INTERIOR DESIGN & LIFESTYLE

INTMAGZ 20
19

ALL ABOUT LIVING THE HOTTEST EUROFIA

TAMAN INSTAN INTERIOR TREND TKMDII XIII
INTERIOR PROJECT 2018
WHATS IN ?

VOLUME 004
INTRO
Segala Puji Bagi Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat kepada kita sehingga
Intmagz volume keempat ini bisa diterbitkan di
tengah kesibukan deadline mahasiswa kuliah.

INTMAGZ
4
 CONTENTS

004 TAMAN INTAN

006 INSTYLE BOTANICAL

009 EXCHANGE

010 EUROFIA - TKMDII XIII

011 EUROFIA - INTERIOR PROJECT 2018

013 ALUMNI BERPRESTASI

016 TESTIMONI MAHASISWA INTERIOR

018 KARYA

FRONT COVER

MASTHEAD

INTMAGZ
3
 TAMAN INSTAN
TAMAN INSTAN
Taman yang bersifat isidentil dan temporer,
yang ditata indoor maupun outdoor. Taman instan
pada interior adalah konsep membawa suasana
alam ke dalam ruangan, selain memberikan
keindahan juga mampu membantu melepaskan
stres dan memberikan rasa tenang,sebagai
penunjuk dan pembagi ruang serta sirkulasi.
Taman instan dapat diaplikasikan pada ruang
rapat, loby dan ruang tunggu, mengisi sudut
ruangan yang kosong, hingga dekorasi panggung.
KEUNTUNGAN
Sesuai dengan karakternya yang bersifat
isidentil dan temporer, taman instan tidak
memerlukan lahan yang luas, dan mudah untuk
dipindahkan.
INTMAGZ
4
Wujud taman instan bukanlah taman yang
masif, sehingga saat dilakukan pembongkaran,
tidak mengurangi estetika ruangan dan tidak
menimbulkan kerusakan pada interior lantai.
Penempatan tanaman bisa menggunakan
polybag, maupun didalam pot bunga yang ditata
sedemikian rupa, sehingga proporsional.
Terhadap luas ruang dan semua
memerlukan elemen pada ruang tersebut.
Supaya taman instan lebih menarik, tentu
tambahan elemen pembentuk tema, seperti batu-
batuan, pencahayaan, serta hiasan artifisial.
 TAMAN INSTAN

TAMAN DALAM POT vs TAMAN POT.

Taman dalam pot merupakan kumpulan
tanaman yang ditata sedemikian rupa didalam
satu media pot. Taman pot merupakan
penataan kumpulan tanaman yang ditanam
didalam pot maupun polybag.
Definisi sederhana dari pot untuk media
tanaman, adalah semua wadah yang dapat
menampung media tanaman,dan dapat
menahan keluarnya air secara berlebihan.
Tong sampah, ban bekas, koper bekas, dan
berbagai wadah lainnya dapat menjadi
sarana pembuatan taman dalam pot.
Taman dalam pot, dapat diletakan pada
indoor maupun outdoor, tanaman hias
hingga sayuran, media tanah hingga air,
termasuk juga dengan terarium.Taman di dalam
pot juga memiliki kriteria sebagai taman instan,
karena penempatannya dapat dipindahkan.
Tanaman dalam pot, dapat menjadi solusi
taman instan bagi ruangan dengan luas
lahan terbatas. termasuk di dalam
kamar kos anda.
Tertarik?
Ayo membuat taman dalam pot.

