Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual
1. Bakteri
Gonorrhoeae merupakan penyakit kelamin yang bersifat akut yang pada permulaan
keluar nanah dari orifisium uretra eksternum sesudah melakukan hubungan kelamin.
2) Demam.
3) Muntah-muntah.
4) Rasa gatal dan sakit pada anus serta sakit ketika buang air besar, umumnya terjadi
pada wanita dan homoseksual yang melakukan anal seka dengan pasangan yang
terinfeksi.
7) Sakit pada tenggorokan (pada oran yang melakukan oral seks dengan pasangan yang
terinfeksi).
b. Chlamydia trachomatis
Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang ditularkan melalui hubungan seks
tanpa menggunakan kondom. Penyakit ini bisa menjangkiti pria dan wanita dalam
segala usia.
1
Namun, sebagian kasus Chlamydia dialami oleh wanita berusia muda yang aktif
secara seksual.
2) Rasa sakit pada testikel, sensasi terbakar atau gatal paada saat berkemih, dan
keluarnya cairan putih kental atau encer dari ujung penis (pada pria).
3) Perdarahan ketika atau setelah selesai melakukan hubungan seks, keluarnya cairan
yang tidak biasa dari vagina, perdarahan diantara masa menstruasi, dan rasa sakit
pada perut bagian bawah (pada wanita).
4) Mata yang terinfeksi oleh cairan vagina atau sperma akan terasa perih, bengkak,
teriritasi, dan mengeluarkan cairan.
5) Anus yang terinfeksi akan menyebabkan perdarahan, keluar cairan, serta rasa sakit
dan tidak nyaman.
c. Treponema pallidum
1) Munculnya lesi atau luka pada alat kelamin atau luka pada mulut. Meskipun luka
tidak menimbulkan rasa sakit tetapi sangat mudah untuk menularkan infeksi.
2) Demam.
4) Sakit kepala
2
d. Gardnerella vaginalis
1) Bau amis.
e. Haemophilus ducreyi
1) Timbulnya bisul kecil di alat kelamin setelah 1-14 hari seseorang terinfeksi
chancroid.
3
f. Donovania granulomatis
Penyakit yang juga disebut granuloma inguilane ini disebabkan oleh bakteri
Klebsiella granulomatis. Penyebaran penyakit ini biasa terjadi melalui vagina atau seks
anal dan sangat jarang ditularkan melalui seks oral, kebanyakan penderita penyakit ini
adalah pria.
1) Muncul luka disekitar bokong serta benjolan berwarna merah di sekitar anus dan alat
kelamin.
3) Lapisan kulit perlahan terlepas, kemudian benjolan akan membesar akibat proses
peradangan. Kulit tidak terasa perih tapi mudah sekali berdarah.
g. Mycoplasma hominis
Mikoplasma hominis (mycoplasma hominis) adalah bakteri dalam genus yang sama
dengan M. genitalium dan biasa menghuni vagina yang sehat. Pertumbuhan berlebihan
mikroorganisme ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul dan demam pada
wanita yang baru saja melahirkan.
4
Gejala dari penyakit ini : tidak ada tetapi adanya bakteri Mycoplasma hominis ini
dapat diketahui pada 10% dari wanita yang di ambil sampel darahnya dan diperiksa,
dimana wanita tersebut mengalami demam setelah proses persalinan. Juga dapat
diketahui pada recipient dari operasi transplantasi sumsum tulang belakang.
h. Ureaplasma urealyticum
1) Munculnya keputihan yang lebih transparan, yang hampir tidak bisa dibedakan dari
normal.
2. Virus
a. Herpes simplex
Herpes genital merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus
Herpes simplex (HSV).
5
Gejala dari penyakit ini :
1) Luka melepuh berwarna kemerahan dan menimbulkan rasa sakit pada daerah genital.
Kutil kelamin atau kutil genital adalah penyakit menular seksual yang disebabkan
oleh virus yang dikenal sebagai human papillomavirus (HPV). Terdapat 40 tipe virus
HPV yang dapat menyerang alat kelamin, tetapi sebagian besar kutil kelamin
disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11.
1) Terdapat kutil yang muncul di sekitar alat kelamin atau area dubur.
3) Timbul rasa gatal, memerah, dan terkadang bisa berdaraah di area kutil.
4) Kutil bisa tumbuh bergerombol dan kemudian terlihat seperti kembang kol.
c. Hepatitis B
Hepatitis B lebih mudah ditularkan melalui hubungan seksual daripada HIV. Virus ini
bisa ditemukan pada darah, cairan vagina, air liur, dan sperma. Seks oral dan khususnya
seks anal adalah cara yang bisa menularkan virus Hepatitis B.
6
Transplantasi organ dan penggunaan jarum suntik secara bergantian juga berisiko
menjadi cara penularan virus penyakit ini.
1) Flu.
d. Cytomegalovirus
Infeksi CMV umumnya berjalan tak bergejala pada orang dengan daya tahan
(kekebalan) tubuh yang baik.
e. HIV
7
HIV atau human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Virus ini dapat menular melalui hubungan seks yang tidak aman,
berbagi alat suntik atau pun jarum, dari ibu kepada bayinya saat melahirkan, maupun
melalui transfusi darah.
3. Protozoa
a. Trichomonas vaginalis
Penyakit menular yang ditimbulkan oleh protozoa ini adalah Trikomoniasis. Kondisi
ini mudah sekali ditularkan melalui hubungan seksual. Kebanyakan penderita pria tidak
menyadari infeksi ini karena tidak mengalami gejala apapun, sampai ketika pasangan
wanitanya mengalami gejala dan diagnosis menderita pemyakit ini.
b) Sensasi rasa perih sesaat setelah buang air kecil atau usai ejakulasi.
8
2) Gejala yang dialami wanita :
a) Cairan vagina encer atau berbuih warna kuning kehijauan dengan bau tidak sedap.
c) Sakit atau tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual atau buang air kecil.
4. Jamur
a. Candida albicans
Infeksi jamur Candida albicans, biasanya menjadi penyebab umum iritasi pada vagina.
Namun pada pria, khususnya yang tidak sunat, juga bisa mengalaminya. Selain di alat
kelamin, jamur ini juga dapat ditemukan di bibir, kuku, sekitar anus, dan bahkan
saluran pecernaan.
1) Pada infeksi di vagina, penderita wanita biasany akan merasakan rasa gatal yang luar
biasa di sekitar vagina, kulit disekita vagina akan memerah dan terasa perih, serta
keputihan yang menggumpal seperti keju.
2) Pada penderita pria akan muncul ruam kemerahan pada penis, gatal, dan sensasi rasa
perih pada ujung penis, serta bau tidak sedap.
9
5. Ektoparasit
a. Phthirus pubis
Phthirus pubis (kutu kelamin) adalah serangga parasit penghisap darah yang hidup di
kulit sekitar kelamin manusia. Kutu pubis biasanya menular melalui hubungan seksual.
Penularan dari orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute pemakaian
handuk, pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara bergantian.
2) Munculnya ruam.
b. Sarcoptes scabei
Kudis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau
yang sulit terlihat oleh mata ini menggali dan hidup didalan kulit. Parasit ini bisa
ditularkan melalui kontak tubuh secara langsung, melalui baju, peralatan tidur,atau
handuk yang terinfeksi.