Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Unsur, Senyawa, dan Campuran, Beserta Contohnya

Pengertian Unsur

Sebenarnya, apa itu unsur? Pengertian unsur adalah suatu zat murni yang tidak dapat diuraikan
lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia biasa.

Berdasarkan penemuan dari para ahli kimia, ada lebih dari 100 macam unsur yang ada di muka
bumi. Dan untuk memudahkan kita mengenali unsur-unsur tersebut maka para ahli menciptakan
sistem periodik unsur.

Beberapa contoh unsur yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah

1. Emas (Aurum)
2. Perak (Argentum)
3. Besi (Ferrum)
4. Tembaga (Cuprum)
5. Timah (Stannum)
6. Oksigen (O)
7. Nitrogen (N)
8. Belerang (sulfur)
9. Karbon (K)
10. Dan lain-lain
Jenis-Jenis Unsur

Berdasarkan sifatnya, unsur dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Unsur Logam

Unsur logam mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu berwujud padat, dapat menghantarkan arus
listrik, mempunyai titik didih/ leleh yang tinggi, dan dapat ditempah.

Beberapa yang termasuk dalam unsur logam yaitu:

1. Besi (Fe)
2. Mangan (Mn)
3. Tembaga (Cu)
4. Barium (Ba)
5. Alumunium (Al)
6. Magnesium (Mg)
7. Kalium (K)

2. Unsur Non-Logam

Unsur non-logam memiliki ciri-ciri khusus, yaitu berwujud padat/ cair/ gas, tidak dapat
menghantarkan arus listrik, titik didih dan lelehnya rendah, tidak dapat ditempah atau dibentuk.

Beberapa yang termasuk dalam unsur non-logam yaitu:

1. Karbon (C)
2. Oksigen (O)
3. Neon (Ne)
4. Nitrogen (N)
5. Hidrogen (H)

Pengertian Senyawa
Pengertian senyawa adalah suatu jenis zat tunggal yang dapat dibagi menjadi dua unsur atau
lebih melalui proses reaksi kimia. Pada umumnya zat tunggal tersebut berbentuk senyawa garam
(NaCl), Air (H2O), Gula pasir (C12H22O11), dan lain-lain.

Senyawa dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Senyawa Organik

Senyawa organik adalah senyawa yang tersusun atas unsur karbon sebagai rangkaian utamanya.
Biasanya senyawa organik bersumber dari mahluk hidup atau organisme yang terbentuk bersama
dengan suatu unsur. Dengan kata lain, senyawa organik tidak lagi mempertahankan sifat dasar
unsur-unsur dalam proses penyusunannya.

Beberapa contoh senyawa organik yaitu:

1. Gula pasir (C12H22O11)


2. Garam (NaCl)
3. Urea (CO(NH2)2)

2. Senyawa Anorganik

Senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak tersusun atas suatu atom karbon, senyawa ini
dapat ditemukan di alam bebas. Senyawa anorganik tidak membentuk ikatan molekul kompleks
yang memungkinkan adanya karbon.

Beberapa contoh senyawa anorganik:

1. Natrium Klorida (NaCI)


2. Karbon dioksida (CO2)
3. Almunium Hidroksida AI(OH)3
4. Asam Nitrat (HNO3)

Pengertian Campuran

Pengertian campuran adalah suatu penggabungan dua zat atau lebih yang tidak bisa bersatu
secara kimiawi karena zat-zat tersebut masih mempertahankan sifatnya masing-masing.

Campuran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Campuran Homogen

Campuran homogen merupakan penggabungan dua jenis zat atau lebih dimana tidak terlihat lagi
perbedaan sifat masing-masing zat setelah terjadi reaksi kimia. Dengan kata lain, zat-zat di
dalam campuran homogen telah melebur menjadi satu dan tidak dapat dibedakan lagi zat-zat di
dalamnya.

Contoh campuran homogen:

 Asam Cuka (CH3COOH)


 Asam Sulfat/ air aki (H2SO4)
 Alkohol
 Air
 Parfum
2. Campuran Heterogen

Campuran heterogen merupakan penggabungan dua zat atau lebih dimana sifat asli masing-
masing zat masih terlihat setelah terjadi reaksi kimia. Dengan kata lain, sifat-sifat dari zat dalam
campuran tersebut tidak dapat menyatu.

Contoh campuran heterogen:

 Air yang dicampur dengan minyak


 Air yang dicampur dengan pasir

Anda mungkin juga menyukai