DIY TERARIUM

INTMAGZ
5
ARTAP CAFE & ART GALLERY
 WALK IN

ARTAP CAFE & ART GALLERY

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 34 Kalijudan, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur
Operational hours
Sunday-Friday 10.00 - 23.00 Saturday 10.00 - 00.00

Ditengah padat dan panasnya kota
Surabaya, Artap Cafe & Art Gallery hadir untuk
menghilangkan rasa penat. Artap yang memiliki
lokasi strategis di antara dua universitas besar
yaitu ITS dan Airlangga, tentu memiliki tempat
yang nyaman untuk mengerjakan tugas atau
hanya sekedar bercengkrama bersama teman.
Kafe ini menyediakan dua pilihan ruang,
indoor dan semi-outdoor. Saat pertama kali
datang, pengunjung akan berada di dalam
ruang indoor dimana pandangan pertama akan
langsung tertuju pada area semi-outdoor yang
dibatasi pintu kaca. Pada area indoor terdapat
artificial vertical garden yang mencuri perhatian
dan dipadukan dengan branding logo dan neon
sign Artap Cafe & Art Gallery.

Dinding indoor kafe dipoles dengan cat
dengan warna earthy shade yang memberikan
kesan natural. Area semi-outdoor menjadi daya
tarik utama kafe ini, dimana pengunjung
disajikan dengan nuansa semi-alfresco
botanical yang kental. Dinding dipoles acian
semen dengan finishing cat putih.
Menerapkan konsep open-plan dengan
memperhitungkan arah datangnya matahari
sehingga cahaya matahari dapat masuk tanpa
terasa terik. Canopy interior dibuat terekspos,
diperlihatkan ram besi warna coklat tua di
bagian ceiling, warna coklat tua diambil untuk
terlihat kesan kokoh seperti kayu.

INTMAGZ
7
 WALK IN

Ada dua macam furnitur yang

digunakan. Di depan pintu kaca disediakan
furnitur yang dapat digunakan 2-4 orang
bersama dengan material plat besi dan
papan kayu, sedangkan disisi lain terdapat
lantai dengan ketinggian level berbeda
yang membuat ruang tampak lebih luas.
Furnitur yang digunakan pada bagian ini
menggunakan material rotan dan juga
papan kayu.

Pada bagian belakang stage yang biasa

dipergunakan untuk live music, terdapat
sebuah partisi bermaterial bamboo
berwarna coklat muda serta tanaman
gantung pada pangkal bamboo. Ketika
partisi tersebut dikombinasikan dengan
stage dan hanging lamp yang tanpa
armature diatasnya, hal tersebut
menciptakan suasana natural garden
ditengah ruangan semi-outdoor. Di sebelah
kiri stage terdapat area bar yang terpisah
dengan area duduk, serta ditambahkan
artificial hanging plant agar terkesan lebih
natural dan hijau

Secara keseluruhan, nuansa botanikal

pada keseluruhan ruangan Artap Cafe & Art
Gallery ini didukung dengan furnitur
bermaterial dasar kayu, metal, dan semen
yang diekspos secara apik membuat
ruangan tampak indah. Leveling lantai yang
menjadikan segmen pemisah dari meja satu
ke meja lain membuat kafe ini berbeda dari
yang lain. Jumlah tanaman mendominasi,
mulai dari yang vertical garden sampai
hanging plant, ada untuk memberikan kesan
alami. Semua elemen tadi menjadikan
konsep natural botanikal khas Artap Cafe &
Art Gallery mampu mejadi ciri khas
tersendiri untuk menarik pengunjungnya.

INTMAGZ
8
 STUDENT EXCHANGE

STUDENT EXCHANGE
Berkunjung ke Negeri Panda

Hai sobat INTMAGZ! Kita ketemu di rubrik
exchange student, nih. Kali ini, kita bakal
mengulik perihal studi ke luar negeri bersama
Faradiah Naththis Hayya (DI 07). Tentu sudah
kenal, kan, dengan anggota departemen
keprofesian HMDI ITS yang satu ini?
Wanita yang biasa disapa Fara ini pernah
mengikuti study excursion ke Dalian University,
China selama kurang-lebih dua minggu pada
tahun 2018. Lantas, apa bedanya study
excursion dan study exchange?
Meskipun begitu, menurut Fara pengalaman
yang ia dapatkan sangat banyak dan berharga.
Terkait lingkungannya, Fara menyatakan bahwa
daerah kampus yang ia kunjungi di sana
cenderung lebih sepi daripada ITS.
Lantas, apa nih tips dari Fara untuk teman-
teman yang ingin mengikuti study excursion?
"Rajin-rajin mencari info, urus visa dan paspor
jauh-jauh hari karena cukup ribet urusannya”
begitu ujarnya.

