1. Kekuatan (Strength)
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang
beruntutan atau berulang-ulang terhadap suatau beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu
. Dalam hal ini, menurut M. Sajoto daya tahan dibagi menjadi dua macam, yaitu : Daya tahan
umum dan Daya tahan otot (local endurance) yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan
ototnya untuk berkontraksi secara terus – menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban
tertentu.
4. Kecepatan (Speed)
5. Kelenturan (Flexibility)
Daya lentur adalah efektivitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktivitas
dengan pengukuran tubuh yang luas. Hal ini akan sangat mudah ditandai dengan tingkat
fleksibilitas persendian pada seluruh permukaan tubuh.Dengan demikian kelentukan berarti bahwa
tubuh dapat melakukan gerakan secara bebas. Tubuh yang baik harus memiliki kelentukan yang
baik pula. Hal ini dapat dicapai dengan latihan jasmani terutama untuk penguluran dan kelentukan.
Faktor yang mempengaruhi kelentukan adalah usia dan aktifitas fisik pada usia lanjut kelentukan
berkurang akibat menurunnya aktifitas otot sebagai akibat berkurang latihan (aktifitas fisik).
6. Kelincahan (Agility)
Kelincihan merupakan salah satu komponen kesegaran jasmani yang sangat diperlukan
pada semua aktivitas yang membutuhkan kecepatan perubahan posisi tubuh.Kelincahan adalah
kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, seseorang yang mampu mengubah satu
posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik, berarti kelincahannya
cukup baik.
7. Keseimbangan (balance)
8.Koordinasi (coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan bermacam-macam gerakan ke
dalam pola garakan tunggal secara efektif .Jadi apabila seseorang itu mempunyai koordinasi yang
baik maka ia akan dapat melaksanakan tugas dengan mudah secara efektif.
9. Ketetapan (accuracy)