Anda di halaman 1dari 13

1 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

PROFIL MUTU SEKOLAH


BERDASARKAN HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
TAHUN 2013

SEKOLAH : SDN KARANGSARI SEMIN


NPSN : 20402443
KABUPATEN : Kab. Gunung Kidul
PROVINSI : Di Yogyakarta

NO NAMA STANDAR SKOR


CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
SEKOLAH KABUPATEN PROVINSI
1 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 4,94 4,79 4,84
2 STANDAR ISI (SI) 7,09 6,61 6,62
3 STANDAR PROSES 5,95 6,51 6,45
4 STANDAR PENILAIAN 7,87 7,29 7,21
5 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK) 8,73 7,56 7,19
6 STANDAR PENGELOLAAN 8,35 7,69 7,60

GRAFIK CAPAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR PENGELOLAAN 7,69


8,35
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK) 7,56
8,73
STANDAR PENILAIAN 7,29
7,87
STANDAR PROSES 6,51
5,95
STANDAR ISI (SI) 6,61
7,09
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 4,79
4,94
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CAPAIAN KABUPATEN CAPAIAN SEKOLAH


2 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

I STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

NO INDIKATOR MUTU SKOR


CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
SEKOLAH KABUPATEN PROVINSI

1.1 Prestasi siswa/lulusan 0,00 1,84 1,99


Lulusan menunjukkan karakter (jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan
1.2 7,75 6,76 6,68
menghargai orang lain)
1.3 Lulusan mampu berpikir logis dan sistematis 7,14 5,53 5,60
1.4 Lulusan mampu berkomunikasi efektif dan santun 5,71 4,94 4,96
Lulusan memiliki kemampuan mengamati dan bertanya untuk berpikir
1.5 9,05 7,86 7,85
dan bertindak produktif serta kreatif

GRAFIK CAPAIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Lulusan memiliki kemampuan mengamati dan bertanya untuk 7,86


berpikir dan bertindak produktif serta kreatif 9,05
4,94
Lulusan mampu berkomunikasi efektif dan santun
5,71
5,53
Lulusan mampu berpikir logis dan sistematis
7,14
Lulusan menunjukkan karakter (jujur, disiplin, bertanggungjawab, 6,76
dan menghargai orang lain) 7,75
1,84
Prestasi siswa/lulusan
0,00

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CAPAIAN KABUPATEN CAPAIAN SEKOLAH

Rekap detail capaian sekolah terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN


SEKOLAH
1 Penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat Kabupaten/Kota pada 1 (satu) tahun terkahir 0,00
2 Penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat Provinsi pada 1 (satu) tahun terkahir 0,00
3 Penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat Nasional pada 1 (satu) tahun terkahir 0,00
4 Penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat Internasional pada 1 (satu) tahun terkahir 0,00
Permasalahan sikap dan perilaku peserta didik (mencontek saat ujian, tidak mengerjakan tugas yang
diberikan, menyalin tugas dari pekerjaan temannya, bolos tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima,
5 1,43
malas belajar, terlibat tawuran, terlibat narkoba, sering telat masuk sekolah, tidak menghormati guru dan
orang lain)

Sikap dan perilaku yang dapat dibanggakan dari mayoritas peserta didik di sekolah (giat belajar dan rajin
6 membaca, membantu teman/orang lain dan hormat pada guru, disiplin dan mematuhi tatatertib sekolah, 8,33
melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, sportif dalam bertindak, berani mengakui kesalahan)

7 Sikap dan perilaku jujur, santun, perduli, disiplin, percaya diri, dan bertanggungjawab 8,93
Pengetahuan peserta didik di sekolah bapak/ibu pada umumnya (mampu menghapal cukup banyak informasi
yang diajarkan, mampu menjelaskan kembali sebuah informasi yang dipelajari dengan kalimat sendiri, mampu
8 7,14
menerapkan suatu konsep untuk menjelaskan sebuah fenomena alam atau social, mampu mengidentifikasi
variabel yang terkait dengan suatu permasalahan)
3 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

Kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi (mampu membaca cepat dan membuat rangkuman dari
informasi tertulis, mampu menyampaikan ide dan pendapat secara santun dan mudah dipahami, menyimak
9 informasi secara tepat dan mampu menyampaikan kembali dengan kalimat sendiri, mampu melakukan telaah 5,71
secara kritis kritis terhadap teks atau buku, membuat karya tulis dengan deskripsi yang berkesinambungan dan
mudah dipahami)
Kemampuan peserta didik di sekolah pada umumnya dalam mengamati dan bertanya untuk berpikir dan
10 8,10
bertindak produktif serta kreatif
4 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

II STANDAR ISI (SI)

NO INDIKATOR MUTU SKOR


CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
SEKOLAH KABUPATEN PROVINSI
2.1 Kurikulum sesuai dengan kurikulum nasional 8,12 7,51 7,63
2.2 Kurikulum disusun secara logis dan sistematis 8,57 8,27 8,22
2.3 Kurikulum relevan dengan lingkungan dan kebutuhan 4,52 4,52 4,49
2.4 Revisi kurikulum dilakukan secara berkala 7,14 6,14 6,15

GRAFIK CAPAIAN STANDAR ISI (SI)

6,14
Revisi kurikulum dilakukan secara berkala
7,14

4,52
Kurikulum relevan dengan lingkungan dan kebutuhan
4,52

8,27
Kurikulum disusun secara logis dan sistematis
8,57

7,51
Kurikulum sesuai dengan kurikulum nasional
8,12

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CAPAIAN KABUPATEN CAPAIAN SEKOLAH

Rekap detail capaian sekolah terhadap Standar Isi (SI)

NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN


SEKOLAH
1 Struktur mata pelajaran dalam kurikulum sesuai dengan SNP 10,00
Rancangan metode pembelajaran yang dikembangkan dalam kurikulum sekolah mendukung pembelajaran
2 7,14
aktif (student active learning)
Program layanan bimbingan yang dimuat dalam kurikulum sekolah mencakup Pengembangan kepribadian
3 peserta didik, Pengembangan sosial peserta didik, Pengembangan belajar peserta didik, Berkenaan masalah 7,50
karier peserta didik
Dokumen data yang dikembangkan di sekolah sebagai pendukung program pelayanan bimbingan dan
4 konseling adalah dokumen tata tertib sekolah, data peserta didik, dokumen asesmen autentik peserta didik, 0,00
dokumen permasalahan belajar peserta didik
Dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam pengembangan KTSP (SI, SKL, Standar Proses, Standar
5 7,38
Penilaian, dan Panduan Penyusunan KTSP dari BSNP)
6 Sekolah mengembangkan KTSP sendiri dengan mengacu panduan yang disusun BSNP 6,43
7 Kurikulum dikembangkan dibuat berdasarkan 7 (tujuh) prinsip pengembangan KTSP 8,57
8 Jenis penilaian yang diterapkan dalam KTSP di sekolah menggunakan penilaian Otentik 7,94
Materi ajar yang dimuat dalam kurikulum sekolah memenuhi syarat Sahih (teruji kebenarannya), Signifikan
9 (bermanfaat dalam pencapaian kompetensi), Bermanfaat secara akademis dan non akademis, Kelayakan 8,57
(mempertimbangkan taraf berpikir peserta didik), Relevan, konsisten, dan edukatif

Komposisi materi pelajaran yang dimuat dalam RPP memiliki proporsi yang seimbang antara pengetahuan,
10 10,00
sikap, dan ketrampilan
Materi kurikulum di sekolah sesuai untuk Mengembangkan ketrampilan berpikir kritis, Mengembangkan
11 ketrampilan pemecahan masalah, Mengembangkan budaya membaca dan menulis untuk menumbuhkan 9,05
budaya gemar membaca
12 Materi pembelajaran yang dicakup dalam RPP sesuai dengan kebutuhan peserta didik 7,14
5 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP
6 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

III STANDAR PROSES

NO INDIKATOR MUTU SKOR


CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
SEKOLAH KABUPATEN PROVINSI

RPP yang dikembangkan sesuai dengan SKL dan standar isi serta
3.1 8,12 8,07 8,03
memenuhi aspek kualitas
PBM dilakukan secara efisien dan efektif untuk penguasaan
3.2 5,13 5,33 5,40
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku
3.3 PBM mengembangkan karakter jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan 7,13 8,17 7,95

3.4 PBM mengembangkan kemampuan berkomunikasi efektif dan santun 4,23 4,49 4,57

3.5 PBM mengembangkan kreatifitas peserta didik 3,69 3,49 3,55


3.6 PBM mengembangkan budaya dan kemandirian belajar 8,33 6,89 6,90
3.7 Interaksi guru-siswa mendukung efektifitas PBM 5,08 7,23 7,01

3.8 Suasana akademik di sekolah mendukung pembelajaran (kondusif) 4,76 6,51 6,35

GRAFIK CAPAIAN STANDAR PROSES

6,51
Suasana akademik di sekolah mendukung pembelajaran (kondusif)
4,76
7,23
Interaksi guru-siswa mendukung efektifitas PBM
5,08
6,89
PBM mengembangkan budaya dan kemandirian belajar
8,33
3,49
PBM mengembangkan kreatifitas peserta didik
3,69
4,49
PBM mengembangkan kemampuan berkomunikasi efektif dan santun
4,23
PBM mengembangkan karakter jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan 8,17
menghargai orang lain 7,13
PBM dilakukan secara efisien dan efektif untuk penguasaan pengetahuan, 5,33
keterampilan, sikap dan perilaku 5,13
RPP yang dikembangkan sesuai dengan SKL dan standar isi serta memenuhi 8,07
aspek kualitas 8,12

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CAPAIAN KABUPATEN CAPAIAN SEKOLAH

Rekap detail capaian sekolah terhadap Standar Proses

NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN


SEKOLAH
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Guru terkait dengan perencanaan pembelajaran meliputi Menganalisis
kompetensi yang akan diperoleh siswa, Menetapkan materi ajar, Memilih model/metode belajar yang relevan,
1 8,81
Menentukan dan mengevaluasi buku sumber yang digunakan, Menyusun bahan ajar sesuai karakteristik
peserta didik, Menyusun penilaian yang relevan
Perancangan RPP telah memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan RPP yaitu Memperhatikan perbedaan
individu, Mendorong partisipasi aktif peserta didik, Mengembangkan budaya membaca dan menulis, Umpan
balik dan tindak lanjut, Keterkaitan dan keterpaduan antara SKL-standar isi-materi-kegiatan belajar-penilaian,
2 7,43
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, Metode pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menarik
Pemilihan media yang sesuai, Penggunaan sumber belajar yang relevan, Penggunaan penilaian autentik

Hal-hal yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik pada awal semester adalah: kompetensi yang akan
3 dicapai, cakupan materi ajar, rancangan tugas selama satu semester, tugas mandiri dan tugas kelompok yang 7,43
harus dikerjakan, penilaian yang akan dilakukan
7 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

Aktifitas yang dilakukan guru untuk memperbaiki proses pembelajaran adalah Melakukan remedial untuk
peserta didik yang belum tuntas belajar, Melakukan refleksi proses pembelajaran dan memperbaiki
4 pembelajaran, Menganalisis daya serap peserta didik dan memperbaiki pembelajaran, Mengecek gaya belajar 8,29
peserta didik dan menyesuaikan pembelajaran, Berkomunikasi dengan teman sejawat atau KKG/MGMP untuk
mempersiapkan PBM yang lebih baik
8 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN


SEKOLAH
Kesulitan siswa dalam mengerjakan soal UN/ujian akhir sekolah karena materi soal tidak dipelajari di
sekolah, soal terlalu sulit, tidak mengetahui kisi-kisi, kurangnya buku sumber untuk belajar, kurang
5 memahami materi pelajaran yang diajarkan di sekolah, kurangnya latihan penyelesaian soal setara
0,00
UN/Ujian Akhir Sekolah
Kesulitan siswa dalam menguasai materi pelajaran karena materi pelajaran terlalu sulit untuk dipahami,
6 materi pelajaran terlalu banyak, dasar pengetahuan yang diperoleh sebelumnya kurang mendukung, guru 0,00
tidak menjelaskan materi yang sulit secara rinci, penjelasan guru sukar dipahami
7 Kegiatan eksplorasi dalam pembelajaran 3,41
8 Kemampuan siswa menghasilkan karya (selain karya tulis) 3,19
Kemampuan siswa menyusun intisari atau penyajikan informasi dari buku
9 3,30
yang dibaca
Guru menggunakan berbagai sumber belajar dalam pembelajaran seperti Buku teks dan lembar kerja dari
penerbit tertentu, Buku teks yang dikembangkan sendiri atau oleh kelompok guru, Buku panduan, Ensiklopedia
10 6,86
atau kamus, Majalah dan/atau Koran, Internet, Diktat yang dikembangkan sendiri, Modul belajar, Nara sumber
yang menguasai bidangnya, Perpustakaan atau museum
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan di sekolah meliputi penyampaian pengetahuan (fakta, konsep,
11 8,93
prosedur), ketrampilan, dan sikap

Sekolah mengembangkan kebiasaan baik terhadap sikap dan perilaku siswa seperti Memberi salam ketika
bertemu guru, Berdoa sebelum mulai belajar, Antrian dalam melakukan kegiatan tertentu, Membersihkan
12 ruang kelas secara bergantian (sesuai jadwal), Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, 5,33
Berpartipasi dalam penanggulangan masalah yang terjadi di masyarakat, Berpartisipasi dalam kehidupan
bersosial (menjenguk teman/guru yang sakit, melayat teman atau keluarga yang meninggal)

Pelaksanaan pembelajaran yang bapak/ibu lakukan untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi siswa
secara efektif dan santun : Memperbanyak aktifitas siswa dalam membaca, menulis dan berbicara dalam
belajar, Memberi tugas belajar berupa telaah buku dan membuat karya tulis, Melakukan aktifitas belajar
13 7,14
berkelompok, Memberi tugas mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, Memberi tugas berkomunikasi
dengan anggota masyarakat untuk kepentingan belajar, Mempresentasikan hasil kerja mandiri atau kelompok
di depan kelas
Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik seperti Ceramah dan diskusi, Belajar
14 berkelompok, Pembelajaran berbasis proyek, Pembelajaran berbasis masalah, Pembelajaran inkuiri dan 7,38
penemuan (discovery), Strategi/metode inovatif lainnya
Pembelajaran untuk mengembangkan keingintahuan dan budaya belajar peserta didik : Memotivasi peserta
didik untuk giat belajar pada kegiatan awal pembelajaran, Meningkatkan keingintahuan melalui pengamatan
fenomena alam dan social, Melibatkan peserta didik dalam pembelajaran aktif untuk mengekplorasi fenomena
15 8,33
alam dan social, Melakukan pembelajaran secara inkuiri, Menumbuhkan kebiasaan membaca dan
menyampaikan informasi yang diperoleh, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menganalisis
sebuah permasalahan
Kegiatan belajar di sekolah mencakup pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) dan penutup melalui
kegiatan menyampaikan tujuan belajar, menjelaskan manfaat pelajaran dan kaitannya dengan pelajaran yang
lain, mengecek pemahaman siswa terkait dengan pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya, memaparkan
kemajuan belajar siswa secara umum berdasarkan hasil ulangan, menarik perhatian siswa dengan
memperlihatkan sesuatu, bercerita, atau hal lainnya
16 memberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan jawaban yang sesuai, menugaskan untuk 4,38
melakukan penyelidikan (ekplorasi) tentang suatu permasalahan, mengecek pemahaman siswa terkait materi
yang diajarkan, menugaskan untuk melakukan latihan pemantapan materi, memberikan kesempatan untuk
menyampaikan hasil kerja, melibatkan siswa dalam membuat rangkuman pelajaran, memberikan tugas untuk
mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar

Kepala Sekolah melakukan pemantauan kegiatan pembelajaran melalui Diskusi kelompok terfokus,
17 3,33
Pengamatan, Pencatatan, Perekaman, Wawancara, Dokumentasi
Kepala sekolah menindaklanjuti supervisi dengan membantu/membimbing guru dalam memperbaiki
18 8,57
pembelajaran
9 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

IV STANDAR PENILAIAN

NO INDIKATOR MUTU SKOR


CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
SEKOLAH KABUPATEN PROVINSI

4.1 Guru menggunakan prinsip-prinsip penilaian 8,77 7,94 7,85


4.2 Guru melakukan perancangan penilaian 7,29 6,79 6,71
4.3 Guru menyusun instrumen sesuai dengan kaidah yang baku 7,88 6,55 6,51
4.4 Analisis dan Pelaporan hasil Penilian 5,00 5,97 5,93
4.5 Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian 9,52 8,54 8,41

GRAFIK CAPAIAN STANDAR PENILAIAN

8,54
Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian
9,52

5,97
Analisis dan Pelaporan hasil Penilian
5,00

6,55
Guru menyusun instrumen sesuai dengan kaidah yang baku
7,88

6,79
Guru melakukan perancangan penilaian
7,29

7,94
Guru menggunakan prinsip-prinsip penilaian
8,77

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CAPAIAN KABUPATEN CAPAIAN SEKOLAH

Rekap detail capaian sekolah terhadap Standar Penilaian

NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN


SEKOLAH
Guru menerapkan prinsip-prinsip penilaian : Obyektif, yakni berbasis pada standar dan tidak subyektif,
Terpadu, yakni terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan, Ekonomis, yakni
efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan, Transparan, yakni prosedur penilaian,
1 8,81
kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak, Akuntabel, yakni dapat
dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur,
maupun hasilnya, Edukatif, mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru

Rancangan penilaian oleh guru mencakup : pedoman penilaian, kriteria ketuntasan hasil belajar, pedoman
2 10,00
penskoran termasuk rubrik penilaian, petunjuk tentang pengolahan nilai dan KKM
3 Guru menyusun instrumen penilaian dengan langkah-langkah yang tepat 6,29
4 Guru menyampaikan prosedur dan kriteria penilaian kepada siswa setiap awal semester 5,79
5 Kriteria dan prosedur penilaian tersedia dan dapat diakses secara mudah 8,57
Petunjuk pelaksanaan penilaian yang tersedia dan digunakan guru meliputi Pedoman penilaian, Kriteria
6 ketuntasan hasil belajar, Pedoman penskoran termasuk rubrik penilaian, Petunjuk tentang pengolahan nilai 8,57
dan KKM
Sekolah menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan kriteria kenaikan kelas, menentukan nilai
7 akhir kelompok mata pelajaran estetika, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, memetakan 10,00
permasalahan yang dihadapi sekolah
Untuk menjamin kesahihan instrumen penilaian, guru melakukan langkah-langkah menyusun kisi-kisi
instrument, menyusun soal berdasarkan kisi-kisi soal, melakukan analisis kesesuaian instrumen penilaian
8 5,00
dengan kompetensi yang diukur (uji validitas), menggunakan butir soal yang sudah dianalisis untuk penilaian
hasil belajar
Guru menggunakan teknik penilaian yang tepat untuk menilai pengetahuan peserta didik (Tes tertulis, tes lisan,
9 7,62
penugasan)
10 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

Guru menilai karakter peserta didik (jujur, disiplin, menghargai orang lain, dan bertanggungjawab) melalui
Menganalisis kesamaan/pola jawaban dalam jawaban ujian, Melakukan pengamatan sikap dan perilaku
10 terutama untuk kelompok pelajaran agama dan akhlak mulia, Menganalisis laporan hasil pengamatan 8,93
beberapa guru terkait sikap dan perilaku peserta didik, Menilai sikap perilaku peserta didik ketika berada di
sekolah
NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN
SEKOLAH
Guru melakukan penilaian sikap dan perilaku menggunakan Lembar Observasi, Penilaian diri, Penilaian antar
11 6,79
teman, Jurnal
Guru menilai kompetensi peserta didik dalam berkomunikasi efektif dan santun melalui Menganalisis tes uraian
menggunakan rubric, Menilai laporan telaah buku dan/atau karya tulis yang dibuat oleh peserta didik, Menilai
12 7,86
penyampaian peserta didik dalam menyajikan karya di depan kelas, Menilai sikap dan kemampuan peserta
didik dalam berkomunikasi

Guru menilai kreatifitas peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan atau menghasilkan karya, melalui :
Penilaian karya yang dihasilkan menggunakan rubric, Melaksanakan pameran hasil karya peserta didik
13 (showcase portfolio), Penilaian proses selama pembelajaran, terkait dengan kemampuan mengidentifikasi 7,50
permasalahan dan menganalisis masalah, dan mengajukan solusi, Penilaian kemampuan peserta didik dalam
merancang, menghasilkan, dan mengkomunikasikan proses penyelesaian masalah/pembuatan produk

Guru mengalami permasalahan dalam membuat dan melaksanakan penilaian sikap dan perilaku
menggunakan instrumen non-tes karena kurang memahami cara membuat instrumen, menggunakan, dan
14 mengolah hasilnya, belum melakukan penilaian sikap dan perilaku karena tidak tercantum dalam RPP, 8,57
tidak cukup waktu untuk melaksanakan penilaian sikap dan perilaku, penilaian sikap dan perilaku tidak
dituntut oleh sekolah
Guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik
15 disampaikan pada kepada Kepala Sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar 0,00
peserta didik
Setelah melakukan penilaian hasil belajar, guru melakukan Analisis penilaian hasil belajar, Program
16 pebaikan/pengayaan, Revisi RPP untuk perbaikan proses pembelajaran berdasarkan analisis penilaian hasil 10,00
belajar
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk mengetahui: Kemajuan belajar siswa, Kesulitan belajar siswa, Cara
17 9,05
melakukan perbaikan proses pembelajaran

Kegiatan yang dilakukan sekolah terkait dengan hasil ujian nasional (UN) adalah Pelatihan guru, Memperbaiki
18 bahan ajar, Memperbaiki RPP secara kolektif, Menyusun instrumen penilaian yang berkualitas
10,00
11 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

V STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)

NO INDIKATOR MUTU SKOR


CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
SEKOLAH KABUPATEN PROVINSI

5.4 Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya 10,00 8,25 7,81
Peningkatan kompetensi PTK dilakukan utk memenuhi kebutuhan
5.6 6,18 6,19 5,96
sekolah

GRAFIK CAPAIAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK)

Peningkatan kompetensi PTK dilakukan utk memenuhi 6,19


kebutuhan sekolah 6,18

8,25
Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya
10,00

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CAPAIAN KABUPATEN CAPAIAN SEKOLAH

Rekap detail capaian sekolah terhadap Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN


SEKOLAH
Guru melakukan pengembangan diri dengan aktifitas di sekolah di luar jam mengajar seperti Melakukan
kegiatan administrasi, Berdiskusi dengan kelompok guru mata pelajaran untuk peningkatan mutu proses
pembelajaran, Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran dan membuat perbaikan RPP, Menelaah laporan
1 tugas dan hasil ujian peserta didik, Membaca untuk persiapan mengajar, Merancang dan membuat media atau 10,00
alat peraga untuk kegiatan pembelajaran, Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi untuk membuat
bahan ajar, Membuat instrumen evaluasi untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku

Guru dapat dijadikan teladan dalam sikap dan perilaku guru seperti Selalu hadir dalam mengajar, Menepati
janji dan sportif dalam bertindak, Berani dan tegas dalam mempertahankan kebenaran, Bertanggung jawab
2 dalam mengasuh kegiatan siswa, Memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi permasalahan 5,79
belajar, Bersikap adil dalam memberikan penilaian, Menerima saran/kritik yang membangun dari peserta didik
atau guru lain, Menghargai peserta didik dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua orang

3 Guru melaksanakan peningkatan kemampuan melakukan penilaian sikap, perilaku, dan keterampilan 6,57
Guru melaksanakan peningkatan kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif untuk
4 6,57
meningkatkan kreatifitas peserta didik
12 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

VI STANDAR PENGELOLAAN

NO INDIKATOR MUTU SKOR


CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
SEKOLAH KABUPATEN PROVINSI

6.1 Visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai dengan EDS 8,57 7,35 7,34

6.2 Visi, misi, dan tujuan sekolah dipahami oleh semua warga sekolah 10,00 9,12 8,98

6.3 Rencana kerja sekolah sesuai EDS 6,19 6,96 6,90


6.4 Rencana kerja sekolah berorientasi mutu 10,00 7,62 7,60
6.5 Perencanaan sekolah terkait peningkatan mutu PBM 10,00 8,87 8,71
6.6 Suasana organisasi mendukung program sekolah 9,25 8,70 8,59

6.7 Komite berkontribusi efektif terhadap peningkatan mutu sekolah 4,00 3,49 3,41

GRAFIK CAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN

3,49
Komite berkontribusi efektif terhadap peningkatan mutu sekolah
4,00
8,70
Suasana organisasi mendukung program sekolah
9,25
8,87
Perencanaan sekolah terkait peningkatan mutu PBM
10,00
7,62
Rencana kerja sekolah berorientasi mutu
10,00
6,96
Rencana kerja sekolah sesuai EDS
6,19
9,12
Visi, misi, dan tujuan sekolah dipahami oleh semua warga sekolah
10,00
7,35
Visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai dengan EDS
8,57

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CAPAIAN KABUPATEN CAPAIAN SEKOLAH

Rekap detail capaian sekolah terhadap Standar Pengelolaan

NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN


SEKOLAH
Sekolah menyusun visi dan misi dengan mempertimbangkan : Analisis kebutuhan internal stakeholder, Analisis
1 kebutuhan eksternal stakeholder, Hasil analisis profil sekolah, Hasil evaluasi diri sekolah, Standar Kompetensi 10,00
Lulusan

Ukuran kompetensi lulusan mencerminkan keterwujudan visi, keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan
2 10,00
sekolah adalah: Sesuai dengan standar minimal dan relevan dengan kebutuhan pemangku kepentingan

3 Warga sekolah menerima sosialisasi visi/misi sekolah 7,14


Penyusunan rencana kerja sekolah (baik RKS maupun RKA-S) dilakukan dengan memperhatikan masukan
4 10,00
komite, berdasarkan EDS, dan diketahui oleh dinas atau yayasan
Upaya pengembangan karier guru : promosi guru berdasarkan asas kemanfaatan, kepatutan, dan
profesionalisme; pengembangan guru yang diidentifikasi sesuai dengan aspirasi individu dan kebutuhan
5 10,00
kurikulum ; penempatan guru sesuai dengan kebutuhan baik jumlah dan kualifikasinya dengan menetapkan
aspek prioritas
Rencana kerja tahunan mencakup : Kesiswaan, Kurikulum dan kegiatan pembelajaran, Pendidik dan tenaga
6 kependidikan, Sarana dan prasarana, Keuangan dan pembiayaan, Budaya dan lingkungan sekolah, Peran serta 10,00
masyarakat dan kemitraan, Rencana kerja untuk peningkatan mutu
Pedoman pengelolaan sekolah mencakup : Kurikulum, Kalender pendidikan, Struktur organisasi sekolah,
7 Pembagian tugas guru, Pembagian tugas tendik, Peraturan akademik, Tata tertib sekolah, Kode etik sekolah, 10,00
Biaya operasional sekolah
13 dari 13 Nilai capaian antara 0 - 10, dengan 10 berarti mencapai SNP