Menurut Fara, jangka waktu study excursion

lebih singkat dan cenderung mempelajari
budaya serta ilmu-ilmu perkuliahan secara
umum. Kalau kalian pernah mendengar summer
program atau winter program, isi kegiatannya
sebenarnya kurang lebih sama, hanya waktu
pelaksanaannya yang berbeda. Sedangkan
study exchange, sesuai namanya, merupakan
pertukaran mahasiswa dalam jangka waktu
yang lama, biasanya satu semester. Selain
jangka waktu, hal yang dipelajari pun lebih
kompleks. Kasarnya, study exchange itu seperti
pindah tempat kuliah.

Awalnya, Fara ingin mengikuti study excursion

ke Singapura. Akan tetapi, karena tidak lolos di
tahap wawancara, gadis berkerudung ini
memutuskan untuk mencari kesempatan lain.
"Awalnya sempat ragu gitu pas daftar yang
China, kemarin yang Singapura aja nggak dapat
gimana yang ini?" tuturnya. Beruntungnya, dari
sekian ratus pendaftar, Fara yang terpilih.
Sempat terjadi beberapa drama selama study
excursion. Mulai dari dompet Fara yang
tertinggal di tempat makan, turbulensi parah
pesawat di atas laut, hingga sulitnya mencari
makanan yang tidak mengandung babi.

INTMAGZ
9
ARTAP CAFE & ART GALLERY

H-1
TKMDII
XIII
 EUROFIA : INTERIOR PROJECT
INTERIOR PROJECT
2019
Pada bulan Februari 2019, dihelatlah sebuah
proyek yang dilaksanakan mahasiswa 2018.
Namanya Interior Project. Kali ini, kita akan
mewawancarai ketua pelaksana Interior Project
2019, Kadek Yusna Saputra.
Bagaimana perasaanmu saat ditunjuk
sebagai ketua? Dan apa langkah pertama
yang kamu lakukan?
Disana saya merasa senang dan khawatir juga
karena tanggung jawab saya disini sebagai
ketua IP 2019 cukuplah berat, tapi itu bukan
masalah buat saya karena kebetulan waktu SMA
saya sudah mempunyai pengalaman sebagai
ketua teater, dan saat itu kebetulan teater adalah
ekstrakurikuler yang besar di sekolah saya. Saat
itu saya langsung membuat inti panitia, koor koor
divisi dan tim konseptor.
Apa saja bentuk perwujudan tanggung
jawabmu sebagai ketua Interior Project 2019?
Bagaimana proses pengerjaannya hingga
akhirnya proyek ini terealisasikan?
Setelah saya diamanahi menjadi ketua. lalu saya
membuat agenda agenda saya untuk membuat
acara nanti lebih tertata. Pertama tama saya
berkumpul dengan panitia inti, koor-koor dan tim
konseptor
saya, disini bertujuan untuk internalisasi supaya
INTMAGZ
11
dari panitia inti bisa lebih kuat sebelum kita
bergerak ke anggota atau teman teman di
angkatan. Setelah melakukan internalisasi saya
membuat jobdesc jobdesc agar mereka paham
tugas tugas mereka nanti.
Setelah dari panitia sudah cukup siap lalu kami
melakukan asistensi konsep untuk mural kepada
para PSDM dan tim konseptor Interior Project
angkatan atas. Tahun ini, Interior Project
dilakukan di eksterior yaitu di selasar workshop.
Asistensi pertama kita masih benar-benar kurang
karena kita masih awam untuk mengonsep suatu
mural. Akhirnya kita dibantu dan sekalian kita
belajar untuk merancang atau mendesain suatu
konsep mural yang bisa diterima oleh umum
nantinya bukan kalangan individu saja.
Pada hari pertama pengerjaan kita mulai dengan
bersih-bersih selasar workshop, setelah semua
bersih kita melakukan sketching yang di koordinir
oleh tim konseptor, tapi sebelum mulai
pengerjaan saya melakukan briefing terlebih
dahulu kepada semua panitia agar saat
pengerjaan lebih tertata.
Di hari berikutnya, kita mulai mengecat mural
dengan 1 warna supaya lebih rapi. Satu minggu
pertama kita melakukan pengecatan, setelah
masuk minggu kedua kita melakukan detailing
mural, saat itu dari tim perlengkapan juga
 EUROFIA : INTERIOR PROJECT

membuat furniture Interior Project di daerah

Sidoarjo karena semua alat-alatpemotongan
dan bahan ada disana. Selain itu, dari tim danus
pun tetap berjualan untuk kebutuhan kebutuhan
Interior Project. Dari tim pubdok juga membuat
persiapan poster dan undangan peresmian
nanti yang dilaksanakan tanggal 26 Februari
kepada seluruh warga desain dan para dosen
interior.

Apa saja sih kendala yang kamu temui?

Pada saat itu kami mendapat kritik dari para
warga karna belum semua warga mendapatkan
undangan peresmian, disana suasana mulai
panik dan emosi. Setelah kami mendapat kritik
tersebut saya sebagai ketua mengajak teman
teman untuk rakom dan memberikan teman-
teman saya semangat dan jangan terpengaruh
oleh kritikan tersebut, jadikan itu masukan saja
untuk kita semua, agar ke depannya bias lebih
baik lagi. Setelah itu teman-teman saya mulai
semangat lagi dan kami pun melanjutkan
pengerjaan kita sesuai timeline kita. Pada
akhirnya semua timeline kita tepat pada
waktunya dan selesai semua dengan maksimal.
Dihari peresmian redesign selasar workshop.
Saat itu kuliah terakhir kita selesai pada siang
hari. Saat kelas selesai saya mem-briefing
teman teman dahulu agar mereka pergi makan
siang dulu lalu balik lagi ke workshop untuk
membantu memindahkan meja dan kursi keluar.
Pada saat itu terdapat kendala yang mebuat
saya kesal, karena teman-teman yang tadinya
pergi makan tapi tidak balik sampai sore. Saya
sempat marah dengan teman-teman saya
karena dekorasi pun yang mengerjakan juga
orangnya sedikit. Tapi semua itu sudah teratasi
dan berjalan dengan lancar.
Kesanmu selama menjadi ketua IP 2019?
Banyak dapat pengalaman, mulai dari belajar
mengkoordinasi orang dan memecahkan
masalah yang ada. Senang bisa mendapat
tanggung jawab yang besar untuk
menyelesaikan event ini dengan lancar dan tepat
waktu.
Pesan untuk teman-teman dan para pembaca
ke depannya?
Untuk teman-temanku tercinta, event apapun
yang ada kedepannya kita harus tetap
berkontribusi, karena di sini bakal dapet banyak
pengalaman baru. Aku tahu teman-teman pasti
punya kesibukan yang berbeda, setidaknya di
departemen ini adalah rumah kedua kita yang
setidaknya kita juga harus aktif, karena bukan
mengejar nilai saja yang membuat kita berhasil
nantinya di masyarakat , tapi dari pengalaman-
pengalaman dan keterlibatan yang kita dapatkan
di event-event dan organisasi yang membuat kita
bisa lebih berhasil.

Tibalah kami di puncak acara yaitu peresmian

redesign selasar workshop dengan pemotongan
tumpeng yang diresmikan sendiri oleh ibu
anggra karena pada saat itu pak mahendra
sedang berhalangan. Semua acara berjalan
lancar , band akustik dan selazar pun ikut
memeriahkan acara peresmian Interior Project
2019. Beberapa panitia ada yang berinteraksi
dengan warga dan ada juga yang mengurusi di
bagian konsumsi. Acara terakhir kami di tutup
dengan after movie pengerjaan IP selama ini.

