Artikel Lucia 030119
Artikel Lucia 030119
Abstrak
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling bergantung..Keluarga
dijadikan sebagai unit pelayanan karena masalah kesehatan keluarga saling berkaitan dan saling
mempengaruhi antara sesama anggota keluarga dan akan mempengaruhi pula keluarga-keluarga
disekitarnya atau masyarakat secara. Salah satu masalah yang dapat mempengaruhi kesehatan keluarga
keluarga adalah Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat
menurunkan produktivitas sumber daya manusia. Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis progresif
yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk melakukan metabolisme karbohidrat, lemak, dan
protein, mengarah ke hiperglikemia. Salah satu penyebab Diabetes Mellitus yaitu pola makan yang tidak
sehat, seperti makanan yang banyak mengandung kadar gula yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan
meningkatnya kadar gula darah. Gaya hidup yang tidak baik juga dapat menjadi pemicu Diabetes Mellitus
seperti jarang berolahraga, merokok, dan minum-minuman beralkohol. Untuk dapat menanggulangi
masalah pada keluarga dengan penyakit Diabetes Mellitus yaitu dengan memberikan asuhan keperawatan
yang komprehensif dengan menggunakan proses keperawatan dimana perawat mempunyai peranan penting
dalam pemberian asuhan keperawatan yaitu pada aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Abstract
The family is the smallest unit of the community consisting of the head of the family and several people who
gather and live in a place under one roof in a state of mutual dependence. The family is used as a service unit
because family health problems are interrelated and influence each other among family members and will also
affect surrounding families or the community. One problem that can affect family family health is Diabetes
Mellitus. Diabetes Mellitus is a health problem that can reduce the productivity of human resources. Diabetes
Mellitus is a progressive chronic disease characterized by the inability of the body to metabolize carbohydrates,
fats, and proteins, leading to hyperglycemia. One of the causes of Diabetes Mellitus is an unhealthy diet, such as
foods that contain lots of high sugar levels that can lead to increased blood sugar levels. Unhealthy lifestyles can
also trigger Diabetes Mellitus such as rarely exercising, smoking, and drinking alcoholic beverages. To be able
to overcome problems in families with Diabetes Mellitus, namely by providing comprehensive nursing care by
using the nursing process in which nurses have an important role in providing nursing care that is on aspects of
promotive, preventive, curative, and rehabilitative
rumah memakai alas kaki, menjaga berat pengertian diatas, penulis menyimpulkan
badan agar tidak obesitas dan berolahraga Diabetes Mellitus adalah penyakit
secara teratur serta pengaturan pola metabolik yang menyebabkan
makan. Berdasarkan data-data diatas hiperglikemia dimana kadar gula dalam
penulis sangat tertarik untuk membuat darah meningkat terjadi karena kelainan
asuhan keperawatan yang berjudul sekresi insulin atau kerja insulin.
“Asuhan Keperawatan Keluarga Diabetes
Mellitus. Etiologi
Menurut (Smeltzer & Bare, 2013) pada
Pengertian umumnya Diabetes Mellitus disebabkan
Diabetes Mellitus atau kencing manis oleh rusaknya sebagian kecil atau besar
adalah penyakit metabolisme yang sel-sel beta dari pulau-pulau langerhans
ditandai dengan meningkatnya kadar gula pada pankreas yang berfungsi
darah (glukosa) seseorang yang di dalam menghasilkan insulin, akibatnya terjadi
tubuh yang tinggi melebihi batas normal. kekurangan insulin. Disamping itu
Kadar gula yang tinggi dikeluarkan Diabetes Mellitus juga dapat terjadi
melalui air seni (urine), sehingga air seni karena gangguan terhadap fungsi insulin
mengandung gula atau manis sehingga dalam memasukan glukosa kedalam sel.
disebut sebagai penyakit kencing manis Gangguan itu dapat terjadi karena
(Waris, 2015). Diabetes Mellitus adalah kegemukan atau sebab lain yang belum
penyakit kronis progresif yang ditandai diketahui. Selain itu penyebab Diabetes
dengan ketidakmampuan tubuh untuk Mellitus antara lain: pola makan, obesitas,
melakukan metabolisme karbohidrat, faktor genetik, penyakit dan infeksi pada
lemak, dan protein, mengarah ke pankreas serta pola hidup.
hiperglikemia (Black & Hawks, 2014).
Berdasarkan definisi American Diabetes Klasifikasi
Association (2010) dalam PERKENI Menurut Smeltzer & Bare (2013)
2011, Diabetes Mellitus merupakan suatu Diabetes Mellitus diklasifikasikan ke
kelompok penyakit metabolik dengan dalam 4 kategori klinis yaitu : Diabetes
karakteristik hiperglikemia yang terjadi Mellitus tipe I atau IDDM (Insulin
karena kelainan sekresi insulin, kerja Dependent Diabetes Mellitus, Diabetes
insulin atau keduanyaDari beberapa Mellitus tipe II atau NIDDM (Non Insulin
Dependent Diabetes Mellitus, Diabetes Smeltzer & Bare (2013) tanda dan gejala
Mellitus Gestasional, Diabetes Mellitus dari Diabetes Mellitus yaitu polifagia,
tipe tertentu poliuria, polidipsia, kelemahan,
perubahan pandangan secara mendadak,
Patofisiologi kesemutan atau kebas di tangan atau kaki,
Menurut Saputra (2014), pada Diabetes kulit kering, lesi pada kulit, luka yang
Mellitus tipe I terjadi karena lambat sembuh serta mual dan muntah.
