Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan distribusi

distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang yang menjadi hasil produksi kepada pembeli
atau konsumen akhir. pihak yang mendistribusikan barang biasanya disebut dengan agen atau sering
disebut juga dengan penyalur barang. Distribusi barang ini pada umumnya dilakukan dengan
kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan pada umumnya dilakukan oleh agen-agen, distributor
resmi atau penjual grosir.

kegiatan distribusi merupakan keinginan manusia untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen
ke konsumen. Penyaluran barang dan jasa ini mencakup 3 pihak yang saling mempengaruhi yaitu
produsen, perantara, dan konsumen. adapun untuk memperlancar penyaluran barang dan jasa
tersebut digunakan berbagai cara. Cara yang paling umum digunakan adalah pertukaran ekonomi,
yaitu suatu kegiatan pengalihan atau pertukaran barang dan jasa yang diatur oleh ketentuan-
ketentuan dalam kebudayaan yang bersangkutan. faktor yang terpenting dalam pertukaran barang
dan jasa adalah adanya transaksi antara orang-orang yang mengadakan barter. Transaksi dalam
pertukaran ekonomi terdapat tiga model yaitu pasar, reciprositi dan redistribusi.

Resiprositi adalah pertukaran barang berdasarkan hak dan kewajiban yang mereka sepakati
bersama. penekanan sistem ini adalah kesadaran terhadap kewajiban untuk membalas pemberian
barang dan jasa tanpa harus ditentukan harganya. Adapun kekhasan sistem redistribusi adalah
adanya pusat pengumpulan atau penerimaan berdasarkan ketentuan hak dan kewajiban yang
disepakati bersama. Usaha penyaluran barang dan jasa tersebut secara keseluruhan diatur oleh
norma-norma yang harus ditaati oleh produsen, perantara maupun konsumen.

Kegiatan konsumsi

Konsumsi adalah pemakaian barang dan jasa baik sekaligus maupun secara bertahap atau
berangsur-angsur oleh setiap anggota masyarakat yang mendapatkan kehidupan yang layak.
Kehidupan yang layak itu antara lain ditentukan oleh pemenuhan barang dan jasa dalam jumlah atau
kualitas yang cukup memadai. Hidup layak tergantung pada tiga faktor, yaitu pendapatan,
tersedianya barang dan jasa, serta tingkat barang dan jasa. guna memenuhi pemenuhan kebutuhan
barang dan jasa atau kebutuhan hidup, manusia menyesuaikan antara pendapatan dengan
kebutuhan dan norma-norma hidup yang berlaku di masyarakat. penghasilan yang terbatas dan
kebutuhan yang tidak terbatas ini mengharuskan orang mengatur hidupnya secara terencana.

Dalam kegiatan konsumsi terdapat perbedaan nyata antara struktur masyarakat yang masih
sederhana dengan struktur masyarakat yang sudah maju dan kompleks. Pada masyarakat yang
masih sederhana kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi masih berlangsung secara
sederhana, yakni sebatas pada kebutuhan lingkungannya sendiri yang masih terbatas. Adapun
masyarakat yang sudah maju akan memproduksi barang melebihi kapasitas lingkungan sekitarnya.
Kelebihan (surplus) barang-barang tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat lain di luar
lingkungannya. Sebaliknya, jika terdapat barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat
lingkungannya, mereka akan mendatangkan barang yang dihasilkan oleh masyarakat lain.

Konsumen atau pembeli yaitu orang yang memakai produk atau jasa yang diperjualbelikan dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau kebutuhan sehari-harinya. Setelah kita mengetahui
unsur-unsur apa saja yang penting dalam kegiatan ekonomi, kalian perlu memahami juga mengenai
beberapa fungsi dari lembaga ekonomi, antara lain sebagai berikut.

Memberikan pedoman untuk mendapatkan bahan-bahan pangan


Memberikan pedoman untuk barter dan jual-beli barang dan jasa

Memberikan pedoman untuk menggunakan pegawai atau tenaga kerja dan cara pengupahan

memberikan pedoman tentang bagaimana cara pemutusan hubungan kerja secara baik dan benar

Memberikan identitas diri untuk masyarakat

Anda mungkin juga menyukai