Anda di halaman 1dari 6

SENSANSI DAN PERSEPSI

 Stimulus yang mengenai indera kita


 Hangat/dingin adalah subjektif
20°, 0°, 50° : perubahan dari 0 ke 20 itu hangat, dr 50 ke 20 itu dingin sehingga
sifatnya obyektif
 Persepsi dimulai dari sensasi, jika seseorang belum pernah merasakan sesasi
maka sulit untuk mengatakan atau mempunyai persepsi
 Sensasi adalah proses yang melibatkan sensorik (mata, hidung, kulit)

SENSASI
 Fenomena yang terjadi akibat proses sensorik yang berkaitan dengan alat alat
Indera (sense) yang mencakup:
o Mata-sight (visual/penglihatan)
o Telinga-hearing (auditosis/pendengaran)
o Hidung-snell (olfactoris/pembauan)
o Lidah
o Kulit
 Process sensorik: mekanisme kerja alat indera merupakan tahap paling awal
manusia dalam menerima informasi dari lingkungan
 Indera mendapat stimulus yang bersamaan, bahkan satu indera bisa mendapat
banyak stimulus secara bersamaan
 Sensasi adalah stimulus yang mengenai indera, sebuah pengalaman yang
dihasilkan dari stimulus yang diterima dari indera
 Istilah sensasi seringkali dipahami sebagai proses dasar sederhana yang terjadi
pada saat sistem sensori mulai bekerja
 Contoh sensasi ialah ketika cahaya menstimulasi reseptor pada mata

PERSEPSI
 Persepsi didefinisikan sebuah pengalaman yang dihasilkan dari sebuah stimulus
yang diterima oleh indera
 Persepsi merupakan proses kompleks yang melibatkan mekanisme tingkat tinggi
seperti memori, atensi, dan interpretasi

.
 Sensasi : titik
 Persepsi : bentuk rumah dari sekumpulan tiitik
 Persepsi dipengaruhi juga konteks, konteks mempengaruhi persepsi pribadi
 Jika sensasi adalah proses kerja idera kita maka persepsi adalah cara kita
memproses data inderawi tadi menjadi informasi agar dapat kita artikan

PROSES PERSEPSI
• Alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut diubah menjadi sinyal yg

dapat dimengerti oleh otak untuk kemudian diolah

• Disinilah terjadi apa yg disebut dengan proses persepsi, yaitu cara kita
menginterpretasi atau mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem indrawi kita
• Jadi persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi, Dengan melakukan
persepsi manusia memperoleh pengetahuan baru
• Contoh: Ketika mencium wangi bunga melati, anda mengalami sensasi. Anda
menyadari wewangian tersebut sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat
anda. Kesadaran atau interpretasi anda atas wewangian bunga itulah yg disebut
dengan persepsi.

KHARATERISTIK PERSEPSI
1. Melibatkan pengalaman dari informasi tambahan
2. Melibatkan proses seperti penalaran/problem solving
3. Melibatkan konsep ruang dan waktu, contohnya seperti penalaran
4. Semakin luas pengetahuan semakin banyak persepsinya, semakin tahun
semakin banyak informasi dari lingkungan sehingga persepsi yg dimiliki semakin
baik
Tidak ada pengetahuan tidak akan ada persepsi
5. Melibatkan tindakan, arena, perilaku, koordianasi, dll

PROSES
1. Problem Up Processing
 Dari mata ke otak
 Stimulasi: merangsang reseptor kemudian informasi diolah otak
 Stimulasi dari lingkungan
2. Top-Dow Processing
 Berawal dari otak
 Melibatkan pengetahuan seseorang tentang lingkungan, atensu terhadap
stimulasi dan ekspetasi seseorang
 Sebagai informasi tambahan yang mengikuti proses bottop up
 3 contoh:
1. Percewing objek
2. Hearing words in a sentence
3. Experiencing pain

PERCEIVING OBJECT
- Walaupun gambar blur tampak sama, tetapi otak kita mempersepsikan
gambar tersebut sesuai dengan pengalaman, konteks, dan orientasi
GESTALT PRINCIPE
 Gestalt menjelaskan tentang persepsi pribadi
 Berasal dari bahasa jerman yang berarti “bentuk”
 Menurut gestalt : “Keseluruhan lebih berarti dan berbeda dari sekedar jumlah
bagian-bagiannya”
 Prinsip Gestalt
Perceptual Organization
1. Good Continuation : kesinambungan
Poin yang apabila disambung akan menghasilkan garis lurus ataupun
garis lengkung dipersepsi sebagai objek yang bersambung. Objek yg berada
dibalik objek lain akan dipersepsi sebagai objek yang bersambung
contohnya

2. Pragnanz / Good Figure


Sebuah stimulus yang terlihat seperti struktur akan dipersepsikan dengan
struktur yang paling sederhana
Hokum pragnanz terdiri dari figure dan ground (gambar dan latarnya)

Jika memilh wajah sebagai gambarnya berarti wajah sebagai figure dan yg
putih sebagai ground
3. Similarity : persamaan
Objek yang Nampak sejenis/mirip akan dikelompokan
gedung apartemen ini terlihat ada 4 bangunan, kenapa bisa 4? karena
Gedung yang terlihat mirip akan dikelompokkan dalam satu kesatuan Gedung
apartemen sehingga jumlahnya ada 4
Gambar yang sama akan dipersepsi dengan mudah dan lebih cepat

REGULARITIES OF THE ENVIRONMENT


Adalah karakteristik dari lingkungan yang kerap kali muncul. Misal:
• Biru diasosiasikan langit
• Hijau diasosiasikan pohon
• Vertikal diasosiasikan bangunan/dinding
Dibagi menjadi Physical Regularities dan Semantic Regularities
1. Physical Regularities:
Proses fisis yang secara umum ada di lingkungan yang kita hadapi.
Contoh:
Kita sering melihat gedung, pohon, jalan, dan objek-objek lain yang berorientasi
vertical maupun horizontal (tidak melengkung). Kita menjadi lebih mudah
mempersepsi horizontal dan vertical daripada melengkung (disebut Oblique
Effect)
Kita sering berasumsi bahwa cahaya berasal dari atas karena sumber
cahaya yang ada (lampu maupun matahari) berasal dari atas (disebut light-from-
above assumption)
2. Semantic Regularities:
Karakteristik dan makna yang berasosiasi dengan berbagai situasi
Contoh:
Ketika membayangkan harimau, kita akan cenderung membayangkan harimau di
sebuah hutan, sabana, atau kebun binatang (disebut Scene Schema)
ILUSI DAN HALUSINASI
ILUSI, yaitu kesalahan dalam mempersepsi, ilusi kesalahan dengan obyek
Saat mata melihat di tempat yang gelap, lalu melihat bayangan dan
beranggapan bahwa itu hantu maka hal itu disebut ilusi
HALUSINASI kesalahan tanpa obyek. Seseorang merasa melihat sesuatu padahal
tidak melihat. Saat seseorang membayangkan sesuatu tanpa melihat disebut
halusinasi.
Halusinasi bisa menjadi ciri gangguan psikologis, yaitu skizofrenia (gangguan halusinasi
melihat, seolah olah melihat, dan halusinasi pendengaran, seperti mendengar bisikan-
bisikan).
FACTOR PERSONAL
Peersepsi bersifat selektif secara fungsional, artinya objek-objek yang mendapat
tekanan dalam persepsi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERHATIAN
 Factor situsional: tempat menarik, gerakan
 Faktor internal: mood, psikis, biologis, lapar, sosoipsikologis

terdapat kuda dan katak

terdapat 5 orang

Anda mungkin juga menyukai