Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR

NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI


REPUBLIK INDONESIA

PENATAAN UNIT ORGANISASI


ESELON III KE BAWAH PADA
KEMENTERIAN/LEMBAGA
DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA LAKSANA
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Jakarta, 5 November 2019
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA KONTEN

01 MANDAT: VISI PRESIDEN


FRAMEWORK PENGALIHAN UNIT ORGANISASI ESELON III
02
KE BAWAH
03 KRITERIA PENGALIHAN UNIT ORGANISASI ESELON III KE BAWAH

04 ROADMAP PENATAAN UNIT ORGANISASI

2
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA REFORMASI STRUKTURAL: MANDAT PRESIDEN
PENATAAN ORGANISASI KEMENTERIAN NEGARA
MANDAT PRESIDEN Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi
Kementerian Negara (pedoman untuk struktur organisasi
Kementerian)

“PENYEDERHANAAN ESELONISASI BIROKRASI


MENJADI 2 (DUA) LEVEL, DAN DIGANTI DENGAN
JABATAN FUNGSIONAL YANG MENGHARGAI
“Sangat penting bagi kita KEAHLIAN DAN KOMPETENSI”
untuk mereformasi birokrasi
kita. Reformasi struktural!
Agar Lembaga semakin
sederhana, semakin simple, PENATAAN STRUKTURAL
semakin lincah!” mengalihkan jabatan struktural eselon III ke bawah ke
dalam jabatan fungsional

3
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA INVENTARISASI JUMLAH JABATAN DI LINGKUNGAN K/L/D

Eselon I
615
Eselon II 19.537 PNS INDONESIA
4.285.576
*per 11 Juni 2019

Eselon III 98.947


Eselon IV 327.771 Jabatan Struktural
10,76 %
Eselon V 14.430
4
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA HAL YANG PERLU JADI PERTIMBANGAN

kriteria jabatan eselon III ke bawah yang kemudahan proses inpassing jabatan eselon III
01 dapat dan tidak dapat dialihkan 05 ke bawah menjadi jabatan fungsional

kesesuaian kompetensi jabatan eselon III ke kesetaraan tunjangan jabatan eselon III ke
02 bawah dengan jabatan fungsional yang tersedia 06 bawah dengan tunjangan jabatan fungsional

kesiapan dan ketersediaan jabatan fungsional ketersediaan anggaran sebagai akibat dari
03 yang akan menjadi jabatan pengganti 07 pengalihan jabatan dimaksud

kemungkinan pengalihan kewenangan jabatan


04
dampak resiko kebijakan pengalihan eselon III
eselon III ke bawah menjadi kewenangan 08 ke bawah
jabatan fungsional

5
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA FRAMEWORK PENGALIHAN UNIT ORGANISASI ESELON III KEBAWAH

Kriteria Skenario
Pengalihan Pengalihan

JABATAN JABATAN
STRUKTURAL FUNGSIONAL

Relevansi Tugas Fungsi dengan JF

DUKUNGAN KEBIJAKAN
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
KRITERIA PENGALIHAN UNIT ORGANISASI
ESELON III KEBAWAH
REPUBLIK INDONESIA

POTENSI DAPAT DIALIHKAN POTENSI TIDAK DAPAT DIALIHKAN


• Tugas dan fungsi melaksanakan analisis dan penyiapan bahan
kebijakan. • Tugas dan fungsinya sebagai kepala Satuan Kerja yang
• Tugas dan fungsi melaksanakan koordinasi, pemantauan, dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan
pelaporan. anggaran atau pengguna barang/jasa
• Melaksanakan tugas teknis tertentu dalam mendukung • Tugas dan fungsi yang berkaitan dengan:
penyelenggaraan urusan pemerintahan pada Kementerian. a. kewenangan otorisasi, legalisasi, pengesahan, atau
• Melaksanakan tugas dan fungsi teknis yang bersesuaian persetujuan dokumen
dengan tugas dan fungsi jabatan fungsional. b. kewenangan kewilayahan

DAMPAK DARI PENGALIHAN MENGENAI


PENANGGUNGJAWAB PELAKSANA:
1. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan menjadi tanggung jawab Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama
2. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan kegiatan JF
dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang
ditunjuk oleh pimpinan unit Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
7
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA ROADMAP PENATAAN UNIT ORGANISASI
Pemetaan dan analisis Pembentukan Jabatan
Penyetaraan tunjangan
1 tugas dan fungsi eselon 3 5 Fungsional baru
III ke bawah
jabatan fungsional

Inpassing ke Jabatan
2 Penyusunan kriteria 4 Fungsional yang 6 Pengalihan ke Jabatan
pengalihan fungsional yang baru
sudah terbentuk
terbentuk
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA KEBIJAKAN YANG PERLU DISIAPKAN
Penguatan jabatan
fungsional termasuk Penetapan
adanya kejelasan pola penanggungjawab Alokasi anggaran
karir, rotasi dan mutasi, untuk mendukung
pelaksana tugas
peningkatan pengalihan jabatan
yang selama ini
kompetensi, dan
dilakukan oleh struktural ke dalam
tunjangan jabatan
Eselon III kebawah jabatan fungsional.
fungsional.

01 02 03 04 05 06

Penyempurnaan Pembentukan Membangun


peraturan jabatan fungsional mekanisme
perundang- baru yang bersifat pembinaan jabatan
undangan yang teknis substantif dan fungsional antara
terkait dengan administratif instansi Pembina JF
rumpun jabatan dengan pembina
fungsional teknis internal.
9
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai