Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA

“PEMUSATAN DATA”

Oleh :
ANDRYAN NUR FAUZAN
(195040200113017)

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2019
1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistikaadalah ilmu pengetahuan yang telah banyak digunakan dalam
kehidupansehari-hari. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil
pembangunan masa laludan juga untuk membuat rencana masa datang.Selain itu
pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan-
tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya.
Kata Statistika berbeda dengan Statistik. Statistik dipakai untuk menyatakan
kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusundalam tabel ataupun
diagram, yang melukiskan suatu persoalan.
Dalam hal ini, makalah kami berisikan materi“Ukuran Pemusatan Data” yang
terdapat pembahasan-pembahasannya yaitu mean, median, modus, kuartil, desil dan
persentil. Maka dari itu, mari kita pahami dan pelajari isi dari makalah ini.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui tentang ukuran pemusatan data.
2. Mengetahui pengaplikasian tentang mean, median, modus, kuartil,desil, dan
presentil.

1.3 Manfaat
1. Dapat mengetahui tentang pemusatan data.
2. Dapat mengetahui pengaplikasian tentang metode dan macam macam ukuran
pemusatan data.
2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Pemusatan Data


 Bahasa Indonesia
 Ronald E.Walpole (1993), “ukuran pemusatan data adalah sembarang ukuran
yang menunjukkan pusat segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil
sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang
terkecil.”
 Menurut Iqbal (2001:), “ukuran pemusatan data adalah ukuran yang dapat
mewakili data secara keseluruhan. Artinya, jika keseluruhan nilai yang ada
dalam data tersebut diurutkan besarnya dan selanjutnya dimasukkan nilai rata-
rata diurutan paling tengah atau pusat.”
 Ukuran pemusatan adalah suatu ukuran yang menunjukkan dimana suatu data
memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat (mengelompok).
 Ukuran pemusatan data adalah nilai tunggal sebuah data yang
dapatmemberikan gambaran lebih jelas dan singkat tentang disekitar mana
data itu memusat, dan dianggap mewakili seluruh data.
 Ukuran pemusatan merupakan penyederhanaan data untuk mempermudah
peneliti membuat interprestasi dan mengambil suatu keputusan.
 Bahasa Inggris
 The size of data centering is any size that indicates the center of a cluster of
data, which has been sorted from the smallest to the largest or vice versa.
 The size of centralizing data is to compare two populations or samples,
because it is very difficult to compare each member of each population
member or each member of the sample data.
 The size of data centering is any size that shows the center of a cluster of data,
which has been sorted from the smallest to the largest or vice versa from the
largest to the smallest.
 The size of the concentration of data is the mean (Mean), Median, Mode.
 The size of data centering is any size that indicates the center of a cluster of
data.
2.2 Jenis – Jenis Pemusatan Data
1. Rataan (Mean)
Mean atau rata-rata hitung adalah nilai yang diperoleh dari jumlah
sekelompok data dibagi dengan banyaknya data. Rata-rata disimbolkan dengan x.

 Rata-Rata untuk Data Tunggal

Keterangan:
ẋ = mean
n = banyaknya data
xi= nilai data ke-i
 Rata-Rata untuk Data Bergolong (Berkelompok)

Keterangan:
xi = nilai tengah data ke-i
fi = frekuesni data ke -i
̅xs = rataan sementara (dipilih pada interval dengan frekuensi terbesar)
di = simpangan ke-i (selisih nilai xi dengan nilai xs)

2. Median
Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data diurutkan.
Dengan demikian, median membagi data menjadi dua bagian yang sama besar.
Median (nilai tengah) disimbolkan dengan Me.

 Median untuk Data Tunggal


1. Jika banyaknya data n ganjil maka median

2. Jika banyaknya n genap maka

 Median untuk data bergolong

Keterangan:
Me = median
Tb = tepi bawah kelas median
p = panjang kelas
n = banyak data
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
3. Modus
Modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi tertinggi.
Modus dilambnagnkan dengan Mo.
 Modus untuk data tunggal
Modus dari data tunggal adalah data yang paling sering muncul.
 Modus untuk data bergolong

Keterangan :
Mo : modus
Tb : tepi bawah kelas modus
p : panjang kelas
d1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya

4. Kuartil
Kuartil atau secara matematis dilambangkan dengan huruf (Q) adalah ukuran
pemusatan data yang membagi data menjadi empat bagian sama banyak yaitu
masing-masing sebanyak 1/4 N. Kuartil sendiri terbagi menjadi tiga macam, yaitu
kuartil 1 (Q1), kuartil 2 (Q2), dan kuartil 3 (Q3). Ketiga kuartil inilah yang membagi
semua distribusi dari frekuensi data yang akan dihitung menjadi empat bagian yang
sama banyak, dan masing-masing sebanyak 1/4 N. Agar lebih jelasnya perhatikan
gambar dibawah ini!

Perlu kalian ketahui, bahwa cara mencari kuartil masih sama dengan cara
mencari median. Hanya saja pada kuartil membagi data menjadi empat bagian sama
banyak, sedangkan pada median membagi data menjadi 2 bagian sama banyak.
Berikut adalah rumus yang digunakan untuk mencari kuartil.
 Kuartil untuk Data Tunggal
1. Jika kuartil untuk banyaknya data (n) ganjil dan n+1 habis dibagi 4

2. Jika kuartil untuk banyaknya data (n) ganjil dan n+1 tidak habis dibagi 4

3. Jika kuartil untuk banyaknya data (n) genap dan habis dibagi 4

4. Jika kuartil untuk banyaknya data (n) genap dan tidak habis dibagi 4
5. Desil
Desil merupakan ukuran pemusatan data yang membagi data menjadi sepuluh
bagian sama banyak dengan masing-masing 1/10 N. Secara matematis desil sering
dilambangkan dengan huruf D. Desil sendiri terbagi menjadi 9 macam yaitu, D1, D2,
D3, D4, D5, D6, D7, D8, dan D9. Karena membagi data menjadi 10 bagian sama
banyak, maka dasar penghitungan desil menggunakan angka persepuluhan.
Contohnya, D1= 1/10 N, D2, 2/10 N, D3, 3/10 N dan seterusnya. Untuk mencari nilai
desil kita dapat menggunakan rumus seperti berikut.
 Desil untuk Data Tunggal
Dibawah ini adalah rumus mencari desil untuk data tunggal.

Keterangan:
Di = Desil ke i = 1,2,3,…,9
n = Banyak data
 Desil untuk Data Berkelompok
Dibawah ini adalah rumus desil untuk data berkelompok.Keterangan:

Di = Desil ke-i = 1,2,3, …,9


Tb = Tepi bawah
p = Panjang kelas
n = Banyak data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = Frekuensi kelas kuartil
6. Persentil
Persentil atau secara matematis dilambangkan dengan huruf (P) adalah
ukuran pemusatan data yang membagi data menjadi 100 bagian sama banyak dengan
perolehan masing-masing 1/100 N. Sama halnya dengan kuartil dan desil, persentil
sendiri dibagi menjadi beberapa macam yaitu P1, P2, P3, dan seterusnya sampai
dengan P99. Untuk mencari nilai dari persentil dapat dicari dengan menggunakan
rumus berikut.
 Persentil untuk Data Tunggal
Rumus mencari letak persentl

Keterangan:
Pi = Persentil ke-i = 1,2,3,…,99
n = Banyak data
 Persentil untuk Data Berkelompok

Keterangan:
Pi = Persentil ke-i = 1,2,3,…,99
n = Banyak data
3 METODOLOGI

3.1 Metode Pemusatan Data yang Digunakan


1. Mean (Rataan)
Mean atau rataan merupakan salah satu ukuran untuk memberikan gambaran yang
lebih jelas dan singkat tentang sekumpulan data. Rataan merupakan wakil dari
sekumpulan data atau dianggap suatu nilai yang paling dekat dengan hasil
pengukuran yang sebenarnya.
Rata-rata ialah sesuatu (bisa berupa angka, nilai, atau lain-lainnya) yang dapat
dipakai sebagai wakil (representative ) dari suatu kelompok.

Keterangan:
/x = rata – rata
Σxi = Jumlah data (data ke-1 sampai ke-n)
n = Jumlah data
Hitunglah rata-rata jumlah gastropoda pada semua spesies di bawah ini.
Skor Frekuensi
A 6
B 1
C 2
D 2
E 10
F 5
G 6
H 1
I 2

Data berkelompok Mean


Contoh
Diketahui data sebagai berikut :
Tentukan rata-rata dari data berikut.

NILAI FREKUENSI

11 - 15 4

16 - 20 5

21 - 25 8

26 - 30 8

31 - 35 4

36 - 40 2

Jawab:
Cara I:
NILAI XI FI FIXI

11 - 15 13 4 52
16 - 20 18 5 90
21 - 25 23 8 161

26 - 30 28 8 224
31 - 35 33 4 132

36 - 40 38 2 76
Jumlah 30 735
Penyelesaian:
Cara II:
NILAI FI XI DI FIDI

11 - 15 4 13 -15 -60

16 - 20 5 18 -10 -50

21 - 25 8 23 -5 -35

26 - 30 8 28 0 0

31 - 35 4 33 5 20

36 - 40 2 38 10 20

Jumlah 30 -105

Penyelesaian:

2. Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Jika kita tertarik pada data
frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan
modus. Modus ialah nilai ( atau sesuatu ) yang paling sering terdapat pada suatu
rentetan nilai ( atau pada suatu observasi/cakupan).[2]
Modus digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi.Modus
dari sekumpulan pengamatan (data) ialah nilai yang paling sering mucul
ataumempunyai frekuensi tertinggi. Dalam data bisa terdapat satu modus (unimodus),
duamodus (bimodus), lebih dari dua modus (multimodus), atau sama sekali
tidakmemiliki modus. Jika semua pengamatan mempunyai frekuensi sama maka
modustidak ada.
Contoh
a. Modus dari data 3, 4, 4, 6, 6, 6, 8, 9, adalah 6 karena 6 paling sering
munculyaitu sebanyak 3 kali.
b. Modus dari data 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11 tidak ada, atau dikatakan data ini
tidakmempunyai modus karena frekuensi datum sama yaitu 1 kali.
c. Data 20, 20, 25, 25, 29, 29, 30, 30 tidak mempunyai modus karena
frekuensimasing-masing datum sama yaitu 2 kali.
d. Modus dari 2, 4, 6, 6, 9, 9, 11, 12 adalah 6 dan 9 karena 6 dan 9 sama-
samamempunyai frekuensi 2.
e. Modus dari 1, 1, 2, 3, 4, 4, 5, 6, 7, 7, 8 adalah 1, 4, dan 7, karena
masingmasingmuncul sebanyak 2 kali.

Contoh
Misalkan diketahui data sebagai berikut:
Skor Frekuensi
5 10
6 18
7 15
8 12
9 9

Contoh
Misalkan diketahui data dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Skor Frekuensi
40 – 49 5
50 – 59 15
60 – 69 10
70 – 79 28
80 – 89 17
90 – 99 10

Dari tabel di atas, modus yang sesungguhnya tidak dapat dicari. Oleh karena
ituditetapkan aturan bahwa kelas yang frekuensinya tertinggi disebut kelas
modus,sedangkan modus dari data dalam distribusi frekuensi tersebut ialah bilangan
dalamkelas modus yang ditentukan dengan rumus:Modus = Bmod + p dengan:
Bmod : Batas bawah kelas modus, yaitu interval dengan frekuensi terbanyak.
p : panjang kelas interval pada kelas modus.
b1 : selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas interval dengantandakelas
lebih kecil sebelum tanda kelas mous
.b2 : frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi kelas sesudahnya.Jadi, dari
data dalam daftar distribusi di atas diperoleh:
Kelas modus: 70-79
Batas bawah kelas modus, Bmod = 70-0,5 = 69,5
panjang kelas, p = 80-70 = 10
b1 = 28 – 10 = 18
b2 = 28 – 17 = 11
Modus = Bmod + p = 69,5 + 10 = 69,5 + 6,21 = 75,7Modus suatu data tidak selalu
berupa bilangan.
Contoh 4.4
Tabel Banyak Kendaraan Lewat
Jenis Frekuensi
kendaraan
Sepeda 10
Sepeda motor 45
Mobil 20
Bus 5
Truck 40
Becak 2
Modus data dalam tabel ini adalah sepeda motor karena frekuensinya yang
palingbanyak.

3. Median
Media adalah nilai pengamatan yang terletak di tengah-tengah data yang kita
punyai dan telah diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Untuk menentukan
median suatu data pengamatan tergantung pada n, apakah n tersebut ganjil atau
genap. Jika banyaknya pengamatan n genap maka pengamatan yang dimaksud adalah
data antara yang ke ½ n dan yang ke ½ n + 1, sedangkan untuk n yang ganjil
pengamatan yang dimaksud adalah yang ke ½ (n+1). Jika n merupakan bilangan
ganjil, maka statistik urutan ke merupakan skoryang terletak di tengah setelah data
diurutkan. Skor itu disebut median.
1. Median data tidak berkelompok untuk n ganjil
Median = X
Contoh :
Jika dari hasil ujian tujuh orang mahasiswa diperoleh nilai 6, 7, 9, 5, 8, 10, 8.
Untukmenentukan median dari nilai tersebut data diurutkan dari yang kecil ke yang
besar:5 6 7 8 8 9 10
Karena n = 7 (ganjil), sehingga mediannya adalah
median =X =X =8
jadi mediannya adalah 8.
2. Median data tidak berkelompok untuk n genap
Apabila n merupakan bilangan genap, maka median data adalah rata-rata
dariduaskor yang ditengah, yaitu:
Median =X + X
Contoh
Misalkan pada Contoh 4.5, data yang dipunyai adalah nilai delapan orang
mahasiswayaitu 6, 7, 9, 5, 8, 10, 7, dan 9. Data diurutkan dari yang kecil ke yang
besar:5 6 7 7 8 9 9 10
X +X
Median = = =
Contoh
Tentukan median dari data berikut:
nilai Frekuensi
2 4
4 3
5 1
7 5
8 8
Jumlah 21

Jawab:
n = 21 (ganjil) sehingga mediannya adalah
median =X =X =7

3. Median Data Berkelompok


Tentukan data berkelompok sebagai berikut.
Data Frekuensi
11-20 5
21-30 3
31-40 8
41-50 7
51-60 4
61-70 9
Jumlah 36
Jawab:
Karena banyaknya data adlah 36 maka median terletak diantara data ke-18 dan data
ke-19 sehingga diperoleh kelas yang mengandung median adalah 4-40. Dengan
demikian , Tb = 41-0,5 = 40,5; p=10 (11-20); f =7; F= 16.
DATA F FK
11-20 5 5

21-30 3 8

31-40 8 16

41-50 7 23

51-60 4 27

61-70 9 36

Penyelesaian:

Jadi, mediannya adlah 43,36


4 SOAL DAN PEMBAHASAN

Soal
Waktu yang dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis. Tentukan mean, median, dan
modus dari data berikut!
Nilai Waktu (jam) fx Frekuensi fk
3 1 -5 18 6 6
8 6 - 10 80 10 16
13 11 - 15 195 15 31
18 16 - 20 468 26 57
23 21 - 25 230 10 67
28 26 - 30 224 8 75
1215 75

Jawab
 Median
𝑛
𝐿+ − 𝑐𝑓
2
= 𝑋ℎ
𝑓

16 +32,5 – 31
= 𝑋5
26

16 +1,5
= 𝑋5
26

= 16 + 0,288 = 16,228
 Modus

𝑓𝑚−𝑓𝑚−1
=L+ x l1
2 𝑓𝑚−𝑓𝑚−1 +𝑓𝑚+2

(26−15)
= 16 + x5
2(26)− 15+10

11
= 16 + x5
47

= 16 + 1,17
= 17,17

 Mean

1215
x̅ =
75

=16,2
5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukkan pusat
segugus data, yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau
sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.Salah satu kegunaan dari ukuran
pemusatan data adalah untuk membandingkan dua (populasi ) atau contoh, karena
sangat sulit untuk membandingkan masing-masing anggota dari masing-masing
anggota populasi. Nilai ukuran pemusatan ini dibuat sedemikian sehingga cukup
mewakili seluruh nilai pada data yang bersangkutan.
Nilai Pemusatan data yang sering digunakan adalah Mean,Median, Modus, Kuartil,
Desil, Persentil.
Mean atau rataan merupakan salah satu ukuran untuk memberikan gambaran
yang lebih jelas dan singkat tentang sekumpulan data. Rumus yang digunakan ialah
Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Jika kita tertarik pada data
frekuensi, jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan
modus.
Median adalah nilai pengamatan yang terletak di tengah-tengah data yang kita
punyai dan telah diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Untuk menentukan
median suatu data pengamatan tergantung pada n, apakah n tersebut ganjil atau
genap.
Kuartil atau perempatan adalah nilai pengamatan yang terletak pada
pengamatan ke- ¼ n (=K 1), ke- ½ n (=K 2 atau median), dan ke- ¾ n (=K 3).
Rumus yang digunakan
Pada prinsifnya rumus yang digunakan untuk mencari desil dan persentil sama
dengan rumus untuk kuartil. Ada 9 jenis desil yang dilambangkan dengan D1, D2
sampai D9, D1 mempunyai sifat bahwa 10% data jatuh dibawah D1, 20% data jatuh
dibawah D2 dan seterusnya sampai 90% jatuh dibawah D9. Sedangkan persentil
terdapat 99 jenis yang dilambangkan dengan P1, P2 sampai P99, 1 mempunyai sifat
bahwa 1% data jatuh dibawah P1, 2% data jatuh dibawah P2 dan seterusnya sampai
99% jatuh dibawah P99.
5.2 Saran
Saran kami yakni dengan adanya statistik dasar dalam mata kuliah maka
manfaatkanlah ilmu yang ada di mata kuliah statistik dasar guna menjadikan dan
mengarahkan kita kearah yang baik. Sehingga tercipta nilai karakter bangsa.dan bisa
menghitung
DAFTAR PUSTAKA

Danioyo. 2017. Mean, Median, dan Modus Data Berkelompok


https://danioyo.wordpress.com/2017/04/25/mean-median-dan-modus-data-
berkelompok/ (Diakses 9 Oktober 2019.)

Bagus, Gusti. 2019. Makalah Statistik "Ukuran Pemusatan Data"


http://patragusti.blogspot.com/2019/04/makalah-statistik-ukuran-pemusatan-
data.html (Diakses 9 Oktober 2019.)

Min, Mas. 2016. Statistika – Ukuran letak Data : Kuartil, Desil, Persentil Penjelasan
Rumus dan Contoh Soal https://pelajaran.co.id/2016/13/ukuran-letak-data-kuartil-
desil-persentil-penjelasan-rumus-dan-contoh-soal.html (Diakses 9 Oktober 2019.)

Amin. 2018. Ukuran Pemusatan Data: Kuartil, Desil, dan Persentil


https://rumushitung.com/2018/07/19/ukuran-pemusatan-data-kuartil-desil-dan-
persentil/ (Diakses 9 Oktober 2019.)

Solihat, Rahmita. 2013. Ukuran Pemusatan.


https://www.slideshare.net/rahmithasolihat/tugas-kelompok-
ukuran?from_action=save (Diakses 9 Oktober 2019.)

Min, Mas. 2016. Statistika – Ukuran Pemusatan Data : Mean , Median, Modus
Rumus Dan Contoh Soal https://www.pelajaran.co.id/2016/12/ukuran-pemusatan-
data-mean-median-modus-rumus-dan-contoh-soal.html (Diakses 9 Oktober 2019.)

Anda mungkin juga menyukai