Anda di halaman 1dari 15

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas

(Study Kasus Pada PT. Indosat Tbk)

Heri
Pembimbing : Ruzikna
Herivaliant@gmail.com

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU

Abstract

This study aims (1) to find out level of cash turnover, inventory turnover
and accounts receivable turnover in PT. Indosat Tbk (2) to find out the level of
profitability PT. Indosat Tbk and (3) To determine the effect of working capital on
profitability PT. Indoat Tbk.
The research was conducted with an emphasis on quantitative data derived
from the financial report of PT. Indosat Tbk period 2008-2012. From the
analysis that has been done note that Cash turnover, inventory turnover and
accounts receivable turnover are fluctuation. Profitability while also experiencing
fluctuations.
The multiple regression model used in this study, the test results in a
partial (t test) showed that the only receivable turnover variable influence
significantly to Return on Asset. While simultaneously (f test) show that cash
turnover, inventory turnover and accounts influence Return on Asset.

Keywords :Working Capital , Profitability, Return on Asset

1. Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Pada umumnya suatu saham. Laba pada perusahaan
perusahaan didirikan memiliki adalah selisih antara pendapatan
tujuan yang jelas, yaitu untuk atau penghasilan yang diperoleh
mencapai keuntungan maksimal oleh perusahaan dengan biaya
atau laba yang sebesar-besarnya yang harus ditanggung atau
sehingga dapat memberikan dikeluarkan oleh perusahaan.
kemakmuran bagi pemilik Namun tidak mudah bagi
perusahaan dan para pemilik perusahaan untuk mencapai

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 1


PT. Excelcomindo Pratama 29 September
tujuan tersebut, hal ini karena 2 EXCL
Tbk 2005
dunia usaha semakin berkembang 3 ISAT PT. Indosat Tbk 19 Oktober 1994
seiring perkembangan teknologi
4 INVS PT. Inovisi Infrakom Tbk 03 Juli 2009
yang terjadi. Persaingan antar
perusahaan tidak dapat di hindari 5 TLKM
PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk
14 November
1995
khususnya bagi perusahaan yang
29 November
sejenis. 6 FREN Smartfren Tbk
2006
PT. Indosat Tbk merupakan
satu dari beberapa industry Sumber : idx
telekomunikasi yang ada di
Indonesia. PT. Indosat Tbk Pada table 1.1 diatas terlihat
didirikan oleh Pemerintah pada bahwa ada 6 perusahaan
tanggal 20 November 1967 telekomunikasi yang terdaftar di
sebagai perusahaan investasi BEI yang terus bersaing dalam
asing untuk menyediakan jasa menjalankan usahanya.
telekomunikasi internasional di Perusahaan harus mampu
Indonesia. Pada bulan Agustus meningkatkan kinerjanya agar
2002, PT. Indosat Tbk memasuki tidak tertinggal oleh pesaing.
sektor telekomunikasi dalam Modal kerja merupakan hal
negeri dengan mendapatkan yang sangat penting bagi
lisensi untuk menyediakan perusahaan, Manajer keuangan
layanan jaringan tetap lokal di harus dapat merencanakan
wilayah Jakarta dan Surabaya. dengan baik besarnya jumlah
PT. Indosat Tbk mengerahkan modal kerja yang tepat dan
sekitar 13.000 baris di daerah sesuai dengan kebutuhan
untuk menyediakan layanan perusahaan, karena jika terjadi
telepon tetap lokal dan kelebihan atau kekurangan dana
mengumumkan tujuan strategis hal ini akan mempengaruhi
untuk menjadi jaringan tingkat profitabilitas perusahaan
telekomunikasi terintegrasi (Supriyadi dan Fazriani, 2011).
terkemuka dan penyedia layanan Jika perusahaan kelebihan modal
di Indonesia. kerja akan menyebabkan banyak
Menghadapi iklim bisnis dana yang menganggur, sehingga
yang selalu berubah pada saat ini dapat memperkecil profitabilitas.
PT. Indosat Tbk bukanlah Sedangkan apabila kekurangan
perusahaan Industri modal kerja, maka akan
Telekomunikasi satu-satunya menghambat kegiatan
yang berada Indonesia. Masih operasional perusahaan.
banyak Industri Telekomunikasi Modal kerja yang
yang menjadi pesaing PT. disediakan oleh perusahaan harus
Indosat Tbk . dalam jumlah yangang cukup,
Tabel 1.1 dengan modal kerja yang cukup
Perusahaan Telekomunikasi Yang maka akan mempermudahkan
Terdaftar di BEI perusahaan untuk beroperasi
NO Kode Nama Perusahaan Tanggal Listing dengan seefisien mungkin
1 BTEL PT. Bakrie Telcom Tbk 03 Februari 2006 sehingga perusahaan tidak akan

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 2


menemukan kesulitan dalam Sumber : IDX (data dikelolah)
menghadapi resiko resiko yang
mungkin terjadi karena krisis Pada Tabel 1.2 diatas terlihat
keuangan. Perusahaan akan bahwa modal kerja yang dimiliki
menghadapi masalah jika modal oleh PT. Indosat Tbk mengalami
kerja yang dimiliki perusahaan fluktuasi dari satu periode ke
tidak cukup untuk menjalankan periode berikutnya. PT. Indosat
kegiatan ekonomi perusahaan. Tbk harus dapat mengelolah
modal kerja yang dimiliki
Kebijaksanaan yang tepat tersebut dengan baik agar operasi
dalam pengelolaan modal kerja perusahan dapat berjalan lancar
adalah menentukan jumlah dan sehingga profitabilitas
komposisi modal kerja yang perusahaan juga meningkat
digunakan untuk menjalankan dengan demikian kinerja
aktivitas perusahaan agar lebih keuangan semakin baik.
efisien, sehingga sumber-sumber Pengukuran kinerja
dan penggunaan modal kerja perusahaan merupakan hal yang
dimanfaatkan untuk mendorong sangat penting terutama sekali
meningkatkan laba perusahaan. untuk mengukur kinerja
Tingkat efisiensi penggunaan manajemen dalam mengelolah
modal kerja dapat diukur dari perusahaan. Untuk mengukur
komponen yang terdapat dalam kinerja keuangan dapat dilakukan
modal kerja tersebut yaitu dengan menggunakan rasio-rasio
perputaran kas, perputaran keuangan. Rasio yang digunakan
persediaan dan perputaran untuk mengukur kinerja
piutang, semakin cepat keuangan adalah Rasio
perputaran ketiga komponen Profitabilitas yaitu Return on
modal kerja tersebut semakin Asset (ROA)
tinggi pula tingkat profitabilitas TABEL 3.1
perusahaan. PROFITABILITAS PT. Indosat
Tbk
TABEL 2.1
PERUBAHAN MODAL KERJA
PT. INDOSAT Tbk
TAHUN LABA TOTAL ROA
(Dalam Jutaan Rupiah) BERSIH ASSET
2008 1.878.522 51.693.323 3,63 %

HARTA LANCAR 2009 1.498.245 55.041.487 2,72 %


Jumlah
TH N Modal
Aktiva
Kerja 2010 724.019 52.818.187 1,37 %
Persedia
Kas Piutang Lancar
an
Lainnya
2011 932.503 52.172.311 1,79 %
2008 5.737.866
1.357.620 241.991 2.322.693 9.660.170 2012 487.416 55.225.061 0,88 %
2009 2.835.999
1.949.984 112.260 2.241.379 7.139.622
2010 2.075.270
1.558.457 105.885 2.419.242 6.158.854
2011 2.224.206
1.446.729 75.890 2.832.614 6.579.439
Sumber : IDX (data dikelolah)
2012 3.917.236 Berdasarkan table 1.3 diatas
1.971.201 66.704 2.277.858 8.232.999
terlihat bahwa Return on Total

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 3


Asset PT. Indosat Tbk
mengalami fluktuasi setiap
periodenya. Namun perubahan Manfaat Penelitian
ROA yang terjadi cenderung
a. Manfaat Akademis
mengalami penurunan.
- Bagi Penulis
ROA menunjukkan
Hasil penelitian ini
kemampuan perusahaan dengan
diharapkan bermanfaat bagi
menggunakan seluruh aktiva
penulis dalam menambah
yang dimiliki untuk
pengetahuan dan menambah
menghasilkan laba setelah pajak.
wawasan ilmu pengetahuan
Rasio ini penting bagi pihak
di bidang keuangan
manajemen untuk mengevaluasi
khususnya mengenai modal
efektifitas dan efisiensi
kerja dan profitabilitas.
manajemen perusahaan dalam
mengelolah serluruh aktiva
b. Manfaat Praktis
perusahaan. Semakin tinggi ROA
- Bagi Perusahaan
maka kinerja perusahaan semakin
Hasil penelitian ini
baik dan semakin efektif dalam
diharapkan memberikan
memanfaatkan Asset yang
informasi bagaimana kinerja
dimiliki untuk memperoleh laba.
manajemen dalam
mengelolah perusahaan dan
Perumusan Masalah menjadi masukan bagi
perusahaan dalam
Berdasarkan latar belakang pengambilan keputusan
permasalahan diatas, maka untuk masa yang akan
peneliti menuliskan datang demi kemajuan
permasalahan pokok dalam perusahaan tersebut.
penelitian ini adalah : - Bagi Pihak Lain
Bagaimanakah Pengaruh Hasil penelitian ini
Modal Kerja Terhadap diharapkan dapat dijadikan
Profitabilitas PT. indosat Tbk ? referensi dan bahan kajian
bagi peneliti selanjutnya.

Tujuan
2. Tinjauan Teori
Tujuan yang hendak dicapai
dalam penelitian ini adalah : Modal Kerja
a. Untuk mengetahui tingkat
perputaran Kas, perputaran J. Fred Weston dan Eugene F.
Persediaan dan perputaran Brigham yang dikutip oleh
piutang PT. Indosat Tbk Sawir (2003) “Modal kerja
b. Untuk mengetahui tingkat adalah investasi perusahaan di
Profitabilitas PT. Indosat Tbk dalam aktiva jangka pendek
c. Untuk mengetahui Pengaruh seperti kas, sekuritas (surat-surat
Modal kerja terhadap berharga), piutang usaha dan
profitabilitas persediaan”

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 2


I Made Sudana (2002:22)
Rasio Profitabilitas mengukur
kemampuan perusahaan untuk
Kebijakan Modal Kerja menghasilkan laba dengan
menggunakan sumber-sumber
Kebijakan modal kerja
yang dimiliki perusahaan, seperti
menyangkut dua pertanyaan
aktiva, modal, atau penjualan
pokok, yaitu berapa
perusahaan. Terdapat beberapa
dalam penelitian ini adalah
cara untuk mengukur besar
laporan keuangan PT.Indosat
kecilnya profitabilitas,
Tbk periode 2004-2008
diantaranya Return on Asset
jumlah modal kerja atau ROA menunjukkan
aktiva lancar yang tepat bagi suat kemampuan perusahaan dengan
perusahaan dan bagaimana menggunakan seluruh aktiva
membelanjai modal kerja atau yang dimiliki untuk
aktiva lancar tersebut. menghasilkan laba setelah pajak.
1. Kebijakan konservatif Rasio ini penting bagi pihak
2. Kebijakan agresif manajemen untuk mengevaluasi
3. Kebiakan moderat efektifitas dan efisiensi
manajemen perusahaan dalam
Brigham & Houston (2011) mengelolah serluruh aktiva
kebijakan ketat yang ramping perusahaan. semakin besar ROA,
berarti tingkat aset yang rendah, berarti semakin efisien
atau rasio perputaran total aset penggunaan aktiva perusahaan
yang tinggi, yang menghasilkan atau dengan kata lain dengan
ROE yang diharapkan tinggi. jumlah aktiva yang sama bisa
Namun kebijakan ini juga dihasilkan laba yang lebih besar
membuat perusahaan menghdapi dan sebaliknya.
risiko, karena kekurangan aset
dapat menyebabkan terjadinya
penghentian operasi, kekecewaan 3. Metodologi Penelitian
pelanggan, dan masalah jangka Metodelogi penelitian yang
panjang yang serius. Kebijakan dilakukan ini berfungsi
yang longgar meminimalkan mengetahui teknik pengumpulan
masalah operasi tetapi data dan pedoman dari analisis
menghasilkan tingkat perputaran data yang dilakukan.
yang rendah, yang akan
menurunkan ROE. Kebijakan 1. Teknik Pengumpulan
moderat berada diantara kedua Data
ujung ini. Strategy yang optimal
adalah strategy yang akan Teknik pegumpulan data
memaksimalkan nilai intrinsic pada penelitian ini
saham. dilakukan dengan cara
dokumentasi, yaitu
pengumpulan data yang
Profitabilitas dilakukan dengan

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 3


memepelajari dokumen yang bersumber dari
atau arsip-arsip dari laporan keuangan
perusahaan ataupun data- perusahaan, data-data
data yang berkaitan tersebut akan diolah
dengan keperluan untuk kemudian
penelitian. Dokumen dianalisis. Untuk
yang digunakan mengetahui pengaruh dari
variabel-variabel yang
diteliti digunakan analisis
2. Teknik Analisis Data regresi linier sederhana
dan regresi linier
Analisis data yang
berganda dengan
diterapkan dalam
menggunakan Program
penelitian ini dilakukan
SPSS.
secara kuantitatif, dengan
penekanan data-data
3. Hasil dan Pembahasan
1. Perputaran Kas PT.
Indosat Tbk
Kas merupakan uang tunai aktiva lacar yang paling
yang dimiliki oleh suatu likuid diantara aktiva yang
perusahaan dan tercatat dimiliki perusahaan.
dalam neraca pada posisi Rasio perputaran kas
aktiva lancar. Kas secara menggambarkan berapa kali
umum juga diartikan sebagai dana yang tertanam pada kas
uang yang disimpan di bank berputar dalam satu periode
yang dapat diuangkan setiap tertentu.
saat. Didalam neraca kas Perputaran kas dapat dihitung
ditempatkan pada posisi dengan rumus :
nomor satu dalam aktiva
lancar, karena merupakan
Pendapatan
Perputaran Kas = Rata-Rata Kas

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 4


Perputaran kas PT.
Indosat Tbk mengalami
fluktuasi setiap triwulannya.
Fluktuasi yang terjadi
cenderung mengalami
kenaikan, hal ini menunjukan
bahwa perusahaan cukup baik
dalam mengelolah kas yang
dimilikinya untuk
memperoleh pendaptan.
Perputaran kas tertinggi pada
tahun 2011 triwulan ke-4
yaitu sebanyak 10,20 kali.
Sedangkan perputaran kas
terendah terjadi pada tahun
2008 triwulan ke-1 sebesar
0,55 kali.
2. Perputaran Persediaan
PT. Indosat Tbk
penjualan tahun yang
bersangkutan.
Besarnya tingkat
perputaran persediaan
Persediaan adalah tergantung pada sifat barang,
sejumlah barang yang harus letak perusahaan dan jenis
dis ediakan oleh perusahaan perusahaan. Tingkat
pada suatu tempat tertentu. perputaran persediaan yang
Artinya adanya sejumlah rendah dapat disebabkan over
barang yang disediakan investment dalam persediaan.
perusahaan guna memenuhi Sebaliknya tingkat perputaran
Kebutuhan produksi atau persediaan yang tinggi
penjualan barang dagangan. menunjukkan dana yang
Sedangkan tempat tertentu diinvestasikan pada
dapat berupa gudang sendiri persediaan efektif
atau gudangn pada menghasilkan laba. Dengan
perusahaan lain atau melalui demikian tingkat perputaran
pesanan yang pada saat persediaan yang lebih tinggi
dibuthkan dengan harga menunjukkan suatu keadaan
yang telah disepakati dapat yang baik.
disediakan. Perputran persediaan dihitung
Untuk mengukur cukup menggunakan rumus :
atau tidaknya suatu Pendapatan
Perputaran Rata-Rata
persediaan dapat dilakukan Persedian = Persediaan
dengan cara membandingkan
jumlah persediaan dengan

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 2


Pada gambar 3.2 diatas
terlihat bahwa perputaran
persediaan PT. Indosat Tbk
selama 5 tahun terakhir
mengalami fluktiasi namun
fluktuasi yang terjadi
cenderung mengalami
kenaikan, ini menunjukkan
bahwa pengelolaan
persediaan yang dilakukan
oleh perusahaan sangat baik
dalam memperoleh
pendapatan. Perputaran
persediaan tertinggi terjadi
pda tahun 2012 triwulan ke-3
sebanyak 375 kali.
Sedangkan perputaran
persediaan terendah terjadi
pada tahun 2008 triwulan
pertama sebanyak 19,38.

3. Perputaran Piutang PT. Semakin tinggi rasio


Indosat Tbk menjunjukkan bahwa modal
kerja yang ditanamkan dalam
Piutang meruapakan piutang semakin rendah dan
klaim perusahaan atas uang, kondisi ini bagi perusahaan
barang atau jasa semakin baik. Namun
kepada pihak lain sebaliknya jika rasio semakin
akibat transaksi dimasa lalu. rendah maka terdapat over
Untuk mengukur berapa lama investment dalam piutang.
penagihan piutang selama
satu periode atau berapa kali Perputaran Piutang dihitung
dana yang ditanam dalam menggunakan rumus :
piutang ini berputar dalam Perputaran Kas =
Penjualan
Rata-Rata Piutang
satu periode dapat digunakan
rasio perputaran piutang.

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 2


Perputaran piutang
tertinggi terjadi pada tahun
2011 triwulan ke-4 sebanyak
14,18 sedangkan perputaran
piutang terendah terjadi pada
tahun 2010 triwulan ke-1
dengan jumlah 2,77.

4. Perkembangan Profitabilitas
PT. Indosat Tbk
ROA menunjukkan
kemampuan perusahaan
dengan menggunakan seluruh
aktiva yang dimiliki untuk
menghasilkan laba setelah
pajak. Rasio ini penting bagi
pihak manajemen untuk
mengevaluasi efektifitas dan
efisiensi manajemen
perusahaan dalam
mengelolah serluruh aktiva
perusahaan. semakin besar
ROA, berarti semakin efisien
penggunaan aktiva
Perputaran piutang PT. perusahaan atau dengan kata
Indosat Tbk Mengalami lain dengan jumlah aktiva
fluktuasi setiap triwulannya. yang sama bisa dihasilkan
Fluktuasi yang terjadi laba yang lebih besar dan
cenderung seimbang antara sebaliknya.
naik dan turun, hal ini Return on Total Asset
mengindikasikan bahwa dihitung menggunakan rumus
pengelolaah piutang :
perusahaan cukup baik dalam Earning After Taxes
Return on Total Total Asset
meningkatkan pendaptan. Asset

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 2


Return on Total Asset PT
Indosat Tbk selama kurun waktu
5 tahun terakhir mengalami
fluktuasi naik dan turun.
Perusahaan kurang baik dalam
mengelolah asset yang
dimilikinya. Return on Total
Asset terendah terjadi pada tahun
2012 triwulan ke-2 sebesar -0,16,
hal ini karena pada triwulan
tersebut PT. Indosat Tbk
mengalami kerugian sebesar Rp.
86, 742 Milyar.

5.
6.
7.
8.
9.
10. Pengaruh perputaran kas, perputaran persediaan dan perputaran
piutang terhadap profitabilitas secara parsial
a. Pengaruh Perputaran Kas terhadap Profitabilitas
1. Regresi Linier Sederhana
Tabel 3.5
Regresi Linear Sederhana
Antara Perputaran dan ROA
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardiz t Sig.
Coefficients ed
Coefficients
B Std. Beta
Error
(Constant) 1,151 ,440 2,618 ,017
1 Perputaran
,108 ,100 ,248 1,087 ,291
Kas
a. Dependent Variable: ROA

Sumber : SPSS 20

[Type text] Page 2


Dari data diatas, yang artinya setiap
diperoleh persamaan peningkatan perputaran kas
sebagai berikut : sebesar 1 satuan akan
Y = 1,51 + 0,108 meningkatkan Return on
Persamaan diatas Asset sebesar 0,108
menjelaskan bahwa konstanta Dari table 3.5 diatas terlihat
sebesar 1,151 menyatakan bahwa nilai thitung sebesar
bahwa jika tidak ada 1,087, karena thitung 1,087 <
kenaikan perputaran kas t table 2,101 maka Ho
maka Return on Asset adalah diterima dan Ha ditolak yang
1,151. Perputaran kas berarti bahwa Perputaran kas
memiliki koefisien regresi tidak berpengaruh secara
bertanda positif sebesar 0,108 signifikan terhadap Return
on Asset

b. Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas


Tabel 3.6
Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa
Model Unstandardized Standar T Sig.
Coefficients dized
Coeffici
ents
B Std. Error Beta
(Constant) 1,455 ,418 3,483 ,003
1
Perputaran Persediaan ,001 ,003 ,065 ,278 ,784
a. Dependent Variable: ROA

Sumer : SPSS20
Dari table diatas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 1,455 + 0,001

Persamaan diatas perputaran persediaan


menjelaskan bahwa sebesar 1 satuan akan
konstanta sebesar 1,455 meningkatkan Return on
menyatakan bahwa jika Asset sebesar 0,001
tidak ada kenaikan Dari table 3.5 diatas
perputaran persediaan terlihat bahwa thitung
maka Return on Asset sebesar 0,278, karena
adalah 1,455. Perputaran thitung 0,278<ttabel 2,101
persediaan memiliki maka Ho diterima dan Ha
koefisien regresi bertanda ditolak, yang berarti
positif sebesar 0,001 yang bahwa perputaran
artinya setiap peningkatan persediaan tidak

[Type text] Page 1


berpengaruh secara on Asset.
signifikan terhadap return

c. Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas


Tabel 3.7
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier
a
Coefficients
Model Unstandardized Standar T Sig.
Coefficients dized
Coefficie
nts
B Std. Beta
Error
(Constant) ,151 ,486 ,310 ,760
1
Perputaran Piutang ,176 ,056 ,598 3,163 ,005
a. Dependent Variable: ROA
Sumber : SPSS20

Persamaan diatas meningkatkan Return on


menjelaskan bahwa konstanta Asset sebesar 0,171.
sebesar 0,151 menyatakan Dari table 3.7 diatas
bahwa jika tidak ada terlihat bahwa nilai thitung
kenaikan perputaran piutang sebesar 3,163, Karena thitung
maka Return on Asset adalah 3,163 > ttabel 2,101 maka Ho
0,151. Perputaran piutang ditolak dan Ha diterima, ini
memiliki koefisien regresi berarti bahwa perputaran
bertanda positif sebesar 0,171 Piutang memiliki pengaruh
yang artinya setiap yang signifikan terhadap
peningkatan perputaran Return on Asset.
piutang sebesar 1 satuan akan

2. Pengaruh Perputaran kas, perputaran persediaan dan perputaran


piutang terhadap profitabilitas secara simultan.
Tabel 3.8
Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta Toleranc VIF
e
(Constant) 0,167 ,463 ,361 ,723
PERPUTARAN KAS -,006 ,111 -,014 -,055 ,957 ,498 2,009
1 PERPUTARAN
-,005 ,003 -,437 -1,777 ,095 ,532 1,880
PERSEDIAAN
PERPUTARAN PIUTANG ,255 ,071 ,865 3,563 ,003 ,546 1,831
a. Dependent Variable: ROA

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 2


Sumber : SPSS 20
Dari table diatas diperoleh persamaan regresi sebegai berikut :

Y = 0,0167 – 0,006 – 0,005 + 0,255


Persemaan diatas bertanda negative sebesar
menjelaskan bahwa konstanta 0,005, artinya apabila nilai
sebesar 0,167 menyatakan koefisien regresi variable
bahwa jika ada perputaran lainnya tetap, maka
kas, perputaran persediaan penurunan variable
dan perputaran piutang maka perputaran persediaan sebesar
profitabilitas adalah 0,0167. 1 satuan akan menurunkan
Perputaran kas X1 memiliki profitabilitas sebesar 0,005.
koefisien regresi bertanda Perputaran Piutang X3
negatif sebesar – 0,006, memiliki koefisien regresi
artinya apabila nilai koefisien bertanda positif sebesar
regresi variable lainnya tetap, 0,255, artinya apabila nilai
maka penurunan variable koefisien regresi variable
perputaran kas sebesar 1 lainnya tetap, maka kenaikan
satuan akan menurunkan nilai perputaran piutang sebesar 1
profitabilitas sebesar 0,006. satuan akan menaikkan nilai
Perputran persediaan X2 profitabilitas sebesar 0,255
memiliki koefisien regresi

Uji Hipotesis Simultan


Tabel 3.9
Pengujian Hipotesis Simultan

ANOVAa
Model Sum of Df Mean Square F Sig.
Squares
Regression 11,197 3 3,732 5,021 ,012b
1 Residual 11,895 16 ,743
Total 23,093 19
a. Dependent Variable: ROA
b. Predictors: (Constant), PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN,
PERPUTARAN KAS

Pada table 3.9 diatas Perputaran Kas, Perputaran


terlihat bahwa Fhitung sebesar Persediaan dan Perputaran
5,021 dengan signifikansi Piutang Secara Simultan
0,012. Karena Fhitung 5,021 Berpengaruh Signifikan
> Ftabel 3,239 maka Ho Terhadap Return on Asset
ditolak. Artinya bawa

