Anda di halaman 1dari 8

83

Implementasi Perangkat Lunak Electronic


Customer Relationship Management (E-CRM)
dengan Metode Framework of Dynamic CRM
Rika Yunitarini, Purnomo Budi Santoso dan Heru Nurwarsito

 waktu yang panjang, loyalitas pelanggan dapat


Abstrak–- Mengelola hubungan baik dengan pelanggan membantu membangun citra yang positif bagi produk
merupakan strategi perusahaan dalam rangka atau jasa yang ditawarkan. Salah satu aspek yang
meningkatkan loyalitas penggunaan produk/jasa yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah satisfaction
ditawarkan oleh perusahaan. Selain dapat meningkatkan (kepuasan) yang merupakan perbandingan antara
pendapatan dalam jangka waktu yang panjang, pelanggan harapan sebelum melakukan pembelian dengan kinerja
yang loyal dapat membentuk image positif terhadap yang dirasakan. Untuk menciptakan kepuasan
produk/jasa yang dimiliki perusahaan. Pesatnya
pelanggan, perusahaan harus mengenali apa yang
persaingan bisnis dan perkembangan teknologi informasi
ikut berperan mengubah paradigma bisnis, yaitu model diinginkan oleh pelanggannya melalui upaya mengelola
bisnis yang memiliki keunggulan kompetitif adalah model hubungan yang baik dengan pelanggan. Sementara itu
bisnis yang mengimplementasikan teknologi informasi di jumlah pelanggan tidak sedikit dan mereka juga
dalamnya. Hal ini mendorong perusahaan untuk memiliki karakteristik yang bervariasi.
memanfaatkan teknologi dalam memelihara hubungannya Electronic Customer Relationship Management (e-
dengan pelanggan agar terbentuk loyalitas pelanggan di CRM) merupakan suatu metode dalam mengelola relasi
tengah semakin ketatnya persaingan bisnis dan tuntutan antara perusahaan dengan pelanggan dalam rangka
dari customer. peningkatan loyalitas pengkonsumsian produk-produk
Penelitian ini bertujuan untuk membangun perangkat atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dengan
lunak electronic customer relationship management (e-
memanfaatkan media elektonis. Dengan adanya e-CRM
CRM) dengan metode framework of dynamic customer
relationship managemnt di RSIA Melati Husada Malang ini pihak perusahaan dapat mengintegrasikan dan
sebagai teknologi yang dapat membantu mengelola mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam
hubungan pihak rumah sakit dengan pelanggan/pasien bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau
sehingga pelanggan memperoleh kemudahan dan jasa yang berkaitan dengan perusahaan.
kenyamanan akan pelayanan rumah sakit yang pada Sebagai penyedia layanan kesehatan, RSIA Melati
akhirnya nanti dapat terbentuk loyalitas pelanggan. Husada, memberikan dua aspek layanan pada pasien
Pada implementasi perangkat lunak ini, penulis yang meliputi: (a) Pelayanan untuk mendapatkan
menggunakan metode system development life cycle
income (Profit Service Extend), merupakan bentuk
(SDLC) dan kemudian menghasilkan prototype e-CRM
yang dibangun berbasis web dengan bahasa pemrograman pemberian pelayanan dengan tujuan untuk
PHP dan DBMS MySql. Prototype e-CRM ini telah diuji meningkatkan pendapatan rumah sakit, hal ini terjadi
dari segi verifikasi, validasi, dan pengujian prototype. Dari untuk pasien yang datang dengan biaya tanggungan
hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sendiri dan mitra perusahaan swasta; (b) Pelayanan
prototype e-CRM ini telah berhasil dan sesuai dengan untuk pelaksanaan kewajiban terhadap pengabdian
tujuan perencanaan.
masyarakat (Service Obligation), merupakan bentuk
Kata Kunci—e-CRM, Framework of Dynamic CRM,
pemberian pelayanan dengan tujuan untuk melayani
Pelanggan, Rumah Sakit, System Development Life Cycle. masyarakat dengan penuh tanggung jawab serta
dedikasi tinggi, tanpa mempermasalahkan upaya
I. PENDAHULUAN peningkatan pendapatan, hal ini terjadi untuk pasien
yang datang dengan latar belakang biaya tanggungan
L OYALITAS pelanggan dalam lingkungan bisnis
merupakan aspek yang penting dan menentukan
keberlangsungan suatu perusahaan/organisasi. Selain
askes dan gakin. Loyalitas pasien terjadi tidak karena
service yang diberikan, melainkan akibat sudah
memberikan keuntungan secara finansial dalam jangka gawatnya kondisi pasien. Pasien yang datang
dikarenakan rujukan atas pembiayaan mereka dan
hampir sebagian besar berasal dari kalangan ekonomi
Rika Yunitarini adalah dosen di Teknik Informatika Universitas
Trunojoyo, Bangkalan, Indonesia (Telp. 031-3011147; email menengah kebawah, berpendidikan rendah dan kurang
ryeca070683@yahoo.com ) tanggap dengan aturan-aturan yang ada.
Purnomo Budi Santoso adalah dosen di Teknik Industri Dari latar belakang di atas, dapat diidentifikasi
Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia (Telp.081216709809; email
budi_akademika@yahoo.com) masalah sebagai berikut :
Heru Nurwarsito adalah dosen di Fakultas Program Teknologi
Informasi Dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, Malang,
Indonesia (Telp. 081330714121; email heru@brawijaya.ac.id )

Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012


84

1. Pesatnya persaingan bisnis rumah sakit menuntut keuntungan jangka panjang bagi RSIA Melati
pihak manajemen rumah sakit untuk menerapkan Husada.
strategi/metode yang tepat. b. Mengimplementasikan Electronic Customer
2. Konflik prioritas layanan yang terjadi di rumah sakit Relationship Management dengan metode
sebagai akibat adanya pembedaan jenis layanan. framework of dynamic CRM dalam perangkat lunak
3. Kompleksitas, jumlah data dan informasi rekam komputer berbasis website menggunakan XAMPP
medis yang ditangani penulis dalam merekayasa dengan http server Apache, DBMS MySQL dan
perangkat lunak. bahasa pemrograman PHP.
4. RSIA Melati Husada belum sepenuhnya
menjalankan metode CRM. Penggunaan website II. KAJIAN PUSTAKA
kurang dimaksimalkan untuk mendapatkan data-data
A. Customer Relationship Management (CRM)
pelanggan yang potensial. Website hanya
dipergunakan untuk memberikan informasi satu arah CRM adalah suatu strategi bisnis yang menggunakan
kepada pasien, sehingga pasien tidak dapat aktif teknologi informasi untuk menghasilkan perusahaan
menyampaikan komentar terhadap rumah sakit. yang berkompeten, terpercaya dan terintegrasi dengan
Agar masalah yang diteliti sesuai dengan sumber pelanggan berdasarkan sisi pelanggan sehingga semua
daya: waktu, biaya, tenaga dan tingkat pendidikan/riset, proses dan interaksi dengan pelanggan membantu
maka perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai terpeliharanya dan meningkatkan hubungan relasi yang
berikut: menguntungkan. CRM adalah proses dinamis dalam
a. Penggunaan basis-data pelanggan yang telah ada mengatur hubungan antara pelanggan dengan
untuk melakukan sentuhan pribadi (personal touch) perusahaan agar para pelanggan dapat memilih untuk
kepada pelanggan agar dapat membangun tetap melanjutkan hubungan saling menguntungkan
hubungan sehingga terjadinya transaksi yang secara komersial dan untuk mengantisipasi agar
berkelanjutan (repeat order). hubungan tersebut tidak menjadi tidak menguntungkan
b. Objek penelitian meliputi bagian sales, marketing perusahaan [Zikmund, McLeod dan Gilbert, 2003].
dan customer service Pada RSIA Melati Husada
Malang. B. Electronic Customer Relationship Management (e-
c. Perancangan tidak membahas mengenai masalah CRM)
pembayaran on-line. E-CRM (electronic CRM) adalah suatu usaha
d. Aplikasi yang dirancang merupakan aplikasi mengelola relasi antara perusahaan dengan pelanggan
informatif untuk pelanggan yang berbasis website dalam rangka peningkatan loyalitas pengkonsumsian
e. Perancangan yang hendak dibuat adalah dalam produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan dengan
bentuk prototype, sehingga tidak mencakup memanfaatkan peralatan elektonik seperti TV, Radio,
langkah pemeliharaan (maintenance) dan adaptasi Telepon dan Internet.
(adaptation).
Setelah dilakukan pembatasan, maka dapat C. Analisis SWOT
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti dan Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan
dikembangkan (research & development) sebagai strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka
berikut: kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal
 Bagaimana e-CRM menjawab kebutuhan dan ancaman, instrument ini memberikan cara
pelanggan akan akses layanan yang praktis dan sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk
efisien serta tuntutan perkembangan teknologi di melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong
bidang sistem informasi ? para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa
 Bagaimana membangun dan mengintegrasikan saja yang perlu diperhatikan oleh mereka. SWOT adalah
seluruh komponen sistem informasi melalui identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
pendekatan aplikasi e-CRM ? merumuskan strategi perusahaan. Analisis SWOT
 Bagaimana menerapkan teknik perekayasaan
merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
perangkat lunak berbasis website yang efektif dan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau
efisien ?
konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam)
 Bagaimana mengimplementasikan metode
framework of dynamic CRM pada pengembangan dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness,
perangkat lunak e-CRM ? Opportunities dan Threats.
Untuk menjawab permasalahan diatas secara bertahap D. Framework of Dynamic CRM
dan terinci, dan untuk mengukur keberhasilan Untuk menetapkan fitur CRM secara tepat diperlukan
penelitian, maka perlu ditetapkan tujuan penelitian framework sebagai acuan. CH Park & YG Kim
sebagai berikut: mengusulkan sebuah CRM Framework yang dinamakan
a. Mendesain Electronic Customer Relationship “A framework of Dynamic CRM”. Framework ini
Management (e-CRM) dengan metode framework
menjelaskan serangkaian tahapan pada pembangunan /
of dynamic CRM yang dapat dimanfaatkan sebagai
penerapan CRM. Substantif terpentingnya adalah
teknologi yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan yang pada akhirnya dapat memberikan informasi yang didapat dari customer sehingga
diperoleh outputnya yang berupa Relationship
Commitment, model tersebut dapat dilihat pada gambar

Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012


85

2.1. Informasi yang menjadi fokus perhatian adalah dengan perusahaan. Seperti dapat mengakses FAQ,
sebagai berikut: dapat mengakses fitur tanya jawab serta informasi
1. Informasi mengenai pelanggan agenda-agenda penting.
2. Informasi untuk pelanggan 3. Sistem memungkinkan pelangan/customer/pasien
3. Informasi oleh pelanggan yang telah lama menggunakan jasa rumah sakit
Didasari dari ketiganya diatas jelas informasi amat untuk mengenerate fitur-fitur yang berelasi dengan
penting untuk mewujudkan Customer Relation kebutuhan dalam rangka
Management (CRM) Organisasi untuk melakukan memelihara/mempertahankan hubungan baik
persaingan, dengan melakukan pengolahan informasi pelanggan dengan perusahaan dengan memberikan
tersebut akan didapat customer behavior, karena pelayanan dan aplikasi pendukung yang bermanfaat.
customer behavior pada saat ini lebih cenderung
menginkan bagaimana mereka merasa terperhatikan, B. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
dilayani serta ketanggapan dari Organisasi sebagai Kebutuhan non-fungsional mengacu pada atribut
penyedia layanan kepada mereka dan biasanya perilaku yang harus dimiliki oleh sebuah sistem, seperti
kecenderungan tersebut tidak melihat jumlah harga yang performa dan useability. Kebutuhan non-fungsional ini
mereka keluarkan lagi. ditinjau dari segi operasional, keamanan, informasi, dan
performance (kinerja).
1. Operasional
Kebutuhan non-fungsional yang ditinjau dari segi
operasional menjelaskan secara teknis bagaimana sistem
beroperasi, dan perangkat lunak apa yang digunakan.
Penjelasan mengenai perangkat lunak dibutuhkan
sebagai dukungan proses instalasi sebelum sistem e-
Gambar 1. Framework of Dynamic CRM CRM dibuat.
Sumber : A Framework of dynamic CRM:Linking 2. Keamanan
marketing with information strategy. Kebutuhan non-fungsional yang ditinjau dari segi
keamanan tidak dilakukan dengan adanya sistem
Dengan semakin meningkatnya pelayanan terhadap password untuk menjaga kenyamanan dan keamanan
customer suatu organisasi seharusnya harus sudah dapat bagi pengguna untuk dapat masuk ke dalam aplikasi
memisahkan seperti yang penulis bahas diawal yang sistem e-CRM dan menggunakannya.
mana fasilitas dan yang mana suatu pelayanan. 3. Informasi
Informasi disimpan dalam beberapa tabel tersendiri
III. PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS untuk mengakses data yang diperlukan dan didapatkan
A. Analisis Kebutuhan Fungsional dari sistem ada di rumah sakit.
4. Kinerja
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang
Kinerja dapat dilihat dari kemampuan sebuah data
berhubungan langsung dengan sebuah proses yang harus
untuk tetap aman dan dapat diakses dengan
dilakukan oleh sistem atau informasi yang harus ada di
mengintegrasikan beberapa komponen database yang
dalam sistem tersebut. Kebutuhan fungsional biasanya
sudah ada. Dalam proses pemberian informasi yang
menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta
mendukung pengambilan keputusan, diharapkan mampu
aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
memberikan kemudahan bagi pengguna untuk
Kebutuhan fungsional dari sistem perangkat lunak e-
mengakses data dalam waktu yang lebih cepat dan tepat.
CRM dengan metode framework of dynamic CRM dapat
diuraikan sebagai berikut: C. Check List Kebutuhan Sistem Informasi Baru
1. Sistem memungkinkan pelangan/customer/pasien Selama pemodelan kebutuhan, pengembang sistem
baru untuk mengenerate fitur-fitur yang berelasi harus mengidentifikasi dan menjelaskan seluruh
dengan kebutuhan pada tahap mengakuisisi kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem adalah
pelanggan. Pasien baru disini didefinisikan sebagai karakteristik atau fitur yang harus disertakan ke dalam
pengunjung yang baru/pertama kali memanfaatkan sebuah sistem informasi guna memenuhi kebutuhan
fasilitas rumah sakit. Seperti informasi rekam medis, bisnis dan user. Kebutuhan sistem diperlakukan sebagai
informasi fasilitas dan layanan-layanan yang benchmarks untuk mengukur keseluruhan penerimaan
tersedia, informasi dokter berikut jadwal prakteknya, sistem yang telah selesai. Kebutuhan sistem terdiri dari
serta memungkinkan pasien untuk menulis/melihat 5 kategori : output, input, proses, performansi, dan
testimoni dan shoutbox perihal pelayanan rumah control. Contoh dari masing-masing kategori dijelaskan
sakit. sbb:
2. Sistem memungkinkan pelangan/customer/pasien
yang telah terdaftar sebagai pasien rumah sakit 1. Contoh output :
untuk mengenerate fitur-fitur yang berelasi dengan  Website harus mampu menampilkan data-
kebutuhan untuk membangun hubungan data master yang telah dientri sesuai dengan
masukan dari user
baik/meningkatkan hubungan antara pelanggan

Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012


86

 Website harus mampu menampilkan mengantri/menunggu dapat melakukan pemeriksaan


visualisasi gambar yang telah dientri dan oleh dokter yang dituju. Secara teknis si pasien
tersimpan di database mengembalikan nomor antrian kemudian dapat
2. Contoh input memasuki ruang/kamar periksa. Setiap hasil
 Masing-masing user dapat mengentri pemeriksaan akan dicatat di buku control sebagai
data/informasi sesuai pegangan pasien, dan oleh admin hasil pemeriksaan itu
dengan kebutuhan yang tertera di form akan di rekam di system sebagai rekam medis dari
website. pasien, sehingga riwayat penyakit serta kesehatan
 Masing-masing user mengakses sistem pasien dapat terjaga dengan baik.
dengan bagian yang berbeda sesuai dengan
hak aksesnya masing-masing. 4. Proses Pembayaran
3. Contoh proses Setelah pemeriksaan atau pemakaian jasa serta
 Sistem pembayaran harus mengkalkulasi total layanan, pasien dapat melakukan pembayaran ke bagian
biaya setiap pengguna jasa rumah sakit. billing/pembayaran dengan menyerahkan bukti hasil
 E-CRM harus mengupdate ketersediaan obat, pemeriksaan. Kemudian staf pembayaran akan
fasilitas, serta layanan rumah sakit. mengkalkulasinya melalui sistem, dan akan
4. Contoh Performansi
mengeluarkan struk pembayaran.
 Sistem harus mendukung lebih dari 10 user
secara simultan.
 Waktu respon sistem tidak boleh melebihi 5 Registrasi
Registrasi
Permohonan
Permohonan Form
Form
Antrian
Antrian
Pengajuan
Pengajuan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pengajuan
Pengajuan
Pembayaran
Pembayaran
Permohonan
Permohonan
pasien pasien
pasien antrian pasien pasien
pasien pembayaran
detik. pasien registrasi
registrasi registrasi
registrasi antrian pasien pemeriksaan
pemeriksaan pembayaran

