Anda di halaman 1dari 3

Tugas Sejarah

Berbagai Peristiwa/Kejadian yang Terjadi di Indonesia


Pada Tahun 1955-1970

Nama : Risfatur Rahman Sutejo


Kelas : XII IPA-4
1. Konferensi Asia Afrika I yang dilangsungkan di Bandung, yang dihadiri 29 negara Asia Afrika.
Dibawah bayangan konferensi Asia Afrika I itulah Republik Indonesia telah menyumbangkan
usaha untuk menghilangkan sebagian ketegangan-ketegangan Internasional dan dapatlah kini
meneruskan rintisan menuju ke arah saling pengertian dunia dan perdamaian dunia. Konferensi
tersebut berhasil mencetuskan Dasa Sila bandung.

2. Dilangsungkannya pemilihan umum (PEMILU) pada tanggal 25 September 1955 untuk


memilih anggota-anggota DPR dan tanggal 15 Desember 1955 pemilihan umum untuk anggota
konstituante. Pemilihan umum tahun 1955 ini diikuti 51 partai politik dan alhamdulillah dalam
pemilihan umum tersebut meskipun hasilnya bagi PSII tidak menggembirakan karena
mendapatkan hasil yang minim yaitu hanya mendapat 8 kursi untuk DPR dan 16 kursi untuk
konstituante, meskipun demikian pemilu tersebut berjalan demokratis, tertib aman, teratur dan
rakyat mendapat kebebasan yang sangat luas.
3. Perampokan di sejumlah daerah di Jawa Barat

Pada umumnya, Pemilu di Jawa Barat aman dan terkendali. Meskipun ada beberapa kejadian
garong atau perampokan-perampokan kecil yang terjadi. Perampokan ini tidak terkait dengan
pemungutan suara. Melainkan murni kriminalitas.?

Kemudian di Kampung Ucur, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang 5 rumah dirampok oleh 7
orang dengan senjata karaben dan golok. Bahkan dalam perampokan ini, satu orang meninggal
dunia.

Di kota lain, 24 rumah dirampok di Kampung Slawi, Kecamatan Cirenang, Kabupaten Padeglang
segerombolan orang dengan senjata api.

4. Pembakaran TPS, rumah warga, hingga penembakan

TPS Cisindang (Dukuh), Kabupaten Bandung tiba-tiba dibakar segerombolan orang. Beruntung,
surat suara di TPS tersebut tidak terbakar sama sekali. Di tempat terpisah, gerombolan orang
melakukan pembakaran di Cirojom, Desa Bunigara, Tasikmalaya. Tidak diketahui persis motif
pembakaran kelompok ini.

Masih di Jawa Barat, 15 Orang yang tergabung dalam kelompok pimpinan Gebod melakukan
penyerangan di Cibarusa. Di desa bagian Selatan lainnya dimasuki sekelompok orang
bersenjata.?

Selain itu, tembak-tembakan terjadi antara pihak berwenang dengan sekelompok orang di Pasir
Cipisan, Kabupaten Cianjur. Penembakan ini dikarenakan adanya pengejaran terhadap
sekelompok orang. Tidak ada korban jiwa dari penembakan ini

5. Ratusan anggota Salfudin membawa mortir di Kuningan

Sekitar 200-an anggota kelompok di bawah pimpinan Salfudin mendatangi Kabupaten


Kuningan. Mereka membawa senjata api dan mortir. Mereka akan menyeberang ke Ciwaru.
Tidak diketahui motif kelompok ini dalam membawa senjata api berbahaya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai