaan lainnya.
d) Hasil penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
2) Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pengelolaan biaya investasi dan operasional.
69
2) Berita acara kegiatan penyusunan pedoman pengelolaan biaya
investasi dan operasional.
3) Wawancara dengan beberapa pendidik dan tenaga kependidikan.
Dibuktikan dengan:
1) Laporan kegiatan kerja sama.
2) Dokumen tertulis tentang keterlibatan masyarakat dan/atau
lembaga lain yang relevan dalam mendukung pengelolaan
pendidikan di sekolah, seperti:
a) penyusunan program kegiatan sekolah.
b) pelaksanaan program kegiatan.
c) MoU dengan lembaga lain, dan sebagainya.
3) Wawancara dengan pendidik dan tenaga kependidikan.
89. Kegiatan evaluasi diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah/
madrasah untuk mengetahui gambaran secara menyeluruh tentang
kinerja sekolah meliputi pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pelaksanaan tugas kepala sekolah.
2) Wawancara dengan siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
70
91. Dibuktikan dengan:
1) Observasi lingkungan kerja.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
3) Dokumen:
a) Laporan pelaksanaan supervisi proses pembelajaran secara
teratur.
b) Penilaian hasil belajar.
c) Data pokok pendidikan.
d) Catatan guru BK.
92. Sekolah:
1) mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk
mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan
akuntabel.
2) menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah
diakses.
3) menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk
melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi atau
pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah
baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan
didokumentasikan.
4) melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan
kepada instansi terkait.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Pengelolaan SIM
b) Fasilitas SIM
c) Surat tugas pengelola SIM
d) Pelaporan data dan informasi
2) Mengamati fasilitas dan proses pengelolaan SIM
71
3) Pemeliharaan dan perbaikan ringan.
4) Daya dan jasa.
5) Transportasi/perjalanan dinas.
6) Konsumsi.
7) Asuransi.
8) Pembinaan siswa/ekstra kurikuler.
9) Pelaporan.
72
Biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan dapat
disampaikan oleh pihak sekolah atau yayasan/lembaga pendidikan.
99. Biaya alat tulis sekolah adalah biaya yang dibutuhkan untuk
pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris, stapler, kertas,
buku-buku administrasi, penggandaan atau fotokopi, dan lain-lain.
Alat habis pakai misalnya: alat-alat olahraga, set alat jahit, alat
kebersihan, dan sebagainya.
102 Biaya daya dan jasa merupakan biaya untuk membayar langganan
. daya dan jasa yang mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah
seperti listrik, telepon, air, internet, dan lain-lain.
103 Biaya transportasi dan perjalanan dinas adalah biaya untuk berbagai
. keperluan perjalanan dinas pendidik, tenaga kependidikan, dan
siswa baik di dalam maupun di luar kota.
73
Dibuktikan dengan dokumen alokasi anggaran dalam RKA dan
laporan keuangan tentang biaya pembinaan siswa dan
ekstrakurikuler.
107. Buku Kas Umum diisi tiap transaksi (segera setelah transaksi
tersebut terjadi dan tidak menunggu terkumpul satu minggu/bulan)
dan transaksi yang dicatat di dalam Buku Kas Umum juga harus
dicatat dalam buku pembantu, yaitu Buku Pembantu Kas, Buku
Pembantu Bank, dan Buku Pembantu Pajak.
74
1) Buku Kas Umum.
2) Buku Pembantu Kas.
3) Buku Pembantu Bank.
4) Buku Pembantu Pajak.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Alat-alat tes yang digunakan guru sesuai dengan kompetensi
dasar setiap mata pelajaran/tema.
b) Instrumen penilaian model rubrik.
c) Perumusan penetapan KKM yang diketahui siswa.
d) Portofolio.
e) Hasil penilaian yang dikembalikan kepada siswa.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
75
3) Kondisi satuan pendidikan.
4) Analisis hasil penilaian.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen pelaksanaan dan hasil:
a) Ulangan.
b) Pengamatan.
c) Penugasan.
d) Bentuk penilaian lain.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
76
114 Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan sesuai
. karakteristik Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran/tema
yang diampu guru yang bersangkutan.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen hasil penilaian sikap.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen hasil penilaian pengetahuan.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
77
118. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui:
1) Penilaian Praktik adalah penilaian unjuk kerja/kinerja/praktik
dilakukan dengan cara mengamati kegiatan siswa dalam
melakukan sesuatu.
2) Penilaian Produk meliputi penilaian kemampuan siswa membuat
produk-produk, teknologi dan seni.
3) Penilaian Proyek adalah penilaian yang kegiatan penilaian terhadap
suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan
pelaporan, yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
4) Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang
menunjukkan perkembangan kemampuan siswa dalam satu
periode tertentu.
5) Teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen hasil penilaian keterampilan.
2) Wawancara dengan guru dan siswa.
78
C. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG
AKREDITASI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB)
PETUNJUK UMUM
79
I. STANDAR ISI
Pengembangan
Kompetensi Siswa*
Keterangan (mata
Spiritual
Keteram
No. Nama guru pelajaran/Kelas
Pengeta
Sosial
Sikap
Sikap
yang diampu)
huan
pilan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Jumlah
Persentase …% …% …% …%
* Isilah dengan tanda (√) pada kolom yang sesuai
5. Perangkat Pembelajaran.
Kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat kompetensi dan
ruang lingkup materi
Kesesuaian dengan Tingkat
Kompetensi dan Ruang Lingkup
No Mata Pelajaran
Materi*
Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dst.
Persentase ... %
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
Kelengkapan
Ruang lingkup Materi Pembelajaran Tematik
Nama Guru Perangkat*
No
Kelas
Tingkat Kelas Ruang Lingkup Tema Ya Tidak
I
II
III
80
IV
V
VI
Persentase (%)
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
Ketersediaan*
No Dokumen
Ada Tidak
1. SK tim pengembang
2. Daftar hadir unsur yang terlibat
3. Daftar hadir narasumber
4. Berita Acara
5. Notulen rapat
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
8. Komponen-Komponen KTSP
Kelengkapan*
No Komponen-Komponen KTSP
Lengkap Tidak
1. Visi, misi, dan tujuan
2. Muatan kurikuler
3. Pengaturan beban belajar
siswa dan beban kerja guru
4. Kalender pendidikan
5. Silabus mata pelajaran
6. RPP
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
Kelengkapan*
No. Pelaksanaan kurikulum
Ada Tidak
1. Struktur Kurikulum
Penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak
2.
terstruktur maksimal 40%
dari jam tatap muka
Beban kerja guru dan beban
3.
belajar siswa
Mata pelajaran seni budaya,
4. keterampilan pilihan, dan
program kebutuhan khusus
Kegiatan pengembangan
5.
kebutuhan khusus.
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
81
II. STANDAR PROSES
Kelas*
No. Mata pelajaran/Tema
I II III IV V VI
1
2
3
4
5
6
7
Dst.
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
82
14. Jumlah Siswa Tiap Rombongan Belajar
Kelas*
No. Mata pelajaran/Tema Jumlah
I II III IV V VI
1
2
3
4
5
6
7
Dst.
Jumlah
Persentase …%
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
Menjelaskan silabus
Penggunaan Kata-
Pengaturan tempat
Keteladanan Sikap
Keteladanan Sikap
Berpakaian sopan
Pengaturan suara
Ketepatan Waktu
Ketertiban Kelas
Keaktifan Siswa
Penguatan dan
Kelas
Sosial
Siswa
Kata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
83
17. s.d 23. Pelaksanaan pembelajaran.
Pelaksanaan Pembelajaran*
Kegiatan inti
langkah penutup
Pendahuluan
pendekatan
No. Nama guru
sumber
metode
belajar
media
Model
1
2
3
4
5
6
7
8
Dst.
Jumlah
Persentase** …% …% …% …% …% …% …%
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
** Penghitungan persentase = jumlah guru yang memenuhi dibagi
jumlah seluruh guru dikali 100 %.
Yang
Pengayaan
Perbaikan
Konseling
Remedial
4 Kegiatan**
1
2
3
4
5
6
84
7
8
9
10
Dst.
Jumlah yang memenuhi 4 kegiatan
Persentase
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
** Isilah dengan angka 1 (satu) jika guru melaksanakan 4 kegiatan.
2 Transparan
3 Digunakan untuk
peningkatan mutu
85
28. Pemantauan proses pembelajaran oleh kepala sekolah.
Pelaksanaan*
No. Cara Pemantauan
Ya Tidak
1 Diskusi Kelompok Terfokus
2 Pengamatan
3 Pencatatan
4 Perekaman
5 Wawancara
6 Pendokumentasian
Jumlah
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
86
8
9
10
Dst.
Jumlah
Persentase** …%
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
** Persentase = jumlah guru yang ditindaklanjuti dibagi jumlah seluruh
guru dikali 100%.
2 Peduli
4 Percaya diri
5 Nasionalisme
87
Mengembangkan
NO Kegiatan Gerakan literasi*
Ya Tidak
3 Membaca/menulis buku
4 Menyelenggarakan lomba
5 Memajang karya tulis siswa
6 Penghargaan terhadap prestasi siswa
7 Pelatihan tentang literasi
Jumlah
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
Memuat
Prosedural
Pengetahuan**
1
2
3
4
5
6
7
Dst.
Jumlah yang memuat 4 dimensi pengetahuan
Persentase
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
** Isilah dengan angka 1 (satu) jika RPP memuat 4 dimensi pengetahuan.
88
2 Praktik di ruang keterampilan
3 Studi wisata
4 Peragaan
5 Pameran hasil karya siswa.
6 Pementasan karya seni
* Isilah tanda (√) pada kolom bukti, jawaban bisa lebih dari satu.
39. dan 40. Jumlah guru yang dimiliki sekolah dan kualifikasinya.
Jumlah guru: .......... orang.
89
Latar belakang Kesesuaian
Mata
Pendidikan luar
No. Nama Guru pelajaran
biasa/pendidikan ya tidak
yang diampu
khusus
3
4
5
6
7
8
9
dst
Jumlah
Persentase* …% …%
* Persentase = jumlah guru yang sesuai dibagi jumlah seluruh guru dikali
100%.
90
5 %
6 %
7 %
8 %
dst %
Rata-rata %
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
**Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.
kependidika
4. Orangtua
Masyarakat
1. Sesama
2. Tenaga
3. Siswa
No. Nama Persentase**
siswa
guru
5.
n
1 %
2 %
3 %
4 %
5 %
6 %
7 %
8 %
dst
Rata-rata %
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
** Persentase = Rata-rata kompetensi guru dibagi 5 dikali 100%.
91
12 Mengelola ketatausahaan
13 Mengelola unit layanan khusus
14 Mengelola sistem informasi
15 Memanfaatkan TIK
16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
Jumlah
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
1
2
3
1
2
3
92
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
93
57. Aksesibilitas pada bangunan sekolah
Ketersediaan* Kondisi*
No. Bangunan sekolah
Ada Tidak Mudah Aman Nyaman
1 Aksesibilitas dilengkapi
pengarah jalan
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
94
62. Ruang Kelas
- Jumlah Rombel : ….
- Jumlah Ruang Kelas : ….
- Rata-rata ukuran kelas : ….
Ketersediaan*
No. Jenis sarana Lengkap dengan Lengkap dengan Tidak
kondisi baik kondisi Rusak Lengkap
1 Kursi siswa
2 Meja siswa
3 Kursi guru
4 Meja guru
5 Lemari
6 Papan pajang
7 Papan tulis
8 Tempat sampah
9 Tempat cuci tangan
10 Jam dinding
11 Kotak kontak
Jumlah
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
63. Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan.
No. Ketentuan Perpustakaan Ya Tidak
1 Luas sesuai ketentuan
2 Sarana sesuai ketentuan
3 Ketersediaan data pengunjung
4 Kondisi terawat, bersih, dan nyaman
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
64. Buku teks dan buku pendukung pembelajaran yang telah ditetapkan
Kemendikbud dan/atau Gubernur, dan dimiliki sekolah.
Ukuran
No. Jenis ruang pembelajaran khusus Jumlah
Luas (m2) Lebar (m)
1
2
3
4
5
dst
95
66. Luas ruang pimpinan adalah: ........... m2
Sarana ruang pimpinan.
Kondisi*
No. Jenis Rasio Jumlah
Baik Rusak
1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang
2 Meja pimpinan 1 buah/ruang
3 Kursi dan meja tamu 1 set/ruang
4 Lemari 1 buah/ruang
5 Papan statistik 1 buah/ruang
6 Simbol kenegaraan 1 set/ruang
7 Tempat sampah 1 buah/ruang
8 Jam dinding 1 buah/ruang
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
96
11 Kotak kontak 1 buah/ruang
12 Penanda waktu 1 buah/sekolah
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
97
72. Jamban.
No. Unsur Jumlah Orang Jumlah Luas per
Jamban jamban
1 Siswa Pria
2 Siswa Wanita
3 Guru/Karyawan
Sarana jamban.
Ketersediaan*
No. Jenis Jumlah
Ada Tidak
1 Kloset
2 Tempat air
3 Gayung
4 Gantungan pakaian
5 Tempat sampah
6 Air bersih
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
Luas : ........... m2
Ketersediaan*
No. Sarana
Ada Tidak
1 Tiang bendera dan bendera
2 Peralatan olahraga
3 Peralatan seni budaya**
4 Peralatan keterampilan**
98
76. Luas kantin: ........... m2
Ketersediaan*
No. Aspek
Ada Tidak
1 Area tersendiri
2 Kebersihan, kesehatan, keamanan
3 Sanitasi
4 Makanan sehat
Ketersediaan*
No. Aspek
Ada Tidak
1 Area tersendiri
2 Bangunan sesuai standar
3 Memiliki sistem keamanan
4 Dilengkapi rambu-rambu
2. Misi
3. Tujuan
99
No. Aspek Ada Tidak
1 Perumusan berdasarkan masukan dari pihak terkait
2 Surat Keputusan
3 Surat Penetapan
4 Peninjauan Kembali secara periodik
Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai
3
dst
Jumlah …. %
* Isi kegiatan mengacu kepada output dokumen pada butir 84
** Hitung Persentase (%) keterlaksanaan yaitu jumlah realisasi
dibagi dengan
jumlah RKT dikalikan 100%
100
83. Kegiatan kesiswaan yang dilakukan sekolah.
No. Kegiatan Ada Tidak
1 Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2 Layanan konseling
3 Ekstrakurikuler
4 Pembinaan prestasi
5 Penelusuran alumni
Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai
101
88. Kegiatan pengelolaan pendidikan yang melibatkan peran serta
masyarakat dan kemitraan dengan lembaga lain yang relevan.
No. Lembaga Ada Tidak
1 Pendidikan
2 Kesehatan
3 Kepolisian
4 Keagamaan dan kemasyarakatan
5 Dunia usaha
6 Pengembangan minat dan bakat
Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
102
3 Penugasan pengelola SIM
4 Pelaporan data dan informasi
Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai
93. Alokasi anggaran untuk investasi dalam RKA selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Jumlah (Rp)*
No. Investasi
Tahun … Tahun … Tahun …
1 Pengembangan Sarana dan Prasarana
2 Pengembangan Pendidik
3 Pengembangan Tenaga Kependidikan
4 Modal kerja
TOTAL
* Diisi dengan jumlah anggaran yang dialokasikan.
94. Alokasi Biaya Operasi Nonpersonalia dalam RKA selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Jumlah (Rp)*
No. Biaya Operasi Nonpersonalia Tahun Tahun Tahun
… … …
1 Alat tulis sekolah (ATS)
2 Bahan dan alat habis pakai (BAHP)
3 Pemeliharaan dan perbaikan ringan
4 Daya dan jasa
5 Transportasi/perjalanan dinas
6 Konsumsi
7 Asuransi
8 Pembinaan siswa/ekstra kurikuler
9 Pelaporan
Total
* Diisi dengan jumlah anggaran yang dialokasikan.
95. Dokumen investasi sarana dan prasarana dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Ketersediaan Dokumen*
No. Jenis Investasi Tahun … Tahun … Tahun …
Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak
1 Prasarana
2 Sarana
103
97. Modal kerja untuk kebutuhan pendidikan dalam RKA selama 3 (tiga)
tahun terakhir.
Jumlah (Rp)
No. Tahun Anggaran Capaian* (%)
RKA Realisasi
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata Capaian
* Hitung % Capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
98. Biaya operasional untuk guru dan tenaga kependidikan dalam RKA pada
tahun berjalan.
Gaji Honor Tunjangan
Insentif Jumlah
No. Nama Jabatan pokok kegiatan lain
(Rp) (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Jumlah
99. Realisasi anggaran pengadaan alat tulis dalam RKA selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
100. Realisasi anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai dalam RKA
selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
104
102. Realisasi biaya daya dan jasa dalam RKA selama 3 (tiga) tahun terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
104. Realisasi kegiatan pembinaan siswa dalam RKA selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
*Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
105. Realisasi anggaran untuk pelaporan dalam RKA selama 3 (tiga) tahun
terakhir.
Jumlah (Rp) Capaian*
No. Tahun Anggaran
RKA Realisasi (%)
1 20....
2 20....
3 20....
Rata-rata capaian
* Hitung % capaian yaitu realisasi dibagi RKA dikalikan 100%
105
4 Buku pembantu pajak 1
Jumlah
* Isilah dengan nilai kelengkapan pada kolom Tahun Anggaran sesuai
dengan buku yang dimiliki. Berikan nilai 1 jika memiliki buku, dan nilai
0 jika tidak.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
Jumlah
Persentase** %
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
** Hitung jumlah guru yang melaksanakan 6 prinsip dibagi jumlah
semua guru dikalikan 100%
106
111. Bentuk Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh Guru
Mata Bentuk Penilaian Hasil Belajar*
No.
Pelajaran/Tema Tes/Kuis Pengamatan Penugasan Penilaian lainnya
1
2
3
4
5
6
7
dst
Jumlah
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
107
115. Penilaian kompetensi Keterampilan sesuai karakteristik Kompetensi
Dasar.
Dokumen Penilaian
No Nama Guru Mata Pelajaran/tema Kompetensi keterampilan
Ya Tidak
1
2
3
4
5
dst
Presentase (%)
Hitung jumlah guru yang melaksanakan penilaian sikap dibagi jumlah
semua guru dikalikan 100%
108
6
7
8
9
Dst.
Persentase (%)
* Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
Menyusun kisi-kisi
Analisis instrumen
Mengembangkan
kelulusan siswa
Melaksanakan
Mengolah dan
menentukan
Melaporkan
instrumen
penilaian
penilaian
penilaian
Mata
Nama
ujian
Tidak
No. pelajaran
Guru
Ya
/Tema
1
2
3
4
5
6
7
8
Dst
Persentase (%)
Isilah dengan tanda (✓) pada kolom yang sesuai.
109
D. TEKNIK PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB)
I. PENSKORAN AKREDITASI
110
1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi
Lulusan
Bobot Butir Bobot Butir Bobot Butir
No Butir No Butir No Butir
(BB) (BB) (BB)
1. 4 11. 3 32. 4
2. 4 12. 4 33. 4
3. 4 13. 3 34. 4
4. 3 14. 3 35. 3
5. 4 15. 3 36. 4
6. 4 16. 3 37. 3
7. 3 17. 3 38. 2
8. 4 18. 3 Jumlah 24
9. 3 19. 4
10. 4 20. 3
Jumlah 37 21. 3
22. 3
23. 3
24. 3
25. 4
26. 3
27. 4
28. 3
29. 3
30. 3
31. 3
Jumlah 67
111
7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian
Pendidikan
Bobot Butir Bobot Butir
No Butir No Butir
(BB) (BB)
93. 3 109. 4
94. 3 110. 4
95. 2 111. 4
96. 3 112. 4
97. 3 113. 4
98. 2 114. 4
99. 3 115. 4
100. 3 116. 3
101. 3 117. 3
102. 2 118. 3
103. 2 119. 3
104. 3 120. 3
105. 2 121. 3
106. 3 Jumlah 46
107. 3
108. 4
Jumlah 44
Jumlah Skor Tertimbang Maksimun = Skor Butir Maksimun x Jumlah Bobot Butir
112
Keterangan:
(*) Jumlah Skor Tertimbang Maksimum = Skor Butir Maksimum x Jumlah
Bobot Butir
113
Dengan demikian, Nilai Komponen Akreditasi untuk standar isi diperoleh:
139
Nilai Komponen Akreditasi = x 12
148
= 11,2703
Pembulatan Nilai Komponen Akreditasi dituliskan 2 digit dibelakang
koma, sehingga:
Nilai Komponen Akreditasi = 11,27
Selanjutnya masukkan Nilai Komponen Akreditasi yang diperoleh ini ke
dalam Tabel 4, Kolom 6 pada standar isi.
7. Mengulang langkah E6 di atas untuk komponen 2 (standar proses) sampai
dengan komponen 8 (standar penilaian). Selanjutnya, masukkan Nilai
Komponen Akreditasi yang diperoleh ke dalam Tabel 4, Kolom 6, pada
standar proses sampai dengan standar penilaian pendidikan.
8. Menentukan Nilai Akhir Akreditasi dengan cara menjumlahkan seluruh
Nilai Komponen Akreditasi dari komponen 1 (standar isi) sampai dengan
komponen 8 (standar penilaian pendidikan).
k =8
Nilai Akhir Akreditasi = Nilai Komponen Akreditasi
k =1
9. Nilai Akhir Akreditasi harus dituliskan dalam bentuk bilangan bulat tanpa
koma. Ketentuan pembulatan Nilai Akhir Akreditasi adalah sebagai
berikut:
a. jika lebih dari 0,50 dibulatkan menjadi 1;
b. jika sama dengan 0,50 dibulatkan menjadi 1; dan
c. jika kurang dari 0,50 dibulatkan menjadi 0.
Dengan demikian, Nilai Akhir Akreditasi 92,28 dibulatkan menjadi 92
sebagaimana tercantum pada Tabel 4, Kolom 6 baris terakhir.
114
Keterangan:
(*)
Jml Skor Tertimbang Perolehan
Nilai Komponen Akreditasi = x Bobot Komponen
Jml Skor Tertimbang Maksimum
11,27
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x 100
12
= 93,92
= 94 (dibulatkan)
Nilai Nilai
Bobot
No Komponen Akreditasi Komponen Komponen
Komponen
Akreditasi Akreditasi*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Standar Isi 12 11,27 94
2 Standar Proses 14 13,06 93
3 Standar Kompetensi Lulusan 11 10,31 94
4 Standar Pendidik dan Tendik 16 14,78 92
5 Standar Sarana dan Prasarana 15 13,50 90
6 Standar Pengelolaan 10 9,14 91
7 Standar Pembiayaan 11 10,31 94
8 Standar Penilaian 11 9,92 90
Keterangan:
NilaiKomponen Akreditasi
* Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x 100
Bobot Komponen
115
II. KRITERIA STATUS AKREDITASI DAN PEMERINGKATAN HASIL
AKREDITASI
A. Kriteria Status Akreditasi
Sekolah dinyatakan terakreditasi apabila:
1. Memperoleh Nilai Akhir Hasil Akreditasi sekurang-kurangnya 71.
2. Memperoleh Nilai Komponen Standar Sarana dan Prasarana tidak
kurang dari 61.
3. Tidak ada nilai komponen standar di bawah 50.
Dari contoh terlihat bahwa Nilai Akhir Akreditasi sama dengan 92 (Tabel
4, kolom 6, baris terakhir) dan seluruh Nilai Komponen Akreditasi Skala
Ratusan pada masing-masing komponen lebih besar dari 50 (Tabel 5,
kolom 5), serta memperoleh nilai komponen sarana prasarana tidak
kurang dari 61, maka SDLB tersebut dinyatakan Terakreditasi dengan
Peringkat Akreditasi A (Unggul). Rekapitulasi Nilai Komponen Akreditasi
Skala Ratusan, Nilai Akhir Akreditasi dan Peringkat Akreditasi dapat
dilihat pada Tabel 6 berikut.
116
Dengan cara yang sama, contoh berikut ini tentang perhitungan nilai
akreditasi SDLB yang Tidak Terakreditasi. Dengan asumsi Jumlah Skor
Tertimbang Perolehan sudah diketahui, cara menentukan Nilai Komponen
akreditasi sebagai berikut:
NilaiKomponen Akreditasi
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x 100
Bobot Komponen
117
Dalam tabel 8, SDLB tersebut memperoleh nilai akhir 69, nilai
komponen akreditasi pada standar sarana dan prasarana tidak kurang
dari 61, dan tidak ada nilai komponen standar di bawah 50. Sesuai
ketentuan bahwa nilai akhir akreditasi sekurang-kurangnya 71, maka
SDLB tersebut Tidak Terakreditasi.
NilaiKomponen Akreditasi
Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan = x 100
Bobot Komponen
118
Tabel 10. Penentuan Nilai Komponen Akreditasi Skala Ratusan
Dalam tabel 10, SDLB tersebut memperoleh nilai akhir 71, namun
hasilnya Tidak Terakreditasi, karena perolehan nilai komponen
akreditasi pada standar sarana dan prasarana kurang dari 61.
TTD
MUHADJIR EFFENDY
TTD
DIAN WAHYUNI
NIP 196210221988032001
119