Pihak-pihak yg terlibat dalam pengambilan keputusan di sekolah adalah Kepala sekolah, Guru, Orang Tua
8 Peserta didik, Pemerintah daerah, Dunia usaha dan dunia industry, Alumni, Tokoh masyarakat, Ketua Yayasan 5,18
(untuk sekolah swasta)
Pihak pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengembangan dan penetapan visi, misi, dan tujuan
9 5,00
sekolah : Komite sekolah, Dinas pendidikan, Pakar pendidikan, Dewan guru
NO ASPEK YANG DIPETAKAN CAPAIAN
SEKOLAH
Kepala sekolah dan guru berinteraksi/bekerjasama dalam pelaksanaan program sekolah seperti Penyusunan
10 RKAS sekolah, Membangun kerjasama kemitraan dengan lembaga lain, Pemecahan masalah belajar peserta 8,21
didik, Pengembangan kurikulum dan silabus
Pengelolaan sekolah memberlakukan keterbukaan, transparansi, kolaboratif, dan mengembangkan sistem
11 8,57
manajemen mutu
12 Visi dan misi sekolah di review sesuai dengan kebutuhan 0,00
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah berdasarkan Evaluasi diri sekolah Kelulusan peserta didik,
13 Akreditasi sekolah 10,00
Program pengawasan dan evaluasi yang disusun dan dilakukan mencakup Pemantauan, supervise, evaluasi,
14 10,00
pelaporan, tindak lanjut
Program pengawasan pelaksanaan akademik internal sekolah meliputi evaluasi Kehadiran guru dan peserta
15 didik, Ketersediaan dokumen perencanaan pembelajaran yang dikembangkan guru, Sumber belajar yang 10,00
digunakan guru, Efektivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru
Tindak lanjut kepala sekolah terhadap hasil temuan supervisi : Mengontrol kesesuaian mekanisme
pelaksanaan program/kegiatan, Melakukan penyamaan persepsi ketua dan pelaksana kegiatan, Melakukan
16 10,00
pendampingan dalam pelaksanaan program/kegiatan, Mengevaluasi RKAS terkait kesesuaian indikator mutu
kegiatan
17 Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan setiap semester 0,00
Sekolah memprogramkan peningkatan mutu, meliputi : Peningkatan sarana dan prasarana sekolah,
18 Peningkatan kualitas pembelajaran, Peningkatan mutu pengelolaan/manajemen sekolah, Peningkatan 10,00
pencapaian kelulusan, Peningkatan suasana kondusif, Pendidikan karakter/akhlak/budi pekerti
Penetapan struktur organisasi sekolah dilakukan melalui mekanisme : Keputusan Kepala Sekolah,
19 10,00
Mempertimbangkan pendapat Komite Sekolah, Evaluasi secara berkala, Rapat dewan pendidik
20 Penugasan PTK mempertimbangkan keahlian, komitmen, dan beban kerja 10,00
Pelaksanaan kegiatan sekolah melalui mekanisme : Menyusun Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah, Penentuan
penanggungjawab dan pelaksana kegiatan, Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan dan penentuan mekanisme
21 kegiatan,Pelaksanaan Kegiatan, Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan, Pengukuran hasil dan dampak 10,00
serta Penyusunan Laporan Pelaksanaan kegiatan

Prinsip-prinsip yang telah diterapkan dalam seleksi penerimaan peserta didik baru : Objektif, transparan dan
22 7,50
akuntabel, Tanpa diskriminasi, Sesuai daya tampung sekolah
Sekolah mengembangkan program pembinaan karakter dan disiplin siswa : Tersedianya tata tertib sekolah,
23 Implementasi program pengembangan karakter peserta didik, Implementasi kedisiplinan dan keteladanan guru 10,00
dalam keseharian aktivitas sekolah
Kebijakan pimpinan sekolah dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan di sekolah adalah
Melakukan review kurikulum (peninjauan kembali kompetensi, materi akademik, strategi/metode, penilaian),
24 10,00
Penetapan penilaian berbasis kelas, Monitoring pelaksanaan kegiatan pembelajaran, Implementasi model
pembelajaran yang inovatif
Nilai-nilai budaya dalam keseharian di sekolah mendorong prestasi peserta didik dan kinerja guru : Ikhlas dalam
melaksanakan kegiatan sekolah, Bertukar pendapat dalam pemecahan masalah belajar peserta didik, Disiplin
25 6,57
dalam menjalankan tugas, Sikap ilmiah yang dimiliki warga sekolah, Suasana kondusif di sekolah, Tolong-
menolong melalui kegiatan sosial sekolah
Kepala Sekolah dapat dijadikan teladan bagi warga sekolah : Kejujuran, Memperhatikan bawahan, dan terbuka,
Kerja keras dan disiplin, komunikatif dan perhatian, Bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan
26 8,86
pengembangan sekolah

Kepala sekolah dapat dijadikan sebagai teladan : Kepedulian pimpinan terhadap program kerja sekolah,
27 8,93
Tanggungjawab kepala sekolah, Keikhlasan dalam melaksanakan tugas, Kemampuan mengorganisir staf/guru

28 Pengelolaan keuangan sekolah transparan dan akuntabel 4,00

Anda mungkin juga menyukai