BAB III Alat Pelindung Diri APD
BAB III Alat Pelindung Diri APD
a. Goggles
Goggles melindungi mata dengan karateristik terpasang dekat
wajah dan mengitari area mata. APD ini melindungi lebih baik jika
terjadi kecelakaan seperti percikan cairan, uap logam uap, serbuk
dan debu agar tetap aman dan kecelakaan dapat diminimalkan.
c. Welding Helmets
Alat pelindung wajah yang lain adalah welding helmets (topeng
las) berfungsi memberikan perlindungan pada wajah dan mata.
Welding Helmets digunakan pada proses pengelasan yang
berfungsi sebagai pelindung sekunder untuk melindungi diri dari
UV, panas dan tubrukan.
d. Masker Wajah
Masker berfungsi untuk melindungi hidung dari zat-zat
berbau, menyengat, dan debu. Jenis-jenis maker disajikan pada
Gambar 3.4
(a) (b)
Gambar 3.12 . (a) Leather Gloves
(b) Catton or Fabric Gloves
k. Butil Gloves
Karet sintesis dari polibutil, penolakan permeasi paling
tinggi terhadap gas atau uap air. Kegunaan untuk pekerja
pada bahan kimia Keton dan ester.
(a) (b)
Gambar 3.14. (a) Hand Leather Gloves dan (b) Butil Gloves
l. Viton Gloves
Sangat resisten terhadap permeasi oleh pelarut berklorin
dan aromatik. Sarung tangan jenis ini dapat digunakan
ketika bekerja dengan pelarut air.
m. Nitril Gloves
Berbahan karet alkilonitril-butadiena dan mengganti lateks.
Jenis sarung tangan ini melindungi tangan terhadap asam,
basa, minyak, pelarut hidrokarbon alifatik ester dan lemak.
4 5 6
Gambar 3.17. Teknik Melepas Sarung Tangan
4. Pelindung Telinga
Alat pelindung telinga dibedakan atas jenis atenuasinya
yaitu pada frekuensi 2800–4000 Hz sampai 42 dB (35–45
dB). Frekuensi biasa yaitu 25-30 dB pada keadaan khusus
dapat dikombinasikan antara tutup telinga dan sumbat
telinga sehingga dapat atenuasi ditingkat lebih tinggi tetap
kurang dari 50 dB, disebabkan hantaran suara melalui
tulang masih ada.
.
Gambar 3.20. Jenis Alat Pemurni Udara
Katrij Komposisi/Uraian
Uap organik
(a) (b)
Gambar 3.22. (a) Jenis Sepatu Pelindung Standar ANSI dan
(b) Beberapa Type Alat Pelindung Kaki
7. Pakaian Pelindung
Penggunaan pakaian pelindung tubuh diwajibkan sebabkan
beberapa akibat yaitu (1) bahan kimia berbahaya, (2) bahaya
berpotensi infeksi, (3) panas yang sangat kuat dan (4)
percikan logam panas dan cairan panas. Pelindung tubuh
berdasarkan tanggapan darurat dibagi dalam 4 kategori
yaitu Kelas A, Kelas B, Kelas C dan Kelas D.
a. Kelas A
Potensi pajanan atau paparan pada bahan yang tidak
diketahui. Pelindung kulit, pernapasan dan mata level
tertinggi. Alat pernapasan mandiri atau respirator
pasokan udara positif. Kedap udara, sarung tangan dan
sepatu tahan bahan kimia (luar dan dalam).
b. Kelas B
Uap air atmosfer, level tetinggi perlindungan pernapasan
dengan tingkat keamanan perlindungan kulit terendah.
Alat pernapasan mandiri, pelindung penuh wajah
tekanan positif. Pakaian tahan bahan kimia atau coverall,
sarung tangan dan sepatu tahan bahan kimia.
c. Kelas C
Konsentrasi kontaminan diketahui, respirator pemurni
udara penuh wajah diizinkan dengan perlindungan kulit
lebih rendah. Sarung tangan, helm pengaman, masker,
sarung tangan dan sepatu tahan bahan kimia. Perbedaan
kelas A dan B pada perlindungan pernapasan.
d. Kelas D
Pelindung minimal, tidak ada pelindung pernapasan dan
kulit.
A B C D
Nama/ Jenis
No. Fungsi Cara pembersihan Cara penyimpanan
APD
1 2 3 4 5
1. Full Body Pengaman badan Untuk pemakaian rutin, lakukan Disimpan pada tempat yang
Hardness dari bahaya pencucian minimal seminggu sekali. berventilasi, dan hindari sinar
terjatuh pada saat
Pencucian menggunakan air, tidak matahari langsung atau panas
berada pada boleh disikat dan terkena sabun diatas 40° C.
ketinggian asam / basa
2. Hard hat Untuk melindungi Untuk pemakaian rutin, lakukan Disimpan di tempat
kepala dari pencucian penyimpanan tertutup dalam
benturan minimal seminggu sekali.Pencucian keadaan tertelungkup.
bisa
menggunakan air sabun
3. Safety Back Untuk melindungi Pencucian secara manual (tidak Simpan pada tempat
Support Belt pinggang dan menggunakan mesin), tidak penyimpanan tertutup
perut menggunakan panas langsung, dan
bagian bawah dari tidak menggunakan pemutih
kemungkinan
terkena penyakit
hernia.
1 2 3 4 5
4. Respirator Untuk melindungi Tidak boleh menggunakan solvent Disimpan pada lokasi yang
saluran dan minyak, boleh menggunakan kering, bersih, dan tidak
pernapasan dari sabun, suhu air tidak boleh lebih terkontaminasi, hindarkan
udara tercemar dari49° C. Boleh menggunakan dari debu dan sinar matahari
sodium hipocloride. langsung. Sediakan plastik
klip.
