171 303 1 PB
171 303 1 PB
1. Pesatnya persaingan bisnis rumah sakit menuntut keuntungan jangka panjang bagi RSIA Melati
pihak manajemen rumah sakit untuk menerapkan Husada.
strategi/metode yang tepat. b. Mengimplementasikan Electronic Customer
2. Konflik prioritas layanan yang terjadi di rumah sakit Relationship Management dengan metode
sebagai akibat adanya pembedaan jenis layanan. framework of dynamic CRM dalam perangkat lunak
3. Kompleksitas, jumlah data dan informasi rekam komputer berbasis website menggunakan XAMPP
medis yang ditangani penulis dalam merekayasa dengan http server Apache, DBMS MySQL dan
perangkat lunak. bahasa pemrograman PHP.
4. RSIA Melati Husada belum sepenuhnya
menjalankan metode CRM. Penggunaan website II. KAJIAN PUSTAKA
kurang dimaksimalkan untuk mendapatkan data-data
A. Customer Relationship Management (CRM)
pelanggan yang potensial. Website hanya
dipergunakan untuk memberikan informasi satu arah CRM adalah suatu strategi bisnis yang menggunakan
kepada pasien, sehingga pasien tidak dapat aktif teknologi informasi untuk menghasilkan perusahaan
menyampaikan komentar terhadap rumah sakit. yang berkompeten, terpercaya dan terintegrasi dengan
Agar masalah yang diteliti sesuai dengan sumber pelanggan berdasarkan sisi pelanggan sehingga semua
daya: waktu, biaya, tenaga dan tingkat pendidikan/riset, proses dan interaksi dengan pelanggan membantu
maka perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai terpeliharanya dan meningkatkan hubungan relasi yang
berikut: menguntungkan. CRM adalah proses dinamis dalam
a. Penggunaan basis-data pelanggan yang telah ada mengatur hubungan antara pelanggan dengan
untuk melakukan sentuhan pribadi (personal touch) perusahaan agar para pelanggan dapat memilih untuk
kepada pelanggan agar dapat membangun tetap melanjutkan hubungan saling menguntungkan
hubungan sehingga terjadinya transaksi yang secara komersial dan untuk mengantisipasi agar
berkelanjutan (repeat order). hubungan tersebut tidak menjadi tidak menguntungkan
b. Objek penelitian meliputi bagian sales, marketing perusahaan [Zikmund, McLeod dan Gilbert, 2003].
dan customer service Pada RSIA Melati Husada
Malang. B. Electronic Customer Relationship Management (e-
c. Perancangan tidak membahas mengenai masalah CRM)
pembayaran on-line. E-CRM (electronic CRM) adalah suatu usaha
d. Aplikasi yang dirancang merupakan aplikasi mengelola relasi antara perusahaan dengan pelanggan
informatif untuk pelanggan yang berbasis website dalam rangka peningkatan loyalitas pengkonsumsian
e. Perancangan yang hendak dibuat adalah dalam produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan dengan
bentuk prototype, sehingga tidak mencakup memanfaatkan peralatan elektonik seperti TV, Radio,
langkah pemeliharaan (maintenance) dan adaptasi Telepon dan Internet.
(adaptation).
Setelah dilakukan pembatasan, maka dapat C. Analisis SWOT
dirumuskan permasalahan yang akan diteliti dan Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan
dikembangkan (research & development) sebagai strategis yang klasik. Dengan menggunakan kerangka
berikut: kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal
Bagaimana e-CRM menjawab kebutuhan dan ancaman, instrument ini memberikan cara
pelanggan akan akses layanan yang praktis dan sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk
efisien serta tuntutan perkembangan teknologi di melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong
bidang sistem informasi ? para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa
Bagaimana membangun dan mengintegrasikan saja yang perlu diperhatikan oleh mereka. SWOT adalah
seluruh komponen sistem informasi melalui identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
pendekatan aplikasi e-CRM ? merumuskan strategi perusahaan. Analisis SWOT
Bagaimana menerapkan teknik perekayasaan
merupakan salah satu metode untuk menggambarkan
perangkat lunak berbasis website yang efektif dan
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau
efisien ?
konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam)
Bagaimana mengimplementasikan metode
framework of dynamic CRM pada pengembangan dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness,
perangkat lunak e-CRM ? Opportunities dan Threats.
Untuk menjawab permasalahan diatas secara bertahap D. Framework of Dynamic CRM
dan terinci, dan untuk mengukur keberhasilan Untuk menetapkan fitur CRM secara tepat diperlukan
penelitian, maka perlu ditetapkan tujuan penelitian framework sebagai acuan. CH Park & YG Kim
sebagai berikut: mengusulkan sebuah CRM Framework yang dinamakan
a. Mendesain Electronic Customer Relationship “A framework of Dynamic CRM”. Framework ini
Management (e-CRM) dengan metode framework
menjelaskan serangkaian tahapan pada pembangunan /
of dynamic CRM yang dapat dimanfaatkan sebagai
penerapan CRM. Substantif terpentingnya adalah
teknologi yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan yang pada akhirnya dapat memberikan informasi yang didapat dari customer sehingga
diperoleh outputnya yang berupa Relationship
Commitment, model tersebut dapat dilihat pada gambar
2.1. Informasi yang menjadi fokus perhatian adalah dengan perusahaan. Seperti dapat mengakses FAQ,
sebagai berikut: dapat mengakses fitur tanya jawab serta informasi
1. Informasi mengenai pelanggan agenda-agenda penting.
2. Informasi untuk pelanggan 3. Sistem memungkinkan pelangan/customer/pasien
3. Informasi oleh pelanggan yang telah lama menggunakan jasa rumah sakit
Didasari dari ketiganya diatas jelas informasi amat untuk mengenerate fitur-fitur yang berelasi dengan
penting untuk mewujudkan Customer Relation kebutuhan dalam rangka
Management (CRM) Organisasi untuk melakukan memelihara/mempertahankan hubungan baik
persaingan, dengan melakukan pengolahan informasi pelanggan dengan perusahaan dengan memberikan
tersebut akan didapat customer behavior, karena pelayanan dan aplikasi pendukung yang bermanfaat.
customer behavior pada saat ini lebih cenderung
menginkan bagaimana mereka merasa terperhatikan, B. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
dilayani serta ketanggapan dari Organisasi sebagai Kebutuhan non-fungsional mengacu pada atribut
penyedia layanan kepada mereka dan biasanya perilaku yang harus dimiliki oleh sebuah sistem, seperti
kecenderungan tersebut tidak melihat jumlah harga yang performa dan useability. Kebutuhan non-fungsional ini
mereka keluarkan lagi. ditinjau dari segi operasional, keamanan, informasi, dan
performance (kinerja).
1. Operasional
Kebutuhan non-fungsional yang ditinjau dari segi
operasional menjelaskan secara teknis bagaimana sistem
beroperasi, dan perangkat lunak apa yang digunakan.
Penjelasan mengenai perangkat lunak dibutuhkan
sebagai dukungan proses instalasi sebelum sistem e-
Gambar 1. Framework of Dynamic CRM CRM dibuat.
Sumber : A Framework of dynamic CRM:Linking 2. Keamanan
marketing with information strategy. Kebutuhan non-fungsional yang ditinjau dari segi
keamanan tidak dilakukan dengan adanya sistem
Dengan semakin meningkatnya pelayanan terhadap password untuk menjaga kenyamanan dan keamanan
customer suatu organisasi seharusnya harus sudah dapat bagi pengguna untuk dapat masuk ke dalam aplikasi
memisahkan seperti yang penulis bahas diawal yang sistem e-CRM dan menggunakannya.
mana fasilitas dan yang mana suatu pelayanan. 3. Informasi
Informasi disimpan dalam beberapa tabel tersendiri
III. PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS untuk mengakses data yang diperlukan dan didapatkan
A. Analisis Kebutuhan Fungsional dari sistem ada di rumah sakit.
4. Kinerja
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang
Kinerja dapat dilihat dari kemampuan sebuah data
berhubungan langsung dengan sebuah proses yang harus
untuk tetap aman dan dapat diakses dengan
dilakukan oleh sistem atau informasi yang harus ada di
mengintegrasikan beberapa komponen database yang
dalam sistem tersebut. Kebutuhan fungsional biasanya
sudah ada. Dalam proses pemberian informasi yang
menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta
mendukung pengambilan keputusan, diharapkan mampu
aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
memberikan kemudahan bagi pengguna untuk
Kebutuhan fungsional dari sistem perangkat lunak e-
mengakses data dalam waktu yang lebih cepat dan tepat.
CRM dengan metode framework of dynamic CRM dapat
diuraikan sebagai berikut: C. Check List Kebutuhan Sistem Informasi Baru
1. Sistem memungkinkan pelangan/customer/pasien Selama pemodelan kebutuhan, pengembang sistem
baru untuk mengenerate fitur-fitur yang berelasi harus mengidentifikasi dan menjelaskan seluruh
dengan kebutuhan pada tahap mengakuisisi kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem adalah
pelanggan. Pasien baru disini didefinisikan sebagai karakteristik atau fitur yang harus disertakan ke dalam
pengunjung yang baru/pertama kali memanfaatkan sebuah sistem informasi guna memenuhi kebutuhan
fasilitas rumah sakit. Seperti informasi rekam medis, bisnis dan user. Kebutuhan sistem diperlakukan sebagai
informasi fasilitas dan layanan-layanan yang benchmarks untuk mengukur keseluruhan penerimaan
tersedia, informasi dokter berikut jadwal prakteknya, sistem yang telah selesai. Kebutuhan sistem terdiri dari
serta memungkinkan pasien untuk menulis/melihat 5 kategori : output, input, proses, performansi, dan
testimoni dan shoutbox perihal pelayanan rumah control. Contoh dari masing-masing kategori dijelaskan
sakit. sbb:
2. Sistem memungkinkan pelangan/customer/pasien
yang telah terdaftar sebagai pasien rumah sakit 1. Contoh output :
untuk mengenerate fitur-fitur yang berelasi dengan Website harus mampu menampilkan data-
kebutuhan untuk membangun hubungan data master yang telah dientri sesuai dengan
masukan dari user
baik/meningkatkan hubungan antara pelanggan
Proses
Proses pra
pra Cetak
pemeriksaan kuitansi
kuitansi Cetak
Kartu
Kartu
Kontrol
Kontrol
D. Analisis Pemodelan Data dan Proses
Bagan alir analitis dibuat dengan tujuan untuk
mengilustrasikan secara umum bagaimana proses Gambar 2. Bagan Alir Analitis Sistem
registrasi, pemeriksaan, antrian, dan pembayaran
penggunaan jasa/fasilitas/layanan yang ada di rumah
Dengan uraian beberapa proses yang
sakit.
terlibat,dibutuhkan sistem e-CRM yang dapat
1. Proses registrasi mempermudah pihak rumah sakit dalam mengelola
Proses registrasi atau pendaftaran merupakan proses hubungan dengan pasien dengan menjaga dengan baik
pertama kali yang harus dilakukan pasien/calon pasien keteraturan data/informasi yang bersesuaian dengan
yang akan melakukan pemeriksaan dengan dokter di pasien sehingga dapat memberikan pelayanan yang
RSIA Melati Husada. Pasien dapat datang ke bagian prima terhadap pasien sehingga dapat memenuhi semua
front office/receptionist/customer service untuk kebutuhan pasien yang pada akhirnya nanti dapat
melakukan pendaftaran dengan memberikan sejumlah terjaga komunitas pasien yang loyal.
informasi tentang identitas pribadi si pasien. Kemudian E. Diagram Use Case
informasi tersebut akan direkam oleh customer service
ke system e-CRM. Proses pencatatan tentunya
berdasarkan jenis pasien (ibu/anak) sehingga informasi Managem ent Data Mas ter
dokter
Setelah proses registrasi dicatat, pasien akan Managem ent fitur acquire
<<extend>>
Proses yang harus dilalui oleh pasien setelah Managem ent Kom plain
CSStaf
registrasi adalah antrian. Kondisi ini akan terjadi jika Managem ent Marketing
MarketStaf
dan dokter. Sementara use casenya terdiri dari : mengirim message (pesan) yang menunjukkan
1. Manajemen Data Master komunikasi guna menjalankan beberapa instruksi
Merupakan fungsionalitas sistem yang berdasarkan aksi dari user.
memungkinkan user untuk mengelola data-data master
yang terlibat pada sistem, seperti tambah data,edit
data,update data. Data master yang terlibat antara lain :Form Menu :Menu Tambah :Tambah Data :Validasi :Database
: Admin
data pasien, data obat, data alat kesehatan, data fasilitas,
form menu aktif ()
data dokter, data jadwal, dll. Menu ready()
data yang dibutuhkan dapat ditampilkan. one) yang menunjukkan tipe relasi antar entitas,
Masing-masing entitas terdiri dari atribut yang
G. Diagram Activity
menunjukkan karakteristik dari entitas tersebut, dengan
tipe atribut yang bersesuaian.
Diagram activity di atas menggambarkan alur
aktifitas yang dilakukan oleh user yang terkait dengan B. Hirarki Menu
proses manajemen data master. User yang terlibat
adalah admin dan customer yang dalam konteks rumah Menu
username password
TXT
<M>
nama
asuransi
id_asuransi <pi> I
VA100
<M>
name
shoutbox
id_shoutbox <pi> I
VA47
<M>
nama
testimoni
id_test <pi> I
VA100
<M> bidan
perawat
kdperawat <pi> VA10 <M>
komplain. Sub menu keempat adalah menu billing.
kdbidan <pi> VA10 <M>
tercatat mempunyai
notlp
pass
VA25
VA50
Identifier_1 <pi>
ruang VA50
Identifier_1 <pi>
keterangan TXT
Identifier_1 <pi>
pembayaran. Sub menu selanjutnya adalah menu untuk
marketing staf. Dalam sub menu ini, user dapat
jumat VA2 dilayani
sabtu VA2 rekam_medis melakukan
minggu VA2
kdrekam <pi> I <M>
nama VA100 kamar
tgl_diagnosis VA25 booking
spesialisai VA150 karyawan
fasilitas
idfasilitas <pi> I <M>
meliputi
kelola_inbox
Identifier_1 <pi>
kelola_sms
sms_used
pada pasien. Sub menu keenam adalah menu yang
kelola_berita
nama
keterangan
biaya
Identifier_1 <pi>
VA100
TXT
I
inbox_id
new_inbox
<pi> I <M>
berita
kelola_outbox
id_sms_used <pi> I <M>
sms_date
id_user
out_sms_count
D
I
I
ditujukan bagi manager. Dalam menu ini akan
idartikel <pi> I <M>
yang bersifat user friendly karena mudah digunakan dan konsep CRM. Dengan terintegrasinya tiga unit ini,
dipahami oleh pengguna yang disertai dengan pilihan pengelolaan informasi yang berkaitan dengan
bantuan sebagai sumber informasi apabila pengguna customer relationship dapat lebih mudah.
mengalami kesulitas dalam penggunaan program. 3. Disisi admin sistem ini memberikan kemudahan
Dengan kelebihan tersebut, diharapkan prototipe ini dalam pengelolaan data dan memberikan
mampu memenuhi kebutuhan pengguna dan merupakan kemudahan dalam penyampaian informasi kepada
alternatif solusi yang lebih baik dari pada metode yang pelanggan/pasien, sedangkan untuk CS sistem
digunakan saat ini. memberikan hak akses untuk mengolah data pasien
TABEL 1 dan data kunjungan dan disisi user/pasien sistem
PERBANDINGAN PERFORMA ANTARA SISTEM LAMA DAN ini menyajikan beberapa informasi yaitu jadwal
SISTEM BARU dokter, catatan rekam medis.
Unsur Sistem Lama Sistem Baru 4. Penggunaan e-CRM dapat menimbulkan suatu
hubungan yang baik dengan adanya komunikasi
Kecepatan Pengerjaan masih Data-data pendukung dua arah dari dan ke pasien tentang apa yang
setengah manual keputusan terkumpul
dengan data yang dalam satu sistem,
diperlukan oleh pasien dan dapat meningkatkan
masih paper-based. sehingga proses kepuasan pelanggan.
Sehingga dengan pengambilan data bisa
mengandalkan lebih cepat, dan DAFTAR PUSTAKA
sistem lama informasi dapat
dibutuhkan waktu langsung diketahui.
sekitar 6-10 menit Proses dengan sistem [1] Alhaiou,T.,Irani,Z.,danAli,M.2009.The Relationship Between
sebelum baru membutuhkan eCRM Implementation And E-Loyalty at Different Adoption
memberikan waktu sekitar 15-20 Stages of transaction cycle. Proceeding Of European and
informasi pada detik. Mediterranean Conference on Information Systems.Brunei
pelanggan. University.Brunei.
Fleksibilita Kurang fleksibel, Lebih fleksibel, karena [2] Andreani, F.2007. Customer Relationship Management Dan
s karena data belum data yang dibutuhkan Aplikasinya dalam industry manufaktur dan jasa. Jurnal
terorganisir dengan untuk mendapatkan Manajemen Pemasaran Vol 2 Edisi 2. Fakultas Ekonomi,
benar yang informasi telah Universitas Kristen Petra. Surabaya.
fungsinya masih terintegrasi ke dalam [3] Atkins,A.S.danShaw,R.2005.Application Of A Customer
belum terintegrasi. satu sistem. Relationship Management System For A Large Independent
Ketelitian Rentan terjadinya Tingkat terjadinya Travel Agent.Jurnal IADS Vol 10 Edisi 2. Faculty of
kesalahan kesalahan lebih kecil, Computing, Engineering and Technology, Staffordshire
perhitungan, karena karena sistem telah University, Octagon, Stafford, UK
sistem masih terotomatisasi dan [4] RSIA Melati Husada Buku Tahunan 2007-2010
manual dan belum terintegrasi dengan sub [5] Chan,O.J.2006.The Anatomy of Real-Time CRM.Journal
mampu melakukan sistem yang lain. IMMA Vol 6 Edisi 1. Roosevelt University.Chicago,Illinois.
kalkulasi besar . [6] Ellitan,L.dan Anatan,L.2006.Faktor-faktor yang
mempengaruhi implementasi customer relationship
management.Proceeding Seminar Nasional Sistem Dan
Informatika.Universitas Udayana.Bali.
V. KESIMPULAN [7] Kadir, Abdul.2006.Pengenalan Sistem Informasi.Andi
Offset.Yogyakarta
Adapun kesimpulan yang dapat dirumuskan dari [8] Novianti,A.dan Fauzijah,A.2009.Sistem Informasi Sekolah
desain dan implementasi perangkat lunak e-CRM Dasar Berbasis SMS. Proceeding Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi.Yogyakarta.
dengan metode framework of dynamic CRM adalah [9] O’brien,James A.2003.Introduction to Information System
sebagai berikut : Essentials for The E-Business Enterprise.McGraw-Hill.
1. Dari hasil analisis dan perancangan telah berhasil [10] Park,Chung-Hoon.dan Kim,Young-Gul.2003.A Framework of
dynamic CRM:Linking marketing with information
dibuat Electronic Customer Relationship strategy.Business Process Management Journal Vol.9
Management (e-CRM) dengan metode framework No.5.Graduate School of Management, KAIST, Dongdaemoon-
of dynamic CRM yang berbasis pada SDLC, Gu,Seoul,South Korea.
dengan tahapan perencanaan, analisis, desain, [11] Peelen,Ed.2005.Customer Relationship Management. Pearson
Education.Prentice Hall.
implementasi dan pengujian.Sistem yang dibangun [12] Pressman, Roger.2005.Rekayasa Perangkat lunak.Andi
ini menyediakan informasi bagi pasien baik itu Offset.Yogyakarta
pada fase acquire, enhance, maupun retain dengan [13] Rangkuti,Freddy.2002.Analisa SWOT teknik membedah kasus
fitur yang berbeda-beda disesuaikan dengan hasil bisnis.PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
[14] Wahana Komputer.2006.Tutorial 5 Hari Membuat Website
analisis. Dimana masing-masing fase berelasi Interaktif dengan Macromedia Dreamweaver 8.Penerbit
dengan frekuensi pasien dalam menggunakan jasa ANDI.Yogyakarta.
rumah sakit yang akan membedakan fitur/fasilitas [15] Widjaja,A.Tunggal.2000.Konsep Dasar Customer Relationship
website yang dapat diakses oleh pasien. Management (CRM).Harvarindo.Jakarta
[16] Zikmund William G., McLeod. Raymond Jr, dan Gilbert, 2003.
2. Sistem e-CRM ini telah mengintegrasikan tiga Customer Relationship, Management, Integrating Marketing
unit, yaitu unit penjualan, pemasaran, maupun Strategy and Information Technology, International Edition,
customer service, sebagaimana dasar teori dari Wiley.