5. Contoh control Isi


Isi form
form
registrasi
registrasi
Ambil
Ambil No
No
antrian
antrian
Setor
Setor No
No
antrian
antrian
Catat
Catat transaksi
transaksi
pembayaran
pembayaran

 Sistem harus menyediakan fasilitas keamanan Proses


Proses
Buku
Buku
kontrol
kontrol
Transaksi
Transaksi
pembayaran
pembayaran
Catat
Catat antrian
antrian
melalui fasilitas login. Registrasi
Registrasi
Cek
Cek kelengkapan
kelengkapan

Proses
Proses pra
pra Cetak


pemeriksaan kuitansi
kuitansi Cetak

Data master hanya dapat ditambah,diubah, Rekam


Rekam Data
Data
Registrasi
Registrasi
pemeriksaan kuitansi
kuitansi

ataupun dihapus oleh user yang memiliki hak Pemberian


Pemberian
Pemeriksaan
Pemeriksaan
no
no reg
akses terhadap data master. reg

Kartu
Kartu
Kontrol
Kontrol
D. Analisis Pemodelan Data dan Proses
Bagan alir analitis dibuat dengan tujuan untuk
mengilustrasikan secara umum bagaimana proses Gambar 2. Bagan Alir Analitis Sistem
registrasi, pemeriksaan, antrian, dan pembayaran
penggunaan jasa/fasilitas/layanan yang ada di rumah
Dengan uraian beberapa proses yang
sakit.
terlibat,dibutuhkan sistem e-CRM yang dapat
1. Proses registrasi mempermudah pihak rumah sakit dalam mengelola
Proses registrasi atau pendaftaran merupakan proses hubungan dengan pasien dengan menjaga dengan baik
pertama kali yang harus dilakukan pasien/calon pasien keteraturan data/informasi yang bersesuaian dengan
yang akan melakukan pemeriksaan dengan dokter di pasien sehingga dapat memberikan pelayanan yang
RSIA Melati Husada. Pasien dapat datang ke bagian prima terhadap pasien sehingga dapat memenuhi semua
front office/receptionist/customer service untuk kebutuhan pasien yang pada akhirnya nanti dapat
melakukan pendaftaran dengan memberikan sejumlah terjaga komunitas pasien yang loyal.
informasi tentang identitas pribadi si pasien. Kemudian E. Diagram Use Case
informasi tersebut akan direkam oleh customer service
ke system e-CRM. Proses pencatatan tentunya
berdasarkan jenis pasien (ibu/anak) sehingga informasi Managem ent Data Mas ter
dokter

yang masuk ke dalam sistem tersimpan dengan baik. BillStaf


Managem ent Data Transaks i

Setelah proses registrasi dicatat, pasien akan Managem ent fitur acquire

memperoleh buku kontrol yang dilengkapi dengan Admin


Managem ent fitur enhance
Cus tom er

nomor register dari masing-masing pasien yang untuk


seterusnya akan digunakan pasien sebagai identitas
Managem ent fitur retain

<<extend>>

pengenal ketika akan menggunakan jasa rumah sakit. Manager


Reporting
<<extend>>
Report Web Bas ed

2. Proses Antrian Managem ent Data User Report SMS Bas ed

Proses yang harus dilalui oleh pasien setelah Managem ent Kom plain
CSStaf

registrasi adalah antrian. Kondisi ini akan terjadi jika Managem ent Marketing
MarketStaf

pasien yang akan melakukan pemeriksaan lebih dari


satu. Pasien akan diberi nomor antrian sesuai Gambar 3. Diagram Use Case
kedatangan.
3. Proses Pemeriksaan Diagram use case di atas terdiri dari beberapa aktor
dan use case. Aktor-aktor yang terlibat antara lain
Pada proses ini, pasien yang telah customer, manajer, admin, billStaf, csstaf, marketStaf,

Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012


87

dan dokter. Sementara use casenya terdiri dari : mengirim message (pesan) yang menunjukkan
1. Manajemen Data Master komunikasi guna menjalankan beberapa instruksi
Merupakan fungsionalitas sistem yang berdasarkan aksi dari user.
memungkinkan user untuk mengelola data-data master
yang terlibat pada sistem, seperti tambah data,edit
data,update data. Data master yang terlibat antara lain :Form Menu :Menu Tambah :Tambah Data :Validasi :Database
: Admin
data pasien, data obat, data alat kesehatan, data fasilitas,
form menu aktif ()
data dokter, data jadwal, dll. Menu ready()

2. Manajemen Data Transaksi click tambah()


Menu ready()

Merupakan fungsionalitas sistem yang Req Data ()


Entri Data()

memungkinkan user untuk mengelola data transaksi validasi ok()


simpan ok()
cek validasi()
simpan()

yang terjadi antara pasien/customer dengan pihak rumah


sakit. Transaksi yang terjadi dapat direkam melalui
fasilitas tambah dan diedit dengan fasilitas update.
Transaksi yang terjadi antara lain transaksi pembayaran
pembelian obat,transaksi pembayaran penggunaan
fasilitas rawat inap,dll. Gambar 4. Diagram sequence untuk use case
3. Manajemen fitur acquire manajemen data master
Merupakan fungsionalitas sistem yang
memungkinkan user mengelola fitur-fitur bagi pasien
baru dari rumah sakit.
4. Manajemen fitur enhance :Form Menu :Menu Rekam Rekam Medis
Medis
Merupakan fungsionalitas sistem yang : Customer

memungkinkan user mengelola fitur-fitur dalam upaya Form menu aktif ()


menu ready()
meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan yang
telah ada. click menu rekam

5. Manajemen fitur retain menu rekam ready()


Merupakan fungsionalitas sistem yang
memungkinkan user mengelola fitur-fitur dalam upaya display()

mempertahankan pelanggan yang sudah ada.


6. Manajemen Data User
Merupakan fungsionalitas sistem yang
memungkinkan user untuk mengelola data user yang
diperbolehkan untuk mengakses sistem. Dengan Gambar 5. Diagram sequence untuk use case
fungsionalitas ini, aktor dapat menambah, mengedit, manajemen acquire
maupun menghapus user yang ada di sistem.
7. Manajemen komplain
Admin Pasien

Merupakan fungsionalitas sistem yang login


start

memungkinkan user untuk mengelola data komplain


dari pasien/customer. Data komplain yang masuk ke username password

customer service staf dapat dieksekusi dengan


menambah,mengupdate maupun menghapus status
maupun treatmen/feedback.
8. Manajemen Marketing Tambah Data
Update
Data
Hapus data Tambah Data
Hapus data
Update

Merupakan fungsionalitas sistem yang Data

memungkinkan user untuk mengelola data-data yang Simpan


data Simpan

berkaitan dengan sistem pemasaran di rumah sakit. Cust

Seperti data promosi, data fasilitas ataupun pelayanan, Stop

ataupun data lainnya.


Gambar 6. Diagram activity untuk use case
9. Reporting
manajemen data master
Merupakan fungsionalitas sistem yang
memungkinkan user untuk melihat dan mencetak Diagram sequence di atas merupakan diagram
laporan-laporan yang berkaitan dengan perkembangan sequence untuk use case manajemen fitur acquire,
rumah sakit dan kepuasan pasien/pelanggan. dimana dalam diagram tersebut digambarkan interaksi
F. Diagram Sequence antar obyek yang terdiri dari customer,form menu,menu
rekam medis,dan rekam medis. Antar obyek mengirim
Diagram sequence di atas merupakan diagram
message (pesan) yang menunjukkan komunikasi guna
sequence untuk use case manajemen data master,
menjalankan beberapa instruksi berdasarkan aksi dari
dimana dalam diagram tersebut digambarkan interaksi
user. User dapat melihat informasi rekam medis dengan
antar obyek yang terdiri dari admin,form menu,menu
beberapa tahapan dan interaksi sekuensial di atas hingga
tambah,tambah data,validasi,dan database. Antar obyek

Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012


88

data yang dibutuhkan dapat ditampilkan. one) yang menunjukkan tipe relasi antar entitas,
Masing-masing entitas terdiri dari atribut yang
G. Diagram Activity
menunjukkan karakteristik dari entitas tersebut, dengan
tipe atribut yang bersesuaian.
Diagram activity di atas menggambarkan alur
aktifitas yang dilakukan oleh user yang terkait dengan B. Hirarki Menu
proses manajemen data master. User yang terlibat
adalah admin dan customer yang dalam konteks rumah Menu

sakit adalah pasien. Untuk dapat menambah, Utama

mengupdate, ataupun menghaps data, admin maupun


pasien dapat melalui alur aktifitas seperti di atas. Menu
Homepage
Menu
Admin
Menu CS
Menu
Billing
Menu
Marketing
Menu
Manager
Menu
User

Home Pasien Komplain obat Fasilitas View Report Fitur acquire


About Rekam Medis Order Transaksi View Master Fitur Enhance
BillStaf Pasien Jadwal Dokter Perjanjian View Master Fitur Retain
start Gallery Perawat View Master
Berita Bidan
Login Bayi
login
Persalinan
Imunisasi
Asuransi

username password

Gambar 9. Hirarki Menu e-CRM

Gambar 9 merupakan struktur menu dari sistem e-


Tambah Update Del Trans Show Data
CRM pada RSIA Melati Husada. Struktur menu dibagi
Trans Trans
dalam tujuh sub menu utama. Sub menu pertama
Simpan
merupakan menu pembuka yang tampil pada halaman
Stop
Trans
home/depan dari e-CRM. Dalam halaman depan,
Gambar 7. Diagram activity Untuk Use Case terdapat fitur yang dapat dilihat oleh semua pengunjung
Manajemen Data Transaksi web. Diantaranya adalah menu yang berisi fasilitas
utama yang dimiliki rumah sakit, profil, gambar-gambar
Diagram activity di atas menggambarkan alur yang terkait dengan rumah sakit, berita-berita dan login.
aktifitas yang dilakukan oleh user yang terkait dengan Sub menu kedua ditujukan untuk user admin yang
proses manajemen data transaksi. User yang terlibat mengakses e-CRM dengan terlebih dahulu login sebagai
adalah billstaf dan customer yang dalam konteks rumah admin. Dalam menu ini, admin dapat mengakses fitur
sakit adalah pasien. Untuk dapat menambah, data master. Untuk fitur ini, admin dapat melakukan
mengupdate, ataupun menghaps data, billstaf maupun entri/penambahan data master, updating serta delete.
pasien dapat melalui alur aktifitas seperti di atas. Selanjutnya untuk sub menu ketiga yaitu menu untuk
customer service (CS). User ini dapat mengakses dan
IV. DESAIN, IMPLEMENTASI, DAN PENGUJIAN mengelola fitur komplain serta adanya order berupa
booking fasilitas. Selain itu user juga dapat melihat data
A. Perancangan Basis Data master yg berkaitan dengan keperluan manajemen data
id
keluhan
<pi> I
kks

TXT
<M>
nama
asuransi
id_asuransi <pi> I
VA100
<M>
name
shoutbox
id_shoutbox <pi> I
VA47
<M>
nama
testimoni
id_test <pi> I
VA100
<M> bidan
perawat
kdperawat <pi> VA10 <M>
komplain. Sub menu keempat adalah menu billing.
kdbidan <pi> VA10 <M>

Menu ini diperuntukkan untuk dikelola bagian


obat kritik TXT nasu VA100 url VA151 alamat VA100 nama VA100
nopolis I message VA254 judul VA100 nama VA100
kdobat <pi> I <M> saran TXT alamat VA100
claim TXT tanggal DT isi TXT alamat VA100
nama VA100 tgl VA25 tgllahir VA25
jasu VA50 tgllahir VA25
harga I Identifier_1 <pi> Identifier_1 <pi> Identifier_1 <pi> telp VA20
telp VA20
stok I Identifier_1 <pi> email VA50
satuan
tglex
kemasan
bentuk
VA60
VA25
VA80
VA80
dokter
tulis_kks
terdaftar
tulis_shoutbox
tulis_testimoni
email
gambar
lokasi
VA50
VA255
VA255
Identifier_1 <pi>
gambar
lokasi
VA255
VA255
Identifier_1 <pi>
penjualan dan pembayaran oleh pasien. Untuk user
billing staf, mereka dapat mengakses data transaksi serta
jenis VA80 kddokter A10 pasien
Identifier_1 <pi> nama VA100 no_RM <pi> VA25 <M> bayi
resep
alamat VA100 nama VA100 idbayi <pi> I <M> imunisasi
tgllahir VA25 alamat VA100
diperiksa namaibu VA100
telp VA20 tgllahir VA25 id_imun <pi> I <M>

data master yang berkaitan dengan proses penjualan dan


namabayi VA100
spesialisasi VA100 jk VA50 namabayi VA100
ttl VA35
email VA50 goldarah VA50 memiliki mendapat imunisasi VA150
berti VA45
jadwal gambar VA255 pekerjaaan VA100 tanggal DT
kelahiran VA35
lokasi VA255 tgldaftar VA50 bb VA50
kdjdwl <pi> VA25 <M> diagnosa TXT
senin
selasa
rabu
kamis
VA2
VA2
VA2
VA2
terjadwal

tercatat mempunyai
notlp
pass
VA25
VA50
Identifier_1 <pi>
ruang VA50
Identifier_1 <pi>
keterangan TXT
Identifier_1 <pi>
pembayaran. Sub menu selanjutnya adalah menu untuk
marketing staf. Dalam sub menu ini, user dapat
jumat VA2 dilayani
sabtu VA2 rekam_medis melakukan
minggu VA2
kdrekam <pi> I <M>
nama VA100 kamar
tgl_diagnosis VA25 booking
spesialisai VA150 karyawan

mengelola fitur yang berkaitan dengan


pemeriksaan TXT idkamar <pi> VA25 <M>
Identifier_1 <pi> kdbooking <pi> I <M> kdkar <pi> VA10 <M>
biaya I nama VA100
nama VA100 nama VA100 promo
obat VA50 bangsal VA100
alamat VA100 alamat VA100
rujukan VA50 ruangan ruang VA50 membooking idpromo <pi> I <M>
jam VA20 telp VA20
tindaklanjut VA50 paviliun VA100 promo TXT

promosi/pemasaran terkait dengan produk rumah sakit


tgl VA25 bagian VA50
Identifier_1 <pi> kelas VA100 mulai VA25
dokter VA90 email VA50 kelola_promo
status VA100 selesai VA25
pesan TXT password A30
Identifier_1 <pi> sponsor VA200
Identifier_1 <pi> gambar VA255
lokasi VA255 Identifier_1 <pi>

fasilitas
idfasilitas <pi> I <M>
meliputi

kelola_inbox
Identifier_1 <pi>

kelola_sms
sms_used
pada pasien. Sub menu keenam adalah menu yang
kelola_berita
nama
keterangan
biaya
Identifier_1 <pi>
VA100
TXT
I
inbox_id
new_inbox
<pi> I <M>
berita
kelola_outbox
id_sms_used <pi> I <M>
sms_date
id_user
out_sms_count
D
I
I
ditujukan bagi manager. Dalam menu ini akan
idartikel <pi> I <M>

ditampilkan beberapa report/laporan yang terkait


inbox_nomor VA100 in_sms_count I
inbox_message VA200 judul VA100
content TXT Identifier_1 <pi>
outbox_date I new_outbox
penulis VA25
Identifier_1 <pi> outbox_id <pi> I <M>
updated D
outbox_no VA200

dengan rumah sakit. Terakhir adalah sub menu untuk


tags VA25
kategori VA25 outbox_message VA200
gambar VA255 outbox_date I
lokasi VA255 Identifier_1 <pi>
indek VA25
Identifier_1 <pi>
user pasien.
Gambar 8. Model Data Konseptual
C. Pembuatan Aplikasi
Gambar 10 merupakan tampilan antar muka dari
Gambar 8 merupakan model data secara konsep dari
halaman depan/home page e-CRM. Halaman ini
e-CRM yang dibangun. Terdiri dari 22 entitas, yang
menampilkan beberapa fitur utama yang dimiliki oleh
masing-masing entitas saling berhubungan dengan relasi
rumah sakit, seperti UGD, ambulance, apotik, serta
tertentu yang disesuaikan dengan konteks
elektrokardiografi. Tampilan fitur ini berupa gambar
keterhubungannya. Setiap relasi juga memiliki derajat
dan deskripsi umum tentang fasilitas tersebut.
ketergantungan (one-to-many,many-to-many,one-to-

Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012


89

2. Entri dan updating data master


Sistem menyediakan form agar user bisa
menambah/mengubah data master yang berkaitan
dengan e-CRM.
3. Entri dan updating data transaksi
Sistem menyediakan form agar user bisa
menambah/mengubah data transaksi pembayaran
penggunaan jasa/obat di RSIA Melati Husada.
4. View data
Sistem menyediakan pilihan agar user dapat melihat
Gambar 10. Implementasi Antar Muka Halaman
data master yang telah tersimpan di database.
Muka e-CRM
5. Generate laporan
Sistem dapat mengenerate laporan yang dapat
dilakukan oleh user manajer, guna memantau
perkembangan RSIA.
Berdasarkan penjelasan kondisi tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa prototype hasil e-CRM yang dibuat
telah terealisasi dan sesuai dengan perancangan
konseptual dengan mengikuti metodologi SDLC yang
telah dilakukan sebelumnya.
2. Uji Validasi
Gambar 11. Implementasi Antar Muka Halaman
Profil e-CRM Validasi adalah proses mengevaluasi suatu sistem
atau komponen selama atau pada akhir proses
Gambar 11 merupakan tampilan antar muks dari
pembangunan untuk menentukan apakah memenuhi
halaman profil sistem e-CRM. Pada halaman ini,
persyaratan yang ditentukan serta melibatkan
terdapat beberapa tombol navigasi dengan label yang
pemeriksaan bahwa program yang diimplementasikan
menunjukkan fungsinya masing-masing. Diantaranya
sudah sesuai dengan harapan pelanggan/user. Sistem e-
adalah profil, visi-misi, motto serta kontak RSIA Melati
CRM berbasis framework of dynamic
Husada.
Disamping itu dalam implementasinya, konsep e-
CRM berusaha mengintegrasikan strategi sale,
marketing, dan customer service. Sehingga
data/informasi yang melibatkan tiga unit ini dapat
diakses dengan mudah dan cepat. Sebagai hasilnya akan
berimbas pada cepatnya pelayanan terhadap pasien. Dan
kondisi inilah yang dapat memberikan tingkat kepuasan
pada pasien akan kebutuhan informasi.
Dari hasil pengujian dengan memeriksa fasilitas/fitur
keluaran dari website e-CRM diperoleh bahwa
customer, dalam hal ini adalah pasien dibagi menjadi
tiga jenis, yaitu pasien yang berada pada fase acquire,
enhance, dan retain.
Gambar 12. Implementasi Antar Muka Halaman
Galleri e-CRM 3. Uji Prototype
Pengujian prototipe dilakukan dengan tujuan untuk
Gambar 12 merupakan tampilan antar muka untuk mengetahui apakah prototipe yang dibuat telah
halaman galeri sistem e-CRM. Halaman ini memenuhi kebutuhan pengguna atau belum. Pada
menampilkan galeri foto-foto beberapa ruangan dari pengujian ini juga dideskripsikan mengenai kelebihan
RSIA Melati Husada dengan visualisasi yang menarik. dari sistem baru jika dibandingkan dengan sistem yang
D. D. Pengujian lama. Perbandingan antara proses manual dengan proses
yang dilakukan dengan prototipe e-CRM dapat dilihat
1. Uji Verifikasi
pada tabel berikut:
Dari hasil pengujian verifikasi terlihat bahwa sistem
Berdasarkan penjelasan tersebut, terbukti bahwa
telah sesuai dengan analisis dan desain yang telah dibuat
perangkat lunak e-CRM yang dibuat mampu
sebelumnya serta memenuhi fungsionaitas yang
mempermudah pihak manajemen RSIA Melati Husada
dibutuhkan dalam e-CRM yang terdiri antara lain :
dalam mengelola data pelanggan dan memberikan
1. Login
informasi yang teliti dan cepat pada pasiennya sehingga
Sistem menyediakan form Login dengan entri
pihak pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang
user_name dan password. Jadi user yang masuk ke
diberikan.
dalam sistem bisa mengakses sesuai dengan ijin akses
Hal lain juga didukung dengan adanya user interface
yang dimilikinya.

Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012


90

yang bersifat user friendly karena mudah digunakan dan konsep CRM. Dengan terintegrasinya tiga unit ini,
dipahami oleh pengguna yang disertai dengan pilihan pengelolaan informasi yang berkaitan dengan
bantuan sebagai sumber informasi apabila pengguna customer relationship dapat lebih mudah.
mengalami kesulitas dalam penggunaan program. 3. Disisi admin sistem ini memberikan kemudahan
Dengan kelebihan tersebut, diharapkan prototipe ini dalam pengelolaan data dan memberikan
mampu memenuhi kebutuhan pengguna dan merupakan kemudahan dalam penyampaian informasi kepada
alternatif solusi yang lebih baik dari pada metode yang pelanggan/pasien, sedangkan untuk CS sistem
digunakan saat ini. memberikan hak akses untuk mengolah data pasien
TABEL 1 dan data kunjungan dan disisi user/pasien sistem
PERBANDINGAN PERFORMA ANTARA SISTEM LAMA DAN ini menyajikan beberapa informasi yaitu jadwal
SISTEM BARU dokter, catatan rekam medis.
Unsur Sistem Lama Sistem Baru 4. Penggunaan e-CRM dapat menimbulkan suatu
hubungan yang baik dengan adanya komunikasi
Kecepatan Pengerjaan masih Data-data pendukung dua arah dari dan ke pasien tentang apa yang
setengah manual keputusan terkumpul
dengan data yang dalam satu sistem,
diperlukan oleh pasien dan dapat meningkatkan
masih paper-based. sehingga proses kepuasan pelanggan.
Sehingga dengan pengambilan data bisa
mengandalkan lebih cepat, dan DAFTAR PUSTAKA
sistem lama informasi dapat
dibutuhkan waktu langsung diketahui.
sekitar 6-10 menit Proses dengan sistem [1] Alhaiou,T.,Irani,Z.,danAli,M.2009.The Relationship Between
sebelum baru membutuhkan eCRM Implementation And E-Loyalty at Different Adoption
memberikan waktu sekitar 15-20 Stages of transaction cycle. Proceeding Of European and
informasi pada detik. Mediterranean Conference on Information Systems.Brunei
pelanggan. University.Brunei.
Fleksibilita Kurang fleksibel, Lebih fleksibel, karena [2] Andreani, F.2007. Customer Relationship Management Dan
s karena data belum data yang dibutuhkan Aplikasinya dalam industry manufaktur dan jasa. Jurnal
terorganisir dengan untuk mendapatkan Manajemen Pemasaran Vol 2 Edisi 2. Fakultas Ekonomi,
benar yang informasi telah Universitas Kristen Petra. Surabaya.
fungsinya masih terintegrasi ke dalam [3] Atkins,A.S.danShaw,R.2005.Application Of A Customer
belum terintegrasi. satu sistem. Relationship Management System For A Large Independent
Ketelitian Rentan terjadinya Tingkat terjadinya Travel Agent.Jurnal IADS Vol 10 Edisi 2. Faculty of
kesalahan kesalahan lebih kecil, Computing, Engineering and Technology, Staffordshire
perhitungan, karena karena sistem telah University, Octagon, Stafford, UK
sistem masih terotomatisasi dan [4] RSIA Melati Husada Buku Tahunan 2007-2010
manual dan belum terintegrasi dengan sub [5] Chan,O.J.2006.The Anatomy of Real-Time CRM.Journal
mampu melakukan sistem yang lain. IMMA Vol 6 Edisi 1. Roosevelt University.Chicago,Illinois.
kalkulasi besar . [6] Ellitan,L.dan Anatan,L.2006.Faktor-faktor yang
mempengaruhi implementasi customer relationship
management.Proceeding Seminar Nasional Sistem Dan
Informatika.Universitas Udayana.Bali.
V. KESIMPULAN [7] Kadir, Abdul.2006.Pengenalan Sistem Informasi.Andi
Offset.Yogyakarta
Adapun kesimpulan yang dapat dirumuskan dari [8] Novianti,A.dan Fauzijah,A.2009.Sistem Informasi Sekolah
desain dan implementasi perangkat lunak e-CRM Dasar Berbasis SMS. Proceeding Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi.Yogyakarta.
dengan metode framework of dynamic CRM adalah [9] O’brien,James A.2003.Introduction to Information System
sebagai berikut : Essentials for The E-Business Enterprise.McGraw-Hill.
1. Dari hasil analisis dan perancangan telah berhasil [10] Park,Chung-Hoon.dan Kim,Young-Gul.2003.A Framework of
dynamic CRM:Linking marketing with information
dibuat Electronic Customer Relationship strategy.Business Process Management Journal Vol.9
Management (e-CRM) dengan metode framework No.5.Graduate School of Management, KAIST, Dongdaemoon-
of dynamic CRM yang berbasis pada SDLC, Gu,Seoul,South Korea.
dengan tahapan perencanaan, analisis, desain, [11] Peelen,Ed.2005.Customer Relationship Management. Pearson
Education.Prentice Hall.
implementasi dan pengujian.Sistem yang dibangun [12] Pressman, Roger.2005.Rekayasa Perangkat lunak.Andi
ini menyediakan informasi bagi pasien baik itu Offset.Yogyakarta
pada fase acquire, enhance, maupun retain dengan [13] Rangkuti,Freddy.2002.Analisa SWOT teknik membedah kasus
fitur yang berbeda-beda disesuaikan dengan hasil bisnis.PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
[14] Wahana Komputer.2006.Tutorial 5 Hari Membuat Website
analisis. Dimana masing-masing fase berelasi Interaktif dengan Macromedia Dreamweaver 8.Penerbit
dengan frekuensi pasien dalam menggunakan jasa ANDI.Yogyakarta.
rumah sakit yang akan membedakan fitur/fasilitas [15] Widjaja,A.Tunggal.2000.Konsep Dasar Customer Relationship
website yang dapat diakses oleh pasien. Management (CRM).Harvarindo.Jakarta
[16] Zikmund William G., McLeod. Raymond Jr, dan Gilbert, 2003.
2. Sistem e-CRM ini telah mengintegrasikan tiga Customer Relationship, Management, Integrating Marketing
unit, yaitu unit penjualan, pemasaran, maupun Strategy and Information Technology, International Edition,
customer service, sebagaimana dasar teori dari Wiley.

Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 1, Juni 2012

Anda mungkin juga menyukai