Anda di halaman 1dari 1

Menurut saya apabila saya akan mendirikan sebuah perusahaan di tengah kondisi yang tidak stabil dan

benar-benar tidak ada petunjuk arah perkembangan di masa yang akan datang, saya akan
memperhitungkan alternatif keputusan saya dengan dasar MAXIMIN. Alasannya adalah harapan setiap
orang yang mendirikan perusahaan adalah mendapatkan profit. Terutama karena sempat disebutkan
modal yang kecil, maka saya mengasumsikan usaha yang dibangun adalah usaha untuk merintis dari
kecil. Oleh karena itu, setidaknya untuk masa-masa awal perkembangan perusahaan kerugian harus
diminimalisir, dan jika memungkinkan dalam kondisi terburuk pun kita masih mendapatkan profit
meskipun hanya sedikit. Baru setelah perusahaan mulai bisa berjalan dengan baik dan masuk ke tahap
growth, kita bisa mulai mempertimbangkan faktor penyesalan apabila kita salah mengambil keputusan
karena profit yang tidak maksimal dan sebagainya.

Sebagai contoh, saya buatkan sebuah kasus dimana saya akan membuka sebuah usaha di sektor
makanan. Ada 3 alternatif jenis usaha yang akan dibuka, yaitu family restaurant, café, atau buffet
restaurant. Yang menjadi salah satu faktor keberhasilan usaha ini adalah perkembangan daya beli
konsumen. Adapun pada lampiran bisa dilihat bagaimana kondisi masing-masing usaha apabila
berhadapan dengan kondisi daya beli konsumen yang berbeda. Apabila alternatif yang kita pilih
berdasarkan kriteria MINIMAX REGRET, maka pilihan yang akan diambil adalah membuka Buffet
Restaurant. Tapi jika dilihat dari sisi terburuknya, maka membuka Buffet Restaurant bukan ide yang baik
karena memungkinkan adanya kerugian.

Anda mungkin juga menyukai