ketidakmampuan sel-sel beta di dalam
Komplikasi
pulau-pulau Langerhans pankreas untuk
Menurut Baradero, Mary dkk (2009)
memproduksi insulin endogen. Pada
komplikasi yang terjadi pada klien yang
Diabetes Mellitus tipe II merupakan
mengalami Diabetes Mellitus
keadaan kurangnya pelepasan insulin atau
diklasifikasikan menjadi komplikasi akut
terganggunya reseptor insulin di dalam
dan komplikasi kronik. Komplikasi akut
jaringan perifer. Menurut Baron dan
terdiri dari hipoglikemia, sindrom
Baulpape didalam Widyanto dan
hiperglikemia, hiperosmolar non ketotik
Triwibowo (2013) pada Diabetes Mellitus
dan ketoasidosis Sedangkan komplikasi
tipe II insulin berada dalam jumlah yang
kronik terdiri dari retinopati diabetikum,
normal, mungin lebih banyak namun
nefropati diabetikum, neuropati
jumlah reseptor insulin yang terdapat pada
diabetikum, hipertensi dan kaki diabetik.
permukaan sel yang kurang. Agar dapat
menstransfer glukosa masuk ke dalam sel Pemeriksaan Penunjang
insulin harus berkaitan dengan reseptor Menurut Nurarif dan Kusuma (2015),
terlebih dahulu, sehingga jumlah pemeriksaan penunjang penyakit Diabetes
reseptornya kurang, jumlah glukosa yang Mellitus antara lain yaitu: glukosa darah
masuk ke dalam sel juga sedikit yang sewaktu, kadar glukosa puasa, tes
mengakibatkan jumlah glukosa dalam toleransi glukosa. Kriteria diagnostik
darah menjadi tinggi. Diabetes Mellitus menurut WHO adalah
pada sedikitnya 2 kali pemeriksaan
Manifestasi klinik
terdapat nilai Glukosa plasma sewaktu >
Keluhan umum pasien Diabetes Mellitus
200mg/dl dan nilai Glukosa plasma puasa
yaitu seperti poliuria, polifagia, polidipsia,
>140 mg/dl serta nilai Glukosa plasma
penurunan beran badan, dan letih
dari sampel yang diambil 2 jam kemudian
(Williams & Wilkins, 2014). Menurut
keluarga Tn. K dapat dilakukan dengan NANDA, NIC dan NOC. Jakarta Timur:
CV Trans Info Media.
baik. Penggunaan strategi demonstrasi
langsung dan menyebutkan kembali Nurarif dan Kusuma. 2015. Aplikasi
Asuhan Keperawatan Berdasarkan
materi yang diberikan saat penyuluhan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC.
serta memberikan leaflet sebagai media Jogjakarta: MediAction.
informasi yang dapat digunakan keluarga Rizky. 2016. Asuhan Keperawatan
Tn. K untuk mengingatkan kembali Keluarga pada Keluarga Tn. N khususnya
Ny. H dengan Diabetes Mellitus. Jakarta.
apabila keluarga Tn.K lupa.
Saputra, Lyndon. 2014. Medikal Bedah
Endokrin. Jakarta: Binarupa Aksara
Daftar Pustaka Publisher.
Ali, Zaidin. 2010. Pengantar
Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC. Setiawan. 2016. Teori dan Praktik
Keperawatan Keluarga. Semarang: Unnes
Baradero, Mary dkk. 2009. Klien Press. Setiawan dan Darmawan. 2008.
Gangguan Endokrin: Seri Asuhan Penuntun Praktiks Asuhan Keperawatan
Keperawatan. Jakarta:EGC. Keluarga. Jakarta: TIM.
Black & Hawks. 2014. Keperawatan Smeltzer & Bare 2013. Buku Ajar
Medikal Bedah, Edisi 8 Buku 2. Jakarta: Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Salemba Medika. Suddarth. Edisi 8. Jakarta: EGC.
Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001. Resep Susanto. 2012. Buku Ajar Keperawatan
Herbal: Teruji Secara Medis Mengobati Keluarga. Jakarta: TIM
Penyakit dari Akut Hingga Kronik. Waris, Lukman. 2015. Kencing Manis
Jakarta: KDT. (Diabetes Mellitus) di Sulawesi Selatan.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dwi dan Fitrah. 2010. Memahami
Kesehatan Pada Lansia. Jakarta: CV Widyanto dan Triwibowo. 2013. Trend
Trans Info Medika. Disease: Trend Penyakit Saat Ini. Jakarta:
TIM
Gusti, Salvari. 2013. Buku Ajar Asuhan
Keperawatan Keluarga. Jakarta Timur: Williams & Wilkins. 2014. Kapita Selekta
CV Trans Info Media. Penyakit: Dengan Implikasi
Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Hariana, Arief. 2011. 812 Resep Untuk
Mengobati 236 Penyakit. Jakarta: Penebar PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi
Swadaya. Indonesia). 2011. Konsensus
Maryam, Mia dkk. 2008. Mengenal Usia Pengendalian dan Pencegahan Diabetes
Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Mellitus tipe 2 di Indonesia. Diakses pada
Salemba Medika tanggal 24 Maret 2018.