3. Kesimpulan dan Saran a. Kesimpulan

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 14


Dari hasil analisis dari Perusahaan kurang baik
penelitian dengan judul pengaruh dalam mengelolah asset yang
modal kerja terhadap dimilikinya.
profitabilitas PT. Indosat tbk c. Dari hasil pengujian secara
periode tahun 2008-2012 maka simultan yang dilakukan
dapat disimpulkan : penulis, ternyata Perputaran
a. Perkembangan Perputaran kas, perputaran persediaan
Kas Mengalami Fluktuasi dan perputaran piutang
namun fluktuasi yang terjadi memiliki pengaruh yang
mengalami kenaikan, hal ini signifikan terhadap
menunjukan bahwa profitabilitas PT. Indosat
perusahaan cukup baik dalam Tbk.
mengelolah kas yang Sedangkan Dari pengujian
dimilikinya untuk secara parsial yang dilakukan
memperoleh pendaptan. penulis :
Perkembangan 1. Perputaran kas tidak
perputaran persediaan PT. memiliki pengaruh yang
Indosat Tbk selama 5 tahun signifikan terhadap
terakhir mengalami fluktiasi profitabilitas.
namun fluktuasi yang terjadi 2. Perputaran persediaan
cenderung mengalami tidak memiliki pengaruh
kenaikan. Hal ini yang signifikan terhadap
menunjukkan bahwa profitabilitas
pengelolaan persediaan yang 3. Perputaran piutang
dilakukan oleh perusahaan memiliki pengaruh yang
sangat baik dalam signifikan terhadap
memperoleh pendapatan. profitabilitas.
Sedangkan Dari ketiga variable
perkembangan perputaran tersebut yang paling
piutang PT. Indosat Tbk berpengaruh terhadap
selama 5 tahun Mengalami profitabilitas adalah
fluktuasi setiap triwulannya. perputaran piutang.
Fluktuasi yang terjadi
cenderung seimbang antara b. Saran
naik dan turun, hal ini Berdasarkan hasil
mengindikasikan bahwa penelitian, maka penulis
pengelolaah piutang mengajukan saran yang
perusahaan cukup baik dalam diharapkan dapat menjadi
meningkatkan pendapatan. masukan yang berguna bagi
pihak-pihak yang
b. Perkembangan Profitabilitas berkepentingan.
PT. Indosat Tbk selama 5 a. Perusahaan perlu
tahun terakhir yang dihitung meningkakan kinerja
menggunakan Return on perusahaan terutama pada
Total Asset mengalami tingkat profitabilitasnya
fluktuasi naik dan turun. yang menjadi penilaian

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 15


investor dalam kinerja terhadap
memutuskan investasinya manajemen dalam
b. Selain itu perusahaan juga mengelolah kas, piutang
harus terus meningkatkan dan persediaannya.

Daftar Pustaka Husnan, Suad dan Enny


Pudjiastuti. 2004. Dasar-dasar
Agnes Sawir,.2002.Analisis Kinerja Manajemen Keuangan. Edisi
Keuangan dan Perencanaan Keempat. Yogyakarta: UPP AMP
Keuangan Perusahaan, Jakarta : PT. YKPN
Gramedia Pustaka Utama
Nugroho Agung,
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002, Bhuono.2005.Strategi Jitu Memilih
Standar Akuntansi Keuangan, Metode Statistik Penelitian dengan
Jakarta: Salemba Empat. SPSS.Yogyakarta:Penerbit Andi
Agnes Sawir. 2003. Analisis Kinerja Jumingan,2005,Analisis Laporan
Keuangan dan Perencanaan Keuangan,Jakarta : PT. Bumi Aksara
Keuangan Perusahaan, Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama Lazaridis and Tryfonidis. 2006.
The relationship between working
capital management and profitability
Umar, Husein.2003. Metode Riset
of listed companies in the Athens
Bisnis.Jakarta:PT.SUN Jakarta
Stock Exchange. Journal of Business
S. Munawir, 2004, Analisa Finance & Accounting, Vol. 19, No.
Keuangan. Yogyakarta: Liberty 1,
Yogyakarta.
Kasmir.2010.Pengantar Manajemen Supriyadi, Yoyon dan Fani
Keuangan. Jakarta:Kencana Fazriani. 2011. Pengaruh Modal
Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas
I Made Sudana.2011.Manajemen dan Profitabilitas (Studi kasus pada
Keuangan Perusahaa Teori dan PT. Timah Tbk. dan PT. Antam
Praktik,Surabaya : Erlangga Tbk.). Jurnal Ilmiah Ranggagading,
Vol. 11. No. 1
Brigham & Houston. 2011. Dasar-
Dasar Manajemen Keuangan. Prof. D. Sugiyono.2014.Statistik
Jakarta : Salemba Empat Untuk Penelitian.Bandung:Alpabeta
Dr. Agus Harjito & Drs Martono, www.idx.co.id
2011.Manajemen Keuangan edisi
ke2. Yogyakarta:Ekonisia www.indosat.com

Dr. Kasmir,2012,Analisis Laporan


Keuangan,Jakarta : Rajawali Pers

Jom FISIP Volume 1 No.2 Oktober 2014 Page 15

Anda mungkin juga menyukai