0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sikap dan perilaku yang dapat dibanggakan dari mayoritas peserta didik di sekolah (giat belajar dan rajin
6 membaca, membantu teman/orang lain dan hormat pada guru, disiplin dan mematuhi tatatertib sekolah, 8,33
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, sportif dalam bertindak, berani mengakui kesalahan)
7 Sikap dan perilaku jujur, santun, perduli, disiplin, percaya diri, dan bertanggungjawab 8,93
Pengetahuan peserta didik di sekolah bapak/ibu pada umumnya (mampu menghapal cukup banyak informasi
yang diajarkan, mampu menjelaskan kembali sebuah informasi yang dipelajari dengan kalimat sendiri, mampu
8 7,14
menerapkan suatu konsep untuk menjelaskan sebuah fenomena alam atau social, mampu mengidentifikasi
variabel yang terkait dengan suatu permasalahan)
3 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
Kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi (mampu membaca cepat dan membuat rangkuman dari
informasi tertulis, mampu menyampaikan ide dan pendapat secara santun dan mudah dipahami, menyimak
9 informasi secara tepat dan mampu menyampaikan kembali dengan kalimat sendiri, mampu melakukan telaah 5,71
secara kritis kritis terhadap teks atau buku, membuat karya tulis dengan deskripsi yang berkesinambungan dan
mudah dipahami)
Kemampuan peserta didik di sekolah pada umumnya dalam mengamati dan bertanya untuk berpikir dan
10 8,10
bertindak produktif serta kreatif
4 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
6,14
Revisi kurikulum dilakukan secara berkala
7,14
4,52
Kurikulum relevan dengan lingkungan dan kebutuhan
4,52
8,27
Kurikulum disusun secara logis dan sistematis
8,57
7,51
Kurikulum sesuai dengan kurikulum nasional
8,12
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komposisi materi pelajaran yang dimuat dalam RPP memiliki proporsi yang seimbang antara pengetahuan,
10 10,00
sikap, dan ketrampilan
Materi kurikulum di sekolah sesuai untuk Mengembangkan ketrampilan berpikir kritis, Mengembangkan
11 ketrampilan pemecahan masalah, Mengembangkan budaya membaca dan menulis untuk menumbuhkan 9,05
budaya gemar membaca
12 Materi pembelajaran yang dicakup dalam RPP sesuai dengan kebutuhan peserta didik 7,14
5 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
6 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
RPP yang dikembangkan sesuai dengan SKL dan standar isi serta
3.1 8,12 8,07 8,03
memenuhi aspek kualitas
PBM dilakukan secara efisien dan efektif untuk penguasaan
3.2 5,13 5,33 5,40
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku
3.3 PBM mengembangkan karakter jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan 7,13 8,17 7,95
3.4 PBM mengembangkan kemampuan berkomunikasi efektif dan santun 4,23 4,49 4,57
3.8 Suasana akademik di sekolah mendukung pembelajaran (kondusif) 4,76 6,51 6,35
6,51
Suasana akademik di sekolah mendukung pembelajaran (kondusif)
4,76
7,23
Interaksi guru-siswa mendukung efektifitas PBM
5,08
6,89
PBM mengembangkan budaya dan kemandirian belajar
8,33
3,49
PBM mengembangkan kreatifitas peserta didik
3,69
4,49
PBM mengembangkan kemampuan berkomunikasi efektif dan santun
4,23
PBM mengembangkan karakter jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan 8,17
menghargai orang lain 7,13
PBM dilakukan secara efisien dan efektif untuk penguasaan pengetahuan, 5,33
keterampilan, sikap dan perilaku 5,13
RPP yang dikembangkan sesuai dengan SKL dan standar isi serta memenuhi 8,07
aspek kualitas 8,12
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Hal-hal yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik pada awal semester adalah: kompetensi yang akan
3 dicapai, cakupan materi ajar, rancangan tugas selama satu semester, tugas mandiri dan tugas kelompok yang 7,43
harus dikerjakan, penilaian yang akan dilakukan
7 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
Aktifitas yang dilakukan guru untuk memperbaiki proses pembelajaran adalah Melakukan remedial untuk
peserta didik yang belum tuntas belajar, Melakukan refleksi proses pembelajaran dan memperbaiki
4 pembelajaran, Menganalisis daya serap peserta didik dan memperbaiki pembelajaran, Mengecek gaya belajar 8,29
peserta didik dan menyesuaikan pembelajaran, Berkomunikasi dengan teman sejawat atau KKG/MGMP untuk
mempersiapkan PBM yang lebih baik
8 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
Sekolah mengembangkan kebiasaan baik terhadap sikap dan perilaku siswa seperti Memberi salam ketika
bertemu guru, Berdoa sebelum mulai belajar, Antrian dalam melakukan kegiatan tertentu, Membersihkan
12 ruang kelas secara bergantian (sesuai jadwal), Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, 5,33
Berpartipasi dalam penanggulangan masalah yang terjadi di masyarakat, Berpartisipasi dalam kehidupan
bersosial (menjenguk teman/guru yang sakit, melayat teman atau keluarga yang meninggal)
Pelaksanaan pembelajaran yang bapak/ibu lakukan untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi siswa
secara efektif dan santun : Memperbanyak aktifitas siswa dalam membaca, menulis dan berbicara dalam
belajar, Memberi tugas belajar berupa telaah buku dan membuat karya tulis, Melakukan aktifitas belajar
13 7,14
berkelompok, Memberi tugas mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, Memberi tugas berkomunikasi
dengan anggota masyarakat untuk kepentingan belajar, Mempresentasikan hasil kerja mandiri atau kelompok
di depan kelas
Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik seperti Ceramah dan diskusi, Belajar
14 berkelompok, Pembelajaran berbasis proyek, Pembelajaran berbasis masalah, Pembelajaran inkuiri dan 7,38
penemuan (discovery), Strategi/metode inovatif lainnya
Pembelajaran untuk mengembangkan keingintahuan dan budaya belajar peserta didik : Memotivasi peserta
didik untuk giat belajar pada kegiatan awal pembelajaran, Meningkatkan keingintahuan melalui pengamatan
fenomena alam dan social, Melibatkan peserta didik dalam pembelajaran aktif untuk mengekplorasi fenomena
15 8,33
alam dan social, Melakukan pembelajaran secara inkuiri, Menumbuhkan kebiasaan membaca dan
menyampaikan informasi yang diperoleh, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menganalisis
sebuah permasalahan
Kegiatan belajar di sekolah mencakup pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) dan penutup melalui
kegiatan menyampaikan tujuan belajar, menjelaskan manfaat pelajaran dan kaitannya dengan pelajaran yang
lain, mengecek pemahaman siswa terkait dengan pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya, memaparkan
kemajuan belajar siswa secara umum berdasarkan hasil ulangan, menarik perhatian siswa dengan
memperlihatkan sesuatu, bercerita, atau hal lainnya
16 memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan jawaban yang sesuai, menugaskan untuk 4,38
melakukan penyelidikan (ekplorasi) tentang suatu permasalahan, mengecek pemahaman siswa terkait materi
yang diajarkan, menugaskan untuk melakukan latihan pemantapan materi, memberikan kesempatan untuk
menyampaikan hasil kerja, melibatkan siswa dalam membuat rangkuman pelajaran, memberikan tugas untuk
mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar
Kepala Sekolah melakukan pemantauan kegiatan pembelajaran melalui Diskusi kelompok terfokus,
17 3,33
Pengamatan, Pencatatan, Perekaman, Wawancara, Dokumentasi
Kepala sekolah menindaklanjuti supervisi dengan membantu/membimbing guru dalam memperbaiki
18 8,57
pembelajaran
9 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
