Anda di halaman 1dari 2

Karbohidrat

Karbohidrat berasal dari kata “karbon” dan “hidrat”, walaupun tidak mengandung molekul air namun
kata karbohidrat tetap dipakai sebagai kata ganti sakarida. Nama karbohidrat berasal dari kenyataan
bahwa kebanyakan senyawa dari golongan ini memiliki rumus empiris yang menunjukkan bahwa
senyawa tersebut adalah karbon “hidrat” dan memiliki nisbah 1: 2: 1 untuk C, H, dan O. Perbandingan
jumlah atom H dan O adalah 2 :1 seperti pada molekul air (Matoharsono, 1976).

Berdasarkan jumlah rantai karbon yang menyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi 3 golongan yaitu
monosakarida, olisakarida, dan polisakarida (Hart,1983)

Monosakarida
Monosakarida adalah molekul karbohidrat yang tidak dapat dipecah lagi menjadi molekul karbohidrat
yang lebih sederhana melalui proses hidrolisis. Molekul ini sering disebut sebagai gula sederhana
(Whistler dkk, 1996). Menurut Lehninger (1982) monosakarida tidak berwarna, bentuk kristanya larut
dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar. Monosakarida digolongkan menurut jumlah karbon
yang ada dan gugus fungsi karbonilnya yaitu aldehida (aldosa) dan keton (ketosa). Yang termasuk
monosakarida yaitu : glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
CH = O
|

(CHOH)n

CH2OH

Aldosa

CH2OH
|

C=O

(CHOH)n

CH2OH

Ketosa

Oligosakarida
Oligoskarida terdiri dari dua atau lebih monosakarida yang pengaruh asamnya dapat mengalami
hidrolisis menjadi bentuk-bentuk monosakarida penyusunnya. Apabila oligosakarida merupakan
gabungan dari 2 molekul monosakarida disebut disakarida, dan apabila tersusun dari tiga molekul
monosakarida disebut trisakarida. Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut glikosidik. Ikatan
ini terbentuk antara dua gugus hidroksi dari atom C nomor 1 (disebut karbon anomerik) dengan gugus
hidroksi dari atom C molekul lain (biasanya atom C nomor 4) atau dengan melepas 1 mol air (Lehninger,
1982). Yang termasuk oligosakarida adalah : sukrosa, maltosa, dan laktosa

Sukrosa → gabungan antara glukosa dan Fruktosa

Maltosa → gabungan antara glukosa dan glukosa

Laktosa → gabungan antara glukosa dan galaktosa

Referensi
Hart, H. 1983. Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat. Erlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai