1. DO: Ketidakefektifan Management Kesehatan 1. TD: 130/80 mmHg 2. Suhu: 37oC 3. RR: 19 x/m 4. HR: 100 x/m 5. TB: 169 cm 6. BB: 88 kg 7. GDS: 380 mg/dL 8. GDS 2 bulan lalu: 353 mg/dL DS: 1. Klien mengatakan tidak melanjutkan pengobatannya karena takut efek samping ke ginjalnya. 2. Klien mengatakan tidak mengeluhkan maslah kesehtan yang signifikan sehingga kondisi penyakitnya dianggap tidak menjadi maslah yang serius. 3. Ibu S mengatakan sudah ada rogram posbindu PTM setiap seminggu 3 kali, namun Ibu S mengatakan Bpk R tidak mengikuti karena bersamaan dengan waktu bekerja 4. Klien mengatakan tidak bisa melakukan olahraga secara mandiri dan senam karena waktu kegiatannya di kantor. 5. Klien mengatakan terkadang merasakan lemas, sering lapar, dan sering haus. 6. Klien mengatakan saat tubuhnya lemas, hal yang dilakukan adalah minum teh manis dan makan nasi lebih banyak. 7. Ibu S mengatakan sudah menyediakan diet khusus untuk Bpk R, namun kebiasaan Bpk R makan diluar rumah, hal ini menyebabkan makanan yang dikonsumsi menjadi tidak terkontrol. 8. Klien mengatakan prinsip yang penting adalah menghindari makanan yang manis-manis itu sudah cukup mengontrol kadar gulanya. 2. DO: Resiko Ketidakstabilan Gula Darah 1. TD: 130/80 mmHg 2. Suhu: 37oC 3. RR: 19 x/m 4. HR: 100 x/m 5. TB: 169 cm 6. BB: 88 kg 7. GDS: 380 mg/dL 8. GDS 2 bulan lalu: 353 mg/dL DS: 1. Kllien mengatakan tidak melanjutkan pengobatannya karena takut efek samping ke ginjalnya. 2. Klien mengatakan tidak mengeluhkan maslah kesehtan yang signifikan sehingga kondisi penyakitnya dianggap tidak menjadi maslah yang serius. 3. Ibu S mengatakan sudah ada rogram posbindu PTM setiap seminggu 3 kali, namun Ibu S mengatakan Bpk R tidak mengikuti karena bersamaan dengan waktu bekerja 4. Klien mengatakan tidak bisa melakukan olahraga secara mandiri dan senam karena waktu kegiatannya di kantor. 5. Klien mengatakan terkadang merasakan lemas, sering lapar, dan sering haus. 6. Klien mengatakan saat tubuhnya lemas, hal yang dilakukan adalah minum teh manis dan makan nasi lebih banyak. 7. Ibu S mengatakan sudah menyediakan diet khusus untuk Bpk R, namun kebiasaan Bpk R makan diluar rumah, hal ini menyebabkan makanan yang dikonsumsi menjadi tidak terkontrol. 8. Klien mengatakan prinsip yang penting adalah menghindari makanan yang manis-manis itu sudah cukup mengontrol kadar gulanya. Format Scoring dan Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga
No. Diagnosa Kriteria Bobot Total Pembenaran
Keperawatan 1. Ketidakefektifan Sifat Masalah 1 3/3 x Sifat masalah ketidakefektifan managemen Managemen Wellnes (3) 1=1 kesehatan adalah aktual, karena masalah Kesehatan Health Deficit (3) sedang terjadi, yaitu masalah kesehatan Health Treath (2) DM. Forseeable (1) Kemungkinan diubah 2 ½x2 Ketidakefektifan managemen kesehatan Mudah (2) =1 pada keluarga, tingkat pengetahuan, Sebagian (1) teknologi dan tindakan sudah baik. Bagian Tidak Dapat (0) sumber daya keluarga, uang dan tenaga dapat terpenuhi, namun pada bagian waktu keluarga belum terpenuhi. Sumber daya perawat (pengetahuan, ketrampilan, dan waktu) sudah terpenuhi. Sumber daya masyarakat (fasilitas dan dukungan) sudah memadai. Kemungkinan Dicegah 1 2/3 x Masalah keperawatan keluarga, keseriusan Tinggi (3) 1= masalah adalah pelik atau tinggi. Lama Cukup (2) 2/3 masalah kesehatan yang dialami anggota Rendah (1) keluarga yaitu Bpk R sudah 1 tahun menderita penyakit DM. Tindakan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan belum tepat. Menonjolnya Masalah 1 2/2 x Maslah ketidakefektifan managemen Membutuhkan perhatian segera 1=1 kesehatan membutuhkan perhatian segera, (2) karena Ibu S mengganggap nilai kadar Tidak membutuhkan perhatian gula Bpk R belum terkontrol. segera (1) Tidak dirasakan sebagai masalah yang membutuhkan perubahan TOTAL 3 2/3 Format Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga
No. Data Diagnosa NOC NIC
1. DO: Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan 1. Keluarga mampu mengenal 1. TD: 130/80 mmHg Managemen keperawatan selama 7 kali masalah 2. Suhu: 37oC Kesehatan kunjungan (40 menit). Domain III: Perilaku 3. RR: 19 x/m 1. Keluarga mampu mengenal Kelas S: Pendidikan kesehatan 4. HR: 100 x/m masalah 5602: Pengajaran proses penyakit 5. TB: 169 cm Domain IV: Pengetahuan kesehatan Aktivitas: 6. BB: 88 kg & perilaku 1. Identifikasi perubahan 7. GDS: 380 mg/dL Kelas S: Pengetahuan tentang kondisi 8. GDS 2 bulan lalu: 353 kesehatan 2. Berikan informasi pada mg/dL 1820: Pengetahuan managemen pasien mengenai kondisinya DS: diabetes sesuai kebutuhan 1. Kllien mengatakan 1. Faktor-faktor penyebab & 2. Keluarga mampu mengambil tidak melanjutkan faktor yang berkontribusi keputusan pengobatannya karena 2. Tanda gejala penyakit Domain III: Perilaku takut efek samping ke 3. Peran diet dalam kontrol gula Kelas R: Bantuan Koping ginjalnya. darah 5250: Dukungan Pengambilan 2. Klien mengatakan 4. Pentingnya mempertahankan Keputusan tidak mengeluhkan level gula darah dengan target 1. Tentukan apakah terdapat maslah kesehtan yang rentang perbedaan anatara pandangan signifikan sehingga 5. Rencana makan yang pasien dan pandangan kondisi penyakitnya ditentukan penyedia perawatan dianggap tidak 2. Keluarga mampu mengambil kesehatan mengenai kondisi menjadi maslah yang keputusan pasien. serius. Domain IV: Pengetahuan tentang 2. Bantu pasien untuk 3. Ibu S mengatakan kesehatan & perilaku mengklarifikasi nilai dan sudah ada rogram Kelas Q: Perilaku kesehatan harapan yang mungkin akan posbindu PTM setiap 1606: Partisipasi dalam membantu dalam membuat seminggu 3 kali, keputusan kesehatan pilihan yang penting dalam namun Ibu S 1. Menunjukkan pengarahan hidupnya. mengatakan Bpk R diri sendiri dalam 3. Informasikan pada pasien tidak mengikuti pengambilan keputusan mengenai pandangan – karena bersamaan 2. Mencari informasi yang pandangan atau solusi dengan waktu bekerja memiliki repusitasi baik alternative dengan cara yang 4. Klien mengatakan 3. Identifikasi prioritas hasil jelas dan mendukung tidak bisa melakukan kesehatan 4. Hormati hak – hak pasien olahraga secara 4. Monitor hambatan dari hasil untuk menerima atau tidak mandiri dan senam pencapaian menerima informasi karena waktu 5. Evaluasi keputusan dengan 3. Keluarga mampu merawat kegiatannya di kantor. hasil perawatan kesehatan anggota keluarga yang sakit 5. Klien mengatakan 3. Keluarga mampu merawat Domain IV: Keamanan terkadang merasakan anggota keluarga yang sakit Kelas V: Manajemen Risiko lemas, sering lapar, Domain IV: Pengetahuan tentang 6480: Manajemen Lingkungan dan sering haus. kesehatan & perilaku 1. Tentukan tujuan pasien 6. Klien mengatakan Kelas Q: Perilaku Sehat dan keluarga dalam saat tubuhnya lemas, 1632: Perilaku Patuh: Aktivitas mengelola lingkungan hal yang dilakukan yang disarankan dan kenyamanan yang adalah minum teh 1. Membahas aktivitas optimal manis dan makan nasi rekomendasi dengan 2. Ciptakan lingkungan lebih banyak. professional kesehatan yang tenang dan 7. Ibu S mengatakan 2. Mengidentifikasi manfaat mendukung sudah menyediakan yang diharapkan dari 3. Sediakan lingkungan diet khusus untuk Bpk aktivitas fisik yang yang aman dan bersih R, namun kebiasaan ditentukan 4. Berikan pilihan sedapat Bpk R makan diluar 3. Menggunakan strategi mungkin untuk dapat rumah, hal ini untuk mengalokasikan melakukan kegiatan menyebabkan waktu untuk aktivitas kunjungan social makanan yang fisik 5. Sesuaikan pencahayaan dikonsumsi menjadi 4. Berpartisipasi dalam untuk memenuhi tidak terkontrol. aktivitas fisik sehari – kebutuhan kegiatan 8. Klien mengatakan hari yang ditentukan individu, hindari cahaya prinsip yang penting 5. Mengidentifikasi langsung pada mata adalah menghindari hambatan untuk 6486: Manajemen Lingkungan: makanan yang manis- melaksankan aktivitas Keselamatan manis itu sudah cukup fisik yang ditentukan 1. Identifikasi hal – hal mengontrol kadar 6. Menggunakan buku yang dapat gulanya. harian untuk memantau membahayakan di kemajuan dalam aktivitas lingkungan ( bahaya fisik yang ditentukan fisik, biologi, dan 1622: Perilaku Patuh: Diet yang kimiawi ) disarankan 2. Modifikasi lingkungan 1. Berpartisipasi dalam untuk meminimalkan menetapkan tujuan diet bahan berbahaya dan yang bias dicapai dengan berisiko professional kesehatan 3. Monitor lingkungan 2. Memilih makanan dan terhadap terjadinya cairan yang sesuai diet perubahan status yang ditentukan keselamatan 3. Memilih porsi yang 4. Keluarga mampu sesuai dengan diet yang memodifikasi lingkungan ditentukan Domain IV: Keamanan 4. Memakan makanan yang Kelas V: Managemen risiko sesuai dengan diet yang 6486: Managemen lingkungan: disarankan keamanan 5. Menghindari makanan Aktivitas: yang dan minuman yang 1. Identifikasi hazard keamana tidak diperbolehkan dilingkungan (psikologis, dalam diet biologis, kimia) 6. Mengikuti rekomendasi 2. Identifikasi keamanan yang untuk makanan per hari dibutuhkan pasien, 7. Menggunakan buku berdasarkan level dari fisik harian untuk memantau dan fungsi kogitif dan intake makanan dan riwayat perilaku masa lalu cairan dari waktu ke 3. Modifikasi lingkungan waktu untuk meminimalkan hazard 1623: Pengobatan yang dan risiko disarankan 4. Monitor lingkungan untuk 1. Memperoleh obat yang memilih status keamanan dibutuhkan 5. Kolaborasi dengan beberapa 2. Menginformasikan agensi untuk memperbaiki professional kesehatan keamanan lingkungan mengenai semua obat 5. Keluarga mampu yang sudah dikonsumsi memanfaatkan fasilitas 3. Mengkonsumsi semua kesehatan obat sesuai interval yang Domain VI: Sistem kesehatan ditentukan Kelas Y: Mediasi sistem 4. Minum obat sesuai dosis kesehatan 5. Menggunakan strategi 7400: Panduan sistem untuk mengurangi efek pelayanan kesehatan samping obat Aktivitas: 6. Menyimpan obat dengan 1. Keluarga mengkoordinasi tepat perawatan kesehatan dan 7. Mengatur isi ulang untuk komunikasi memastikan pasokan 2. Keluarga memilih yang cukup perawatan kesehatan 4. Keluarga mampu profesional yang sesuai memodifikasi lingkungan 3. Intruksikan pasien tentang Domain IV: Pengetahuan tentang apa tipe dari pelayanan yang kesehatan & perilaku diharapkan dari masing- Kelas T: Kontrol Risiko dan masing penyedia layanan Keamanan kesehatan (perawat 1902: Kontrol Risiko spesialis, terapi fisik, ahli 1. Memonitor faktor risiko diet) lingkungan 4. Informasikan kepada pasien 2. Memodifikasi gaya hidup tentang berbagai jenis untuk mengurangi risiko fasilitas perawatan 3. Berpartisipasi dalam kesehatan (RS umum, RS skrining masalah spesialis, klinik rawat jalan) kesehatan 4. Menggunakan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan 5. Menggunakan system dukungan personal untuk mengurangi risiko 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan Domain VI: Kesehatan keluarga Kelas X: Kesejahteraan keluarga 2605: partisipasi keluarga diperawatan profesional 1. Partisipasi dalam perencanaan perawatan 2. Partisipasi dalam menyediakan perawatan 3. Memperoleh informasi yang diperlukan. 4. Identifikasi faktor yang mempengaruhi perawatan. 5. Kolaborasi dalam menentukan treatment 6. Mendefinisikan kebutuhan dan masalah yang relevan dengan perawatan