Anda di halaman 1dari 15

PENINGKATAN KETERLIBATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA


REALIA DENGAN METODE KOOPERATIF PADA SISWA KELAS 2 SDN
BANJARAGUNG II TAHUN AJARAN 2019/2020

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Matematika adalah salah satu ilmu yang harus dipelajari disetiap jenjang pendidikan.
Objek matematika bersifat abstrak. Banyak para siswa yang tidak senang dan
bergairah untuk mempelajari matematika,kaarna sifatnya abstrak, matematika adalah
pelajaran yang dianggap sangat sulit dan membosankan. Hal ini bisa disebabkan
karena ketidaktepatan metodologi yang digunakan guru.

Dalam kegiatan belajar mengajar, peristiwa yang sering terjadi adalah siswa kurang
aktif,kurang berpartisipasi,kurang terlibat dan tidak punya inisiatif.
Pertanyaan,gagasan maupun pendapat sering tidak muncal.Guru bersifat otoriter,
penyampaian ilmu secara searah, menganggap murid sebagai penerima, pencatat dan
pengingat saja.

Sebagai upayameningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran, maka perlu


dikembangkan metode dan media yang tepat yang dapat mengoptimalkan kemampuan
siswa.Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertukar pendapat, menanggapi
pemikiran siswa yang lain, menggunakan media yang ada, akan dapat mengingat lebih
lama mengenai suatu fakta, prosedur,definisi dan teori dalam matematika dan
memberikan pengalaman belajar yang tidak semata- mata hanya pengalaman belajar
matematika. Untuk itu disini peneliti akan mencoba menggunakan media realia
dengan metode kooperatif, dengan harapan siswa lebih aktif dalam belajar dan
mempunyai semangat belajar yang tinggi.
B. BATASAN MASALAH

Materi pelajaran matematika sangat luas, sehingga dalam penelitian ini masalah hanya
akan dibatasi pada kompetensi dasar “perkalian”.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah dengan media realia/alat peraga realia dengan metode kooperatif dapat
menarik siswa agar senang dan tertarik sehingga peran aktif siswa meningkat
dalam pelajaran matematika kelas 2 SDN Banjaragung II semester genap tahun
ajaran 2019/2020.
2. Jika dapat, seberapa tinggi peningkatan keterlibatan siswa dalam mata pelajaran
matematika materi perkalian siswa kelas 2 SDN Banjaragung II
D. BATASAN PENGERTIAN

Dengan maksud tidak menimbulkan pertanyaan dan multi tafsir mengenai istilah-
istilah kunci dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan seperti dibawah ini :

1. Metode pembelajaran kooperatif adalah merupakan bentuk pengajaran yang


menekankan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompoknya untuk tujuan
belajar.
2. Media realia adalah suatu benda konkret yang dapat digunakan untuk
mempermudah pembelajaran matematika di kelas 2 SDN Banjaragung II
3. Peran aktif adalah keikutsertaaan siswa dalam proses belajar mengajar.

E. PEMECAHAN MASALAH

Seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang serta tersirat dalam rumusan
masalah, kurangnya partisipasi siswa kelas 2 SDN Banjaragung II dalam materi
perkalian dan pembagian akan diatasi dengan metode kooperatif. Dengan metode ini
diharapkan siswa dapat meningkatkan peran aktif atau keterlibatannya dalam
pelajaran matematika.

F. TUJUAN PENELITIAN

Dengan mendasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian tindakan kelas
ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah penggunaan media realia dengan


metodepembelajaran kooperatif dapat meningkatkan peran aktif/keterlibatan
siswa kelas 2 SDN Banjaragung II
2. Jika dapat, maka penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa
tinggi peningkatan peran aktif/keterlibatan siswa kelas 2 SDN Banjaragung II
dalam mata pelajaran matematika.
G. MANFAAT PENELITIAN

Ada beberapa manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan penelitian ini,antara lain:

1. Meningkatkan profesionalisme peneliti sebagai calon guru dalammelaksanakan


proses pembelajaran di kelas.
2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan serta pengalaman dalam melakukan
Penelitian Tindakan Kelas,khususnya yang berhubungan dengan matematika dan
metode kooperatif.
3. Bagi pembaca, dapat memberi referensi tambahan mengenai PTK khususnya yang
berhubungan dengan matematika dan metode kooperatif.
4. Bagi rekan-rekan guru, dapat dijadikan inspirasi PTK khususnya yang
berhubungan dengan matematika dan metode kooperatif.
5. Bagi sekolah, dapat menambah bahan bacaan di perpustakaan sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Matematika

Setiap individu dapat mengembangkan kepribadiannya melalui belajar. Oemar


Hamalik (1991:4), menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah
laku melalui interaksi antar individu dan lingkungannya.

Sebagai salah satu ilmu dasar, matematika berkembang sangat pesat. Oleh sebab itu
konsep-konsep dasar matematika harus dikuasai anak didik sejak dini, yang akhirnya
nanti akan terampil dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Istilah
matematika berasal dari Yunani Mathematikos, berasal secara ilmu pasti atau metheis
berarti ajaran pengetahuan atau ilmu pengetahuan (Ensiklopedia Indonesia).

Dalam pembelajaran matematika guru hendaknya pandai memilih dan menggunakan


strategi,pendekatan,metode dan teknik yang banyak melibatkan siswa aktif dalam
belajar, baik secara mental, fisik maupun social. Dalam hal ini kreatif guru sangat
penting untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang secara khusus
cocok untuk kelas yang dibinanya. Model pembelajaran yang mungkin
dilakukan/diterapkan dan dikembangkan adalah model pembelajaran kooperatif.

B. Peran Aktif/Keterlibatan Siswa

Dalam pembelajaran siswa harus bersikap aktif sesuai dengan perannya sebagai
subyek pembelajaran,tidak sebagai objek. Agar siswa dapat belajar matematika
secara aktif, maka siswa harus dapat memanfaatkan berbagai sarana yang tersedia
dan situasi yang ada, terutama situasi atau masalah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (1994:63), menyatakan bahwa agar dapat


menimbulkan keaktifan belajar pada diri siswa, guru dapat menggunakan multimedia
dan multimetode, memberikan tugas secara individu dan kelompok, memberikan
kesempatan pada siswa untuk melaksanakan eksperimen dalam kelompok kecil,
memberikan tugas untuk membaca bahan ajar, mencatat hal-hal yang kurang jelas,
Tanya jawab dan diskusi.

C. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran dengan metode kooperatif merupakan bentuk pengajaran yang


menekankan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompoknya untuk tujuan belajar.
Menurut Erman Suherman (2001:18), pembelajaran kooperatif merupakan suatu
kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah
masalah, untuk menyelesaikan tugas/mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan
bersama. Siswa dalam kelompok tidak menyelesaikan masalah sendiri-
sendiri.Pembelajaran kooperatif menekankan pada kehadiran teman sebaya yang
berinteraksi antar sesamanya sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan suatu masalah.

D. Media Realia

Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang
secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Menurut Drs. Syaiful Bahri Djamarah
dan Drs. Aswan Zain (2002:136), media merupakan wahana penyalur informasi belajar
atau penyalur pesan. Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat
diartikan dengan manusia, benda ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik
memperoleh pengetahuan dan ketrampilan. Jadi, media realia adalah suatu benda
konkret yang dapat mempermudah pembelajaran.

E. Perkalian

Perkalian merupakan suatu penjumlahan berulang. Bilangan – bilangan yang akan


dikalikan/dihitung, dijumlahkan menurut bilangan pengali.Semua bilangan cacah
apabila dikalikan dengan bilangan 1 maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri.
F. Peran Media Realia dan Metode Pembelajaran Kooperatif
 Peran Media Realia dalam Meningkatkan Keterlibatan Siswa
Dalam proses belajar mengajar keaktifan membutuhkan keterlibatan langsung siswa.
Agar siswa tertarik dengan pelajaran, dituntut selalu aktif, mencari,memperoleh dan
mengolah perolehan belajarnya, maka dibutuhkan suatu benda atau alat yang dapat
mempermudah siswa memahami pelajaran. Disinidibutuhkan contoh benda atau alat
yang konkret kepada siswa agar siswa dapt menggunakan matematika dalam pola piker
matematika dalam kehidupan sehari-hari dan ketrampilan dalam penerapan matematika.
 Metode Pembelajaran Kooperatif dalam Pembelajaran Matematika Materi
Perkalian dan Pembagian

Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Model ini
sangat membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit. Selain itu pembelajaran
kooperatif bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan sosial. Ketrampilan sosial
yang dimaksud dalam pembelajaran kooperatif adalah berbagi tugas, menghargai
pendapat orang lain, mau menjelaskan ide/pendapatnya, bekerjasama dalam
kelompoknya dan sebagainya.

G. Hipotesis Tindakan

Dalam pembelajaran matematika materi perkalian dengan menggunakan media realia dan
metode pembelajaran kooperatif diharapkan peran aktif siswa dapat meningkat dan siswa
kelas 2 SDN Banjaragung II akan semakin tertarik dan senang belajar matematika.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian : SDN Banjaragung II Rengel
2. Subyek Penelitian : Kelas II
3. Obyek Penelitian: Peningkatan keterlibatan siswa dalam pelajaran matematika
materi
perkalian
4. Waktu Penelitian : Bulan Januari tahun ajaran 2019/2020
B. Model Penelitian
Langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini disusun sebagai berikut:
1. Persiapan
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan
diantaranya:
a. Permintaan ijin Kepala Sekolah SD
b. Observasi sebelum kegiatan wawancara
c. Identifikasi Masalah
Mempersiapkan media
a. Menyusun silabus, RPP, dan LKS
b. Menyiapkan kisi-kisi dan soal tes untuk instrument
2. Rencana tindakan setiap siklus
Siklus I
1) Rencana tindakan
a. Siswa dibagi dalam kelompok kecil
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi perkalian dan
cara menghitung berulang tanpa media
c. Siswa dalam kelompoknya bekerjasama menyelesaikan tugas yang
telah diberikan guru
2) Pelaksanaan tindakan
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan
3) Observasi
Melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan untuk mengetahui
keterlibatan siswa dalam pembelajaran
4) Refleksi
Siklus II
1) Rencana tindakan
a. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, sama seperti siklus I
b. Siswa dalam kelompoknya memperhatikan dan mendengarkan guru
tentang cara untuk menyelesaikanperkalian dengan media realia yang
ada
c. Siswa dalam kelompoknya bekerjasama menyelesaikan tugas yang
diberikan guru.
2) Pelaksanaan tindakan
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan
3) Observasi
Melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan untuk mengetahui
keterlibatan siswa dalam pembelajaran
4) Refleksi
C. Pengumpulan Data dan Instrumennya

No. Peubah Data Pengumpulan Instrument


1. Keterlibatan Siswa Hasil Observasi Lembar Observasi Untuk Siswa

D.Analisis Data
No. Peubah Indikator Situasi Awal
1. Deskriptor Instrumen Keterlibatan Hasil Obsevasi
siswa 50%
65%
70%

Jumlah hasil observasi seluruh siswa dibagi jumlah seluruh siswa Observasi
a. Penyekoran
Tipe Jumlah Skor maksimal Skor keseluruhan Aspek
pernomor Pengamatan
10 10 100
Skor keseluruhan
N =Jumlah
E. Jadwal Pelaksanaan

Setelah mendasarkan diri pada program tahunan SDN Banjaragung II Rengel Tuban,
maka Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Januari
2020 sampai minggu ketiga bulan Januari 2020.

Daftar Pustaka

Dimyati & Mudjiono.2006.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:PT Asdi Mahasatya


M Khafid & Suyati.2002.Matematika 2.Jakarta:Erlangga
Drs. Syaiful Bahri Djamarah & Drs. Aswan Zain.2002.Strategi
Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta
Sukris P,A.Ma.2009.Majalah Candra Judul Artikel “Model Pembelajaran
CooperativeLearning”.Yogyakarta:Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Analisis Pelaksanaan Pembelajaran

Lembar observasi aktifitas siswa


No urut
Aspek Pengamatan
Skor

1. Senang dan bergairah mengikuti pelajaran


2. Memperhatikan dan antusias mengikuti pelajaran
3. Berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
4. Berdiskusi dalam kelompoknya dalam menyelesaikan masalah
5. Bertukar pikiran dengan teman satu kelompok
6. Berani mengemukakan pendapat
7. Menjelaskan kepada siswa lain yang belum paham tentang materi yang dipelajari
8. Bertanya kepada teman sekelompok tentang materi yang belum dipahami
9. Sering bertanya kepada guru
10. Mampu menggunakan alat peraga

Jumlah skor
Rata-rata skor
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah: SDN Banjaragung II
Mata pelajaran: Matematika
Kelas/semester: II / 2
Pertemuan: 1 (siklus 1)
Waktu: 70 menit (2 x 35 menit)

I. Kompetensi Dasar: 3.1 Menghitung perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua
angka
II. Indikator: 3.1.1 Mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang
A. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendapatkan penjelasan guru siswa dapat memiliki ketrampilan


hitung dasar (mengalikan bilangan yang hasilnya dua angka)
2. Siswa mulai menyukai belajar matematika
B. Materi Pelajaran
- Operasi hitung bilangan
C. Metode Pembelajaran
- Metode kooperatif
D. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat
- Model hewan-hewan dalam dongeng
2. Sumber belajar
- Buku Paket Matematika kelas 2
- Lingkungan sekitar
E. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan: 10menit
- Memberi salam pembuka dan mengecek
kesiapan siswa
- Penjelasan singkat tentang kompetensi
dasar dan indikator yangharus dicapai
- Apersepsi: Menunjukkan model gambar
binatang
- Motivasi: Memberi semangat kepada
siswa untuk menguasai materi ini agar
dapat digunakan dalam menyelesaikan
masalah sehari-hari

2. Kegiatan Inti 40 menit


- Siswa duduk secara berkelompok
sesuai dengan kelompoknyamasing-
masing
- Guru memberikan tugas kepada
tiap-tiap kelompok untuk
didiskusikan dan dikerjakan secara
kelompok
- Diskusi kelompok
- Siswa melakukan kegiatan secara
berkelompok untuk menyimpulkan
hasil kegiatannya yaitu menemukan
fakta bahwa perkalian sebagai
penjumlahan berulang
- Guru membimbing kelompok
dalammelakukan kegiatan diskusi
- Satu kelompok diminta
3. mempresentasikan hasil diskusi 20 menit

Penutup:
 Membuat kesimpulan secara bersama-
sama
 Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok
 Memberikan tugas rumah

F. Penilaian
Pengamatan: Aktivitas siswa dalam berdiskusi
Portofolio: hasil diskusi kelompok

Banjaragung ,2 Nopember 2019

Mengetahui,
Guru Kelas II Tutor

SITI MAEMONAH INTAN MAULIDA QORRY AINA, M. Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah: SDN Banjaragung II
Mata pelajaran: Matematika
Kelas/semester: II / 2
Pertemuan: 2 (siklus 2)
Waktu: 70 menit (2 x 35 menit)
I. Kompetensi Dasar: 3.1 Menghitung perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua
angka
II. Indikator: 3.1.1 Mengenal perkalian sebagai penjumlahan berulang
A. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendapatkan penjelasan guru siswa dapat memiliki ketrampilan


hitungdasar ( mengalikan bilangan yang hasilnya dua angka)
2. Siswa mulai menyukai belajar matematika

B. Materi Pelajaran
- Operasi hitung bilangan
C. Metode Pembelajaran
- Metode kooperatif
D. Alat dan Sumber Belajar
a. Alat
- Gambar berbagai macam binatang
- Kerikil sebanyak 50 butir
b. Sumber belajar
- Buku Paket Matematika kelas 2
- Lingkungan sekitar
E. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan: 10menit
- Memberi salam pembuka dan mengecek
kesiapan siswa
- Penjelasan singkat tentang kompetensi dasar
dan indikator yangharus dicapai
- Apersepsi: Menunjukkan model berbagai
macam binatang, kerikil sebanyak 50 butir
- Motivasi: Memberi semangat kepada siswa
untuk menguasai materi ini agar dapat
digunakan dalam menyelesaikan masalah
2. sehari-hari 40 menit

Kegiatan Inti
- Siswa duduk secara berkelompok sesuai
dengan kelompoknyamasing-masing
- Guru memberikan tugas kepada tiap-tiap
kelompok untuk didiskusikan dan
dikerjakan secara kelompok
- Memberikan penjelasan tentang kegiatan
yang akan dilakukan kelompok
- Diskusi kelompok
- Siswa melakukan kegiatan secara
berkelompok untuk menyelesaikan soal
cerita yang diberikan guru
- Guru membimbing kelompok
dalammelakukan kegiatan diskusi
- Satu kelompok diminta mempresentasikan
3. hasil diskusi 20 menit

Penutup:
-Membuat kesimpulan secara bersama-sama
-Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok
-Memberikan tugas rumah

F. Penilaian
Pengamatan: Aktivitas siswa dalam berdiskusi
Portofolio: hasil diskusi kelompok

Banjaragung ,2 Nopember 2019

Mengetahui,
Guru Kelas II Tutor

SITI MAEMONAH INTAN MAULIDA QORRY AINA, M. Pd.

Anda mungkin juga menyukai