Anda di halaman 1dari 4

1

CURICULUM VITAE
1. TKIT Al-Ausath (2006-2007)
2. SDIT Nur Hidayah (2007-2012)
3. PPMI Assalaam (2012-2014)
4. SMAIT Nur Hidayah (2014-2016)

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan


Sasaran utama dari produk ini adalah menciptakan barang kesenian,
sebelumnya hasil karya seperti ini banyak menggunakan Koran bekas, namun
kelompok kami mempunyai ide untuk membuat dari bahan kertas bekas namun
mempunyai bahan yang lebih kuat yaitu karung semen. Produk ini memiliki
prospek yang bagus untuk diminati oleh konsumen karena produk ini
mempunyai keunikan karena konsumen akan mengira produk ini berasal dari
kumpulan kayu padahal berbahan baku karung semen (mempunyai uliran
seperti kayu).
2.2. Gambaran Umum Peluang Pasar
Banyaknya peminat barang seni membuat meningkatnya permintaan
kepada para seniman, namun banyak juga yang memerlukan dari sumber alam
yang semakin lama semakin terbatas atau sedikit. Oleh karena itu, pot hias ini
bisa menjadi opsi tambahan barang kesenian untuk ditawarkan. Pot hias ini
selain untuk mencegah pencemaran lingkungan terdapat sampah kertas dapat
dijadikan lapangan usaha. Karena produk ini dalam pemprosesannya mudah
dilakukan.

2.3. Prospek Pengembangan Produk


Prospek pengembangan Pot Hias merupakan inovasi pengolahan
terhadap karung semen menjadi suatu barang kesenian yang mempunyai nilai
jual dan seni. Bahan baku yang mudah, proses yang mudah dan memiliki ciri
khas menjadikan peluang usaha ini dapat berlanjut.

2.4. Analisis Ekonomi Usaha


2.4.1. Analisis SWOT
a. Strength
1. Bahan baku mudah didapatkan karena bahan baku utama
(karung semen) dapat meminta atau membeli di toko bangunan
atau tempat rongsokan.
2. Produk yang berasal dari bahan bekas dapat menjadikan barang
seni dan bernilai.
3. Proses dalam pembuatan produk termasuk mudah dilakukan.
b. Weakness
1. Menjaga jarak produk dari air, karena lapisannya mudah
hancur ketika terkena air.
2. Belum ada standarisasi kualitas proses pembuatan.
3. Belum ada standarisasi dalam ketahanan produk.
2
c. Opportunity
1. Dapat menjadi peluang karena produk yang berbahan baku
karung semen masih jarang dijumpai.
2. Dapat dipesan sesuai bentuk yang diinginkan oleh konsumen.

d. Treath
1. Adanya pesaing yang meniru produk pot hias jenis ini.
2. Produk kurang dilirik oleh pasaran karena target
pemasaran untuk yang benar-benar menyukai barang seni.

2.4.2. Analisis Finansial


Direncanakan bahwa kapasitas produksi sebesar 420 buah The
Miracle Cake selama 3 bulan. Dengan rincian per bulan memproduksi
140 buah The Miracle Cake.
Tabel 1. Perencanaan Profit per produk
Keterangan Rincian Harga (Rp)
Harga pokok produk 3.122.000/420 7.433,33
Profit 35 % 35%x7.433,33 2.601,67
Harga Jual 7.433,33 + 2.601,67 10.035,00
Pembulatan Harga Jual 10.000,00
Profit setelah pembulatan 2.566,67

2.4.3. Analisis Break Event Point


Diasumsikan masa manfaat peralatan penunjang 2 tahun dengan
metode penyusutan garis lurus, maka:
Biaya penyusutan = Harga perolehan – nilai residu : masa manfaat
= Rp2.717.500,00 – 1.300.000 : 3
= Rp 1.417.500,00 : 3
= Rp472.500,00 (per tahun)
= Rp39.375,00 (per bulan)
3

BEP dalam unit =

= 874,67 unit/tahun
= 72,89 unit/bulan

BEP dalam rupiah =

= Rp8.746.741,90 (1 tahun)
= Rp728.895,16(1 bulan)

2.4.4. Analisis Kelayakan Usaha

R/C Ratio =

= 1,104

Dari hasil R/C ratio ini lebih dari 1,00 (>1,00), maka usaha ini layak dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai