PENGINDERAAN JAUH I
Modul ke-2: (Koreksi Radiometrik)
Disusun oleh :
Nama : Rizky Faldo
NIM : 23117101
1. BAB I
2. BAB II
3. BAB III
4. BAB IV
5. BAB V
Asisten Praktikum
...................................
NIM.
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum........................................................................................ 2
1.3 Waktu Praktikum.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
TEORI DASAR....................................................................................................... 3
2.1 Penginderaan Jauh....................................................................................... 3
2.2 Software ENVI 5.1...................................................................................... 3
2.3 Koreksi Radiometrik................................................................................... 4
BAB III.....................................................................................................................6
METODOLOGI PRAKTIKUM.............................................................................. 6
3.1 Alat dan Bahan............................................................................................ 6
3.2 Metode Praktikum....................................................................................... 6
a. Koreksi Radiometrik............................................................................... 6
BAB IV.................................................................................................................. 10
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................10
1.1 Hasil...........................................................................................................10
1.2 Pembahasan............................................................................................... 16
BAB V....................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
5.1 Kesimpulan................................................................................................18
5.2 Saran.......................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
1
Koreksi radiometri digunakan untuk mengurangi pengaruh hamburan
atmosfer (yang disebabkan ada partikel-partikel di atmosfer yang memberikan
efek hamburan pada energi elektromagnet matahari yang berpengaruh pada nilai
spectral citra, sehingga nilainya akan lebih tinggi daripada sebenarnya) pada
citrasatelit, terutama pada saluran tampak (visible light).
2
BAB II
TEORI DASAR
3
sebuah grup. ENVI menampilkan saluran tersebut dalam 8 atau 24 bit. Grup
tampilan ENVI terdiri dari Image window, Zoom window, dan Scroll window,
semuanya bisa diubah ukurannya. ENVI menyediakan penggunanya dengan
banyak kemampuan analisis yang interaktif dan unik, diakses dalam window
tersebut. ENVI dapat digunakan dalam area masalah pengolahan citra pada
umumnya seperti input dari tipe data yang tidak standar, menampilkan dan
menganalisis citra berukuran besar, dan ekstensi untuk kemampuan analisis (ada
fungsi plug-in). Perangkat lunak memasukan perlengkapan untuk pengolahan citra
dalam berbagai disiplin, dan mempunyai fleksibilitas untuk mengijinkan
implementasi strategi analisis yang berbeda dari biasanya.
4
lain metode pergeseran histogram (histogram adjustment), metode regresi dan
metode kalibrasi bayangan (Projo Danoedoro, 1996).
Koreksi radiometrik dilakukan pada kesalahan oleh sensor dan sistem sensor
terhadap respon detektor dan pengaruh atmosfer yang stasioner. Koreksi
radiometrik dilakukan untuk memperbaiki kesalahan atau distorsi yang
diakibatkan oleh tidak sempurnanya operasi dan sensor, adanya atenuasi
gelombang elektromagnetik oleh atmosfer, variasi sudut pengambilan data,variasi
sudut eliminasi, sudut pantul dan lain-lain yang dapat terjadi selama pengambilan,
pengiriman serta perekaman data.
Spesifikasi kesalahan radiometrik adalah :
a) Kesalahan sapuan akibat pemakaian Multi Detektor dalam mengindra garis
citra
b) Memperkecil kesalahan pengamatan detektor yang berubah sesuai perubahan
waktu
c) Kesalahan berbentuk nilai digital yang mempunyai hubungan linier dengan
tingkat radiasi dan panjang gelomang elektromagnetik
d) Koreksi dilakukan sebelum data didistribusi
e) Koreksi dilakukan dengan kalibrasi cahaya yang keluar dari detektor dengan
mengarahkan scanner pada filter yang disinari secara elektronik untuk setiap
sapuan
f) Kesalahan yang dapat dikoreksi otomatis adalah kesalahan sistematik dan
tetap, yang tetap diperkirakan sebelumnya
g) Kesalahan garis scan dapat dikoreksi dengan penyesuaian histogram tiap
detector pada daerah-daerah homogeny misalnya diatas badan air, apabila ada
penyimpangan dapat diperbaiki
h) Kesalahan bias atau pengaturan kembali detektor apabila mean dan median
detektor berbeda (Rahmiariani, 2009).
Koreksi radiometrik oleh respon detektor dipengaruhi oleh jumlah detektor yang
digunakan dalam penginderaan jauh adalah untuk merubah radiasi yang ditangkap
sensor menjadi harga voltage dan kecerahan.
5
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum dengan modul digitasi ini yaitu :
1. Laptop
2. Software pengolahan citra Digital ENVI 5.1
3. Citra satelit Landsat 8
1. Buka aplikasi ENVI Classic, lalu buka file yang sudah dilayer stacking dengan
cara klik open > open file image lalu pilih file layer stacking yang sudah dibuat.
6
3. Masukkan nilai yang ada sesuai rumus, untuk Digital Number ke Radiance
digunakan rumus berikut seperti tertera pada modul. Masukkan sesuai nilai nilai
yang ada pada metadata.
Kemudian klik Add to list lalu klik rumus yang sudah muncul pada Previous Band
Math Expressions lalu klik OK.
4. Apabila Band 10 tadi masih dalam undefined, klik file band 10 dengan
format .tif sampai Variables use in expressions nya berubah. Lalu simpan file
tersebut dan klik OK.
7
5. Selanjutnya load band Band 10 yang sudah dikoreksi dan load band Band 10
yang belum dikreksi.
6. Kemudian klik kanan pada band citra yang sudah diload band lalu klik Quick
Stats. Lakukan pada band yang sudah dikoreksi dan pada band yang belum
dikoreksi.
7. Selanjutnya, setelah proses selesai klik pada select plot lalu pilih Histogram.
Lakukan pada band yang sudah dikoreksi maupun band yang belum dikoreksi.
8
8. Kemudian bandingkan nilai Min dan Max pada band yang sudah dikoreksi
maupun yang belum dikoreksi. Lalu bandingkan juga dengan metadata, apakah
nilainya sesuai pada ketentuan di metadata.
9. Lakukan juga pada band lain dengan cara yang sama namun rumusnya saja
yang berbeda yang untuk diinput pada Band Math.
Jika ingin melakukan koreksi Digital Number ke Radiance menyesuaikan
dengan rumus berikut
Jika ingin melakukan koreksi Digital Number ke Reflectan menyesuaikan
dengan rumus berikut
Untuk mendapatkan nilai reflectantnya dilakukan koreksi matahari yang
menyesuaikan pada rumus berikut B1/sin(49.82613972)
10. Lalu analisis terhadap nilai-nilai Min dan Max pada masing-masing Band.
9
BAB IV
1.1 Hasil
Hasil yang didapatkan untuk dianalisis dari praktikum koreksi geometrik ini
yaitu berupa nilai Min dan Max pada setiap Band :
1) Hasil pada Band 10
10
3) Hasil pada Band 1
11
5) Hasil pada Band 3
12
7) Hasil pada Band 5
13
Kemudian, berikut merupakan hasil proses dari koreksi matahari
1) Hasil koreksi matahari pada band 1
14
3) Hasil koreksi matahari pada band 3
15
5) Hasil koreksi matahari pada band 5
1.2 Pembahasan
Dari semua proses yang dilakukan, disini tujuan utama kita yaitu koreksi
radiometrik yang mana bertujuan untuk memperbaiki nilai pixel supaya sesuai
dengan yang seharusnya. Dalam proses ini dibedakan menjadi dua, yaitu proses
Digital Number ke Radiance dan proses Digital Number ke Reflectant.
16
Proses Digital Number ke Radiance dilakukan pada Band 10 dan Band 11
yang mana pada Band Math nya menyesuaikan dengan rumus
yang datanya berdasarkan metadata dari masing-masing band. Dari hasil yang
didapatkan terdapat perbedaan nilai Min dan Max pada band yang belum
dikoreksi dan band yang sudah dikoreksi. Hasil yang dilihat berupa nilai Min dan
Max, pada nilai Max itu sesuai dalam artian tidak melibihi batas ketentuan dari
metadata. Sedangkan untuk nilai Min itu tidak sesuai dalam artian melewati batas
minimum berdasarkan metadata tersebut. Hal ini terjadi dikarenakan proses dari
awal yang kurang teliti, mungkin dari proses layer stackingnya maupun proses
dari penginputan pada band math tersebut.
Selanjutnya yaitu proses Digital Number ke Reflectant, proses ini dilakukan
pada Band 1-6 dan proses ini ditambah dengan koreksi matahari. Rumus yang
digunakan dalam proses digital number ke reflectant yaitu
yang data-datanya menyesuaikan berdasarkan metadata dari citra tersebut. Hasil
yang didapat dalam proses digital number ke reflectant ini yaitu berupa nilai Min
dan Max. Hasilnya sama seperti band 10 dan band 11, nilai Max yang didapatkan
sesuai berdasarkan metadata yang hartinya tidak melebihi batasan maksimumnya,
sedangkan untuk nilai Min nya itu melebihi batas maksimum yang berdasarkan
metadata.
Pada proses digital number ke reflectant terdapat proses tambahan yaitu
koreksi matahari yang mana digunakan untuk mendapatkan nilai reflectannya dan
rumus yang digunakan yaitu B1/sin(49.82613972). Hasil yang diamati juga sama
yaitu nilai Min dan Max nya. Nilai Max yang diapatkan pada proses ini sesuai
dnegan batas maksimum pada metadata, sedangkan nilai Min melebihi batas
minimun dari ketentuan pada metada.
Semua dari proses ini didapatkan ketidaksesuaian pada nilai Min dari
keseluruhan proses yang dilakukan. Sedangkan pada nilai Max untuk kesuluruhan
hasilnya sesuai dengan metadata dalam artian tidak melebihi batas maksimumnya.
Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan dari awal proses melakukan
praktikum ini, baik itu dalam proses layer stacking maupun dalam proses
radiometrik ini sendiri yang bisa jadi salah dalam memasukkan rumus yang ada
pada band math.
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
19