Anda di halaman 1dari 7

KALIMAT DENGAN CIRI KELOGISAN

Oleh
SHELINA BELY AMANDA ZANUAR
1913521020
MSP A

FAKULTAS KELUTAN DAN PERIKANAN


JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI
2019
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipakai oleh masyarakat. dalam


bahasa terdapat ide, gagsan pikiran, dan perasaan yang mewakili diri seseorang. Setiap
gagasan pikiran atau konsep yang dimiliki seseorang pada prakteknya harus
dituangkan dalam bentuk kalimat. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya dengan
baik disebut kalimat yang efektif.

Kalau gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar atau pembaca dapat
memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap sesuai apa yang
dimaksud oleh penulis atau pembicaranya akan tetapi, terkadang harapan tersebut
tidak tercapai karena unsur - unsur kalimat yang digunakan didalamnya tidak lengkap
atau kurang tepat. Agar kalimat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara
tepat, unsur kalimat yang digunakan haruslah lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-
unsur kalimat ada yang tidak boleh dihilangkan. Sebliknya, unsur-unsur yang tidak
perlu sebaiknnya tidak dimunculkan. Kelengkapan dan keeksplisitan semacam itu
dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah
bahasa Indonesia.

Dalam menulis karangan ilmiah sering ditemukan kalimat-kalimat yang tidak


memenuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sulit
memahami maksud kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat Efektif

Pakar bahasa seperti Keraf (1989), Ridwan dkk. (1993), Arifin (1987), dan
Semi (1990) menyatakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca
seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.

Menurut Wikipedia kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan


kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap
kalimat (subjek dan objek); memperhatikan ejaan yang disempurnakan (EYD); serta
cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat.

Menurut JS Baduduku kalimat efektif adalah kalimat yang baik, karena apa
yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembaca (si penulis dalam bahsa tulis) dapat
diterima dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam baha tulis) sama benar dengan
apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau si penulis.

B. Syarat-Syarat Kalimat Efektif

Suatu kalimat dapat dikatakan efektif apabila memenuhi syarat-syarat sebagai


berikut:

1. Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis.
2. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar
atau pembaca seperti yang dipikirkan pembicara atau penulis.
C. Ciri-Ciri Kalimat Efektif

1. Kesatuan gagasan
2. Keparalelan
3. Ketegasan
4. Kehematan
5. Penalaran (logika)
6. Kepaduan
7. Kecermatan
8. Kesepadanan struktur
9. Tidak bermakna ambigu (membingungkan)

D. Struktur Kalimat Efektif

kalimat efektif selalu memiliki struktur atau bentuk yang jelas. Setiap unsur yang
terdapat di dalamnya (yang pada umumnya terdiri dari kata) harus menempati posisi yang
jelas dalam hubungan satu sama lain. Kata-kata itu harus diurutkan berdasarkan aturan-
aturan yang sudah dibiasakan. Tidak boleh menyimpang, apalagi bertentangan. Setiap
penyimpangan biasanya akan menimbulkan kelainan yang tidak dapat diterima oleh
masyarakat pemakai bahasa itu.

D. Kalimat Efektif Dengan Ciri Kelogisan

Dari beberapa ciri-ciri kalimat efektif yang ada, dalam pembahasan ini saya
akan fokus membahas tentang kalimat efektif dengan ciri kelogisan.

Kalimat efektif dengan ciri kelogisan menurut Arifin dan Amran Tasai ialah
bahwa ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan
yang berlaku. Kalimat ini harus mudah untuk dipahami dan dimengerti. Jadi, unsur –
unsur kalimatnya bersifat masuk akal atau logis.

Adapun sepuluh contoh kalimat kelogisan yang saya dapat dalam skripsi yang
berjudul “STRUKTUR KOMUNITAS IKAN KARANG DAN TUTUP KARANG DI
AREA BIOROCK DESA PEMUTERAN, BULELENG, BALI” yang dibuat oleh
Febriyanto Arifin. Kalimat – kalimat tersebut memiliki kalimat-kalimat yang benar
dan yang salah, yaitu:

Kalimat Benar

1. Terumbu karang merupakan habitat yang paling kompleks dan beraneka


ragam di bumi ini.
2. Terumbu karang menyediakan manfaat langsung maupun tidak langsung
pada lingkungan sekitarnya.
3. Secara fisik, terumbu karang berfungsi untuk melindungi daratan dari
ombak besar yang datang.
4. Keindahan terumbu karang membuat potensi yang sangat besar di bidang
pariwisata khususnya untuk negara-negara di daerah Tropis.
5. Penggunaan bahan peledak, racun sianida, dan alat tangkap tidak ramah
lingkungan dalam menangkap ikan karang dapat menghancurkan terumbu
karang.
6. Terumbu buatan berguna untuk melindungi biota laut yang telah ada.
7. Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat sensitive
terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama pada suhu, salinitas,
sedimentasi, eutrofikasi, dan memerlukan kualitas perairan alami.

Kalimat Salah

1. Karang memiliki pertumbuhan yang cepat.


Kalimat ini salah, karena pertumbuhan karang itu lama 5.000-10.000 tahun.
2. Pengolahan lingkungan dan pemulihan habitat karang dan ikan juga
organisme lain yang ada di Pemuteran dengan efektif dan selektif.
Kalimat ini salah karena tidak efektif, seharusnya pengelolaan lingkungan
dan pemulihan habitat karang, ikan, maupun organisme lain yang ada di
Pemuteran dengan efektif dan efesien.
3. Struktur Biorock diharapkan memiliki rongga yang kecil dan pendek.
Seharusnya, struktur Biorock diharapkan memiliki rongga yang cukup besar
dan sedikit tinggi, karena supaya tidak terlalu dekat dengan substrat
sehingga ikan dan terumbu karang dapat hidup dengan baik.
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau
pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami
pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti yang dimaksud
pembicaranya.
 Ciri-ciri kalimat efektif yaitu : Kesepadanan, keparalelan, ketegasan,
kehematan, kecermatan, kepaduan, kelogisan.
 Kalimat dengan ciri kelogisan adalah kalimat yang berisi gagasan
pengarang yang bersifat logis atau masuk akal atau mudah di pahami oleh
pendengar/pembaca.
 Unsur-unsur dalam kalimat meliputi : subjek (S), prediket (P), objek (O),
pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket).

Anda mungkin juga menyukai