5. Masker Melindungi Bersihkan permukaan masker dari Disimpan pada daerah yang
Disposible saluran debu dengan cara menyeka dengan kering, bersih, dan tidak
pernapasan dari tissue atau kain. Boleh terkontaminasi, hindarkan
cemaran udara menggunakan semprotan angin dari debu dan sinar matahari
berupa partikel yang lemah pada permukaannya, langsung. Pisahkan respirator
debu. tetapi tidak boleh disemprotkan dari filternya.
langsung. Jangan dicuci dengan air.
6. Safety Melindungi mata Diseka dengan kain lembut/ tissue, Hindarkan dari benturan dan
Spectacles dari partikel debu Bila permukaan buram dapat gesekan dengan benda yang
dibasuh dengan air dan bila perlu keras.
tambahkan sabun lunak.
7. Earplug Melindungi telinga Cuci earplug dengan menggunakan Masukkan earplug kedalam
dari tingkat sabun lunak, lebih baik bila ada air wadah. Simpan ditempat
kebisingan di luar hangat. Hindarkan penggunaan sejuk dan kering.
Ambang Batas alkohol dan pembersih lain dari Hindarkan tempat yang
Kebisingan. solvent, kemudian keringkan pada lembab dan terkena sinar
udara kamar. matahari langsung.
1 2 3 4 5
8. Sepatu Melindungi kaki Lakukan pembersihan Simpan di tempat sejuk dan
Safety dari benturan dan menggunakan sikat sepatu atau lap kering dengan sirkulasi udara
benda tajam kain basah / kering. Penggunaan yang cukup . Hindarkan
detergent bisa merusak kulit tempat lembab dan
sepatu. terkena sinar matahari.
9. Sarung Melindungi Sarung tangan kain dapat dicuci Simpan di tempat kering dan
Tangan Kain telapak dengan air dan detergent. bersih.
dan jari tangan Pengeringan dapat dilakukan pada
dari
suhu kamar maupun sinar
benda keras dan
tajam. matahari.
10. Sarung Melindungi Sarung tangan karet dapat dicuci Simpan di tempat kering dan
Tangan Karet telapak dengan air dan detergent. Usahakan bersih.
tangan, lengan, pengeringan dilakukan pada suhu
dan
kamar. Penggunaan pengering
jari tangan dari
benda keras dan disesuaikan dengan kemampuan
bahan kimia. sarung tangan terhadap panas.
11. Sarung Melindungi Lakukan pengelapan menggunakan Simpan di tempat kering dan
Tangan Kulit tangan, lengan, kain lap basah. Usahakan bersih.
jari tangan dari pengeringan dilakukan pada suhu
benda keras dan
kamar. Pencucian dilakukan
tajam.
seminggu sekali tanpa detergent.
1 2 3 4 5
12. Face Shield Melindungi muka Pencucian dapat dilakukan dengan Simpan di tempat kering dan
dan mata dari menyeka menggunakan kain lap bersih, hindarkan dari benda
percikan benda basah maupun air. keras & tajam.
keras.
13. Safety Goggle Melindungi mata Pencucian menggunakan air bersih Simpan di tempat bersihdan
dari kemungkinan dan detergent. kering.
cipratan debu /
benda kecil lain
3.7 Kesimpulan
Alat pelindung diri (APD) merupakan upaya terakhir dan
meminimalkan resiko yang dapat terjadi akibat kecelakan atau
bahaya di sekeliling terutama pada dunia kerja baik di
laboratorium maupun di lingkungan. Klasifikasi APD disesuaikan
dengan fungsi dan kebutuhan yaitu (1) pelindung mata dan wajah,
(2) pelindung pernapasan, (3) pelindung kepala, (4) pelindung
kaki), pelindung tangan, (6) pelindung pendengaran, (7) pelindung
diri atau tubuh dan (8) sabut pengaman. Pemeliharaan APD
dilakukan sesuai dengan standar dan setiap alat pelindung diri
memiliki karakteristik berbeda, ada yang sekali penggunaan
seperti masker dan sarung tangan kesehatan. Teknik pemeliharan
juga disesuaikan dan penyimpanan APD dalam keadaan kering,
bersih, berikan label dan simpan dalam kantung plastik serta
letakkan pada tempat terjangkau. Karyawan atau pekerja yang
akan melakukan respirasi dan menggunakan alat respirator
hubungi petugas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di
lingkungan atau tempat Anda.
Dekskripsi singkat : Dalam pertemuan ini anda mempelajari tentang pengertian dan
jenis-jenis alat pelindung diri, kelebihan dan kekurangan dan teknik pemeliharaan.
Pokok bahasan adalah mencakup tentang Alat pelindung diri (APD) , Jenis-Jenis APD
dan Teknik Penanggulanagan Resiko akibat kecelakaan, CaraMemilih APD, Teknik
Penyimpanan APD, Teknik Pemeliharaan APD serta Kelemahan Penggunaan APD
I. Bahan Bacaan :
1. http://hiperkes.wordpress.com/2008/04/04/alat-pelindung-dirii(Balai K3
Bandung)
2. http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/06/alat-pelindung-diri-apd.html
3. www.slideshare.net/iemma25/makalah-k3-alat-pelindung-dir
4. perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_digital/YOSI%20NOVITA.pdf
5. Lisa Moran dan Tina Masciangioli, 2010, Keselamatan dan keamanan
Laboratorium Kimia, The National Academic Press, Washington, DC.