INTMAGZ
12
 ALUMNI BERPRESTASI

ALUMNI
BERPRESTASI
Hafizh Faishal Wahyu adalah desainer
yang merupakan salah satu lulusan
Departemen Desain Interior ITS. Selain
ahli dalam bidang interior, alumni
angkatan 2014 ini dikenal pula karena
profesi jurnalistiknya-bahkan di bidang
sebelah, yaitu arsitektur.
Diketahui bahwa ia aktif menulis
tentang interior dan desain di salah
satu platform kepenulisan online.
Bukan hanya itu, bakat jurnalistik
tersebut juga direalisasikan dalam
suatu majalah yang sangat menarik.
Nah, penasaran kan?? Mari kita
bahas hasil wawancara
selengkapnya berikut ini.

Sudah lama berkecimpung di dunia Sebenarnya, Archinesia itu majalah yang

jurnalistik?
“Sejujurnya, sebelum bergabung di majalah
Archinesia nggak pernah ikut jurnalistik
sebelumnya. Awalnya suka baca memang dan
kebetulan pas kuliah tujuh kali ikut kongres
TKMDII. Karena ikut kongres TKMDII itu kan
kita jadi tahu pola pikir mereka, peserta dari
berbagai universitas di Indonesia, informasi
kurikulum, sistem perkuliahan mereka, dan
secara otomatis melatih berpikir kritis.
“Sewaktu Tugas Akhir, TA itu kan mengerjakan
satu objek dalam satu tahun, membosankan
banget, ya sudah akhirnya saya mencoba hal
yang baru. Setelah TA selesai, “gabut”
melanda, saya memutuskan untuk ikut
jurnalistik. Padahal, waktu SMA dan kuliah saya
tidak pernah ikut kegiatan jurnalistik atau
apapun yang berkaitan dengan tulis-menulis.
Namun, kesukaan saya akan membaca dan
diskusi itu lah yang menjadi bekal serta motivasi
saya mencoba tantangan baru itu.”
Berarti, pertama kali berkecimpung di
jurnalistik langsung di Archinesia?
“Ya, langsung terjun di Archinesia.”
seperti apa?
“Mungkin daripada desain interior, Archinesia
lebih ke arah arsitektur. Pasarnya profesional
sekali, utamanya membahas tentang Indonesian
casa (rumah), Indonesian interior design, ide-ide,
gaya, dan dekor. Cakupannya luas dan konten-
konten tersebut disesuaikan dengan tampilan
visual yang banyak.
“Sisi profesionalitas Archinesia yang perlu
diketahui banyak orang adalah di dalamnya ada
kumpulan proyek terbangun, sudah
direalisasikan. Kalau di majalah-majalah lain
hanya ada foto tampak jadi dan narasi singkat, di
Archinesia ini bahkan ada gambar teknik dan
diagramnya sehingga lebih lengkap.
“Di setiap edisi juga ada cover story yang
mengangkat wacana-wacana arsitektur yang
relevan. Misalnya kemarin mengangkat Asian
Games. Di Asian Games kan banyak dibangun
fasilitas-fasilitas pendukung acara, otomatis juga
melibatkan banyak arsitek di Indonesia—dan
masih banyak lagi contohnya. Setiap seri ada
topiknya masing-masing.”

INTMAGZ
13
 ALUMNI BERPRESTASI
“Di setiap edisi juga ada cover story yang
mengangkat wacana-wacana arsitektur yang
relevan. Misalnya kemarin mengangkat Asian
Games. Di Asian Games kan banyak dibangun
fasilitas-fasilitas pendukung acara, otomatis
juga melibatkan banyak arsitek di
Indonesia—dan masih banyak lagi contohnya.
Setiap seri ada topiknya masing-masing.”
Bagaimana caranya sampai bisa bergabung
dengan Archinesia?
“Saat kuliah dulu, saya suka sekali menjaga
pameran. Ada pameran rutin Decorintex di
Grand City dan di situ Archinesia sering
membuka booth. Nah dari sini lah saya tahu
tentang Archinesia.”
Archinesia ini pasti punya kantor kan, di
mana letak kantornya ini?
“Di Tangerang Selatan. Maka dari itu, domisili
saya sekarang di Tangerang Selatan. Tapi itu
sementara saja sih, saya cuma sampai Mei
kok.”
Sudah berapa bulan bergabung di
Archinesia?
“Saya sudah sekitar delapan bulan bergabung
di Archinesia.”
Delapan bulan sudah cukup lama, ya. Kalau
boleh tahu, apa detail pekerjaan Mas Hafizh
di Archinesia ini?
“Pekerjaan saya rangkap-rangkap sebenarnya.
Karena timnya kecil, banyak pekerjaan yang
menjadi multitasking. Saya bisa sebagai penulis
dan jurnalis sekaligus.”
Produk yang dikeluarkan apakah hanya
seputar majalah ini?
“Produknya nggak hanya ini saja, ada buku lain.
Kalau majalah sifatnya rutin dengan
INTMAGZ
14
rentang waktu, tapi buku lain yang saya maksud
itu bisa menjadi proyekan musiman tim studio.
Misalnya, ada permintaan dari Pemerintah Kota
Bandung yang ingin dibuatkan buku pencapaian
pemerintahan Ridwan Kamil selama lima tahun,
ya itu tim studio yang membuatkan. Kalau ingin
tahu, judul bukunya 'Bandung Bahagia'.
“Pernah juga ditugaskan oleh Bekraf, Badan
Ekonomi Kreatif. Intinya adalah, kami tidak
hanya membuat atau memproduksi buku, namun
bisa dianalogikan sebagai konsultan desain
juga.”
Disebutkan bahwa Archinesia sifatnya rutin
dengan rentang waktu. Berapa lama rentang
waktu tersebut?
“Archinesia terbit setahun dua kali karena
risetnya panjang. Ini kan sifatnya proyek. Kalau
majalah-majalah lifestyle penulisannya harus
berdasarkan pengalaman ruang, di Archinesia,
pengalaman ruang tersebut tidak cukup.
Sebagai majalah profesional, Archinesia harus
mengangkat kritik tentang desain dan arsitektur.
Maka dari itu, setiap kita menulis kita berhak
mengeluarkan sebuah argumentasi. Tetapi,
argumen tersebut harus disertai landasan teori.
Maka dari itu, secara otomatis saya dan rekan-
rekan harus banyak membaca buku untuk
menghasilkan sitasi atau catatan kaki.”
 ALUMNI BERPRESTASI

Riset yang panjang ini, secara lebih spesifik
berapa lama?
“Lama sekali, ya. Tidak boleh ngawur begitu
saja karena kontennya profesional. Ini saja
sudah berjalan dua bulan, banyak yang harus
diteliti.”
Ya, begitulah hasil wawancara dengan Hafizh
dan serba-serbi keprofesian jurnalistiknya. Jika
ingin tahu lebih jauh tentang tulisan-tulisan
Hafizh, langsung saja telusuri
medium.com/@hafizhwahyu.