IV STANDAR PENILAIAN
8,54
Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian
9,52
5,97
Analisis dan Pelaporan hasil Penilian
5,00
6,55
Guru menyusun instrumen sesuai dengan kaidah yang baku
7,88
6,79
Guru melakukan perancangan penilaian
7,29
7,94
Guru menggunakan prinsip-prinsip penilaian
8,77
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rancangan penilaian oleh guru mencakup : pedoman penilaian, kriteria ketuntasan hasil belajar, pedoman
2 10,00
penskoran termasuk rubrik penilaian, petunjuk tentang pengolahan nilai dan KKM
3 Guru menyusun instrumen penilaian dengan langkah-langkah yang tepat 6,29
4 Guru menyampaikan prosedur dan kriteria penilaian kepada siswa setiap awal semester 5,79
5 Kriteria dan prosedur penilaian tersedia dan dapat diakses secara mudah 8,57
Petunjuk pelaksanaan penilaian yang tersedia dan digunakan guru meliputi Pedoman penilaian, Kriteria
6 ketuntasan hasil belajar, Pedoman penskoran termasuk rubrik penilaian, Petunjuk tentang pengolahan nilai 8,57
dan KKM
Sekolah menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan kriteria kenaikan kelas, menentukan nilai
7 akhir kelompok mata pelajaran estetika, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, memetakan 10,00
permasalahan yang dihadapi sekolah
Untuk menjamin kesahihan instrumen penilaian, guru melakukan langkah-langkah menyusun kisi-kisi
instrument, menyusun soal berdasarkan kisi-kisi soal, melakukan analisis kesesuaian instrumen penilaian
8 5,00
dengan kompetensi yang diukur (uji validitas), menggunakan butir soal yang sudah dianalisis untuk penilaian
hasil belajar
Guru menggunakan teknik penilaian yang tepat untuk menilai pengetahuan peserta didik (Tes tertulis, tes lisan,
9 7,62
penugasan)
10 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
Guru menilai karakter peserta didik (jujur, disiplin, menghargai orang lain, dan bertanggungjawab) melalui
Menganalisis kesamaan/pola jawaban dalam jawaban ujian, Melakukan pengamatan sikap dan perilaku
10 terutama untuk kelompok pelajaran agama dan akhlak mulia, Menganalisis laporan hasil pengamatan 8,93
beberapa guru terkait sikap dan perilaku peserta didik, Menilai sikap perilaku peserta didik ketika berada di
sekolah
NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN
SEKOLAH
Guru melakukan penilaian sikap dan perilaku menggunakan Lembar Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar
11 6,79
teman, Jurnal
Guru menilai kompetensi peserta didik dalam berkomunikasi efektif dan santun melalui Menganalisis tes uraian
menggunakan rubric, Menilai laporan telaah buku dan/atau karya tulis yang dibuat oleh peserta didik, Menilai
12 7,86
penyampaian peserta didik dalam menyajikan karya di depan kelas, Menilai sikap dan kemampuan peserta
didik dalam berkomunikasi
Guru menilai kreatifitas peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan atau menghasilkan karya, melalui :
Penilaian karya yang dihasilkan menggunakan rubric, Melaksanakan pameran hasil karya peserta didik
13 (showcase portfolio), Penilaian proses selama pembelajaran, terkait dengan kemampuan mengidentifikasi 7,50
permasalahan dan menganalisis masalah, dan mengajukan solusi, Penilaian kemampuan peserta didik dalam
merancang, menghasilkan, dan mengkomunikasikan proses penyelesaian masalah/pembuatan produk
Guru mengalami permasalahan dalam membuat dan melaksanakan penilaian sikap dan perilaku
menggunakan instrumen non-tes karena kurang memahami cara membuat instrumen, menggunakan, dan
14 mengolah hasilnya, belum melakukan penilaian sikap dan perilaku karena tidak tercantum dalam RPP, 8,57
tidak cukup waktu untuk melaksanakan penilaian sikap dan perilaku, penilaian sikap dan perilaku tidak
dituntut oleh sekolah
Guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik
15 disampaikan pada kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar 0,00
peserta didik
Setelah melakukan penilaian hasil belajar, guru melakukan Analisis penilaian hasil belajar, Program
16 pebaikan/pengayaan, Revisi RPP untuk perbaikan proses pembelajaran berdasarkan analisis penilaian hasil 10,00
belajar
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk mengetahui: Kemajuan belajar siswa, Kesulitan belajar siswa, Cara
17 9,05
melakukan perbaikan proses pembelajaran
Kegiatan yang dilakukan sekolah terkait dengan hasil ujian nasional (UN) adalah Pelatihan guru, Memperbaiki
18 bahan ajar, Memperbaiki RPP secara kolektif, Menyusun instrumen penilaian yang berkualitas
10,00
11 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
5.4 Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya 10,00 8,25 7,81
Peningkatan kompetensi PTK dilakukan utk memenuhi kebutuhan
5.6 6,18 6,19 5,96
sekolah
8,25
Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya
10,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rekap detail capaian sekolah terhadap Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru dapat dijadikan teladan dalam sikap dan perilaku guru seperti Selalu hadir dalam mengajar, Menepati
janji dan sportif dalam bertindak, Berani dan tegas dalam mempertahankan kebenaran, Bertanggung jawab
2 dalam mengasuh kegiatan siswa, Memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi permasalahan 5,79
belajar, Bersikap adil dalam memberikan penilaian, Menerima saran/kritik yang membangun dari peserta didik
atau guru lain, Menghargai peserta didik dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua orang
3 Guru melaksanakan peningkatan kemampuan melakukan penilaian sikap, perilaku, dan keterampilan 6,57
Guru melaksanakan peningkatan kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif untuk
4 6,57
meningkatkan kreatifitas peserta didik
12 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
VI STANDAR PENGELOLAAN
6.1 Visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai dengan EDS 8,57 7,35 7,34
6.2 Visi, misi, dan tujuan sekolah dipahami oleh semua warga sekolah 10,00 9,12 8,98
6.7 Komite berkontribusi efektif terhadap peningkatan mutu sekolah 4,00 3,49 3,41
3,49
Komite berkontribusi efektif terhadap peningkatan mutu sekolah
4,00
8,70
Suasana organisasi mendukung program sekolah
9,25
8,87
Perencanaan sekolah terkait peningkatan mutu PBM
10,00
7,62
Rencana kerja sekolah berorientasi mutu
10,00
6,96
Rencana kerja sekolah sesuai EDS
6,19
9,12
Visi, misi, dan tujuan sekolah dipahami oleh semua warga sekolah
10,00
7,35
Visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai dengan EDS
8,57
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ukuran kompetensi lulusan mencerminkan keterwujudan visi, keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan
2 10,00
sekolah adalah: Sesuai dengan standar minimal dan relevan dengan kebutuhan pemangku kepentingan
Pihak-pihak yg terlibat dalam pengambilan keputusan di sekolah adalah Kepala sekolah, Guru, Orang Tua
8 Peserta didik, Pemerintah daerah, Dunia usaha dan dunia industry, Alumni, Tokoh masyarakat, Ketua Yayasan 5,18
(untuk sekolah swasta)
Pihak pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengembangan dan penetapan visi, misi, dan tujuan
9 5,00
sekolah : Komite sekolah, Dinas pendidikan, Pakar pendidikan, Dewan guru
NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN
SEKOLAH
Kepala sekolah dan guru berinteraksi/bekerjasama dalam pelaksanaan program sekolah seperti Penyusunan
10 RKAS sekolah, Membangun kerjasama kemitraan dengan lembaga lain, Pemecahan masalah belajar peserta 8,21
didik, Pengembangan kurikulum dan silabus
Pengelolaan sekolah memberlakukan keterbukaan, transparansi, kolaboratif, dan mengembangkan sistem
11 8,57
manajemen mutu
12 Visi dan misi sekolah di review sesuai dengan kebutuhan 0,00
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah berdasarkan Evaluasi diri sekolah Kelulusan peserta didik,
13 Akreditasi sekolah 10,00
Program pengawasan dan evaluasi yang disusun dan dilakukan mencakup Pemantauan, supervise, evaluasi,
14 10,00
pelaporan, tindak lanjut
Program pengawasan pelaksanaan akademik internal sekolah meliputi evaluasi Kehadiran guru dan peserta
15 didik, Ketersediaan dokumen perencanaan pembelajaran yang dikembangkan guru, Sumber belajar yang 10,00
digunakan guru, Efektivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru
Tindak lanjut kepala sekolah terhadap hasil temuan supervisi : Mengontrol kesesuaian mekanisme
pelaksanaan program/kegiatan, Melakukan penyamaan persepsi ketua dan pelaksana kegiatan, Melakukan
16 10,00
pendampingan dalam pelaksanaan program/kegiatan, Mengevaluasi RKAS terkait kesesuaian indikator mutu
kegiatan
17 Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan setiap semester 0,00
Sekolah memprogramkan peningkatan mutu, meliputi : Peningkatan sarana dan prasarana sekolah,
18 Peningkatan kualitas pembelajaran, Peningkatan mutu pengelolaan/manajemen sekolah, Peningkatan 10,00
pencapaian kelulusan, Peningkatan suasana kondusif, Pendidikan karakter/akhlak/budi pekerti
Penetapan struktur organisasi sekolah dilakukan melalui mekanisme : Keputusan Kepala Sekolah,
19 10,00
Mempertimbangkan pendapat Komite Sekolah, Evaluasi secara berkala, Rapat dewan pendidik
20 Penugasan PTK mempertimbangkan keahlian, komitmen, dan beban kerja 10,00
Pelaksanaan kegiatan sekolah melalui mekanisme : Menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah, Penentuan
penanggungjawab dan pelaksana kegiatan, Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan dan penentuan mekanisme
21 kegiatan,Pelaksanaan Kegiatan, Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan, Pengukuran hasil dan dampak 10,00
serta Penyusunan Laporan Pelaksanaan kegiatan
Prinsip-prinsip yang telah diterapkan dalam seleksi penerimaan peserta didik baru : Objektif, transparan dan
22 7,50
akuntabel, Tanpa diskriminasi, Sesuai daya tampung sekolah
Sekolah mengembangkan program pembinaan karakter dan disiplin siswa : Tersedianya tata tertib sekolah,
23 Implementasi program pengembangan karakter peserta didik, Implementasi kedisiplinan dan keteladanan guru 10,00
dalam keseharian aktivitas sekolah
Kebijakan pimpinan sekolah dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan di sekolah adalah
Melakukan review kurikulum (peninjauan kembali kompetensi, materi akademik, strategi/metode, penilaian),
24 10,00
Penetapan penilaian berbasis kelas, Monitoring pelaksanaan kegiatan pembelajaran, Implementasi model
pembelajaran yang inovatif
Nilai-nilai budaya dalam keseharian di sekolah mendorong prestasi peserta didik dan kinerja guru : Ikhlas dalam
melaksanakan kegiatan sekolah, Bertukar pendapat dalam pemecahan masalah belajar peserta didik, Disiplin
25 6,57
dalam menjalankan tugas, Sikap ilmiah yang dimiliki warga sekolah, Suasana kondusif di sekolah, Tolong-
menolong melalui kegiatan sosial sekolah
Kepala Sekolah dapat dijadikan teladan bagi warga sekolah : Kejujuran, Memperhatikan bawahan, dan terbuka,
Kerja keras dan disiplin, komunikatif dan perhatian, Bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan
26 8,86
pengembangan sekolah
Kepala sekolah dapat dijadikan sebagai teladan : Kepedulian pimpinan terhadap program kerja sekolah,
27 8,93
Tanggungjawab kepala sekolah, Keikhlasan dalam melaksanakan tugas, Kemampuan mengorganisir staf/guru