Wah, memang sulit, ya. Berkaitan dengan

bidang keilmuan ini, dan apalagi soal riset-
riset, apakah kuliah di Departemen Desain
Interior ITS dulu sangat membantu
keprofesian yang Mas geluti sekarang?
“Tentu saja membantu. Perkuliahan membantu
mengembangkan budaya kritis seperti ini. Akan
tetapi, sekarang realisasinya lebih ke arah
arsitektur, ya. Jadi, bergabung di Archinesia
seolah-olah saya sedang mengambil S-2
Arsitektur karena memang, ada beberapa aspek

INTMAGZ
15
 TESTIMONI MAHASISWA
TESTIMONI MAHASISWA
DESAIN INTERIOR
ITS
Lailatul Afiyah
2015
Mahasiswi asal Pandaan, Pasuruan ini sudah
menyenangi hal-hal berbau arsitektur dan
desain interior sejak kecil. Di Departemen
Desain Interior membuatnya sangat produktif.
Dari passion, gadis yang pernah berprestasi
dalam bidang paduan suara ini bersungguh-
sungguh menggeluti berbagai ilmu interior
seperti mengikuti diskusi, seminar, talkshow,
dan mengikuti lomba-lomba yang mengasah
kemampuan intelektualnya. Afi bahkan pernah
menjadi finalis Recycle Art ITS Expo 2016 dan
2017.
Pengurus Himpunan Mahasiswa Desain
Interior selama dua periode tersebut
menganggap bahwa berkuliah bukan hanya
untuk
INTMAGZ
16
Alvin Irene Andmardi
2016
Mahasiswa yang berdomisili di Surabaya
tersebut memiliki ceritanya sendiri soal lika-liku
berkuliah di Departemen Desain Interior ITS,
Awalnya, Irene yang sebenarnya ingin masuk
ke jurusan DKV ini memaksakan diri untuk
bertahan di Desain Interior. Namun, seiring
berjalannya waktu Irene mulai bangkit,
menikmati, dan berusaha meng-”overcome”
kemampuan dirinya.
Bagi Irene, Desain Interior ITS telah
mengajarkannya untuk tidak sekadar duduk
diam dan meratapi nasib. Ia harus terus
melangkah maju untuk mendapatkan berbagai
macam ilmu—utamanya tentang bidang desain
interior yang setelah lulus nanti akan ia
terapkan dan membawa manfaat bagi banyak
orang.
 TESTIMONI MAHASISWA

Herlina Yunisari
2018
Herlina memilih Departemen Desain Interior
ITS karena ia senang menyeimbangkan
estetika dan pengetahuan logika. Mahasiswi
yang diterima lewat jalur SBMPTN.
Naufal Afthony Ia terus termotivasi untuk berkarya di
2017
Departemen Desain Interior sebab
Mahasiswa yang sangat berbakat dalam
keinginannya untuk mendapatkan ilmu
menggambar dan menulis ini diterima di
sebanyak mungkin.
Departemen Desain Interior ITS lewat jalur
Gadis yang aktif mengajar dan menyukai anak-
SNMPTN. Sudah menggeluti dunia desain
anak tersebut pun tidak menganggap kuliah
sejak Sekolah Dasar.
hanya sebagai paksaan atau gengsi semata.
Untuk itu, Herlina selalu rajin meluruskan niat
Pria kelahiran 1 Januari 1999 ini adalah
dan tujuan agar semangat belajarnya tidak
seorang freelancer dalam jasa desain vektor
pernah kendur atau melemah, salah satunya
sejak tahun pertamanya berkuliah. Bukan
dengan mempelajari aspek-aspek desain dari
hanya itu, mulai awal 2019 Naufal pun resmi
berbagai sumber.
bergabung dengan sebuah firma desain
interior di bagian post-production-nya.
Juga tertarik mempelajari desain komunikasi
visual. Itu karena desain interior—bidang yang
ia kuasai—sangatlah luas dalam
pengaplikasiannnya

INTMAGZ
17
 KARYA MAHASISWA

KARYA
MAHASISWA
DANIELLO WIDYA
2018 2018

ENDRY FERDY NOVIA

2018 2018 2018

UMAR FARUQ YUSNA I GEDE MADE DIAN

2016 2018 2016

AGUSTIAN TIO AGUSTIAN TIO

2016 2016

GERRY REVI NOVIA

2018 2018 2018
INTMAGZ

Himpunan Mahasiswa Desain Interior

Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2019